ABSTRAK ST. Zulaiha Nurhajarurahmah, 2015. Eksplorasi Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematika ditinjau Berdasarkan Perbedaan Gender pada Siswa Kelas XI IBB-1 SMAN 9 Bulukumba. Skripsi. Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. (dibimbing oleh : Prof. Dr. Nurdin Arsyad, M.Pd. dan Ahmad Zaki, S.Si, M.Si.) Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengeksplor mengenai kemampuan penalaran dan komunikasi matematis siswa yang ditinjau dari perbedaan gender pada siswa yang memilih program bahasa di SMAN 9 Bulukumba pada tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan prestasi hasil belajar siswa laki-laki dan siswa perempuan khususnya pada bidang studi matematika. Selain peneliti sebagai instrumen utama, data juga diperoleh dengan menggunakan tes kemampuan penalaran dan komunikasi dan wawancara (in-depth) dengan mengambil data dari empat responden yang masing-masing mewakili tingkat kemampuan matematis dan jenis kelaminnya. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan dua tahap dimana pada tahapan pertama responden dimintai pertanggungjawaban tes kemampuan penalaran dan komunikasi yang telah mereka lakukan, kemudian pada tahapan kedua, selain mengeksplor kemampuan responden peneliti juga menganalisa beberapa faktor lain yang mempengaruhi kemampuan mereka dalam mengerjakan soal matematika. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode alir dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, display data dan penyajian data. Hasil yang diperoleh selain dideskripsikan dalam bentuk narasi juga menggunakan penilaian holistik berdasarkan tes yang dilakukan kemudian responden dikategorikan berdasarkan nilai yang diperoleh kedalam beberapa tingkat kemampuan penalaran dan komunikasi yang berpedoman pada beberapa indikator yang dijadikan standar kemampuan penalaran dan komunikasi matematis diantaranya; (a) Menyatakan ide matematika menggunakan bahasa matematika (tabel,matriks, SPL)Mengajukan dugaan matematika, (b) Menyusun bukti/memberikan alasan terhadap kebenaran solusi, (c) Memeriksa kesahihan suatu argumen, dan (d) Menarik kesimpulan (mengeralisasikan) dari gejala matematis. Diperoleh hasil analisis data tentang kemampuan penalaran dan komunikasi siswa berjenis kelamin laki-laki yakni responden yang berjenis kelamin laki-laki dalam melakukan tes dan wawancara terdapat beberapa indikator yang tidak terpenuhi, kurangnya kemampuan responden dalam menyatakan ide matematika ke dalam bahasa matematika yang tepat merupakan salah satu indikator penting yang harus terpenuhi, selain itu kemampuan dalam memahami materi matriks khususnya pada konsep matriks itu sendiri berakibat pada kurangnya kemapuan yang dimiliki responden dalam menyelesaikan tes kemampuan penalaran dan komunikasi yang diberikan. Responden dalam melakukan komputasi berdasarkan masalah yang diberikan semata-mata berdasarkan ingatan atau contoh yang sama persis dengan apa yang telah diberikan oleh vi guru, tanpa memahami maksud atau konsep dari solusi yang diberikannya. Beberapa indikator yang terpenuhi dalam tes kemudian tidak mampu diungkapkannya melalui komunikasi lisan menjadi salah satu poin penting pula, dimana hanya akan tersampaikan penalaran yang baik apabila komunikasi yang digunakan juga baik, dan dalam hal ini penalaran dari responden itu sendiri masih belum memenuhi sepenuhnya indikator yang dimaksud, oleh karena itu responden tersebut diketegorikan cukup memuaskan.Beda halnya pada responden yang berjenis kelamin perempuan dimana dapat dilihat bahwa kelima indikator penalaran dan komunikasi hampir seluruhnya terpenuhi. Pada salah satu responden dari dua responden yang berjenis kelamin perempuan dikategorikan cukup memuaskan oleh karena terdapat sedikit kekurangan di kedua indikator pada yakni indikator dalam melakukan komputasi dan dalam menyusun bukti berdasarkan kebenaran solusi yang diberikannya. Penalaran yang tersampaikan didukung oleh argumenmelalui komunikasi yang baik sehingga beberapa kekurangan dalam beberapa indikator dalam melakukan tes terpenuhi pada saat wawancara. Dan kemudian pada responden yang berjenis kelamin perempuan lainnyadiketegorikan memuaskan oleh karena keseluruhan indikator terpenuhi dengan baik dalam melakukan tes kemampuan penalaran dan komunikasi yang diberikan maupun dalam wawancara yang telah dilakukan sebanyak dua kali. Berdasarkan penelitian dan hasil analisis data diperoleh bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan penalaran siswa berjenis kelamin laki-laki dan siswa berjenis kelamin perempuan dan terdapat beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi cara belajar serta hasil belajar yang berdampak pada kemampuan penalaran dan komunikasi siswa. Kata Kunci: Kualitatif, Eksplorasi, Penalaran, Komunikasi, dan Gender. vii ABSTRACT STZulaihaNurhajarurahmah, 2015. Exploration of Mathematical Reasoning and Communication in Terms of Gender Differences at Students of Class XI IBB 1 in SMAN 9 Bulukumba. Thesis. Mathematics Department. Mathematics and Science Faculty. (Supervisors by : Prof. Dr. Nurdin Arsyad, M.Pd. and Ahmad Zaki, S.Si, M.Si.) This research is a qualitative research with the aim to Explore the Mathematical Reasoning And Communication in Terms of Gender Differences in XI IBB 1 Class Students At SMAN 9 Bulukumba. The background of this research is the researcher found that there are some differences of study outcome between male and female specially in mathematics subject. Beside the researcher as the main instrument, the data is taken by reasoning and communication test and in depth interview where the data are taken from four respondents that represent the level of mathematics ability and gender. In this research, the researcher did two phase of interview where in the first phase the respondents are asking for their responsibility of their reasoning and communication test result, and then in the second phase, beside explored the respondents ability, researcher also analyzed some other factors that influence their ability in solving mathematics problem. The data then analyzed by alir method with three phases, those are data reduction, data display, and data presentation. The result in this research are describe in the form of narration, and also by holistic estimation based on the test and then the respondents are categorized by the result of the test into some level of reasoning and communication ability based on the tests conducted then the respondent is categorized based on the value obtained into some level of reasoning ability and communication guided by some standard indicators used mathematical reasoning skills and communication among them ; (a) stated the mathematical ideas by using the appropriate mathematical language (tables, matrices, linear system equation), (b) apply mathematical conjecture clearly and right,(c)develop proof / give reason to the truth of the solution,(d)examine the validity of an argument,(e)make the conclusions (generalization) of mathematical symptoms. The finding databy the analysis of data about students' reasoning and communication of male that respondents were conducted tests and interviews there are some indicators that are not fullfill, the lack of ability of the respondents to express mathematical ideas in a precise mathematical language is wrong an important indicator that must be met, in addition to the ability to understand the particular matrix material in the matrix concept itself resulted in a lack of ability the respondents in completing the test the ability of reasoning and communication are given. Respondents in computing based on the given problem solely from memory or example that is exactly what has been given by the teacher, without understanding the meaning or concept of solutions that it provides. Some of the indicators are met in the tests then incapable expressed through verbal communication becomes one of the important points well, which will only be delivered if viii the communication was good reasoning used was also good, and in this case the reasoning of the respondent itself still does not meet fully the indicators in the questions, therefore these respondents that categorized in quite satisfactory. Unlike the case of respondents who are women where it can be seen that the five indicators reasoning and communication is almost entirely fulfilled. On one of the respondents from the two respondents were female categorized quite satisfactory because there is little shortage in both indicators in the indicator in computing and in developing evidence based on the truth that it provides solutions. Reasoning is supported by the argument conveyed through good communication so that some deficiencies in some of the indicators of doing tests are met at the time of the interview. And then on the female respondents else that categorized into satisfactory because the overall indicator is met well in a test of reasoning and communication ability is given and in interviews that have been conducted twice. Based on the research and data analyze it show that there aren’t significant differences between reasoning and communication ability of men and women and there are some external factors that influence the study method and study output that give the impact to reasoning and communication ability of the students. Key Words: Qualitative, Exploration, Reasoning, Communication, and Gender ix