IMPLEMENTASI ISO 9001:2000 UNTUK MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN SANG KETUT ARTA (KETUA KOMITE KEPERAWATAN RSU TABANAN) PENGANTAR l Berita media massa tentang pelayanan perawat yg tidak baik l Keluhan pelanggan: l “Perawat tidak ramah” l “Perawat jarang melihat pasien” l “Keluarga harus lapor saat infus habis” l “Perawat kurang terampil, memasang jarum infus berkali-kali tidak masuk” TANTANGAN RS KE DEPAN (HANNA PERMANA, 2004) CURRENT ISUE PELAYANAN KEPERAWATAN QUALITY SERVICE, PATIENT SAFETY & SECURE PROFESIONALISME EVIDENCE BASE PRACTICE APA ITU MUTU? l l l l Philip B. Crosby mutu adalah kesesuaian terhadap persyaratan W. Edwards Deming mutu adalah pemecahan masalah untuk mencapai penyempurnaan terus-menerus Joseph M. Juran mutu adalah kesesuaian dengan penggunaan K. Ishikawa mutu adalah kepuasan pelanggan ASPEK MUTU PELAYANAN RS Aspek Klinis 2. Efisiensi dan efektifitas 3. Keselamatan pasien 4. Kepuasan pasien 1. (Jacobalis S, 1989) “PELAYANAN KEPERAWATAN TERLIBAT PADA SEMUA ASPEK MUTU TSB” “SAFETY IS FUNDAMENTAL PRINCIPLE OF PATIENT CARE AND A CRITICAL COMPONENT OF QUALITY MANAGEMENT” (World Alliance for Patient Safety, Forward Programme, 2004) PATIENT SAFETY adalah suatu sistem dimana rumahsakit membuat asuhan pasien lebih aman, mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil (Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit, PERSI 2006) KONSEP PERUBAHAN DI RUMAHKITA PEMBELAJARAN Memahami perubahan lingkungan l Menambah dan menguatkan pemahaman tentang “Organisasi” Rumahkita; l Memahami seting “Tata Nilai Budaya Organisasi” Rumahkita sebagai acuan bersikap dan berperilaku anggota Rumahkita; l Inform Reward & Punishment BUDAYA ORGANISASI Change Management and Leadership (Redesign System, Rearrange The Roles, Retraining people) Reform Budaya perbaikan mutu berkelanjutan; l Budaya melayani/ menghargai pelanggan; l Budaya kerjasama tim. l Transform (SANJANA, 2002) REDESIGN QUALITY SYSTEM ISO 9001:2000 CPDMS HOSPITAL ACREDITATION ADA APA DENGAN ISO ? l l l ISO (the international organization for standardization); badan standar dunia yg dibentuk utk meningkatkan perdagangan internasional yg berkaitan dgn perubahan barang dan jasa. Sebagai koordinasi standar kerja internasional, publikasi standar harmonisasi internasional, dan promosi pemakaian standar internasional Organisasi internasional terdiri dari 130 negara, berkedudukan di Jenewa Swiss, didirikan sejak th 1947. ISO; sebuah kata bhs Yunani yg berarti sama (isoterm; suhu yg sama) ISO 9001:2000 l ISO seri 9000:1987 berkembang seri 9000:1994, kemudian th 2000, mengalami penggabungan dgn ISO 9001, ISO 9002, ISO 9003 menjadi ISO seri 9001:2000 l Struktur yg berdasarkan pada pola PDCA, pendekatan proses, penekanan pd pelanggan, peningkatan yg berkesinambungan. ISO 9001:2000 (The International Organization for Standardization) l adalah suatu standar internasional untuk sistem manajemen kualitas, menetapkan persyaratan2 dan rekomendasi untuk desain dan penilaian dari suatu sistem manajemen kualitas, yg bertujuan untuk menjamin bahwa organisasi akan memberikan produk (barang dan/atau jasa) yg memenuhi persyaratan yg ditetapkan. (Vincent Gaspersz, 2005) ISO 9001:2000 l Tujuan utama adalah untuk mencapai kepuasan pelanggan melalui perbaikan berkesinambungan dan pencegahan ketidaksesuaian l Organisasi dpt menyesuaikan persyaratan untuk menggambarkan pendekatannya dalam memenuhi persyaratan pelanggan l Lebih fleksibel dalam persyaratan dokumentasi STRUKTUR DOKUMENTASI l l l l Pedoman Mutu; Kebijakan Mutu Prosedur; Alur kerja, SOP Dokumen P; job spec, job des, ceklis, dll Cttn mutu; laporan, dll PM PROSEDUR DOKUMEN PENUNJANG CATATAN MUTU QUALITY MANAGEMENT SYSTEM (QMS) CONTINUAL IMPROVEMENT C U S T O M E R R e q u i r e m e n t s Management Responsibility Resource Management Input C U S T O M E R Measuremet, Analisys, Improvement Output Product Realization S a t i s f a c t I o n VINCENT GASPERSZ, 2005 (VINCENT GASPERSZ, 2005) 1.Mengutamakan Pelanggan 4. Pendekatan Proses 5. Pendekatan Sistem untuk Pengelolaan 6. Peningkatan Berkesinambungan 2. Kepemimpinan Perencanaan strategi 3. Keterlibatan Karyawan 7. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Fakta 8. Hubungan Saling Menguntungkan Dengan Pemasok 8 PRINSIP MANAJEMEN MUTU ISO 9001: 2000 LANGKAH-LANGKAH IMPLEMENTASI ISO 9001:2000 DLM PELAYANAN KEPERAWATAN TAHAPAN Membangun komitmen KEGIATAN lPerubahan paradigma pelayanan, visi, misi organisasi lMenjadikan komitmen top management sebagai role model lPenyadaran bahwa perawat adalah profesi, bukan “tukang rawat” lMenciptakan dan melaksanakan sistem remunerasi berbasis kinerja & kompetensi secara konsisten lMembangun sistem pengembangan karir dan penilaian kerja yg obyektif TAHAPAN Membentuk tim kerja (team project) KEGIATAN lIdentifikasi staf yg kinerja baik & punya potensi sbg change agent lMerekrut staf tsb sbg tim kerja lMengatur siklus shift jaga anggota tim kerja lMe-redistribusikan tugas-tugas kepada seluruh staf secara berkeadilan lMenetapkan tim kerja melalui SK Direktur TAHAPAN Pelatihan ISO 9001:2000 KEGIATAN lMensosialisasikan jadwal pelatihan lMenyesuaikan jadwal shift jaga dgn jadwal pelatihan lMonitoring kehadiran tim kerja dalam pelatihan lMembangkitkan peran aktif tim kerja dalam pelatihan TAHAPAN Menyiapkan dokumen KEGIATAN lMelibatkan seluruh staf dlm merumuskan dokumen (bottom up) lMenetapkan sasaran mutu lMengidentifikasi proses pelayanan lMerumuskan alur kerja, standar, SOP, job spec, job des, dll lMembuat dokumen penunjang; ceklist, format, dll lMelaksanakan koordinasi dgn document control untuk pengesahan dokumen lPengisian daftar induk dokumen dan daftar induk catatan mutu lPenyimpanan dokumen (rapi, mudah identifikasi) TAHAPAN Uji coba implementasi KEGIATAN lMensosialisasikan seluruh dokumen kpd semua staf lMentaati alur kerja, SOP secara konsisten lMengidentifikasi dan menindaklanjuti keluhan pelanggan lMengisi dokumen penunjang lMengidentifikasi dokumen yg dinilai tidak efektif lMelakukan koordinasi dgn sekretariat ISO TAHAPAN Coaching & Monitoring oleh konsultan ISO KEGIATAN lMendiskusikan prosedur, alur yg tidak efektif dgn konsultan lMenyempurnakan dokumen lMe-review uji coba implementasi lMengidentifikasi hambatan selama uji coba lMohon bimbingan & pengarahan konsultan lMemelihara konsistensi implementasi TAHAPAN Pelatihan Auditor Internal KEGIATAN lMensosialisasikan jadwal pelatihan lMengikuti pelatihan dgn disiplin lMelaksanakan uji coba audit mutu internal lMembentuk Tim AMI melalui SK Direktur TAHAPAN Implementasi ISO 9001:2000 KEGIATAN lMemelihara konsistensi implementasi lMentaati alur kerja, SOP secara konsisten lMengidentifikasi dan menindaklanjuti keluhan pelanggan lMengisi dokumen penunjang lMonitoring target sasaran mutu lMemantau kepuasan pelanggan lMenerbitkan FTKP (kp) lStaff meeting, RCD lMemelihara komitmen lTinjauan Manajemen TAHAPAN Audit Mutu Internal KEGIATAN lMensosialisasikan jadwal AMI lMelaksanakan AMI lMembuat laporan AMI lMemverifikasi temuan AMI lMemverifikasi FTKP DIAGRAM ALIR PROSES IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN KUALITAS ISO 9001:2000 Pelatihan ISO Rekomendasi Oleh Tim Evaluasi Dokumentasi Sistem Mutu ISO 9001 Pemberian Sertifikat ISO 9001 Oleh Lembaga Registrasi Implementasi Sistem Mutu ISO 9001 Audit Internal Pemantauan Setiap 6 Bulan Apakah sesuai Dengan ISO 9001? Tidak Perbaikan Apakah Sesuai Dengan ISO 9001? Ya Aplikasi ke Lembaga Registrasi A Perbaikan Tidak Ya Sertifikat ISO 9001 Ditangguhkan Kunjungan Lanjutan Audit Independen Apakah sesuai Dengan ISO 9001? Tidak Perbaikan Sertifikat ISO 9001 Diteruskan Apakah Sesuai Dengan ISO 9001? Ya Tidak Evaluasi Kesesuaian Audit Ulang Sebagian Tidak Perbaikan Banyak Major Kunjungan Lanjutan Permohonan Memperbarui Sertifikat ISO 9001 Setelah Masa Berlaku 3 Tahun Tidak Apakah sesuai Dengan ISO 9001? Ya Perbaikan Minor A Sertifikat ISO 9001 Dicabut INDIKATOR PELAYANAN KEPERAWATAN YG DAPAT DIINTEGRASIKAN MENJADI SASARAN MUTU ASPEK MUTU INDIKATOR Klinis lPerawat sesuai job specification lKeterampilan tindakan lJumlah decubitus lInfeksi suntikan lInfus habis tanpa sepengetahuan perawat lGagal pemasangan infus lKejadian INOS lPersonal Hygiene Efisiensi lKegagalan pemakaian abocath lTermometer pecah lAlkohol, betadine tumpah lAlat hilang lAlat rusak karena salah pakai ASPEK MUTU Keselamatan Pasien INDIKATOR Kepuasan Pasien lKeramahan lSalah obat lSalah dosis lSalah pasien lSalah waktu pemberian lSalah dokumentasi lSalah cara pemberian lJatuh dari bed lJatuh dari brankard lJatuh di toilet perawat lKecepatan pelayanan lKenyamanan ruangan lKebersihan ruangan dan tempat tidur lKomunikasi perawat lPenampilan perawat lKelengkapan pemberian informasi lKemudahan kontak SASARAN MUTU Department/Area : IRD No Sasaran Mutu Target PIC Data/Records Action Plan Frekwensi Pemantaua n 1. Respon Time pelayanan perawat max 1 menit dan penanganan oleh dokter max 3 menit 80 % Ka. Instalasi Rawat Darurat -Buku Respon Time -Jadwal jaga perawat dan dokter -Mencatat jam pasien datang, jam pasien ditangani perawat & jam ditangani dokter Setiap hari 2. Mengurangi complain dari pelanggan di IRD <5% Ka. Instalasi Rawat Darurat -Buku Keluhan pelanggan -Buku staf meeting -Mencatat keluhan pelanggan dan solusi yang diberikan. -Membahas setiap keluhan dalam staf meeting Bulanan SASARAN MUTU Department/Area: R. Rawat Inap Sasaran Mutu Target PIC Data/Records Action Plan N o. 1. Meningkatkan Nilai Kepuasan pelanggan terhadap pelayanan keperawatan. > 3 (Hasil analisa jajak pendapat) Kepala Ruangan 1.Quesioner Mutu pelayanan perawatan. 2.Buku pemantauan kepuasan pelanggan. 2. Mengurangi Komplain pasien/ keluarga terhadap pelayanan keperawatan < 5 % per bulan Kepala Ruangan 1.Buku Komplain 3. Menjamin kejadian INOS seminimal mungkin. <2% -Kepala Ruangan -Tim INOS Ruangan 1.Blanko Infeksi Nosokomial. 2.Dokument asi Askep Frekwensi Pemantauan 1.Memberikan pelayanan dengan cepat, efektif, mudah, efisien, ramah, lancar, aman, nyaman dan bergairah. 2.Mengajukan usulan untuk pelatihanpelatihan keperawatan kepada bagian Diklat. 3.Mensosialiasasikan ilmu/ ketrampilan baru yang didapat kepada staf. 4.Memberikan quesioner kepuasan pelanggan pada setiap pasien. Bulanan 1.Memberikan penjelasan tentang hak dan kewajiban pasien. 2.Melakukan tindakan keperawatan sesuai prosedur. 3.Mencatat & mengkoordinasikan komplain pasien ke bagian yang terkait. 4.Mengadakan pertemuan bulanan untuk membahas masalah-masalah yang muncul. Bulanan 1.Melaksanakan teknik septik & antiseptik. 2.Menempatkan pasien menular di Ruang Isolasi. 3.Memonitoring pemberian terapi parental. 4.Memonitoring kejadian INOS. Bulanan SASARAN MUTU DEPARTEMENT/AREA: ICU/HCU N O SASARAN MUTU TARGET PIC DATA/RECORDS ACTION PLAN FREKWENSI PEMANTAU AN 1. Respon time pelayanan ICU/HCU tepat waktu. Maximal 10 menit. 90 % Kepala Ruang ICU 1.Buku Register 2.Buku Monitoring Respon Time penerimaan pasien . 3.Instruksi Harian 1.Menyediakan tempat dan alat selalu siap pakai. 2.Memasang alat sesuai kebutuhan sampai muncul data. 3.Memantau perkembangan kondisi pasien. 4.Mengisi Instruksi harian. Harian 2. Menurunkan angka kejadian INOS < 20 % Kepala Ruang ICU -Laporan Inos -Protap Inos -Formulir Monitoring Inos -Formulir kegiatan kasus inos 1.Menjaga kesterilan alat. 2.Intensifkan teknik aseptik dan antiseptik . Bulanan ALUR KERJA PELAYANAN RAWAT INAP NOMOR : AK.BP.RI.B3 - 001 Tanggal : 23 Feb 2005 ALUR KERJA PROSES Revisi : 00 CATATAN MUTU Halaman : 1/3 KETERANGAN Mulai pendaftaran Perawat Ruangan informasi lewat telepon Menerima informasi ada pasien baru perawat Mengecek kesiapan ruangan pasien Perawat Ruangan Memberi informasi ke counter Buku Amprah Pasien Tidak Konfirmasi kembali keloket Ada? Ya Check list pemantauan kebersihan ruangan Perawat Ruangan Menyiapkan ruangan Perawat Ruangan Protap menerima pasien baru Menerima pasien baru Buku barang milik pelanggan Perawat Ruangan Protap orientasi pasien baru Mengorientasikan pasien dan keluarga Perawat Ruangan Melakukan registrasi Perawat Ruangan Melengkapi rekam medis Perawat Ruangan Mengobservasi pasien A2 Buku register Blanko rekam medis RM 01 - RM 20 Catatan observasi pasien RM 14 - RM 17 Protap observasi pasien ALUR KERJA PELAYANAN RAWAT INAP NOMOR : AK.BP.RI.B3 - 001 Revisi : 00 Tanggal : 23 Feb 2005 ALUR KERJA Halaman : 2/3 PROSES CATATAN MUTU A1 Kondisi Baik Katim Tidak Lapor kepada Dr Jaga/ Dr Spesialis ya Perlu pelayanan Penunjang Dokter melakukan pemeriksaan Ya Petugas Ruangan Blanko pelayanan penunjang (lab, rontgen, dll) Antar pasien ke unit pelayanan penunjang Tidak Pelayanan Penunjang 1 Tidak Perawat Ruangan Melanjutkan perawatan/instruksi dokter Perlu Tindakan lanjut Kontrol Hasil Ya Rumah sakit mampu Dokter Rekam Medik RM 18 Dokter Tidak Melakukan Visite Daftar pelayanan Rumah Sakit Dokter Menginformasikan ke pasien dan keluarga Tidak Ya Baik Tidak Refral? Perawat mengantar pasien melakukan tindakan lanjut Ya A3 Pelayanan medis lain Ya Perawat ruangan Menyiapkan pasien & administrasi pasien refral 1 1 B/2 KETERANGAN ALUR KERJA PELAYANAN RAWAT INAP NOMOR : AK.BP.RI.B3 - 001 Tanggal : 23 Feb 2005 ALUR KERJA PROSES Revisi : 00 Halaman : 3/3 CATATAN MUTU KETERANGAN A/2 Perawat Ruangan Surat Keterangan Pulang dari Dokter CPO Menginformasikan kepada keluarga pasien boleh pulang Memberi informasi secara lisan Perawat Ruangan Menginformasikan kepada petugas komputer ada pasien pulang Perawat Ruangan Memberikan informasi melalui telepon B/2 Rekam Medik RM 13 - RM 15 Melengkapi RM Petugas Komputer Menyelesaikan administrasi pulang Perawat Ruangan Memberikan nota pembayaran pasien Pembayaran Perawat Ruangan Mengecek bukti pembayaran dan memberikan informasi kepada pasien dan keluarga untuk kontrol Perawat Ruangan Mengembalikan Rekam Medis Pasien ke Ruang CM Selesai Blanko Tindakan Medik, CPO Perincian Pembayaran Surat Bukti Pembayaran Buku barang milik pasien Buku Ekspedisi Pasien Pulang Keluarga langsung ke kasir Pencapaian Mutu Pelayanan Keperawatan RSU Tabanan Setelah Implementasi ISO 9001:2000 INDIKATOR SEBELUM ISO SESUDAH ISO 2% 0,16% Respon time IRD Tak terukur 98% - 1 mnt Respon time ambulance service Tak terukur 98,57% - 5 mnt Kepuasan pelanggan Tak terukur 3,4 (ind. Max 4) Kelengkapan dokumentasi askep 65% 90% Keterampilan tindakan 63% 89% Tak terukur 0,13% INOS Komplain pelanggan SERTIFIKASI ISO 9001: 2000, des 2005 HAMBATAN DLM PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2000 l Profesionalisme l Pemahaman l Konsistensi pemantauan l Kurangnya sumber daya PENUTUP “ Yang terpenting adalah bagaimana membumikan sistem-sistem yang sudah didesain, meresap keseluruh alur pelayanan, yg nantinya menjadi suatu budaya kerja seluruh anggota organisasi, bukan menjadi beban kerja tambahan, tapi justru sebagai BASIC NEED“ “PEKERJAAN RUTIN KITA ISO –KAN, ISO KITA RUTINKAN SEBAGAI BUDAYA KERJA” ORA ISO ISO