BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini budidaya

advertisement
 1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada saat ini budidaya ikan menjadi suatu lahan usaha yang sangat
menjanjikan. Namun, bagi sebagian pembudidaya atau peternak ikan dengan
modal sedikit, ketersediaan pakan adalah salah satu kendalanya, hal itu
dikarenakan biaya untuk pengadaan pakan mencapai 65% dari total biaya
produksi (Watanabe, 1998). Padahal pakan sangat menentukan keberhasilan
dalam budidaya ikan, karena berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan ikan
(Ciptanto, 2010).
Menurut
Mudjiman
(2004)
ikan
membutuhkan
energi
untuk
pertumbuhan, aktivitas hidup, dan perkembangbiakan. Ikan menggunakan
protein sebagai sumber energi yang utama, sumber energi kedua yang
digunakan adalah lemak sedangkan karbohidrat menjadi sumber energi yang
ketiga
Penyediaan pakan yang tidak sesuai dengan jumlah dan kualitas yang
dibutuhkan menyebabkan pertumbuhan ikan menjadi terhambat, akibatnya
produksi yang dihasilkan tidak sesuai dengan yang diharapkan (Djajasewaka et
al, 1993). Dengan modal yang terbatas dan biaya untuk pakan tinggi,
sedangkan harga ikan relatif stabil oleh karena itu, perlu dicari alternatif lain
dengan membuat pakan buatan dari bahan-bahan yang relatif murah atau
memanfaatkan limbah. Salah satunya adalah membuat pakan organik. Pakan
atau pelet organik atau pelor adalah pakan yang dibuat dari tumbuh-tumbuhan
1
PENGGUNAAN PAKAN ORGANIK TERNAK, RUSWATI PRASETYARINI, FKIP UMP, 2011
2 vang kemudian mengalami proses fermentasi baru setelah itu dibuat pelet
(Ciptanto, 2010).
Pakan buatan adalah pakan yang diramu dari beberapa bahan baku yang
memiliki kandungan nutrisi baik. Bahan baku diolah secara sederhana atau
diolah di pabrik secara massal dan menghasilkan pakan buatan berbentuk
pelet, tepung atau remah dan pasta (Khairuman & Khairul, 2002).
Pada penelitian sebelumnya (Purnomo, 2009) pakan organik ini telah
dicobakan pada lele dumbo dan ternyata hasilnya tidak cocok digunakan untuk
ikan jenis karnivora seperti lele dumbo. Oleh karena itu, perlu dilakukan
penelitian lebih lanjut terhadap jenis ikan lain, yaitu menggunakan ikan jenis
herbivora salah satunya adalah ikan tawes.
Ikan tawes merupakan salah satu ikan air tawar yang mudah
dibudidayakan. Ikan tawes juga mempunyai nilai ekonomis yang cukup
penting, sehingga dimasukkan ke dalam daftar ikan ekonomis penting oleh
Direktorat Jenderal Perikanan Departemen Pertanian. Ikan tawes dapat
berkembangbiak pada usia yang relatif muda dengan frekuensi pemijahan
sebulan sekali. Dengan kelebihan tersebut, budididaya ikan tawes diharapkan
dapat memberikan penghasilan tambahan bagi petani (Santoso, 2001).
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka dirumuskan permasalahan
sebagai berikut : apakah penggunaan pakan organik dapat berpengaruh
terhadap pertumbuhan, sintasan, dan efisiensi pakan pada ikan tawes ?
PENGGUNAAN PAKAN ORGANIK TERNAK, RUSWATI PRASETYARINI, FKIP UMP, 2011
3 1.3 Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan
pakan organik terhadap pertumbuhan, sintasan, dan efisiensi pakan pada ikan
tawes.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada petani
ikan mengenai pakan organik yang dapat dijadikan alternatif pengganti pakan
pabrik sehingga dapat menekan biaya produksi.
PENGGUNAAN PAKAN ORGANIK TERNAK, RUSWATI PRASETYARINI, FKIP UMP, 2011
Download