PL/SQL - E-learning UPN JATIM

advertisement
Pemrograman Basis Data
SQL PROGRAMMING
1
SITI MUKAROMAH, S.Kom, M.Kom
TIPE DATA

Pada Oracle tipe data PL/SQL secara umum
dibedakan menjadi lima, yaitu: numerik,
karakter, date, boolean, dan rowid.
NAMA
TIPE
Keterangan
NUMBER
Numerik Untuk semua tipe numerik
BINARY_INTEGER
Numerik Di dalamnya meliputi tipe unsigned integer
DEC
Numerik Untuk bilangan desimal
DOUBLE PRECISION
Numerik Untuk bilangan riil dengan presisi yang
tinggi
INTEGER
Numerik Untuk bilangan bulat
INT
Numerik Untuk bilangan bulat
NUMERIC
Numerik Sama dengan NUMBER
REAL
Numerik Sama dengan NUMBER
2
TIPE
Keterangan
SMALLINT
Numerik
Untuk bilangan bulat dengan rentang yang kecil
VARCHAR2
Karakter
Untuk string dengan panjang yang dinamis
sesuai dengan panjang maksimal yang
ditentukan
CHAR
Karakter
Untuk string dengan panjang yang sudah pasti
LONG
Karakter
Untuk string dengan lebar di atas 32.767 byte
DATE
Tanggal
Untuk tipe tanggal
BOOLEAN
Boolean
Bernilai TRUE (benar) dan FALSE (salah)
ROWIND
Rowid
Untuk tipe rowid
Pemrograman Basis Data
NAMA
3
VARIABEL
•
•
Pemrograman Basis Data
•
Variabel adalah sebuah peubah yang digunakan
untuk menampung sebuah nilai di memori
komputer.
Nilai yang disimpan dalam variabel dapat
diubah setiap saat jika diperlukan.
Tipe data dari variabel harus sesuai dengan bilai
yang akan ditampung (ex: saat membuat PL/SQL
akan menyimpan nilai dengan tipe data
INTEGER, maka sat deklarasi variabel juga
harus dengan tipe data INTEGER)
4
•
•
•
•
Baris 1: DECLARE, berarti memberitahu Anda akan
mendeklarasikan sebuah/beberapa variabel atau
konstanta.
Baris2: memerintahkan Oracle untuk mendeklarasikan
variabel dengan nama X yang bertipe INTEGER.
Baris 3: memerintahkan Oracle untuk mendeklarasikan
variabel dengan nama Alamat yang bertipe varchar2. (40)
berfungsi memesan ruang (panjang string) di memori
sebanyak 40 karakter. Karena variabel bertipe
VARCHAR2, pemesanan ruang di memori bersifat dinamis
sesuai dengan nilai yang disimpan ke dalam variabel
tersebut.
Baris 4: variabel No_induk dengan tipe data CHAR yang
dalam pemesanan ruang memori bersifat statis.
5
Pemrograman Basis Data
•
Contoh:
Pemrograman Basis Data
Baris 2: berfungsi untuk menyimpan nilai 12 ke
dalam variabel X.
 Baris 3 & 4: menyimpan nilai-nilai ke dalam
variabel Alamat dan No_induk.

6
KONSTANTA
Nilai yang disimpan dalam konstanta bersifat
tetap (konstan).
 Cara mendeklarasikan konstanta adalah dengan
menambahkan kata CONSTANT setelah
menuliskan nama konstanta dan mengisikan
nilainya setelah tipe data ditentukan.

Pemrograman Basis Data
7
SOAL LATIHAN
1.
Pemrograman Basis Data
2.
Buatlah sebuah blok PL/SQL sederhana
sehingga pada layar SQL*Plus akan
menampilkan teks berikut:
‘/* Ini adalah komentar program*/’
Jelaskan mengapa blok PL/SQL di bawah ini
mengalami error pada saat dijalankan.
8
OPERATOR
Z := 3 + 6;
Pemrograman Basis Data
Maka:
• Z
disebut variabel
• :=
disebut operator assignment
• 3 dan 6
disebut operand
• 3+6
disebut ekspresi
• +
disebut operator aritmatika
• Z := 3 + 6 disebut statemen aritmatika
9
+”
CONTOH PENGGUNAAN OPERATOR “
Pemrograman Basis Data
10
-
CONTOH PENGGUNAAN OPERATOR “ ”
Pemrograman Basis Data
11
*
CONTOH PENGGUNAAN OPERATOR “ ”
Pemrograman Basis Data
12
/
CONTOH PENGGUNAAN OPERATOR “ ”
Pemrograman Basis Data
13
CONTOH PENGGUNAAN OPERATOR MOD
Pemrograman Basis Data
14
OPERATOR PERSAMAAN
Pemrograman Basis Data
15
OPERATOR PENGGABUNGAN
Pemrograman Basis Data
16
LATIHAN
1.
Gsdgdfgsdgdfgdfg
dgsdgsdgsdfgsdgdsfg
Pemrograman Basis Data
Jika terdapat tiga buah variabel x, y, dan z
dimana masing-masing dengan ketentuan
sebagai berikut:
x (diisi dengan nilai 13)
y (diisi dengan nilai 12)
z (sebagai penampung hasil operasi-operasi
aritmatika antara x dan y)
Buatlah sebuah blok PL/SQL yang dapat
memberikan hasil sebagai berikut:
17
PERCABANGAN (STRUKTUR DUA
KONDISI)

Syntax umum:
Pemrograman Basis Data
18
PERCABANGAN (STRUKTUR DUA
KONDISI)
Pemrograman Basis Data
Contoh 1
• Buatlah sebuah blok PL/SQL yang dapat
menentukan bilangan bulat apakah termasuk
bilangan genap atau ganjil! Kemudian tampilkan
bilangan genap tersebut dengan diikuti teks
ADALAH BILANGAN GENAP jika bilangan
tersebut habis dibagi 2 dan jika tidak teks yang
akan ditampilkan ADALAH BILANGAN
GANJIL!
19
Pemrograman Basis Data
20
PERCABANGAN (STRUKTUR DUA
KONDISI)
Pemrograman Basis Data
Contoh 2:
 Buatlah sebuah blok PL/SQL yang dapat
menentukan bilangan terbesar dari dua buah
bilangan bulat!
21
Pemrograman Basis Data
22

Bentuk penyelesaian yang lebih ringkas:
Pemrograman Basis Data
23
PERCABANGAN
(STRUKTUR TIGA KONDISI ATAU LEBIH)
Pemrograman Basis Data
24
Pemrograman Basis Data
Contoh 1
 Buatlah sebuah blok PL/SQL yang dapat
menentukan sebuah bilangan bulat apakah
termasuk bilangan positif, negatif, atau nol!
25
Pemrograman Basis Data
26
PENGULANGAN
Pemrograman Basis Data
Struktur SIMPLE LOOP
• Digunakan untuk melakukan pengulangan
statemen dalam blok PL/SQL dimana pada saat
akan masuk ke badan pengulangan tidak perlu
adanya kondisi awal yang harus diperiksa
terlebih dahulu.
• Pengecekan kondisi baru akan dilakukan pada
saat program selesai mengeksekusi statementstatement yang didefinisikan dalam badan
pengulangan.
27
Syntax Umum:

Pemrograman Basis Data
28
Pemrograman Basis Data
Contoh 1:
 Buatlah sebuah blok PL/SQL yang dapat
menampilkan teks ‘Belajar PL/SQL’ sebanyak 10
kali!
29
Pemrograman Basis Data
30
Pemrograman Basis Data
Contoh 2:
 Hitung hasil dari penjumlahan bilanganbilangan yang terdapat pada deret berikut:
2 + 4 + 6 + ... + 18
31
Pemrograman Basis Data

Variabel K digunakan sebagai pencacah proses
pengulangan (counter)
32
Pemrograman Basis Data
Contoh 3:
 Dari jawaban no.2, modifikasi agar dapat
menghitung rata2
33
Pemrograman Basis Data
34
STRUKTUR WHILE - LOOP
Pada struktur perulangan ini proses
pengulangan atau program dapat memasuki
badan pengulangan hanya jika kondisi yang
diberikan bernilai benar.
 Pengecekan kondisi dilakukan pada saat
memasuki badan perulangan. Jika bernilai
FALSE, maka badan perulangan tidak pernah
dimasuki

Pemrograman Basis Data
35

Syntax Umum WHILE – LOOP:
Pemrograman Basis Data
36
Pemrograman Basis Data
Contoh 1:
 Buatlah sebuah blok PL/SQL yang dapat
menampilkan ‘Belajar PL/SQL’ sebanyak 10 kali,
gunakan struktur perulangan
WHILE–LOOP!
37
Pemrograman Basis Data
38
Pemrograman Basis Data
Contoh 2:
 Buatlah sebuah blok PL/SQL yang dapat
menghitung nilai perpangkatan dari 26!
39
Pemrograman Basis Data
40
STRUKTUR FOR – LOOP
•
Pemrograman Basis Data
•
Adalah struktur pengulangan yang tidak
mengandung kondisi yang harus diperiksa di
dalamnya sehingga badan pengulangan pasti
akan dimasuki.
Pada struktur FOR – LOOP ini batas-batas nilai
yang akan digunakan untuk menentukan
banyaknya proses pengulangan harus
didefinisikan terlebih dahulu, sehingga struktur
pengulangan jenis ini lebih sering digunakan
untuk melakukan proses pengulangan yang
sudah dipastikan banyaknya.
41

Syntak umum FOR – LOOP
Pemrograman Basis Data
42
Pemrograman Basis Data
Contoh 1:
 Buatlah sebuah blok PL/SQL yang dapat
menampilkan bilangan dari 1 sampai 10!
43
Pemrograman Basis Data
44
Pemrograman Basis Data
Contoh 2:
 Buatlah sebuah blok PL/SQL yang dapat
menampilkan bilangan dari 10 sampai 1 dengan
pengurangan sebesar 1!
45
Pemrograman Basis Data
46
TUGAS 2
1.
Pemrograman Basis Data
Tampilkan sepuluh buah bilangan positif
pertama yang merupakan kelipatan 4 dan
jumlah total dari penjumlahan bilanganbilangan tersebut dengan menggunakan
struktur perulangan Simple Loop, WHILELOOP, dan FOR-LOOP!
47
2.
NILAI
HURUF
•
NILAI ANGKA
A
Nilai ≥ 80
B
70 ≤ nilai < 80
C
55 ≤ nilai < 70
D
40 ≤ nilai < 55
E
Nilai < 40
Ket : inputan utk nilai uts,uas dan quiz dari user
Pemrograman Basis Data
Buatlah sebuah blok PL/SQL untuk menentukan Nilai
Huruf (A,B,C,D,E) dari nilai ujian mahasiswa (masih
berbentuk angka) pada suatu perguruan tinggi di
Surabaya. Untuk menghitung Nilai Akhir =
(uts*0.35)+(uas*0.40)+(quiz*0.25). Ketentuannya sebagai
berikut :
48
3.
•
•
Pemrograman Basis Data
•
Tampilkan urut angka 1-10. Dengan
menggunakan :
LOOP
FOR – LOOP
WHILE – LOOP
49
Download