MODUL VII DATABASE DAN MICROSOFT SQL SERVER 2000

advertisement
MODUL VII
DATABASE DAN MICROSOFT SQL SERVER 2000
1. Database
Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara
sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi
menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan
informasi. Basis data ini meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur, dan
juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek
yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data merupakan
gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Database ini
merupakan kumpulan file-file atau tabel-tabel yang saling berelasi atau
berhubungan antara satu dengan yang lain. Relasi tersebut ditunjukkan dari
adanya kunci dari tiap file atau tabel yang ada.
Selain itu database ini juga mempunyai beberapa fungsi antara lain sebagai
berikut :
 Kecepatan dan Kemudahan
Database memiliki kemampuan dalam menyeleksi data sehingga menjadi
suatu kelompok yang terurut dengan cepat.
 Pemakaian Bersama-sama
Suatu database bisa digunakan oleh siapa saja dalam suatu perusahaan.
Sebagai contoh database mahasiswa dalam suatu perguruan tinggi
dibutuhkan oleh beberapa bagian, seperti bagian admin, bagian
keuangan, bagian akademik.
 Kontrol data terpusat
Hal ini mempermudah pengontrolan data seperti ketika ingin mengupdate
data mahasiswa, maka kita perlu mengupdate semua data di masingmasing bagian atau divisi, tetapi cukup di satu database saja yang ada di
server pusat.
 Menghemat biaya perangkat
Dengan memiliki database secara terpusat maka tidak memerlukan
perangkat lain untuk menyimpan database berhubung database yang
dibutuhkan hanya satu yaitu yang disimpan di server pusat.
 Keamanan Data
Hampir semua Aplikasi manajemen database sekarang memiliki fasilitas
manajemen pengguna. Manajemen pengguna ini mampu membuat hak
akses yang berbeda-beda disesuaikan dengan kepentingan maupun posisi
pengguna.
Macam-macam software/aplikasi untuk mengolah database, antara lain :
 Microsoft SQL Server
 Oracle
 Sybase
 Interbase
 XBase
 Firebird
 MySQL
 PostgreSQL
 Microsoft Access
 dBase III
 Paradox
 FoxPro
 Visual FoxPro
 Dll.
2. Microsoft SQL Server 2000
Microsoft SQL Server 2000 adalah salah satu produk andalan Microsoft untuk
database server. Kemampuan dalam menajemen data dan kemudahan dalam
pengoperasiannya membuat DBMS (Database Manajemen System) menjadi
pilihan para database administrator. Dalam MS-SQL Server 2000 ini
mendukung beberapa tipe data antara lain :
a. Numeric
 brigint
Nilai integer dengan nilai dari -2˄63
(-9223372036854775808) sampai 2˄63-1 (9223372036854775807)
 Int
Nilai integer dengan nilai dari -2˄31 (-2,147, 483,648) sampai -2˄31-1
(2,147, 483, 647)
 Smallint
Nilai integer dengan nilai dari 2˄15 (-32,768) sampai 2˄15 – 1 (32,767)
 Tinyint
Nilai integer dengan nilai dari 0 sampai 255
 Bit
Nilai integer dengan nilai 1 atau 0
 Decimal dan numeric
Angka dengan akurasi tetap dari -10˄38 + 1 sampai 10˄38 -1.
b. Money
 Money
Data dengan nilai mata uang -2˄63 (-922,337,203,685,477.5808) sampai 2˄63 -1 (+922,337,203,685,477.5807)

Smallmoney
Data dengan nilai mata uang -214,748.3648 sampai +214,748.3647
c.

Numeric Precession
Float
Bilangan presesi dari -1.79E + 308 sampai 1.79E + 308.
Real
Bilangan presesi dari -3.40E + 38 sampai 3.40E + sampai 38.

d. Date Time
 Datetime
Tanggal dan waktu dari januari 1, 1753 sampai December 31, 9999 dengan
akurasi sampai 3.33 milidetik.
 Smalldatetime
Tanggal dan waktu dari januari 1, 1900 sampai june 6, 2079 dengan
akurasi satu menit.
e. Strings
 Char
Field berisi karakter dengan ukuran panjang tetap dan dengan panjang
maksimum 8,000 karakter.
 Varchar
Field berisi karakter dengan panjang ukuran tidak tetap dengan panjang
maksimum 8,000 karakrter.
 Text
Variabel berisi dengan ukuran panjang sampai 2˄31 – 1 (2,147,483,647)
karakter.
Selain itu dalam MS SQL Server 2000 ada 2 fitur yang biasa digunakan dalam
mengelola database yaitu :
a. Enterprise Manager
Fitur ini relatif mudah digunakan karena pengelolaan database yang terdapat
dalam fitur ini berbasis GUI. Oleh karena itu, cukup dengan klik dan drag
dapat membuat database dan tabel serta manajemen database lainnya. Fitur
ini berfungsi untuk melihat Server group mana yang aktif, daftar database
yang telah ada dan tabel-tabel di dalam database tersebut. Untuk membuka
Enterprise Manager caranya sebagai berikut :
Klik Start Menu → Microsof SQL Server → Enterprise Manager
Tampilan Enterprise Manager
b. Query Anayzer
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, query analyzer merupakan fitur dari
SQL server 2000 yang digunakan untuk memanajemen database. Sebelum
menggunakan query analyzer, sebelumnya Anda harus terlebih dahulu
melakukan koneksi server SQL yang ada. Pilih Start Menu→
Programs→Microsoft SQL Server→Query Analyzer. Silakan pilih metode
autentikasi, Windows Authentication atau SQL Server Authentication (pilihan ini
berdasarkan pada saat menginstal memilih yg mana). Untuk contoh di bawah ini
menggunakan Windows Authentication. Namun jika menggunakan SQL Server
Authentication maka isikan login name dan password yg sudah dibuat
sebelumnya.
Jendela query analyzer terbagi menjadi 2 panel. Panel atas adalah panel SQL
editor, sedangkan panel bawah adalah panel hasil. Jika terlihat hanya panel
atas/SQL editor maka tekanlah tombol Hide Results (di sebelah toolbar
database).
Dalam Sql Server 2000 ini anda dapat mengelola database mulai dari
pendefinisian sampai menampilkan data. Beberapa statement yang terdapat
dalam sql antara lain sebagai berikut :

Statement INSERT
Dalam perintah INSERT ini kita dapat memasukkan data(record) ke dalam
tabel.
Bentuk umum penulisan :
INSERT
VALUES
Atau
INSERT
VALUES

INTO nama_tabel
(nilai_1, nilai_2, …, nilai_n);
INTO table_name (kolom_1, kolom_2, …, kolom_n)
(nilai_1, nilai_2, …, nilai_n)
Statement UPDATE
Dalam perintah UPDATE ini kita dapat mengganti satu atau sejumlah
record ke dalam tabel.
Bentuk umum penulisan :
UPDATE nama_tabel
SET
Kolom_1 = nilai_baru_1,
Kolom_2 = nilai_baru_2,
…
Kolom_3 = nilai_baru_n
[WHERE kondisi]

Statement DELETE
Dalam perintah DELETE ini kita dapat menghapus satu record atau
beberapa record sekaligus.
Bentuk umum penulisan :
DELETE FROM nama_tabel
[WHERE kondisi]

Statement SELECT
Dalam perinta SELECT ini kita dapat menampilkan data dari satu atau
beberapa tabel sekaligus.
Bentuk umum penulisan :
SELECT kolom_1, kolom_2,…, kolom_n
FROM tabel_1, tabel_2, … tabel_n
WHERE kondisi.
3. MENGETIKKAN PERINTAH TRANSACT SQL
Untuk mencoba mengetikkan perintah SQL pertama kali di panel SQL editor
ketikkan perintah berikut :
Maksud dari perintah di atas adalah untuk mengaktifkan database Northwind
guna menampilkan semua record yg ada di dalam tabel Customers. Dan
jalankan menggunakan tanda
atau F5 maka hasilnya USE Northwind
SELECT * FROM customers.
4. MENYIMPAN PERINTAH QUERY
Sebelum menyimpan perintah SQL dalam sebuah file terlebih dahulu buatlah
direktori kerja untuk mempermudah Anda dalam pengelolaan file-file hasil
perintah SQl nantinya. Selanjutnya untuk menyimpan perintah SQL yang
Save Query/Result yang ada di toolbar atau dengan menekan tombol Ctrl+S
secara bersamaan.
Tujuan penyimpanan perintah-perintah SQL tersebut adalah agar sewaktuwaktu jika Anda ingin menggunakan perintah SQL yang sama, Anda tinggal
membuka kembali file yang telah disimpan. Untuk menyimpan file-file SQL,
ada 3 format yang ditawarkan yaitu file SQL dengan ekstensi (.sql), file
template SQL dengan ekstensi (.tql) dan file text dengan ekstensi TXT (.txt).
untuk memilih salah satu tipe penyimpanan silakan pilih save As Type.
Simpanlah perintah SQL yg sudah diketikkan dengan nama prak1 dengan
tipe penyimpanan .sql, selanjutnya klik SAVE.
5. MENGGUNAKAN HELP ONLINE SQL SERVER 2000
Jika Anda tidak mengetahui sintaksis dari perintah SQL, pilihlah kata kunci yg
diinnginkan lalu tekan Shift+F1 yg akan memanggil SQL Server Books Online.
CONTOH
 Aktifkan Service Manager Ms-SQL Servernya
 Aktifkan Query Analizer
 Ketikkan perintah-perintah di bawah ini, dan amati hasilnya.
1. Membuat database dengan nama “akademik”,ketik :
create database akademik
[Tekan F5, lihat hasilnya]
2. Mengaktifkan database akademik, ketik :
use akademik
[Tekan F5, lihat hasilnya]
3. Membuat struktur data/tabel dengan nama tabel “mahasiswa”
dan field serta type data-nya, ketik :
create
table
mahasiswa(npm
char(7)
not
key,nama_mahasiswa char(40), alamat char(50))
null
primary
4. Mengisi nilai data kedalam database akademik untuk tabel
mahasiswa, ketik : (dalam contoh ini diberikan perintah
untuk mengisi sebanyak 3 record/baris data, Anda isikan 10
record)
Insert
into
mahasiswa(npm,nama_mahasiswa,alamat)
values('0401034','Abdul Malik Ikhsan','Jalan Jakarta No.
28')
insert
into
mahasiswa(npm,nama_mahasiswa,alamat)
values('0501021','Moch. Ali Aljauhari','Jalan Cicadas No.
22')
insert
into
values('0402002','Moh.
55')
mahasiswa(npm,nama_mahasiswa,alamat)
Ryan Dirhamsyah','Jalan Gagak No.
LATIHAN 1
1. Lakukan Percobaan untuk menggunakan database pubs
2. Pilihlah tabel yg ada pada pubs dan tampilkan datanya.
3. Lakukan penyisipan komentar baik satu baris maupun 2 baris.
4. Jangan lupa simpan filenya
Download