Langsung Kutipan Tidak Langsung < 40 kata Tanda kutip 40 kata atau lebih Spasi 1, menjorok 1,2 cm dari kiri Sebagian Dihilangkan Tanda kutip, elipsis Ditulis dengan kalimat sendiri KUTIPAN LANGSUNG Kutipan ringkas (< 40 kata) menggunakan tanda kutip, contoh: Widyartono (2008: 20) menyimpulkan "ada hubungan yang erat antara mentalitas seseorang dengan totalitas pembacaan puisi”. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah "ada hubungan yang erat antara mentalitas seseorang dengan totalitas pembacaan puisi" (Widyartono, 2008). Catatan: Tanda kutipan tunggal (‘…’) digunakan di dalam tanda kutip (“..... "), misalkan Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah "Ada hubungan yang erat antara rasa 'PD' seseorang dengan totalitas pembacaan puisi." KUTIPAN LANGSUNG Kutipan ringkas (<40 kata) menggunakan tanda elipsis (...) "Puisi adalah rangkaian kata dari perasaan yang imajinatif, konkret, dan artistik. ... . Artistik menunjukkan sisi keindahan yang bersifat unik, berbeda dengan yang lain" (Widyartono, 2008). KUTIPAN LANGSUNG Kutipan panjang (> 41 kata) menggunakan spasi tunggal dan ditulis menjorok 1,2 cm dari kanan & kiri. Widyartono (2008) menarik kesimpulan sebagai berikut. Puisi adalah rangkaian kata dari perasaan yang imajinatif, konkret, dan artistik. Kata dirangkai untuk menggambarkan perasaan yang bersifat imajinasi, baik mengacu pada kenyataan, maupun sekedar bayangan. Konkret dapat diwujudkan menjadi sesuatu yang nyata berupa rangkaian kata. Artistik menunjukkan sisi keindahan yang bersifat unik, berbeda dengan yang lain. KUTIPAN TIDAK LANGSUNG Widyartono (2008) menyimpulkan bahwa totalitas pembacaan puisi sangat dipengaruhi oleh mentalitas seseorang. Upaya untuk membaca puisi secara total bergantung pada mentalitas seseorang (Widyartono, 2008).