instruction water heater REU-55RT.cdr

advertisement
3. Pengatur Suhu Air Panas
RINNAI
BUKU PETUNJUK CARA PEMAKAIAN
PEMANAS AIR GAS OTOMATIS
MODEL
: REU-55RT / REU-55RTL / REU-55RTL2
NAMA-NAMA BAGIAN
Suhu air panas dapat diatur dengan
memutar tombol pengatur suhu air panas
ke posisi yang diinginkan antara “HI” dan
“LO”.
4. Pengaturan Api
Pada posisi “HI”, akan diperoleh aliran gas
maksimum.
Pada posisi “LO”, aliran gas akan
berkurang menjadi setengahnya.
Pada saat musim panas atau awal
pemakaian, suhu air biasanya tinggi,
disarankan untuk mengatur tombol
pemilihan api ke posisi “LO”.
5. Cara Penggunaan Air
Cover Depan
1) Putar tombol pengatur suhu air panas ke posisi “WATER” (Putar
maksimum ke kiri). Buka kran air panas dan air akan keluar meski
tanpa pembakaran.
Putar tombol pengatur suhu air panas ke posisi selain “WATER”
(Low ke High), air panas akan mengalir keluar.
2) Tutup kran air panas untuk mematikan pemanas air.
Jendela Api
Tombol Pengatur
Suhu Air Panas
Lampu Indikator
6. Air Panas Berhenti Mengalir
Air panas yang masuk akan berhenti mengalir ketika kran air panas
ditutup. Lalu api pembakar utama akan padam.
Kotak Baterai
Filter Air
Saluran Gas Masuk
Saluran Air Masuk
Katup Pembuangan
Tombol Api
Katup Pembuangan Air Panas
Saluran Air Panas Keluar
PETUNJUK PEMAKAIAN
1. Persiapan sebelum Pemakaian
1. Pemasangan baterai
,Buka penutup kotak baterai, yang terletak di bagian bawah pemanas air,
dengan memutar tombol orange dan pasang baterai (1,5V, 2 buah)
dengan baik.
2. Pastikan air keluar dari kran air panas.
Tutup katup gas terlebih dahulu, dan alirkan air ke dalam pemanas air
dengan membuka katup air utama. Pastikan air keluar pada saat kran air
panas dibuka. Lalu, tutup kran air panas tersebut.
3. Buka katup gas.
7. Api Padam
Setelah digunakan, putar tombol pengatur suhu air panas ke posisi
“WATER”. Pastikan api padam dengan melihat melalui jendela api.
BAHAYA
1. Jika ada kebocoran gas, tutup katup
gas, buka semua jendela, dan
keluarkan gas dari ruangan dengan
menggunakan peralatan non listrik.
2. Jika ada kebocoran gas, jangan
menyalakan korek api, jangan
menyalakan kipas listrik atau
peralatan listrik lainnya (seperti
pemutus arus dan steker listrik, dll),
dan jangan menggunakan telepon.
Ada kemungkinan dapat
memantikkan api dan menyebabkan
kebakaran.
PERINGATAN
2. Pemantikan dan Suplai Air Panas
Pemanas air dinyalakan dengan menggunakan pantikan bunga api
secara otomatis.
Putar tombol pengatur suhu untuk memperoleh suhu air yang sesuai
dan ketika kran air panas dibuka maka pemanas air akan bekerja secara
otomatis.
Tidak memerlukan pilot flame sehingga dapat menghemat gas.
Catatan: Pilih temperature yang sesuai sebelum
membuka kran air panas.
* Periksa nyala api setelah dinyalakan.
* Lampu indikator akan menyala ketika baterai
akan habis.
Jika tekanan air terlalu rendah, maka gas tidak
akan mengalir ke tungku pembakaran, karena
alat pengaman akan mencegah heat exchanger
dari overheating.
1. Jangan gunakan peralatan gas ini jika berbeda dengan yang tertera
pada data plate, yang terletak pada sisi pemanas air tersebut. Hal ini
dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna atau ledakan.
2. Jangan gunakan pemanas air ini lebih dari 10 menit tanpa ventilasi
secara kontinyu.
3. Jika pemanas air ini digunakan di dalam
Kipas Angin
ruang tertutup dalam jangka waktu lama,
(untuk pembuangan)
dapat mengurangi oksigen di udara dan
dapat menyebabkan keracunan gas CO
akibat pembakaran tidak sempurna.
4. Harap perhatikan ventilasi udara. Jika
dalam ruang tertutup digunakan pemanas
tanpa ventilasi, maka oksigen di dalam
ruangan akan berkurang, pada saat yang
sama, api pemanas air akan padam akibat
alat pencegah pembakaran tidak
sempurna.
5. Udara segar (oksigen) diperlukan agar
menghasilkan pembakaran sempurna.
6. Diperlukan ventilasi yang cukup (suplai
udara/exhaust) dan yang lengkap
(bukaan ventilasi/kipas ventilasi, dll.)
Ventilasi Udara
7. Hindari meletakkan material-material
(untuk suplai udara)
yang mudah terbakar, seperti kertas atau
pakaian, di sekitar pemanas air.
2. Setelah Air Dibuang
PERINGATAN
8. Perhatikan jarak yang diperlukan antara pemanas air dan
sekitarnya, seperti gambar pada unit di bawah ini.
9. Jangan menutup saluran udara masuk dan keluar dengan handuk.
* Hal ini dapat menyebabkan kebakaran akibat pembakaran tidak
sempurna.
* Hal ini dapat mengaktifkan alat pencegah pembakaran tidak
sempurna.
10. Jangan meletakkan material-material yang mudah terbakar, seperti
bensin, dan berbagai alat semprot di dekat pemanas air.
11. Ketika sedang digunakan, jangan ditinggal keluar ruangan atau
ditinggal tidur. Pastikan untuk mematikan tombol pemantik api dan
katup gas setelah digunakan.
Lubang pembuangan
Gambar sebelah kiri
150 mm
menunjukkan jarak
aman untuk mencegah
kebakaran.
Untuk pemeliharaan,
sisi tepi pemanas air
45 mm harus berjarak lebih
45 mm
dari 200 mm.
Suplai udara
masuk
PERHATIAN
Biarkan kran air panas dibuka , lepas katup pembuangan  dan
filter air  sampai pemanas air tersebut akan digunakan kembali.
3. Untuk Menggunakan Pemanas Air Kembali
Sebelum menggunakan pemanas air kembali, tutup katup pembuangan
 dan filter air . Lalu pastikan apakah pemanas air tersebut membeku
atau tidak dengan mengalirkan air setelah memutar tombol  pengatur
suhu air panas ke posisi “HI” sehingga katup gas  dapat dibuka dan
digunakan.
CARA KERJA ALAT PENGAMAN
1. Alat Pengaman Kegagalan Api
Alat pengaman akan memutus aliran gas ketika api padam oleh angin atau
penyebab lain.
2. Alat Pengaman Pencegah Pembakaran Tidak Sempurna
Pembakaran tidak sempurna disebabkan oleh kekurangan oksigen jika
pemanas air digunakan dalam jangka panjang dalam ruangan sempit atau
sirip heat exchanger tersumbat.
Alat pengaman pencegah pembakaran tidak sempurna akan mematikan
aliran gas secara otomatis sebelum pembakaran tidak sempurna terjadi.
Saklar pemantik harus dimatikan setelah diketahui alat pengaman
pembakaran tidak sempurna bekerja. Ventilisasi ruangan dan ulangi
prosedur pemantikan.
3. Alat Pemutus Otomatis
1. Jangan dipasang di dalam kamar mandi.
* Kamar mandi biasanya tidak mempunyai
ventilasi udara yang cukup. Pemanas air
tidak dapat digunakan karena akan
menjadi lembab dan mengaktifkan alat
pencegah pembakaran tidak sempurna.
Dan juga, menghindari kerusakan pemanas
air lebih lanjut akibat penyebab di atas.
2. Jangan meletakkan pemanas air pada
posisi (peralatan memasak pada posisi di
atasnya) untuk meningkatkan
pembakaran gas buang.
Penyalaan api tidak dapat dilakukan ketika alat pencegah
pembakaran tidak sempurna bekerja. Dan juga, dapat menyebabkan
umur pakai pemanas air menjadi berkurang.
* Jika dipasang pada dinding yang sempit, pemanas air harus
dipasang menyesuaikan dengan jarak yang paling aman dengan
sekitarnya.
3. Jangan menggunakan slang vinyl
karena dapat mengkerut akibat panas.
Gunakan slang karet-fiber atau
konektor logam fleksibel.
4. Jangan menggunakan slang karet
worm-out, karena dapat pecah dan tidak
cukup elastik pada kedua ujungnya
sehingga dapat menimbulkan gas bocor.
5. Lakukan perawatan berkala minimal 1
(satu) tahun sekali.
PENCEGAHAN PEMBEKUAN
Alat ini akan membuang sisa air yang terdapat di dalam pemanas air dan
mencegah kerusakan akibat air yang membeku.
1. Cara Membuang Air
1) Tutup katup gas .
2) Tutup katup air utama .
3) Buka kran air panas .
4) Pasang tombol pengatur suhu air panas  pada posisi “WATER”.
5) Lepas katup pembuangan  dan filter air , buang air di dalam
secara sempurna.
Jika pemanas air lupa dimatikan, maka akan mati secara otomatis setelah
15-20 menit penggunaan secara terus-menerus. Jika ingin digunakan
kembali, tutup dan buka kembali kran air panas.
CARA PEMASANGAN
1. PETUNJUK PEMASANGAN
1. Bagian-bagian berikut yang disertakan :
Baut Besar Spesial
1 buah Baterai (1.5V)
2 buah
Baut Besar
2 buah Packing
1 buah
Washer
3 buah Hose-end Fitting 1 buah
2. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum pemasangan
 Hindari pemasangan pemanas air di luar rumah.
Padamnya api akibat angin atau hujan dapat merusak 150mm
10mm
pemanas air, dan pembekuan pada musim dingin.
 Hindari menaruh material-material yang mudah
terbakar di sekitar pemanas air.
 Tinggi pemasangan haruslah sama dengan tinggi
jarak pandang mata ke jendela api untuk kenyamanan
penggunaan.
 Pastikan tipe gas yang digunakan sesuai dengan yang
tertera pada data plate.
 Jangan memasang pemanas air pada tempat (pangkas
rambut, tata rias kecantikan, binatu, pabrik, dll.) yang
dapat menghasilkan gas korosif seperti amoniak,
klorin, belerang, asam, dll. Anda tidak dapat
menggunakan pemanas air pada lingkungan tersebut
karena dapat mengaktifkan alat pengaman pencegah
pembakaran tidak sempurna ataupun menyebabkan
sirip dari heat exchanger tersumbat
 Jangan menggunakan pemanas air di dekat hembusan
angin alat penghisap, atau diffuser dan pendingin
udara. Hindari terbakarnya dinding belakang lubang
pintu oleh api dan angin panas yang berasal dari
udara masuk pemanas air. Hal ini juga dapat
menyebabkan alat pengaman pencegah pembakaran
tidak sempurna bekerja dan mematikan api.
3. Pasang baut besar spesial dengan washer setelah lokasi pemasangannya
ditandai. Gantung pemanas air dan pasang panel bawah bagian belakang
ke dinding dengan menggunakan 2 baut besar.
2 mm
Baut besar
Washer
Saluran masuk gas
Packing
Hose end fitting
4. Setelah pemanas air dipasang, sambungkan saluran air masuk, saluran air
panas keluar, dan saluran suplai gas. Pada tabung gas, pasang slang karetfiber atau konektor logam fleksibel. Pada slang karet, gunakan hose-end
fitting dan packing (aksesoris). Setelah memasang unit, pastikan
sambungan tidak terdapat kebocoran gas.
PT. RINNAI INDONESIA
Jakarta - Indonesia
LAYANAN BEBAS PULSA: 0800-1-889-889
SMS Center : 0815-112-99999
http://www.rinnai.co.id
NOMOR TANDA PENDAFTARAN
DIRJEN PDN NO: P.29.RI2.00101.0310
Jangan gunakan slang karet atau hose-end bekas dari pemanas air yang
sudah tidak terpakai lagi.
Download