BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori memaparkan ilmu yang akan diteliti, kerangka teoritis yang mendasari pembuatan komposisi untuk menjawab permasalahan secara sistematis. Paparan meliputi penjelasan dari komposisi, bentuk dan struktur sonata, serenade, kuartet, jazz, instrumen (keyboard, drum, bas elektirk, guitar elektrik), dan rencana komposisi. A. Komposisi Komposisi adalah aktivitas mencipta karya musik. Istilah ini untuk membedakan tegas dengan improvisasi, karena ada aktivitas menyusun dan merangkai bunyi secara tersturktur sebelum karya tersebut dimainkan. Komposisi juga bisa diartikan sebagai penyatuan unsur musik yaitu melodi, ritme, dan harmoni.1 Jenis-jenis komposisi antara lain minuet, rondo, suita, sonata, pieces, overture, konserto, fantasia, tema dan variasi, bentuk dua dan tiga bagian, dan lain-lain. B. Serenade J.G Walther mendeskripsikan serenade sebagai “Ein Abend”. Kata tersebut berasal dari bahasa latin Serenus, dan digunakan dalam musik Italia Serenata, pada akhir abad ke 16 digunakan sebagai judul karya vokal. Pada abad ke 17 digunakan sebagai karya dalam perayaan untuk vokal, instrumen yang pada akhir abad ini diterapkan oleh komposer Henrich Biber dan kemudian diterima di abad ke 18.2 Serenade merupakan sebuah vokal atau instrumen untuk ditampilkan pada malam hari dan biasanya ditujukan untuk seorang kekasih, teman, atau orang terpenting. Serenade merupakan musik kontemporer pada abad 18 yang termasuk kedalam symphony dan orkesta partita yang beberapa karya 1 Don Michael Randel, “Komposisi” The Harvard Concise Dictionary of Music and Musician. (United States of Amerika : the president and fellows of Harvard college) 150. 2 Hubert Unverricht, “Serenade” dalam The New Grove Dictionary of Music and Musician. Stanley Sadie ed., (London : Macmillian Publishers Limited, 2002), vol 8. 112. 5 terkadang ditampilkan untuk upacara tertentu. Dalam keseluruhan bentuk dari serenade abad 18, mempunyai struktur tiga bagian (cepat-lambat-cepat).3 Serenade dahulu merupakan lagu ungkapan cinta dari seorang pemuda, biasanya dinyanyikan pada saat senja atau awal malam pukul 19.00-21.00 dibawah jendela rumah kekasih, dengan iringan gitar atau mandolin. Serenade sering sejajar artinya dengan serenata, standchen, nachtmusik abendlied, atau abendmusik.4 C. Jazz Musik Jazz lahir di Amerika Serikat tahun 1868. Sejarah musik jazz berhubungan erat dengan kaum Negro di Amerika, serta perjuangan mereka terhadap kemapanan (establishment) kaum kulit putih. Pada mulanya bagi kaum Negro, ciri khas musiknya adalah ekspresi spontan, baik untuk menyatakan penderitaan, maupun kegairahan untuk menjaga identitasnya. Kaum kulit putih pun secara diam-diam sangat tertarik dengan kekuatan musik eskpresi musik negro itu, namun rasisme masih sangat kuat di Amerika, sehingga perpaduan antara dua aliran, yaitu musik hiburan di “music hal”, “dance hall” dan musik kaum negro masih sulit sekali. Gaya musik jazz awal yaitu gaya New Orleans, Dixieland dan Kansas-style.5 1. Ragtime Ragtime berasal dari Sedalia, puncak kepopuleran ragtime dimulai 1885-1917, dan dapat dikatakan sebagai musik asli Amerika. Ragtime merupakan gaya permainan solo piano yang menunjukan pemisahan dari dua tangan di piano, tangan kiri memainkan bass dan akor sedangkan tangan kanan memainkan melodi. Ragtime belum termasuk jazz karena belum adanya improvisasi tetapi banyak menggunakan improvisasi. 3 Don Michael Randel, “Serenade” The Harvard Concise Dictionary of Music and Musician. (United States of Amerika : the president and fellows of Harvard college, 1999) 4 Muhammad Syafiq, “Serenade” Ensiklopedia Musik Klasik . Mahyudin Al Mudra, S.H., M.M ed., (Yogyakarta: Adicita Karya Nusa, 2003), 272. 5 Karl-Edmund Prier sj, “Jazz”Sejarah Musik Jilid 4, (Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi, 1995), I , 382-383. 6 Musisi ragtime yang terkenal antara lain Scott Joplin dengan karyanya Maple Leaf Rag yang dipublikasikan 1899 dan telah terjual jutaan kopi. Musisi ragtime lainya adalah Joshua Rifkin yang merekam kembali karya Scott Joplin (1902), James P. Johnson, Joseph Lamb, Max Morath, Burt Bales, Aan Charters, Jim Europe, Sue kellerdan The New Orleans Ragtime Orchestra.6 2. Blues Blues merupakan musik rakyat kulit hitam yang bercerita tentang keluh-kesah, kesendirian, penderitaan dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Afro-Amerika pada masa perbudakan. Blues merupakan ungkapan perasaan dari kaum budak Afro-Amerika. Lirik yang melankolis biasanya menjelaskan emosi blues itu sendiri. Walaupun kemuraman dan kekesalan sering kali menjadi ide utama dari blues, tidak jarang lirik dari lagu-lagu nya juga menyampaikan tentang sesuatu yang lucu, olokolok, harapan, dan ketabahan. Blues awal merupakan hasil dari budak-budak yang menyanyikan lagu-lagu yang sangat sedih tentang penderitaan mereka secara unison. Progresi harmoninya berbeda dengan harmoni Eropa Barat. Setelah Perang Saudara, blues memakai bentuk musik khusus—AAB (2-part form). Salah satu ciri blues yang terkenal adalah blue notes dan twelvebar blues atau blues dua belas bar yang merupakan suatu rangkaian progresi akor yang dimainkan sepanjang dua belas birama, umumnya dimainkan berulang-ulang untuk mengiringi tema utama atau improvisasi. Musisi blues yang terkenal antara lain Count Bessie, Bessie lahir di Tennessee, rekaman pertamanya yang berjudul “Downhearted Blues” dibuat 1923. Dikenal sebagai penyanyi blues terbaik di era 1920, Bessie selalu mengolah kembali setiap lagu yang dinyanyikan dengan warna suaranya yang khas dan memberi perasaan terhadap lirik yang dinyanyikan. Masa kini musisi yang terkenal adalah B.B King, dan masih 6 Mark C.Gridely, “Jazz style history and analysis eleven edition “, (United State: Pearson 2012) 58. 7 banyak lagi musisi blues lainnya seperti adalah Ray Charles, Mamie Smith, Ma Rainey, Sippie Wallace, Louis Armstrong.7 3. New Orleans Jazz dan Gaya Chicago New Orleans banyak dikenal sebagai tempat kelahiran musik jazz, New Orleans adalah kota yang tetap menjaga kebiasaan dan tradisinya tetap hidup, kota yang toleran tehadap semua ras dan merupakan lingkungan yang ramah bagi perkembangan musik jazz. Salah satu daerah yang memberi kontribusi penting dalam perkembangan musik jazz awal di New Orleans adalah Storyville. New Orleans memiliki berbagai kelompok musik jazz yang terdiri dari enam sampai delapan pemain, biasanya menggunakan tiga instrumen melodi seperti, terompet, klarinet, dan terombon. Sedangkan piano, banjo, double bass, dan drum sebagai instrumen pengiring. Gaya bermain bervariasi sesuai dengan tugasnya, baik berupa musik untuk parade, pemakaman, atau tarian. Joe “King” Oliver adalah tokoh penting dari gaya New Orleans awal. Pada 1916 jazz menyebar ke Chicago dan kemudian muncul gaya Chicago, dan ke New York 1917. 1920 yang dikenal sebagai the “Roaring Twenties” merupakan masa kejayaan gaya Chicago. Banyak klub malam yang menawarkan berbagai kesempatan kerja bagi para pemusik. Pada masa tersebut, rekaman dilakukan di Kota New York City dan di pinggiran Chicago. Gaya New Orleans dan Chicago memiliki kesamaan dalam hal isntrumen yang digunakan. Namun gaya Chicago menambahkan saksofon dan gitar sebagai pengganti dari banjo. Tanda sukat juga berubah dari 4/4 menjadi 2/4. Gaya bermainnya lebih bersemangat dan lebih menonjolkan solo individual, hal ini disebabkan oleh pengaruh Louis Armstrong yang dikenal sebagai pemain terompet dan salah satu penyanyi jazz terbaik.8 7 Mark C.Gridely “Jazz style history and analysis eleven edition “, (United State: Pearson 2012), 72. 8 Mark C.Gridely Jazz style history and analysis eleven edition (United State: Pearson 2012) , 81. 8 4. Swing Swing muncul dengan pembaharuan yaitu menghilangkan penggunaan alat musik gesek yang tengah populer saat itu (di luar musik jazz), band swing mengutamakan alat musik tiup dan improvisasi melodi. Band swing terdiri dari empat seksi yaitu seksi saksofon, seksi terompet, seksi trombon, sedangkan gitar, piano, bas, dan drum menjadi seksi pengiring. Komposisi musik band swing biasanya disusun secara homofoni, dimana dua atau lebih alat musik memainkan melodi yang mirip. Penggunaan sukat 4/4 kembali digunakan dan akor blok yaitu akor dengan banyak not yang bergerak secara paralel. Popularitas swing mulai menurun selama Perang Dunia II karena pada saat itu para musisi swing mengikuti wajib militer sehingga tidak ada karya yang dihasilkan, direkam, dan dipublikasikan. Big band swing hanya mampu mendapatkan pekerjaan “one-night stand” dan akibatnya menderita kerugian finansial. Beberapa musisi swing terkenal antara lain Count Basie, Duke Ellington, Benny Goodman, Ella Fitzgerald, Fletcher Henderson, Don Redman, Art Tatum, Frank Sinatra, dan Billie Holiday.9 5. Bebop Bebop adalah salah satu aliran musik jazz yang mempunyai karakteristik unik berupa tempo yang sangat cepat dengan mengutamakan improvisasi pada struktur harmoni. Musik bebop dikembangkan pada 1940 dan mulai dimainkan musisi terkenal dalam 2 tahun pertama. Pada 1940, para penggemar jazz mulai meninggalkan musik swing. Bebop menggambarkan perubahan drastis dari musik jazz era swing dengan karakter yang sudah dijelaskan diatas, tempo cepat, frase yang asimetrik, melodi yang penuh dengan intrik, dan ritme yang benar-benar diubah secara drastis. 9 Mark C.Gridely Jazz style history and analysis eleven edition (United State: Pearson 2012) , 91. 9 Musik bebop, banyak sekali ditemukan improvisasi. Bahkan ketika para musisi jazz sudah terbawa musik mereka, jazz bebop akan memberikan improvisasi yang bersifat spontan. Perbedaan paling besar dari musik bebop bila dibandingkan dengan musik swing adalah penambahan melodi yang dimainkan secara komplek. Beberapa instrumen yang lazim digunakan pada musik bebop adalah saxophone, terompet, drum, bass, dan juga piano. Format awal dari jazz bebop ini dipopulerkan oleh duet Charlie Parker dan Dizzy Gillespie pada 1940an.10 6. Cool Jazz Cool jazz merupakan gabungan dari berbagai gaya yang dibawa oleh musisi jazz kulit putih yang berbaur dengan musisi bebop kulit hitam. Cool jazz menghindari tempo agresif dan merupakan abstraksi dari gaya bebop. Miles Davis merupakan tokoh yang terkenal di era cool. Davis adalah komposer dan pemain terompet yang mengembangkan teknik improvisasi dengan menggunakan modus ketimbang perubahan akor standar. Jarang menggunakan vibrasi dan memainkan nada-nada yang lurus menjadikan Miles Davis sebagai personifikasi dari sikap cool. Cool jazz juga dikenal sebagai West Coast Jazz 21. Gaya ini memakai warna suara yang ringan, menggunakan lebih sedikit improvisasi dengan melodi tertulis sehingga lebih teratur. Aliran cool jazz sangat mempengaruhi perkembangan aliran jazz lainnya misalnya bossa nova dan free jazz. Beberapa musisi cool jazz yang terkenal antara lain John Lewis, Art Pepper, Bud Shank, Gerry Mulligan, Gil Evans, Paul Desmond, Russ Freeman, Chico Hamilton, Percy Heath, Lee Konitz.11 10 Mark C.Gridely Jazz style history and analysis eleven edition (United State: Pearson 2012) , 162. 11 Mark C.Gridely “Jazz style history and analysis eleven edition”, (United State: Pearson 2012) 202. 10 7. Fusion Jazz Fusion Jazz adalah aliran musik yang menggabungkan jazz dengan elemen dari berbagai aliran musik seperti funk, rock, R&B, ska, elektronik, dan world musik. Elemen pop, klasik, dan lagu-lagu rakyat ikut mempengaruhi. Bahkan unsur musik metal, reggae, country, dan hip hop juga dicampur dengan jazz. Chick Corea adalah seorang pemain piano yang sering mempertunjukkan kemampuan virtuositas yang sangat baik dalam teknik maupun karya ansambel. Musiknya mengalir mulus di antara jazz bertempo cepat, rock yang rumit, serta gaya rock komersial. Corea membentuk sebuah grup Return to Forever, yang merupakan salah satu kelompok fusion paling terkenal pada 1970 dan 1980. Pada 1970 fusion jazz mengalami perkembangan pesat. Jenis fusion yang populer saat itu adalah gabungan antara jazz dan rock atau yang lebih dikenal sebagai jazz rock fusion. Beberapa musisi Fusion Jazz yang terkenal adalah Stanley Clarke, Miles davis, Al di Meola, Herbie Hancock, Jaco Pastorius, Pat Metheny, Quincy Jones, Lee Ritenour, John Scofield.12 B. Kuartet Kelompok penyanyi yang terdiri atas empat orang; kelompok pemain musik terdiri atas empat orang atau empat alat musik instrumen.13Hingga saat ini banyak sekali bermunculan kelompok kuartet di dalam dunia musik, salah satu contoh yang sekarang ini masih eksis dengan kuartet jazz yaitu Four play. 12 Mark C.Gridely “Jazz style history and analysis eleven edition”, (United State: Pearson 2012) 362. 13 Badudu Mohammad Zain, “Kuartet”, Jakarta : Kamus Umum Bahasa Indonesia, 2003. 11 Gambar 2. 1 Fourplay dalam Konser Java Jazz 2012 di Jakarta C. Instrumen untuk kuartet jazz 1. Keyboard Keyboard merupakan satu set tuas (kunci) mekanisme alat musik seperti organ, harpsichord, clavichord, piano. Keyboard mungkin berasal dari hidrolik Yunani, namun perannya di zaman kuno dan peradaban nonEropa tampaknya tetap sangat terbatas sehingga dapat dianggap sebagai karakteristik musik barat. Pengaruhnya terhadap perkembangan sistem musik dapat hampir menjadi kelebihannya. Keunggulan dari skala C mayor dalam musik tonal, misalnya sebagian karena yang dimainkan pada tombol putih, dan skala kromatik 12 semitone, yang merupakan dasar musik barat bahkan dalam beberapa perkembangan baru-baru ini, berasal sampai batas tertentu dari keterbatasan dan persyaratan desain keyboard yang ada. Susunan tombol dalam dua baris, tuts hitam dan putih dan flat yang dikelompokkan oleh dua dan tiga dibaris atas, sudah keluar pada awal abad ke-15.14 Gambar 2. 2 keyboard elektrik Stephen Blum, “Keyboard” dalam The New Grove Dictionary of Music and Musician. Stanley Sadie ed., (London : Macmillian Publishers Limited, 2002), Vol 13. 510. 14 12 2. Drum Drum merupakan alat musik membranofon jenis genderang. Drum sangat banyak ragamnya, baik dalam hal bentuk, ukuran, maupun bahannya. Cara memainkan drum adalah dipukul dengan tangan atau alat yang disebut stik. Drum kit atau drum set merupakan seperangkat alat-alat musik perkusi, khususnya jenis drum, yang jumlah dan macamnya tidak tertentu, tetapi siap untuk dimainkan hanya oleh seorang pemain. Susunan sederhana dari drum terdiri dari snare drum, tenor drum, bass drum, dan cymbals (hi-hat cymbals dan ride cymbals).15 Gambar 2. 3 Drum 3. Bas elektrik Pada 1930, musisi dan penemu Paul Tutmarc dari Seattle Washington, mengembangkan senar bass listrik pertama dalam bentuk modern. Pada 1935 penjualan untuk perusahaan alat elektronik musik Tutmarc itu audiovox, yang mempunyai fitur model 736 Fiddle Bass, yang mempunyai empat senar, padat dan mempunyai panjang 30,5 inci. Sekitar 1947, anak Tutmarc memulai pemasaran bass yang sama dengan nama merk serenader, kemudian diiklankan di LD nasional didistributorkan oleh Heater Coyang merupakan pemborong katalog grosir. Pada 1950 Leo Fender, dengan bantuan karyawannya George Fullerton, mengembangkan produksi secara masal bas elektrik pertama 15 M. Soeharto, “Drum dan Drum kit”. Kamus Musik, (Jakarta : PT Gramedia Widiasarana ndonesia), 2003. 31. 13 (Fender Precusion Bass). Diperkenalkan pada 1950, Bass Precision ini berevolusi dari yang sederhana, uncontoured design “slab” tubuh yang mirip dengan sebuah telecaster dengan single coil pickup untuk desain tubuh berkontur dengan tepi miring untuk kenyamanan mempermudah memainkannya. Hingga saat ini ada beberapa jenis bas yang dipakai contra bass dan cello bass yang biasa dipakai dalam orkestra dan opera, bas elektrik biasanya digunakan untuk pertunjukan terutama band, bas akustik merupakan bas yang bisa digunakan tanpa menggunakan peralatan elektronik. 16 Gambar 2. 4 Bass elektrik 4. Gitar elektrik Gitar merupakan salah satu alat musik petik pertama kali tidak memiliki enam dawai/senar seperti yang sekarang banyak ditemui di sekitar kita. Gitar pada saat itu memiliki sekitar 3 senar sampai 20 senar. Banyak yang mempercayai gitar berasal dari Timur Kuno. Fakta ini menunjukkan bahwa sejenis gitar sangat terkemuka di Persia dan Lunistan. Saat sekarang ini gitar sudah dikembangkan menjadi gitar elektrik, dan banyak para musisi sudah memakainya untuk konser besar mereka. 17Gitar elektrik adalah alat musik dawai yang menggunakan pickup untuk mengubah bunyi atau getaran dari string gitar menjadi arus listrik yang akan dikuatkan kembali dengan menggunakan seperangkat amplifier dan 16 Aryo Prayogi, “Sejarah Perkembangan Bass”dalam Sekali Baca Langsung Ingat Mahir Bass. Arpan Nurhayati ed., (Jakarta : Kunci Aksara, 2014), 10-11. 17 Muhammad Syafiq, “Gitar” Ensiklopedia Musik Klasik . Mahyudin Al Mudra, S.H., M.M ed., (Yogyakarta: Adicita Karya Nusa), 2003. 116. 14 loud speaker. Terkadang sinyal yang keluar diubah secara elektronik dengan gitar effect sebagai reverb ataupun distorsi. Gambar 2. 5 Guitar elektrik 15