BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik jazz adalah salah satu ikon musik abad ke-20 yang lahir di Amerika Serikat, yang merupakan proses akulturasi unsur budaya Afrika (terutama Afrika Barat) dengan unsur musik Eropa. Pada tahun 1910, jazz mempunyai sejarah cukup panjang yang tidak lepas dari sisa masa perbudakan. Berawal dari New Orleans, jazz kini telah berkembang dan menjelma menjadi sebuah industri musik yang mapan dan memiliki penggemar fanatik1. Kelahiran jazz banyak dikaitkan dengan proses perkembangan musik blues. Blues adalah bentuk musik yang diciptakan terutama dalam masyarakat Afrika-Amerika di Deep South Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dari lagu rohani, lagu kerja, teriakan, narasi sederhana berirama balada. Blues memiliki ciri khas yaitu blue note, blue note yaitu nada yang terdapat diantara nada kedua dan ketiga. Selain blues, jazz juga tidak bisa lepas dari gaya bebop dan ragtime. Ragtime berasal dari musik Amerika yang dipengaruhi oleh etnis Afrika-Amerika dan musik klasik Eropa. Musik ini mempuyai tempo atau irama yang cepat dengan dominasi sinkopasi, namun ada juga yang berirama agak lamban. Bebop adalah salah satu aliran musik jazz yang mempunyai karakteristik berupa tempo cepat dengan mengutamakan improvisasi pada struktur harmoni daripada improvisasi melodi. Tetapi dalam perkembanganya ciri khas yang dimiliki oleh blues, ragtime dan bebop sering dipakai untuk berimprovisasi dalam musik jazz. Musik jazz biasanya dimainkan dalam format yang beranekaragam, seperti solo, duet, trio, kuartet, kuintet, combo dan big band. 1 Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.3. 1 Menurut sejarah terbentuknya, musik jazz berasal dari musik blues yang merupakan ungkapan dan ekspresi dari perasaan masyarakat kulit hitam yang tertindas dan mereka tuangkan dalam sebuah nyanyian serta musik. Selanjutnya, musik jazz menjadi bentuk musik dengan melodi-melodi spontan dan komposisi yang menggambarkan ungkapan perasaan seseorang. Karya-karya dari musisi jazz banyak bercerita tentang perasaan yang terjadi, bahkan berkembang menjadi karya-karya musik yang menggambarkan cerita tertentu. Hal tersebut terdapat dalam karya-karya musik jazz karya beberapa musisi modern seperti Brian Culbertson, Chick Corea, dan Nathan East. Brian Culbertson menggambarkan tentang perasaan cinta setiap orang kepada semua aspek kehidupan, dia memberi judul untuk karyanya Our Love. Chick Corea menggambarkan saat dimana dia bahagia bertemu dengan wanita pujaan hatinya di negara Spanyol dengan judul Spain dan Nathan East menggambarkan akan kecintaanya terhadap negara tumpah darahnya yang berjudul America The Beautiful mereka membawakan komposisi tersebut dengan gaya musik mereka masing-masing. Brian Culbertson dengan format combo jazz, Chick Corea dengan format kwartet, sedangkan Nathan East dengan format orkestra. Berdasarkan komposisi-komposisi yang terdapat di era jazz tersebut, mengingatkan kembali tentang adanya musik program pada era romantic. Musik program merupakan suatu peristiwa, cerita dan situasi yang digambarkan melalui sarana musik, sehingga terciptalah hubungan kepada cerita yang diangkat saat musik dibunyikan2. Berdasarkan paparan di atas penulis tertarik untuk membuat komposisi musik yang menggambarkan “Kasih Ibu”. “Kasih Ibu” adalah perasaan cinta dan sayang seorang ibu terhadap anaknya, terlebih karena penulis adalah anak tunggal. Cerita yang diangkat berdasarkan pengalaman pribadi penulis akan kasih sayang seorang ibu. Cerita tersebut digambarkan dalam bentuk musik yang bergenre pop jazz yaitu salah satu genre jazz yang lepas dari ritmis era swing dan bebop dengan format 2 Rhoderick J. McNeill, SejarahMusik2, (Jakarta: GunungMulia, 2000), hlm. 116 2 combo jazz, terdiri dari gitar elektrik, bass elektrik, keyboard, alto saxophone dan drum. Gitar elektrik memiliki peranan sebagai instrumen yang menggambarkan suasana dan karakter dari penulis, sedangkan alto saxophone menggambarkan karakter sosok ibu, bass, keyboard dan drum memiliki peranan sebagai penggiring dan memperkuat karakter ataupun suasana yang digambarkan. Format ini merupakan format yang paling dikuasai oleh penulis sehingga merupakan format yang sangat sesuai untuk menuangkan pengalaman pribadi penulis mengenai kasih seorang ibu dalam setiap aspek kehidupan, yaitu mulai dari masa kanak-kanak, remaja, sampai beranjak dewasa, dan dalam keadaan sedih maupun bahagia. Komposisi ini terdiri dari tiga gerakan yang keseluruhan menceritakan tentang kasih ibu kepada penulis. Gerakan Pertama adalah “Kebahagiaan”. Gerakan ini berisi gambaran kebahagiaan serta sukacita sosok ibu saat melahirkan penulis ke dunia ini. Gerakan kedua adalah “Kesedihan”, yang menggambarkan kasih seorang ibu yang selalu hadir dan memberi semangat dalam setiap kesedihan yang dialami penulis. Gerakan ketiga adalah “Rasa Syukur”, yang menggambarkan keberadaan sosok ibu yang telah membesarkan dengan cinta kasih dan gigih bekerja membantu memenuhi kebutuhan keluarga. Semua penggambaran dari cerita yang diangkat digambarkan melalui Leitmotif. Leitmotif adalah tema melodi yang menggambarkan sesuatu tokoh atau suasana tertentu. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas penulis dapat menyusun rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana konsep penyusunan komposisi musik program “Kasih Ibu” dalam format combo jazz? 2. Bagaimana analisis struktural dari komposisi musik program “Kasih ibu” dalam combo jazz? C. Tujuan Penelitian 3 Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dari penelitian ini adalah: 1. Mendeskripsikan penyusunan komposisi musik program “Kasih Ibu” dalam format combo jazz. 2. Memaparkan analisis bentuk dan struktural dari komposisi musik program “Kasih Ibu” dalam format combo jazz. D. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini antara lain sebagai berikut: 1. Menjadi sebuah pembelajaran bagi penulis untuk mengapresiasi karya musik serta mempelajari karya musik dengan lebih mendalam. 2. Mengenalkan kepada masyarakat bahwa musik jazz merupakan musik yang baik dan mudah untuk dipelajari. 3. Sebagai bahan pembelajaran bagi mahasiswa Fakultas Seni Pertunjukan khususnya bagi yang mengambil konsentrasi komposisi dalam pelaksanaan tugas akhir. E. Batasan Istilah Cerita tentang “Kasih Ibu” ditulis berdasarkan pengalaman pribadi penulis. Ide ini muncul karena kedekatan penulis dengan sang ibu. “Kasih Ibu” merupakan landasan cerita dari penulisan komposisi musik ini. Combo adalah istilah yang digunakan dalam ensembel kecil, terutama dalam musik jazz dan pop. Dalam komposisi ini intrumen musik yang digunakan yaitu gitar, keyboard, alto saxophone, bas elektrik dan drum3. Jazz adalah tradisi musik yang diperkenalkan oleh masyarakat Afro-Amerika pada awal abad ke-20. Gaya musik jazz memiliki ciri khas sinkopasi, melodi dan 3 Mark Trucker, “Jazz”, The New Grove Dictionary of Music and Musician, Stanley Sadie, ed., Edisi ke-2 Jilid 15 (London: McMilan Publisher Ltd, 2001) hlm. 167 4 elemen harmoni yang berasal dari musik blues, improvisasi, dan keleluasaan pola ritme yang dikenal sebagai swing.4 F. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif yang meliputi tahapan pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data. Teknik analisis deskriptif, merupakan metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang yaitu dengan cara mendiskripsikan fakta-fakta pada cerita pengalaman penulis tersebut dan kemudian disusun melalui analisis5. Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan sumber referensi baik tertulis maupun audio untuk membantu memperoleh gambaran awal serta ide cerita. Referensi tertulis berupa referensi buku jazz yang mempelajari tentang gaya bermain musik jazz, partitur jazz dari komposisi musik yang sudah ada sebagai acuan, serta struktur dan gaya musik program yang sesuai dengan cerita yang diangkat. Sedangkan referensi audio adalah mengumpulkan dan mempelajari teknik-teknik yang berasal dari kaset rekaman tentang teknik jazz dan permainan jazz. Pada tahap pengolahan data penulis mengolah ide musikal baik yang berasal dari ide penulis sendiri maupun referensi dari luar. Pada tahap ini penulis menciptakan melodi yang menggambarkan tentang leitmotif dari karakter yang ada di dalam komposisi “Kasih Ibu” kemudian diaplikasikan dalam format combo jazz. Format combo jazz dalam komposisi ini meliputi instrumen gitar elektrik, alto saxophone, keyboard, bass, dan drum. Langkah berikutnya adalah penyusunan komposisi, berdasarkan ide cerita yang sudah terbentuk. Selain itu, penulis juga mendengarkan beberapa komposisi lain 4 Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.6. 5 https://idtesis.com/metode-deskriptif/ diakses 27 november 2015, pukul 21:37 WIB 5 sebagai acuan dan kemudian dilanjutkan dengan studi partisipatif terhadap komposisi yang akan disusun. Studi partisipatif melibatkan musisi lain untuk memberi masukan tentang karya yang dibuat. Hal tersebut dilakukan agar karya menjadi baik dan sesuai dengan pesan yang diharapkan. Pada tahap terakhir adalah penulisan laporan yang menggambarkan seluruh proses penelitian hingga tersusunnya komposisi “Kasih Ibu” beserta analisis bentuk dan strukturnya. 6