ANALISIS POLA SOSIODEMOGRAFI KEJADIAN STROKE AKIBAT

advertisement
ANALISIS POLA SOSIODEMOGRAFI KEJADIAN STROKE AKIBAT SUMBATAN
PEMBULUH DARAH OTAK (ISKEMIK) DI PEKANBARU
Wasisto Utomo1, Darwin Karim2
1,2
Staf Pengajar Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau
Jl. Patimura No. 9 Pekanbaru Riau
Telp. (0761) 31162, Fax (859258)
E-mail: [email protected], [email protected]
Abstrak
Stroke merupakan suatu sindrom klinis yang dapat menimbulkan kematian atau kelainan yang
menetap lebih dari 24 jam, tanpa penyebab lain kecuali gangguan vascular. Dari seluruh kejadian
stroke, lebih dari dua pertiga adalah stroke iskemik dan sisanya adalah stroke hemoragik.
Terjadinya stroke tidak terlepas dari faktor sosiodemografi dari masyarakat yang meliputi umur,
pendapatan, kebiasaan makan, jarak dengan pelayanan kesehatan, penyakit penyerta dan riwayat
genetik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui factor sosiodemografi yang berhubungan
dengan kejadian stroke karena sumbatan (iskemik). Metode : Rancangan penelitian
observasional dengan pendekatan Cross sectional. Variabel independen adalah factor
sosiodemografi yang meliputi umur, pendapatan, kebiasaan makan, jarak dengan pelayanan
kesehatan, penyakit penyerta dan riwayat genetik, sedangkan variabel dependen adalah kejadian
stroke iskemik yang dibuktikan dengan hasil pemeriksaan CT Scan periode Juli-Oktober 2013.
Jumlah responden yang didapatkan adalah 50 oran, diambil secara incidental sampling. Analisis
data dengan X2 untuk uji bivariat. Hasil : Faktor sosiodemografi yang memiliki pola signifikan
terhadap kejadian stroke iskemik adalah umur pasien >= 45 tahun (P value=0,023; OR = 5,4) dan
kebiasaan makanan bersantan(P value=0,000; OR = 18,9). Sedangkan factor sosiodemografi
lainnya (pendapatan, jarak dengan pelayanan kesehatan, penyakit penyerta dan riwayat genetic)
tidak memiliki pola signifikan (P value= 0,224; 0,247; 0,758 dan 1,000) terhadap kejadian
stroke iskemik. Simpulan : Terdapat 2 faktor sosoidemografi yang memiliki pola signifikan
terhadap kejadian stroke iskemik umur lebih dari 45 tahun dan kebiasaan makan bersantan. Saran
: Perlu dilakukan pengelolaan yang baik, dan pemberian informasi tentang faktor sosiodemografi
serta cara memodifikasi dan memperbaikinya.
Kata Kunci : Faktor sosiodemografi, stroke iskemik
50
“Peningkatan Kompetensi Perawat melalui Penerapan Critical Thinking dalam Pelayanan, Pendidikan
dan Riset Keperawatan”
Download