1. Pola makan sehat Makanan yang dihindari, antara lain ; Kolesterol (lemak,santan,gorengan) Asam Urat (Jerohan,Udang,Kepiting,Kacang ,Emping) Rokok,alkohol,kopi Makanan yang dianjurkan, antara lain ; Sayur-sayuran dan buah-buahan 2. Pola hidup sehat Olah raga secara teratur Tidur secara teratur Hindari ketegangan Hindari kegemukan / obesitas 3. Kendalikan penyakit faktor resiko terjadinya stroke Darah tinggi Kencing manis Jantung Kadar lemak darang tinggi 4. Lakukan pemeriksaan secara teratur dan berkala. Penyakit stroke merupakan salah satu penyakit yang menjadi penyebab kematian No.3 di Indonesia setelah penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan kanker. Serangan stroke selalu datang mendadak tanpa tandatanda pasti. Marilah kita sama-sama membuka wawasan mengenani “BRAIN ATTACK ( STROKE ) “ FAKTOR PENYEBAB STROKE I. DEFINISI Brain attack ( Stroke ) merupakan penyakit serebrovaskuler atau pembuluh darah otak yang ditandai dengan kematian jaringan otak ( infark serebral ) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak dikarenakan adanya sumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh darah. JENIS STROKE Ada dua jenis utama stroke : 1. Stroke Iskemik (Tersumbatnya pembuluh darah di otak ) 2. Stroke Hemoragik (Pecahnya pembuluh darah di otak ) II. Faktor resiko medis ; Hipertensi Kolesterol Pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis) Gangguan jantung Diabetes Riwayat stroke dalam keluarga Faktor resiko perilaku ; Merokok (aktif dan pasif) Makanan tidak sehat (junk food, fast food) Alkohol Kurang olah raga Mendengkur Kontrasepsi oral Narkoba Kegemukan (obesitas) 6. Timbul nyeri kepala yang amat sangat, yang muncul secara mendadak 7. Gangguan kesadaran, pingsan, koma, atau kejang. 8. Hilang keseimbangan 9. Muncul gangguan kognitif lain seperti tiba-tiba pikun PEMERIKSAAN PENUNJANG Pemeriksaan yang dapat dilakukan, antara lain: 1. Electroencephalography (EEG) 2. CT Scan 3. MRI 4. Laboratorium darah 5. Fisioterapi GEJALA-GEJALA STROKE PENANGANAN STROKE 1. Kelemahan mendadak dari satu sisi badan. 2. Rasa baal (hilang sensasi) mendadak disatu sisi badan 3. Gangguan menelan (disfagia) 4. Hilangnya penglihatan sebagian atau menyeluruh secara tiba-tiba 5. Tiba-tiba sulit bicara atau pelo 1. Pasien segera dibawa Rumah Sakit / Klinik terdekat untuk penanganan yang tepat. 2. Pasien akan dilakukan pemeriksaan untuk menentukan jenis stroke yang dialami. 3. Terapi diberikan sesuai dengan jenis stroke yang dialami. 4. Lakukan fisioterapi secara rutin.