PERAN PENGOBATAN TRADISIONAL DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT UNTUK MENUNJANG UPAYA KESEHATAN oleh: dr. YULIARNI, M.Kes PENDAHULUAN SELALU SEHAT DAN PANJANG UMUR IDAMAN SETIAP ORANG ORANG BERUSAHA MENDAPATKAN ILMU UNTUK MEWUJUDKAN KEINGINAN TERSEBUT SEHAT •TANGGUNG JAWAB INDIVIDU •TERGANTUNG PENDIDIKAN ORANGTUAANAK KEWAJIBAN KITA WARISAN ILMU PENGOBATAN NENEK MOYANG DAPAT DIPAKAI SEJAJAR DENGAN PENGOBATAN BARAT OBAT-OBAT ASLI INDONESIA •MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI •TAMU TERHORMAT DI MANCA NEGARA EVIDENCE BASED MEDICINE KLASIFIKASI BATTRA (Pasal 59 ayat 1 UU 36/2009) Dikelompokkan berdasarkan metode yang dominan digunakan KETERAMPILAN RAMUAN MANUAL Battra Battra Jamu, Gurah, Homoeopath, Aromaterapi, SPA terapi, Sinshe, 4 Api/sengat terapi pijat urut, shiatsu, patah tulang, refleksi, akupressur ALAT/TEKNOLOGI MENTAL Battra Battra akupunktur, chiropraksi, battra bekam, Pnta-kecantikan reiki, qigong, kebatinan, tenaga dalam, paranormal , VISI dan MISI VISI “Masyarakat Sehat yang mandiri dan Berkeadilan” MISI Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani. SIKAP POLA HIDUP POLA MAKAN BETA ENDORPHIN SEROTONIN Vasodilator dan reduksi epinephrin untuk menurunkan tekanan darah Meningkatkan neurotransmiter sehingga meningkatkan mood SENYUM MENCEGAH KONSTIPASI Merangsang peristaltik usus dengan peningkatan tekanan intra abdomen HEMAT KALIUM Penggunaan kalium lebih sedikit penggunaannya untuk konstraksi otot POSISI MIRING KANAN TIDAK DALAM KEADAAN PERUT KENYANG Proses fermentasi berlangsung lama di usus Optimalisasi aliran darah jantung ke otak POLA TIDUR CEGAH INSOMNIA Rebusan biji pala dan lakukan relaksasi BANGUN DI 2/3 MALAM TERAKHIR TIDUR DIAWAL MALAM Reduksi hormon kortisol Berkurangnya kadar oksigen di malam hari MAKAN SEBELUM LAPAR BERHENTI SEBELUM KENYANG MAKANAN YANG HALAL DAN TOYYIB Mencegah hipersekresi asam lambung dan overdistensi lambung ( GIZI SEIMBANG ) Porsi vitamin dan mineral diperbanyak, lemak, karbohidrat dan protein dibatasi Mencegah dampak buruk dari makanan MENGUNYAH MAKANAN DENGAN BENAR Membantu proses pencernaan MAKAN SESUAI DENGAN FITRAH MANUSIA POLA MAKAN MENINGGIKAN KAKI KANAN DAN MENGGUNAKAN JARI TANGAN Mencegah esofagitis dan optimalisasi makanan OLAH RAGA RINGAN RUTIN YANG PALING MUDAH DILAKUKAN TIDAK BERBURUK SANGKA BERSYUKUR OLAH RAGA & PIKIRAN POSITIF OLAH RAGA DI PAGI HARI BERSABAR IBADAH TAWAKAL DAN IKHLAS VASODILATOR 1. Tingkatkan ( senyum ) endorphin ANTI AGREGASI PLATELET DAN HIPOTENSI 1. Bawang putih 2. Reduksi epinephrin ( tahajud, hindari stres ) 3. Pegagan MENGURANGI RESISTENSI PERIFER 4. Gingkobiloba 1. Bekam FUROSEMIDE PROPANOLOL HIPERTENSI ATENOLOL CAPTOPRIL NIFEDIPINE DIURETIK TINGGI KALIUM 1. Pisang DIET DAN POLA HIDUP 1. Timun 2. Alpukat 1. Rendah garam dan lemak 2. Seledri 3. Kurma 2. Olah raga teratur 3. Belimbing RESEPTOR INSULIN fosfolipid HAMBAT PENYERAPAN Pektin INSULIN LIKE SUBSTANCE PEMBENTUKAN INSULIN Arginin Alpukat Apel Pare Kacang panjang habatussaudah SEL GLUKOSA INSULIN GLIBENKLAMID METFORMIN GLIMEPIRID REGULASI GULA DARAH DI SEL Leusin dan isoleusin BATASI ASUPAN Kedelai Olah raga Puasa PECAH PANKREAS REEPITELISASI JARINGAN DAN ANTIOKSIDAN Wortel & Tomat GLIKOGENESIS Salam Sambiloto Brotowali DEFISIENSI VITAMIN E Toge SIMVASTATIN GEMFIBROZIL BAWANG PUTIH TEMU KUNYIT DISLIPIDEMIA DIET RENDAH LEMAK PUASA DAN OLAH RAGA FENOFIBRAT LAWAK APEL DAN JERUK LEMON RAMBUT JAGUNG BIJI BUNGA MATAHA RI LOVASTATIN HERBAL/JAMU (data 2011) PEMBUKTIAN EMPIRIS TURUN TEMURUN (PEMILIHAN SIMPLISIA) JAMU 19.736 •BAHAN BAKU TELAH TERSTANDARISASI •UJI PRA - KLINIK OBAT HERBAL TERSTANDAR 38 •BAHAN BAKU TELAH TERSTANDARISASI •UJI KLINIK Jamu import 3.982 YANKES FORMAL 6 FITOFARMAKA SWA PENGOBATAN KHASIAT JAMU Dipengaruhi oleh : - Dosis - Jenis Tanaman Yg Di ramu - Bagian Tanaman yg digunakan - Lokasi Penanaman - Bentuk Sediaan - DLL PERLU STANDARISASI SIFAT OBAT TRADISIONAL 1. 2. 3. 4. 5. Memiliki efek samping relatif kecil jika digunakan secara tepat Memiliki efek relatif lambat tetapi jelas manfaatnya Bersifat holistik atau memiliki kombinasi efek dalam satu ramuan Lebih sesuai untuk penyakit metabolik dan degeneratif Banyak yang bersifat promotif dan preventif A. EFEK SAMPING RELATIF KECIL JIKA DIGUNAKAN SECARA TEPAT 1. 2. 3. 4. 5. 6. Kebenaran bahan Pemilihan bahan yang aman Ketepatan takaran/dosis Ketepatan waktu penggunaan Ketepatan cara penggunaan Ketepatan bahan dengan tujuan penggunaan KEBENARAN BAHAN - - DAUN DEWA Tumbuh tegak Tepi daun berombak Permukaan berbulu Tidak untuk lalapan Untuk berbagai penyakit SAMBUNG NYAWA - Tumbuh merambat - Tepi daun bergerigi - Tidak berbulu - Bisa untuk lalapan - Mencegah kanker KETEPATAN TAKARAN/DOSIS - Ketimun > 2 buah besar Tekanan darah drop - Seledri > 400 gram , pingsan - Gambir > 1 ibu jari Diare berhenti tetapi bisa sulit BAB/konstipasi - Kejibeling > 8 lembar Iritasi ginjal - Meniran > 1 genggam Iritasi ginjal - Telur-Madu-Susu berlebihan Diabetes KETEPATAN WAKTU PENGGUNAAN JAMU CABE PUYANG - Tahun 80-an di RS. Dr.Sardjito Yogyakarta - Ibu-ibu hamil peminum jamu cabe puyang mengalami kesulitan persalinan - Diteliti di laboratorium memang menghambat kontraksi - Jika diminum di awal masa kehamilan, otot uterus kokoh, resiko keguguran kecil - Jika diminum terus sampai akhir masa kehamilan, otot uterus sulit kontraksi, kesulitan persalinan JAMU KUNIR ASEM (kental) - Kebalikannya, mudah keguguran pada awal kehamilan KETEPATAN CARA PENGGUNAAN DAUN KECUBUNG - Berkhasiat antiasma/melonggarkan pernafasan - Cara penggunaan tradisional dengan dikeringkan dan diserbuk untuk bumbu rokok, dihisap - Daun segar dilumatkan dan ditempelkan di pipi untuk mengurangi sakit gigi - Jika diseduh dan diminum akan keracunan dengan gejala mata membelalak/midriasis - Jika disalahgunakan untuk mabuk sangat berbahaya, bisa menimbulkan kematian KETEPATAN WAKTU PENGGUNAAN JAMU CABE PUYANG - Tahun 80-an di RS. Dr.Sardjito Yogyakarta - Ibu-ibu hamil peminum jamu cabe puyang mengalami kesulitan persalinan - Diteliti di laboratorium memang menghambat kontraksi - Jika diminum di awal masa kehamilan, otot uterus kokoh, resiko keguguran kecil - Jika diminum terus sampai akhir masa kehamilan, otot uterus sulit kontraksi, kesulitan persalinan JAMU KUNIR ASEM (kental) - Kebalikannya, mudah keguguran pada awal kehamilan KETEPATAN BAHAN DENGAN KONDISI TUBUH PENDERITA Mengkudu mengandung antrakinon yang berkhasiat melancarkan BAB - Mengkudu juga mengandung skopoletin yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi - Seorang penderita konstipasi yang juga bertekanan darah rendah jangan diberi mengkudu B. BEREFEK LAMBAT TETAPI JELAS - Jamu pegel linu – malam diminum, pagi hari baru terasa - Jamu pelangsing baru kelihatan efeknya setelah sebulan - Jamu penurun kolesterol baru terasa setelah minimal 1 bulan minum obatnya secara teratur JANGAN INGIN CEPAT, DG MENCAMPUR BAHAN KIMIA OBAT BERBBAHAYA C. BERSIFAT HOLISTIK (KOMBINASI EFEK DALAM RAMUAN) R/ Seledri Kumis kucing Biji pala - Melebarkan pembuluh darah - Melancarkan buang air - Membuat enak tidur D. LEBIH SESUAI UNTUK PENYAKIT METABOLIK DAN DEGENERATIF PENYAKIT INFEKSI – ANTIBIOTIK - Obat tradisional kurang tepat - Yang sering resisten : Malaria, Virus, Keputihan PENYAKIT METABOLIK & DEGENERATIF - Pengobatan lama, efek samping harus kecil, obat tradisional lebih sesuai - Diabetes, Hiperkolesterol, Asam urat, Hepatitis - Rematik, Hipertensi, Maag, Kanker, Lemah Syahwat, Pikun E. BANYAK YANG BEREFEK PROMOTIF & PREVENTIF - Penyegar badan : Beras kencur,Temulawak, Cabe puyang - Pelancar haids & habis bersalin: Kunir asem - Pemacu ASI : Daun katu - Peningkat daya tahan tubuh : Meniran, Sambiloto, Temulawak, Buah merah, Bawang putih, Mengkudu - Menopouse : Kedelai - Penghangat tubuh : Jahe, Kapulogo, Secang CARA PEMBUATAN JAMU YANG BAIK - Semua bahan harus dicuci bersih - Jika membuat perasan harus digunakan air matang - Jika membuat rebusan - gunakan air yang bersih - hindari penggunaan panci aluminium atau besi (lebih baik stainless still, email, periuk tanah) - sebelum 24 jam harus dimasak kembali - jika berbau minyak menguap panci harus terus tertutup PROSES PRODUKSI SEDIAAN SEDIAAN TRADISIONAL : Rebusan/Infusa/Dekokta : Bahan baku berupa simplisia (bahan kering) atau serbuknya dipanaskan dengan air kemudian disaring, diminum tanpa ampasnya Seduhan : Serbuk simplisia diaduk dengan air panas dan diminum beserta ampasnya (mulai awal abad 20) Perasan : Bahan segar dicuci kemudian diperas dengan ditambah sedikit air, diminum air perasannya SEDIAAN FARMASETIS Kapsul, tablet, granul, sirup, serbuk instan bahan baku ekstrak PANCI INFUSA Terdapat dua panci : A. Panci sebelah dalam berisi bahan dan air B. Panci sebelah luar berisi air sebagai penangas A B Pemanasan 15 menit dihitung penangas mulai mendidih (infusa) atau 30 menit (dekokta)