PETUGAS PIKET SOSIAL BULAN INI Tahun XXXVI Nomor 16/16 Piket Pelayanan Sosial Ekonomi bulan April 2016 adalah Lingkungan St. Andreas dengan petugas Ibu Yongki 573 9990 / 573 6388. BACAAN PEKAN IV PASKAH 18 19 20 21 22 23 Apr. Apr. Apr. Apr. Apr. Apr. : : : : : : Hari biasa, Hari biasa, Hari biasa, Hari biasa, Hari biasa, Hari biasa, Kis. Kis. Kis. Kis. Kis. Kis. 11:1-18; Mzm. 42:2-3; 43:3,4; Yoh. 10:1-10. 11:19-26; Mzm. 87:1-3,4-5,6-7; Yoh. 10:22-30. BcO Kis. 13:14b-43 12:24-13:5a; Mzm. 67:2-3,5,6,8; Yoh. 12:44-50. 13:13-25; Mzm. 89:2-3,21-22,25,27; Yoh. 13:16-20 13:26-33; Mzm. 2:6-7,8-9,10-11; Yoh. 14:1-6. 13:44-52; Mzm. 98:1,2-3ab,3cd-4; Yoh. 14:7-14. MINGGU PANGGILAN, 17 APRIL 2016 DAFTAR PETUGAS LITURGI 23 & 24 APRIL 2016 TUGAS : Koor Organis SABTU, 23 APRIL PK. 17.30 MINGGU, 24 APRIL PK. 07.00 JADWAL PERAYAAN EKARISTI MINGGU, 24 APRIL PK. 09.00 WKRI + FX Sdri. Tri Misa Harian : Senin, Rabu dan Jumat Selasa dan Kamis Sabtu, 23 April Minggu, 24 April St. Lukas tidak ada Nyanyian Ibu Yudri Dirigen Ibu Mathilda Birowo Sdri Imma Lektor/Lektris + Komentator Sdri. Vita S + Sdri. Berlinda Pemazmur Sdri Cika Pembagi Komuni Bp Rocky, Bp Jonny B. Bp Leonard D. Multimedia, Audio Sdri.Erika Sdr. Deddy Sdr. Nico Putra/Putri Altar Miranti, Chris, Nio, Paquita, Vilka, Teresa Anya, Dimas, Ben, Aldo, Amel, Dita Erico, Bintang, Teresa, Margaret, Dea, Arnis Tata laksana lingk. 4 orang 4 orang / St. Maria 6 orang Sdri. Bertha+ Bpk. Frans Janova : Misa Pagi Pk. 06.00 : Misa Sore Pk. 18.00 : Misa Sore Pk. 17.30 : Misa ke-1 Pk. 07.00 Misa ke-2 Pk. 09.00 Sdri. Rina + Sdri. Hilda Misa Bahasa Inggris Pk. 11.30 Sdri Hilda Bp Togar S., Bp FX. Sukadi, Bp Budi G. MINGGU PANGGILAN, 17 APRIL 2016 Bacaan Pertama Mazmur Antarbacaan Bacaan Kedua Bacaan Injil : : : : Kis. 13:14,43-52; Mzm. 100:2,3,5; Why. 7:9,14b-17; Yoh. 10:27-30 BACAAN INJIL MINGGU INI, Yoh. 10: 27 - 30 Ceritera tentang gembala baik menggambarkan Kristus sebagai pintu yang harus dilalui oleh domba-domba (10:7-10) -dan sebagai gembala yang mengorbankan hidup-Nya demi domba-dombaNya (10:11-18). Dan sebagai kesimpulan diminta-Nya, agar domba-domba mengambil sikap terhadap gembalanya, yang demikian besar perhatiannya terhadap domba-domba: mereka hendaknya menyatakan iman pada yang mengasihi mereka; mereka hendaknya menghasilkan buah pada Dia yang menjadi hidup mereka; mereka hendaknya percaya kepada Dia yang menyayangi mereka. Yesus mendapat tugas dari Bapa-Nya, yang satu dengan-Nya, mengumpulkan mereka menjadi satu sekali selama-lamanya. MINGGU V PASKAH, 24 APRIL 2016 Bacaan Pertama Mazmur Antarbacaan Bacaan Kedua Bacaan Injil : : : : Kis. 14:21b-27; Mzm.145:8-9,10-11,12-13ab; Why. 21:1-5a; Yoh. 13:31-33a,34-35. KATEGORIAL PDKK Akan mengadakan Persekutuan Doa pada hari Senin, 18 April 2016 pk. 19.00 di Basement Pewarta: Bp. Yootje Yoseph Wangkana dari Perduki Chapter Selatan I. WARNA SARI HARI TERAKHIR PERPANJANGAN DAN PENDAFTARAN PESERTA BARU BERKHAT SANTO YUSUP Program Berkhat Santo Yusuf (BKSY) merupakan program belarasa bagi seluruh umat katolik di Indonesia. Program Berkhat Santo Yusup berkomitmen akan memberikan perlindungan berupa 2 (dua) jenis santunan yaitu Kematian Rp. 10.000.000 dan Kesehatan (Rawat Nginap) 100.000 per hari maksimum 90 hari dalam 1 tahun. Program BKSY akan membuka pendaftaran baru maupun perpanjangan bagi peserta yang berakhir kepesertaannya tanggal 5 Mei 2016, kepesertaan akan berlaku mulai 5 Mei 2016. 1 Syarat Peserta Baru : Masih tinggal di dalam wilayah paroki Kristus Raja dan telah memiliki Kartu Keluarga Paroki. Pada tanggal 5 Mei 2016 sudah berusia 15 hari dan kurang dari 80 tahun. Tidak sakit-sakitan atau dalam perawatan kesehatan. 2 Cara pendaftaran (Peserta Baru ): Mengisi formulir. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku. Foto copy Kartu Keluarga Kelurahan. Fotocopy Kartu Keluarga Paroki Kristus Raja. Fotocopy KTP dan Kartu Keluarga Kelurahan ahli waris. Iuran : sebesar Rp. 80.000 untuk setiap orang selama tahun masa kepesertaan. 3 Peserta lama : Perpanjangan cukup menyerahkan iuran Rp. 80.000 dan juga melampirkan KTP jika ada perubahan data (KTP elektronik). Jika anda berminat dan belum memiliki dokumen sebagaimana disebutkan di atas, silakan mulai sekarang anda mengurusnya. Paling lambat pada hari Minggu, 17 April 2015. Pendaftaran dapat melalui ketua lingkungan masing-masing atau petugas sbb : Ibu Sisca Atmadja (lingk: St. Andreas, St. Fransiskus dan Kard. Darmoyuwono) Ibu Dewi atau Ibu Yulia (lingk: St. Maria, Mgr. Sugiyopranoto, St. Thomas dan St. Yusuf) Sdr Dodo (lingk: St. Yohanes, St. Veronika dan St. Lukas) ROSARIO MERAH PUTIH Rosario Merah Putih adalah salah satu penanda gerakan “Amalkan Pancasila” sesuai Arah Dasar 2016-2020 Keuskupan Agung Jakarta. Dinamakan Rosario Merah Putih karena: 1. Warna merah putih sangat impresif, dimaksudkan untuk mengingatkan kita pada Bendera Indonesia, Sang Saka Merah Putih. Merah berarti berani membela kebenaran karena Iman kepada Allah Bapa, Allah Putera dan Roh Kudus. Putih berarti suci, tulus dan murni karena Kasih Allah semata. 2. Terbuat dari butiran-butiran manik yang berwarna merah dan putih lengkap dengan medali Kerahiman Allah yang memerdekakan dan logo KAJ serta Salib khas KAJ. Diharapkan Rosario Merah Putih mampu membangun kesadaran kita di dalam peziarahan ini untuk berdoa bersama Bunda Maria bagi keselamatan Bangsa dan Negara. Mengingatkan kita untuk semakin 100% Katolik 100% Indonesia. Berdoa Rosario Merah Putih juga menjadi salah satu ungkapan cinta umat beriman kepada tanah air dan tanda kepedulian kita untuk terusmenerus amalkan Pancasila dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia PELATIHAN MEMBUAT ROSARIO MERAH PUTIH Selama bulan Mei 2016 seluruh umat KAJ akan mengadakan Rosario Merah Putih, sebagai penandanya akan digunakan Rosario berwarna Merah Putih. Bagi yang tertarik untuk membuat Rosario Merah Putih sendiri, dapat hadir pada hari Kamis, 21 April 2016 pk 19.00 di Babies Room. Ditunggu kehadirannya. TUHAN, TAMBAHKANLAH ‘IMAM’ KAMI! Konon, salah satu kemajuan suatu paroki ditunjukkan dari berapa banyak anggotanya yang menjadi imam, ataupun menjadi biarawan dan biarawati. Dari paroki kita, sudah adakah yang menjadi imam? Entah karena saking langkanya, atau mungkin belum ada, maka sepertinya tidak terdengar kabar beritanya. Ini sesungguhnya adalah suatu pertanyaan yang pantas kita renungkan. Sebab benih panggilan Tuhan hanya dapat bertumbuh subur dalam keluarga dan paroki yang mendukung pertumbuhan benih tersebut. Sudahkah kita sebagai keluarga maupun paroki, melakukan bagian kita untuk mendukung pertumbuhan benih panggilan Tuhan itu? Jangan-jangan kita hanya rajin berdoa, “Ya Tuhan, biarlah semakin banyak anak muda menjawab panggilan untuk menjadi imam…”, namun di dalam hati lekas menambahkan, “tetapi kalau bisa, jangan anak saya…” Hari ini kita merayakan bersama Hari Minggu Panggilan. Ya, panggilan Tuhan adalah sesuatu yang perlu kita rayakan, kita doakan, tetapi juga yang kita pupuk dalam hidup sehari-hari. Walaupun tidak semua orang dapat menjawab panggilan untuk menjadi imam, ataupun biarawan dan biarawati, tetapi kita semua dapat mengambil bagian agar panggilan tersebut dapat hidup dan bertumbuh dalam keluarga maupun paroki kita. Sudahkah kita sebagai orang tua meneruskan iman kepada anak-anak kita? Sudahkah kita mendukung mereka untuk melakukan proses discernment agar mengenali jalan panggilan hidup mereka? Sebab panggilan hidup sebagai imam, biarawan dan biarawati, pada dasarnya merupakan pemberian diri yang seutuhnya bagi Kerajaan Allah. Ini merupakan suatu tanggapan terhadap rahmat Allah yang telah terlebih dahulu diterima. Namun untuk sampai kepada keputusan tersebut, diperlukan juga lingkungan yang kondusif bagi generasi muda kita. Jika orang tua terlalu sibuk, ataupun waktu anak-anak didominasi oleh game di hp dan game on line hampir sepanjang hari, atau dengan berbagai les pelajaran, sampai tak ada lagi waktu untuk berdoa bersama ataupun sekedar berbicara dari hati ke hati, kapankah orang tua dapat menyampaikan mutiara iman kepada anak-anak? Begitu besarnya daya tarik dunia di sekitar kita, menawarkan banyak berita dan kenikmatan semu, sampai perhatian kita kepada Allah sering kali tidak menempati urutan nomor satu. “Tuhan Yesus, curahkanlah rahmat panggilan suci-Mu kepada banyak orang muda dalam Gereja-Mu. Mampukanlah mereka untuk menanggapinya, dan bantulah kami untuk turut serta menciptakan lingkungan yang baik bagi pertumbuhan benih panggilan- Mu. Kumohon ya Tuhan, tambahkanlah imam bagi umat-Mu. Amin.” (www.katolisitas.or.id)