BAB 11 AKUNTANSI UNTUK EKUITAS – PERSEROAN TERBATAS Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan mampu: Mengidentifikasi karakteristik dan organisasi Corporation (perseroan terbatas) Membedakan paid in capital dan retained earnings Mencatat transaksi penerbitan saham Menjelaskan akuntansi treasury stock Menjelaskan perbedaan Preferred stock dengan Commom Stock Memahami transaksi dan membuat jurnal transaksi deviden tunai dan deviden saham Mengidentifikasi pos-pos yang dilaporkan di dalam Retained Earnings Statement BAB 11 / AKUNTANSI UNTUK EKUITAS – PERSEROAN TERBATAS 151 Karakteristik Perseroan Terbatas (Corporation) Perseroan Terbatas (PT) di mata hukum merupakan sebuah badan hukum yang terpisah dari pemilik (stockholder’s). PT dapat dibedakan berdasarkan tujuan didirikannya PT dan struktur kepemilikan sahamnya. Berdasarkan tujuan didirikannya maka PT yang bertujuan mencari laba (Profit corporation) dan PT yang tidak bertujuan mencari laba (Nonprofit corporation). Sedangkan berdasarkan kepemilikannya, PT dibedakan menjadi: PT yang sahamnya dimiliki oleh masyarakat atau disebut PT terbuka dan PT yang sahamnya tidak bisa dimiliki oleh masyarakat atau disebut dengan PT tertutup. PT memiliki beberapa karakteristik, antara lain: Secara hukum merupakan badan hukum yang terpisah dari pemilik Pemegang saham memiliki kewajiban yang terbatas sebesar modal disetor Hak kepemilikan atas PT bisa dipindahtangankan Kemudahan untuk mendapatkan tambahan modal Memiliki umur hidup yang tidak terbatas Pemegang saham mengendalikan PT secara tidak langsung dengan menunjuk dewan direksi Sebagai badan hukum PT harus tunduk pada peraturan perundang-undangan PT harus membayar pajak sendiri yang terpisah dari pemilik (pemegang saham) Paid in Capital dan Retained Earnings Di dalam Neraca PT ekuitas pemilik disajikan sebagai Stockholders’ Equity, yang terdiri dari Paid in Capital (modal disetor) dan Retained Earnings (saldo laba). Paid in capital adalah jumlah kas atau assets lain yang disetorkan ke PT oleh pemegang saham. Jika kepemilikan PT terbagi atas saham biasa maka Paid in capital akan terdiri dari: “Common Stock”, dicatat sebesar nilai nominal (par value) kali jumlah saham yang diterbitkan (issuance stock) “Paid in capital in excess of par value” yaitu selisih antara kas / assets yang diserahkan dengan par value Semua transaksi terkait dengan saham PT akan dicatat dalam pos Paid in Capital. Sedangkan Retained Earnings adalah akumulasi laba bersih setelah dikurangi pembagian deviden sejak PT berdiri sampai dengan tanggal Laporan Keuangan. Akun retained earnigs digunakan untuk mencatat laba hasil operasional, koreksi yang terkait pendapatan (revenue) dan beban (expense) periode sebelumnya dan pembagian laba dalam bentuk deviden. Berikut ini akan dijelaskan akuntansi terkait dengan elemen ekuitas dari PT, yang meliputi: Penerbitan saham Pembelian kembali saham yang telah diterbitkan (saham treasury) Pembagian deviden BAB 11 / AKUNTANSI UNTUK EKUITAS – PERSEROAN TERBATAS 152 Penerbitan Saham Transaksi penerbitan saham dicatat sebesar biaya (cost), yaitu jumlah kas atau setara kas yang diterima. Jika dari penerbitan saham diperoleh kas maka transaksi dicatat sebesar kas yang diterima. Selisih antara kas yang diterima dengan nilai nominal saham dicatat sebagai “Paid in capital in excess of par value” Contoh: 3 Januari 2006 diterbitkan 1.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal $1 dengan harga pasar $5 3 Januari 2006 Cash 5.000 Common stock Paid in capital in excess of par value 1.000 4.000 Jika dari penerbitan saham diperoleh aset non kas maka transaksi dicatat sebesar harga pasar aset atau harga pasar saham, mana yang dapat ditentukan dengan jelas. Selisih antara sebesar harga pasar assets atau harga pasar saham dengan nilai nominal saham dicatat sebagai “Paid in capital in excess of par value” Contoh: 3 Januari 2006 diterbitkan 10.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal $5 dengan harga pasar $8 untuk tanah yang saat ini ditawarkan $90.000 3 Januari 2006 Land 80.000 Common stock Paid in capital in excess of par value 50.000 30.000 Akuntansi Saham Trasury (treasury stock) Saham treasury (treasury stock) adalah kepemilikan saham perusahaan oleh perusahaan sendiri. Dalam transaksi saham treasury, PT membali kembali saham PT itu sendiri di pasar saham. PT membeli sahamnya sendiri dengan alasan: Akan diberikan kepada direksi atau karyawan sebagai bonus atau kompensasi saham. Hal ini untuk meningkatkan rasa memiliki perusahaan oleh direksi dan para pegawai Untuk meningkatkan nilai pasar saham di pasar modal. Dengan semakin sedikitnya jumlah saham yang beredar maka, sesuai dengan permintaan dan penawaran, maka harga saham akan naik Untuk memiliki tambahan saham yang tersedia untuk digunakan dalam akuisisi perusahaan lain. Menurunkan jumlah saham beredar dengan harapan menaikkan Earnings per Share (EPS). Dengan menurunnya jumlah saham yang beredar maka nilai EPS akan naik BAB 11 / AKUNTANSI UNTUK EKUITAS – PERSEROAN TERBATAS 153 Menghindari perusahaan dari investor yang tidak puas. Investor yang tidak puas sahamnya akan dibeli, sehingga yang tersisa adalah pemegang saham yang mendukung perusahaan saja. Saat pembelian kembali saham yang beredar, dicatat sebesar biaya (cost method). Yaitu Treasury Stock di-debet sebesar jumlah kas yang dikeluarkan untuk membeli kembali saham tersebut. Jika terdapat biaya-biaya lain untuk membeli kembali saham, maka biaya-biaya tersbut dapat ditambahkan kedalam biaya perolehan saham trasury tersebut. Saat penjualan, Treasury Stock di-kredit sebesar biaya perolehannya. Selisih antara kas yang diterima dengan biaya perolehannya, akan dicatat sebagai “Paid in capital from treasury stock”. Jika penerimaan kas lebih kecil dari biaya perolehan saham trasury, maka saldo “Paid in capital from treasury stock” didebet, dan jika masih kurang maka kekurangannya harus didebetkan ke “Retained earning”. Sehingga akun “Paid in capital from treasury stock” tidak akan bersaldo minus (bersaldo debet) Contoh: 1 Pebruari 2005, Mead Corp membeli kembali 4.000 lembar saham dengan harga $8 1 Pebruari 2005 Treasury Stock Cash 32.000 32.000 1 Juli 2005 1.000 lembar saham treasury dijual kembali denga harga $10 1 Juli 2005 Cash 10.000 Treasury Stock Paid in capital from treasury stock 8.000 2.000 1 Oktober 2005, 800 lembar saham dijual dengan harga $7 1 Oktober 2005 Cash Paid in capital from treasury stock Treasury Stock 5.600 800 6.400 1 Desember 2005, sisa 2.200 lembar saham dijual dengan harga $7 1 Oktober 2005 Cash Paid in capital from treasury stock Retained Earnings Saham Preferen (preferred stock) Treasury Stock 15.400 1.200 1.000 17.600 Saham Preferen (preferred stock) adalah saham dimana pemiliknya memiliki kekhususan atau prioritas tertentu disbanding pemegang saham biasa. Kekhususan yang diperoleh para pemegang saham preferen adalah: BAB 11 / AKUNTANSI UNTUK EKUITAS – PERSEROAN TERBATAS 154 Dalam pembagian deviden. Saat pembagian deviden para pemegang saham preferen berhak mendapatkan deviden dalam jumlah atau % tetap. Selain itu juga bisa ditambahkan syarat kumulatif atau tidak kumulatif. Jika terdapat syarat kumulatif, maka atas deviden periode sebelumnya yang belum diterima akan diakumulasikan ke dalam periode dimana terjadi pembagian deviden. Dalam hal terjadi likuidasi perusahaan. Saat terjadi likuidasi para pemegang saham preferen berhak mendapatkan pembagian likuidasi terlebih dulu dibanding pemegang saham biasa. Penyajian dan Pengungkapan Paid in capital, Retained earnings dan Trasury stock disajikan di Neraca sebagai elemen Stockholder’s Equity. Paid in capital disajikan dengan membedakan antara Capital Stock (sebesar nilai nominal) dan Additional paid in capital. Sedangkan Treasury stock merupakan pengurang stockholders’ equity. Bagian ekuitas di Neraca Pt adalah sebagai berikut: Stockholders' Equity with Common Stock Stockholde rs' Equity Common Stock - $2 pa r va lue ; 500,000 sha re s a uthorize d; 100,000 sha re s issue d a nd outsta nding $ 200,000 Pa id-In Ca pita l in Ex ce ss of Pa r 2,300,000 Retained earnings 650,000 Total stockholders' equity $ 3,150,000 Perubahan yang terjadi di ketiga pos tersebut disajikan dalam Stockholders’ Equity Statement. Bentuk laporan perubahan ekuitas pada PT adalah sebagai berikut: PT TYA Statement of Changes in Stockholders' Equity For the year ended December 31, 2008 Balance December 31, 2007 Paid in capital Net loss Balance December 31, 2008 Capital Stock Paid in Capital 200,000 20,000 5,000 220,000 5,000 Deficit (250) (880) (1,130) Total 199,750 25,000 (880) 223,870 Dividend Dividen adalah pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham secara pro-rata. Biasanya dinyatakan dalam (1) persentase dari nilai nominal atau (2) jumlah rupiah per lembar saham. Jika terdapat pemegang saham preferen maka para BAB 11 / AKUNTANSI UNTUK EKUITAS – PERSEROAN TERBATAS 155 pemegang saham preferen memiliki hal lebih dulu untuk mendapatkan deviden. Bari sisa deviden dibagikan kepada pemegang saham biasa. Deviden bisa dibagi dalam bentuk tunai / cash. Deviden yang dibagikan kepada para pemegang saham dlam bentuk tunai disebut dengan deviden tunai (cash dividend). Sedangkan jika dibagikan dalam bentuk saham perusahaan sendiri, disebut dengan deviden saham (stock dividend) Cash Dividend Untuk membagi deviden dalam bentuk tunai diperlukan beberapa syara yaitu: Saldo laba (retained earnings) harus mencukupi, atau memiliki saldo kredit. Deviden adalah pembagian laba, sehingga perlu adanya kecukupan laba yang akan dibagi. Jika terdapat situasi dimana pembagian dividen melebihi saldo laba (diambilkan dari paid in capital) maka kondisi ini disebut dengan liquidating dividend. Perusahaan dianggap melakukan likuidasi, karena ada bagian modal disetor yang dikembalikan ke pemegang saham Memiliki saldo kas yang cukup. Deviden tunai menuntut adanya uang tunai yang nantinya akan dibayarkan kepada pemegang saham. Sehingga saldo kas harus mencukupi sebesar nilai deviden yang akan dibagi Adanya pengumuman pembagian dividend. Hal ynag diumumkan adalah jumlah deviden yang dibagikan, kapan dibagikan dan siapa yang berhak menerima deviden tersebut. Untuk memahami pencatatan terkait dengan pembagian deviden perlu dipahami 3 tanggal penting terkait pencatatan cash dividend, yaitu: Tanggal pengumuman (declaration date), yaitu tanggal dimana direksi secara formal mengumumkan adanya pembagian deviden. Tanggal yang digunakan biasanya adalah tanggal RUPS. Sejak tanggal ini akuntansi sudah mengangab telah terjadi kewajiban pembagian deviden, sehinggal saldo laba dikurangi sejumlah deviden yang dibagi. Karena belum dilakukan pembayaran maka dicatat “deviden payable” Tanggal pisah batas pemegang saham terdaftar (record date). Tanggal ini menunjukkan siapa yang nantinya berhak menerima deviden. Pemegang saham yang tercatat pada tanggal inilah yang berhak menerima dividend. Misalnya pada tanggal 30 April RUPS memutuskan untuk membagi deviden untuk pemegang saham yang tercatat sampai dengan tanggal 16 Mei. Deviden akan dibayarkan pada tanggal 30 Mei. Maka jika pemegang saham John menjual sahamnya kepada Luke pada tanggal 10 Mei. Maka pada saat pembayaran deviden tanggal 30 Mei yang menerima deviden adalah Luke. Namun jika transaksi antara John dan Luke dilakukan pada tanggal 25 Mei maka yang menerima pembayran deviden pada tanggal 30 Mei adalah John. Tanggal pembayaran deviden (payment date). Tanggal ini adalah tanggal dilakukannya pembayaran kas kepada pemegang saham Contoh: tanggal 1 Desember 2005 diumumkan adanya pembagian dividen bagi pemegang saham yang tercatat sampai dengan 30 Desember 2005. Dividend yang dibagi adalah $0.5, saham beredar 100.000 lembar dan akan dibayarkan 23 Januari 2006. BAB 11 / AKUNTANSI UNTUK EKUITAS – PERSEROAN TERBATAS 156 1 Desember 2005 30 Desember 2005 23 Januari 2006 Retained Earnings Dividend Payable 50.000 50.000 tidak ada jurnal Dividend Payable Cash 50.000 50.000 Jika terdapat pemegang saham preferen, maka jumlah deviden pemegangs aham preferen harus dialokasikan terlebih dahulu sebelum deviden diberikan kepada pemegang saham biasa. Stock Dividend Stock dividend adalah transaksi pembagian deviden dalam bentuk saham perusahaan sendiri. Transaksi stock dividend akan berdampak mengurangi retained eranings dan menambah paid in capital. Sehingga total stockholders’equity tidak berubah dan tidak ada kas yang keluar dari entitas. Pembagian stock dividend dilakukan dengan alasan: Memuaskan harapan pemegang saham akan adanya deviden tanpa entitas harus mengeluarkan kas Meningkatkan marketability saham perusahaam di pasar. Dengan semakin banyak saham yang beredar maka saham akan lebih likuid diperjualbelikan Menginvestasikan kembali bagian keuntungan pemegang saham ke dalam bisnis Untuk keperluan akuntansi, pembagian deviden saham dibedakan berdasarkan berapa jumlah saham yang dikeluarkan. Pembedaan tersebut akan berdampak pada nilai saham mana yang dipakai. Nilai pasar atau nilai nominal. Pembagian deviden saham dan penggunaan nilai saham tersebut adalah : Small stock dividend (<20%-25% dari saham yang beredar). Jika saham yang dibagi dalam jumalh kecil maka transaksi deviden saham ini dicatat sebesar nilai pasar saham (fair market value per share) Large stock dividend (>20%-25% dari saham yang beredar) Jika saham yang dibagi dalam jumalh besar maka transaksi deviden saham ini dicatat sebesar par (state) value. Contoh: tanggal 1 Desember 2005 diumumkan adanya stock dividend sebesar 10%. Saham yang beredar 50.000 lembar, $10 par value. Fair market value $15. Saham akan didistribusikan pada tanggal 5 Januari 2006. 1 Des 2005 5 Jan 2006 Retained Earnings Common stock dividend distributable Paid in capital in excess of par value 75.000 50.000 25.000 Common stock dividend distributable BAB 11 / AKUNTANSI UNTUK EKUITAS – PERSEROAN50.000 TERBATAS 157 Common stock 50.000 Stock Split Stock split adalah pemecahan saham sehingga nilai per lembar saham menjadi lebih kecil. Tujuan dilakukannnya stock split adalah untuk menurunkan harga per lembar saham sehingga meningkatkan marketability saham di pasar. Akibat stock split jumlah saham yang beredar lebih besar proporsional dengan pebnurunan nilai per lembar saham. Namun demikian total nilai saham tidak berubah. Kejadian Stok split tidak memerlukan jurnal, karena tidak ada peribahan nilai pada akun saham biasa. Contoh, 100.000 lembar saham, nilai nominal $10, dilakukan stock split 1:2 maka akan menjadi 200.000 lembar saham, nilai nominal $5. Total nilai saham tetap yaitu $1.000.000 Retained Earnings Saldo laba (retained earnings) adalah akumulasi laba bersih setelah dikurangi pembagian dividen. Akumulasi ini berlangsung sejak perusahaan berdiri sampai dengan tanggal neraca. Retained earnings merupakan bagian klaim pemegang saham terhadap aset perusahaan. Jika perusahaan rugi maka saldo retained earnings dikurangi (didebet). Sehingga perusahaan dengan saldo retained earnings minus disebut deficits. Saldo retained earnings biasanya dibagikan dalam bentuk deviden. Dalam beberapa kasus retained earnings dibatasi untuk dibagikan dalam bentuk deviden. Pembatasan retained earnings dilakukan karena beberapa sebab: Legal restriction, pembatasan oleh undang-undang, misalnya pembatasan untuk kemungkinan rugi karena transaksi saham trasury Contractual restriction, pembatasan karena perjanjian yang dibuat perusahaan dengan pihak ketiga, misal perjanjian pinjaman Voluntary restriction, pembatasan sukarela oleh manajemen misal untuk ekspansi Akun retained earnings digunakan untuk melakukan koreksi atas kesalahan pencatatan pendapatan (revenue) atau beban (expenses) periode lalu (prior period adjusment). Kesalah tersebut dikoreksikan ke Retained Earnings karena saldo revenue dan expenses periode lalu telah ditutup ke Retained Earnings, pada saat dibuatkan jurnal penutup pada akhir periode. Contoh: 5 Januari 2005 ditemukan bahwa beban penyusutan 2004 terlalu rendah dicatat $ 300.000. Jurnal yang dibuat pada tahun 2005 saat ditemukan adanya kesalahan adalah: 5 Jan 2005 Retained Earnings Accummulated Retained Earnings Statementdepreciation 300.000 300.000 Retained Earnings Statement menunjukkan perubahan yang terjadi atas retained earnings selama periode. Retained earnings akan berkurang karena adanya: Rugi tahun berjalan Koreksi atas laba tahun lalu yang ditetapkan terlalu tinggi (overstatement) BAB 11 / AKUNTANSI UNTUK EKUITAS – PERSEROAN TERBATAS 158 Pembagian deviden tunai dan deviden saham Rugi akibat transaksi saham treasuri, dan Retained earnings akan bertambah karena adanya: laba tahun berjalan Koreksi atas laba tahun lalu yang ditetapkan terlalu rendah (understatement) Sehingga laporan perubahan Retained Earnings akan berisi hal-hal tersebut di atas. BAB 11 / AKUNTANSI UNTUK EKUITAS – PERSEROAN TERBATAS 159 Latihan Soal Pilihan Ganda 1. Perseroan terbatas (corporation) merupakan suatu bentuk entitas yang terpisah dan berbeda dengan pemiliknya, sehingga pengendali utama (ultimate control) dari suatu organisasi ini ada di tangan …. a. Stockholders. b. Board of directors. c. President. d. Managers. e. Semua salah. 2. Pada tanggal 1 Juni 2008, PT. Gemilang menerbitkan 1,500 lembar saham biasa tanpa nilai nominal (no-par value) secara tunai seharga Rp.225,00/ lembar. Bagaimana jurnal untuk penerbitan saham tersebut dengan asumsi saham tersebut memiliki nilai yang ditetapkan (stated value) sebesar Rp.150,00/ lembar? a. Cash (D) Rp. 225.000,00; Common Stock (K) Rp.225.000,00. b. Cash (D) Rp.337.500,00; Common Stock (K) Rp.225.000,00; Paid-in-Capital in excess of stated value (K) Rp. 112.500,00. c. Cash (D) Rp.337.500,00; Common Stock (K) Rp.337.500,00. d. Cash (D) Rp.225.000,00; Paid-in-Capital in excess of stated value (D) Rp.112.500,00; Common Stock (K) Rp.337.500,00. e. Semua salah. 3. Laporan stockholders’ equity terdiri atas ….. a. Paid-in-Capital dan Liability. b. Paid-in-Capital dan Retained Earnings. c. Retained Earnings dan Liability. d. Paid-in-Capital dan Revenue. e. Semua salah. 4. Pada transaksi pembagian dividen tunai, jurnal akan dibuat pada saat: a. Declaration date dan Payment date. b. Record date dan Payment date. c. Declaration date, Record date, dan Payment date. d. Declaration date dan Record date. e. Semua salah. 5. Transaksi atau kejadian yang menyebabkan penurunan pada Retained Earnings adalah: a. Net loss d. Jawaban a, b, c benar b. Stock dividends e. semua jawaban salah c. Cash dividends 6. Berikut adalah jenis dividends yang dibagi oleh perusahaan, kecuali: a. Scrip dividends d. Property dividends b. Stock dividends e. semua jawaban salah c. Stock split 7. Pada tanggal 10 Juni 2001 Roadway Corp mengumumkan adanya pembagian cash dividends bagi pemegang saham perusahaan yang tercatat sampai dengan tanggal BAB 11 / AKUNTANSI UNTUK EKUITAS – PERSEROAN TERBATAS 160 24 Juni 2001. Dividends akan dibayarkan pada tanggal 15 Juli 2001. Dividends yang dibagikan sebesar $ 500.000. Jurnal yang dibuat perusahaan pada tanggal 15 Juli 2001 adalah: a. Retained Earnings (dr) $500.000, Dividends Payable (cr) $500.000 b. Cash (dr) $500.000, Dividends Payable (cr) $500.000 c. Dividends Payable (dr) $500.000, Cash (cr) $500.000 d. Dividends Payable (dr) $500.000, Retained Earnings (cr) $500.000 e. Semua jawaban salah 8. Pada tanggal 10 Juni 2001 Roadway Corp mengumumkan adanya pembagian property dividends bagi pemegang saham perusahaan yang tercatat sampai dengan tanggal 24 Juni 2001. Dividends akan dibayarkan pada tanggal 15 Juli 2001. Dividends yang dibagikan adalah saham Trandle Co. yang dimiliki oleh Perusahaan. Saham tersebut memiliki nilai buku $ 400.000. Pada saat pengumuman nilai pasar saham tersebut adalah $500.000. Jurnal yang dibuat perusahaan pada tanggal 10 Juli 2001 adalah: a. Retained Earnings (dr) $500.000, Property Dividends Payable (cr) $500.000 b. Investment in share (dr) $100.000, Gain on Appreciation of securities (cr) $500.000 c. Property Dividends Payable (dr) $500.000, Cash (cr) $500.000 d. Property Dividends Payable (dr) $500.000, Investment in share (cr) $500.000 e. Semua jawaban salah 9. Black corp. akan membagi cash dividends sebesar $ 50.000 kepada pemegang saham biasa dan pemegang saham preferen. Total nilai saham biasa adalah $400.000, sedangkan saham preferen adalah $100.000. Pemegang saham preferen berhak menerima dividends 6% dari nilai saham preferen yang dipegang. Jika saham preferen bersifat noncumulative dan nonparticipating, maka jumlah cash dividends yang diterima pemegang saham biasa adalah: a. $32.000 d. $6.000 c. $44.000 e. semua jawaban salah d. $18.000 Jika saham preferen bersifat cumulative dan nonparticipating dan perusahaan 2 tahun sebelumnya belum membagi dividend kepada pemegang saham preferen, maka jumlah cash dividends yang diterima pemegang saham biasa adalah: a. $32.000 d. $6.000 c. $44.000 e. semua jawaban salah d. $18.000 10. “Retained Earnings” di dalam laporan keuangan akan disajikan sebagai bagian dari: a. Assets d.. Liability b. Equity e. Semua jawaban salah c. Expenses BAB 11 / AKUNTANSI UNTUK EKUITAS – PERSEROAN TERBATAS 161 Latihan 11-1 Pada tahun ini PT. Esterlita membagikan dividen tunai Rp. 215.000.000. Saham biasa yang beredar adalah sebesar Rp. 1.250.000.000, dan 7% saham preferen pada par value adalah sebesar Rp. 250.000.000. Berdasar informasi ini hitunglah: 1. Jumlah dividen yang dibagikan untuk pemegang saham biasa dan pemegang saham preferen jika saham preferen kumulatif, dan dividen menunggak 2 tahun 2. Jumlah dividen yang dibagikan untuk pemegang saham biasa dan pemegang saham preferen, jika saham preferen non-kumulatif. Latihan 11-2 PT. Sukses AKD melaporkan net income tahun 2007 sebesar Rp.960.000,00 dan mengumumkan akan membagi dividen tunai bagi pemegang saham preferen sebesar Rp.130.000,00. Pada awal tahun 2007, perusahaan memiliki 100,000 lembar saham biasa yang beredar. Terdapat tiga peristiwa yang mengubah lembar saham yang beredar selama tahun 2007 sebagai berikut: 1-Mar 1-Aug 1-Oct Menerbitkan 25,000 lembar saham biasa secara tunai. Membeli 80,000 lembar saham biasa yang telah beredar. Melakukan stock split 3-for-1. Hitunglah: 1. Jumlah lembar saham biasa yang beredar pada akhir tahun 2007 2. Berapakah net income yang tersedia untuk pemegang saham biasa. Latihan 1-3 Pada tanggal 1 Juni 2008, PT. Gemilang menerbitkan 1,500 lembar saham biasa tanpa nilai nominal (no-par value) secara tunai seharga Rp.225,00/ lembar. Bagaimana jurnal untuk penerbitan saham tersebut dengan asumsi saham tersebut memiliki nilai yang ditetapkan (stated value) sebesar Rp.150,00/ lembar. Latihan 11-4 Marco Corp. melaporkan komponen stockholders’ equity di neraca per 31 Desember 2009 sebagai berikut: Common stock - $1 par value, 160.000 share authorized, 100.000 share Issued and outstanding ………………………………………... $ 100.000 Paid in capital in excess of par value, common stock ………… 700.000 Retained earnings …………………………………… ………. 1.080.000 Total stockholders’ equity …………………………….. 1.880.000 Transaksi yang terjadi selama tahun 2010 adalah sebagai berikut: Jan. 10, Dibeli kembali secara tunai saham perusahaan sebanyak 20.000 lembar, dengan harga $12 / lembar Mar 2, Direksi mengumumkan adanya pembagian cash dividend $1,50 / lembar, yang akan dibayarkan pada 31 Maret untuk pemegang saham yang tercatat samapai dengan tgl 15 Maret 2010 Mar 31,Dibayar cash dividend yang diumumkan pada tgl 2 Maret Nov 11,Dijual tunai 12.000 lembar saham treasury, dengan harga $13 / lembar BAB 11 / AKUNTANSI UNTUK EKUITAS – PERSEROAN TERBATAS 162 Nov 25Dijual tunai 8.000 lembar saham treasury, dengan harga $9,50 / lembar Dec 1 Direksi mengumumkan adanya pembagian cash dividend $2,50 / lembar, yang akan dibayarkan pada 2 Januari 2011 untuk pemegang saham yang tercatat sampai dengan tgl 10 Desember 2010 Dec 31 Menutup saldo kredit Income Summary sebesar $536.000 ke akun Retained Earnings DIMINTA: 1. Buat jurnal untuk transaksi tahun 2010 tersebut di atas. 2. Buat bagian Stockholders’ equity di neraca per 31 Desember 2010 BAB 11 / AKUNTANSI UNTUK EKUITAS – PERSEROAN TERBATAS 163