Periode Bayi (Infancy) MK Psikologi Perkembangan Ratna D. Suryaratri Pendahuluan • Periode bayi yang baru lahir periode bayi • Periode bayi berlangsung dua tahun pertama setelah periode bayi yang baru lahir dua minggu • Keadaan tidak berdaya pada bayi secara berangsur-angsur agak menurun semakin mampu mandiri • Pada ulang tahun kedua menjadi seorang manusia yang berbeda dengan awal masa bayi. Ciri-ciri periode bayi – – – – – – – – – Masa dasar yang sesungguhnya Masa pertumbuhan dan perubahan berjalan pesat Masa berkurangnya ketergantungan Masa meningkatnya individualitas Masa permulaan sosialisasi Masa permulaan berkembangnya penggolongan peran seks Masa yang menarik Masa permulaan kreativitas Masa berbahaya Perkembangan Fisik • Hurlock adanya bayi prematur dan bayi pascamatur • Maka tidak semua bayi menunjukkan tingkat perkembangan fisik dan mental yang sama Perkembangan Fisik • Ukuran – Pada saat dilahirkan berat bayi rata-rata 7,5 pon dan panjangnya ata-rata 19,5 inci. Pada janin lebih aktif perbandingan berat badan dan tinggi lebih kecil – Bayi laki-laki lebih panjang dan lebih berat daripada bayi perempuan • Anggota tubuh bayi – – – – – Otot-otot bayi halus, kecil dan tidak terkendali Hanya sedikit perkembangan otot leher dan lengan Tulang: halus dan lentur gampang retak atau patah Kulitnya halus dan gampang terkena bisu Dagingnya kuat dan elastis Perkembangan Fisik • Proporsi fisik – Bayi bukan miniatur orang dewasa – Kepala kira-kira seperempat dari panjang tubuh – Daerah tengkorak, daerah di atas mata perbandingannya lebih besar daripada bagian kepala lainnya – Dagu merupakan bagian yang sangat kecil – Ukuran mata hampir sempurna – Hidung sangat kecil dan hampir rata – Mulut yang kecil kelihatannya seperti celah kalau bibirnya sempit – Lehernya sangat pendek; kulit leher biasanya tebal atau berlipatlipat – Bahu sempit sedangkan perut besar buncit – Lengan dan tungkai bayi sangat pendek dibanding dengan kepala dan badan – Tangan dan kakinya kecil. Perkembangan Fisik • Fungsi Fisiologis – Susunan saraf otonom belum berkembang – Dengan tangisan bayi pada waktu dilahirkan, paruparu dipompa dan pernapasan dimulai. – Denyut jantung bayi yang baru lahir lebih cepat daripada denyut jantung orang dewasa – Gerakan refleks berupa mengisap terjadi apabila bayi merasa lapar atau bila bibirnya disentuh – Pembuangan kotoran mulai beberapa jam setelah lahir – Berbagai aktivitas bayi juga makin terlihat baik – Emosi bayi dan permulaan kepribadian juga mulai terbentuk Perkembangan Kognitif • Aktivitas bayi perubahan-perubahan dalam otaknya sedang berlangsung • Otak dan system saraf yang berisi hampir 100 milyar sel saraf. • Otak bayi kira-kira 25 % berat otak dewasanya • Ulang tahun kedua otak bayi kira-kira 75 % berat otak dewasanya. • Bayi belum memiliki konsep dan gagasan atas benda-benda • Piaget sensoris-motorik mengenali dunia sekitarnya secara simbolis dan konseptual. • Kritik terhadap Piaget: – perkembangan persepsi bayi telah dibangun jauh lebih awal – memori dan bentuk-bentuk kegiatan simbolis lainya terjadi sekurangkurangnya pada semester ke dua tahun pertama – Eleanor Gibson (1989), Elizabeth Spelke(1988), dan Tom Bower (1993) Perkembangan Sosioemosional • Emosi bayi tampak dalam bentuk sederhana, hampir tak terbedakan sama sekali • Bertambahnya usia lebih terbedakan, dapat ditimbulkan oleh berbagai macam rangsangan. • Ciri khusus: – Emosi bayi disertai dengan reaksi perilaku yang terlampau hebat namun singkat dan dapat dialihkan – emosi lebih mudah dibiasakan pada masa bayi dibandingkan pada periode-periode lain. Ini disebabkan karena terbatasnya kemampuan intelektual • Pola emosi: misalnya bayi yang jarang berhadapan dengan orangorang di luar rumah cenderung mengalami “masa malu” yang lebih menonjol daripada bayi yang banyak berhubungan dengan orangorang di luar rumah misalnya dirawat nenek, perawat bayi, atau saudara-saudaranya. Perkembangan Sosioemosional • Perkembangan sosial bayi pengalaman sosial di lingkungannya • Perilaku sosial dini usia enam bulan timbul senyum sosial yang sungguh-sungguh dan ini dianggap sebagai permulaan dari sosialisasi. • Selama tahun pertama masa bayi, bayi dalam keadaan seimbang yang membuat ia ramah, mudah dirawat dan menyenangkan. • Sekitar pertengahan tahun kedua, keseimbangan berubah menjadi ketidakseimbangan sehingga bayi menjadi rewel, tidak kooperatif, dan sulit dihadapi. • Sebelum masa bayi berakhir, keseimbangan kembali lagi dan bayi kembali memperlihatkan perilaku yang menyenangkan dan tumbuhnya perkembangan perilaku sosial lebih lanjut ( bermain dengan sesama bayi, dll). Perkembangan Bahasa • Bahasa verbal: – mengunakan ucapan atau kata-kata dan bicara digunakan untuk menyampaikan maksud, dari pikiran dan perasaanya • Bahasa non verbal: – Ialah bahasa yang menggunakan ungkapan isyarat, gerak gerik atau mimik, yang mempunyai arti dan makna, sebagai pesan dari pikiran dan perasaan. Proses terbentuknya bahasa • Tangisan atau jeritan • Mengoceh • Ekspresi Emosi Perkembangan Kekayaan Bahasa • • • • Pra bahasa Bahasa awal Bahasa egocentris Bahasa sosial