No Slide Title - E

advertisement
Makroekonomi
Perekonomian
Terbuka: Konsep
Dasar
Copyright © 2004 South-Western
Makroekonomi Perekonomian
Terbuka : Konsep Dasar
• Perekonomian Tertutup dan Terbuka
• Perekonomian tertutup adalah perekonomian yang
tidak berinteraksi dengan perekonomian lain di
dunia.
• Tidak ada ekspor, impor dan arus modal.
• Perekonomian Terbuka adalah perekonomian yang
berinteraksi secara bebas dengan perekonomian lain
di dunia.
Copyright © 2004 South-Western
Makroekonomi Perekonomian
Terbuka : Konsep Dasar
• Perekonomian terbuka
• Perekonomian terbuka berinteraksi dengan negara
lain dalam dua cara.
• Perekonomian ini menjual dan membeli barang dan jasa
di pasar barang dunia.
• Perekonomian ini menjual dan membeli aset modal
seperti saham dan obligasi di pasar keuangan. dunia
Copyright © 2004 South-Western
ARUS BARANG DAN MODAL
INTERNASIONAL
• Perekonomian Terbuka
• Amerika Serikat adalah perekonomian yang sangat
besar dan terbuka - mengimpor dan mengekspor
sejumlah besar barang dan jasa.
• Selama empat dekade terakhir, perdagangan
internasional dan keuangan telah menjadi semakin
penting.
Copyright © 2004 South-Western
Arus Barang : Ekspor, Impor, Ekspor Neto
• Ekspor adalah barang dan jasa yang diproduksi
di dalam negeri dan dijual di luar negeri.
• Impor adalah barang dan jasa yang diproduksi
di luar negeri dan di jual di dalam negeri.
Copyright © 2004 South-Western
Arus Barang : Ekspor, Impor, Ekspor Neto
• Ekspor Neto (NX) adalah nilai ekspor suatu
negara dikurangi nilai impornya.
• Ekspor Neto juga disebut neraca perdagangan .
Copyright © 2004 South-Western
Arus Barang : Ekspor, Impor, Ekspor Neto
• Defisit perdagangan adalah situasi dimana
ekspor neto (NX) negatif.
• Impor > Ekspor
• Surplus perdagangan adalah situasi dimana
ekspor neto (NX) negatif.
• Ekspor > Impor
• Perdagangan seimbang adalah situasi dimana
ekspor neto bernilai nol —ekspor dan impor
sama nilainya.
Copyright © 2004 South-Western
Arus Barang : Ekspor, Impor, Ekspor Neto
• Faktor – faktor yang mempengaruhi ekspor
Neto
• Selera konsumen pada barang produksi dalam
negeri dan luar negeri.
• Harga barang di dalam dan di luar negeri.
• Nilai tukar dimana seseorang dapat menggunakan
mata uang domestik untuk membeli mata uang
asing.
Copyright © 2004 South-Western
Arus Barang : Ekspor, Impor, Ekspor Neto
• Faktor – faktor yang mempengaruhi ekspor
Neto
• Pendapatan konsumen di dalam dan di luar negeri.
• Biaya mengirimkan barang dari satu negara ke
negara lain.
• Kebijakan pemerintah tentang perdagangan
internasional.
Copyright © 2004 South-Western
Figure 1 Internasionalisasi Perekonomian U.S.
Percent
of GDP
15
Imports
10
Exports
5
0
1950 1955 1960 1965 1970 1975 1980 1985 1990 1995 2000
Copyright © 2004 South-Western
Aliran Sumber Daya Keuangan: Arus Keluar
Modal Neto
• Arus keluar modal neto adalah pembelian aset
luar negeri oleh warga domsetik dikurangi
pembelian aset domestik oleh warga asing.
• Warga Singapura membeli saham perusahaan mobil
Hongkong, meningkatkan arus keluar modal neto
Singapura (invetasi portofolio luar negeri).
• Warga Pilipina membeli obligasi yang dikeluarkan
oleh Pemerintah Singapura, menurunkan arus
keluar modal neto Singapura.
Copyright © 2004 South-Western
Aliran Sumber Daya Keuangan: Arus Keluar
Modal Neto
• Variabel – variabel yang mempengaruhi Arus
Keluar Modal Neto
• Suku Bunga Riil yang dibayarkan atas aset luar
negeri.
• Suku Bunga Riil yang dibayarkan atas aset
domestik.
• Resiko ekonomi dan politik dalam memegang aset
luar negeri.
• Kebijakan pemerintah yang mempengaruhi
kepemilikan aset domestik oleh investor asing.
Copyright © 2004 South-Western
Persamaan Ekspor Neto dan Arus Keluar
Modal Neto
• Ekspor Neto (NX) dan arus keluar modal neto
(NCO) berhubungan sangat dekat.
• Untuk perekonomian secara keseluruhan, NX
dan NCO harus saling menyeimbangkan
sedemikian hingga :
NCO = NX
• Persamaan ini muncul karena setiap transaksi yang
mempengaruhi salah satu sisi persamaan ini juga
mempengaruhi sisi lain dengan jumlah yang sama.
Copyright © 2004 South-Western
Tabungan, Investasi dan Hubungannya
dengan Arus Internasional
• Ekspor Neto adalah komponen dari PDB :
Y = C + I + G + NX
• Tabungan Nasional adalah pendapatan nasional
yang tersisa setelah membayar konsumsi dan
belanja pemerintah :
Y - C - G = I + NX
Copyright © 2004 South-Western
Tabungan, Investasi dan Hubungannya
dengan Arus Internasional
• Tabungan Nasional (S) sama dengan Y - C - G
sehingga:
S = I + NX
or
Domestic + Net Capital
Saving =
Investment
Outflow
S
I
=
+
NCO
Copyright © 2004 South-Western
Figure 2 Tabungan Nasional, Investasi Domestik ,
dan Investasi Luar Negeri Neto
(a) National Saving and Domestic Investment (as a percentage of GDP)
Percent
of GDP
20
Domestic investment
18
16
14
National saving
12
10
1960
1965
1970
1975
1980
1985
1990
1995
2000
Copyright © 2004 South-Western
Figure 2 Tabungan Nasional, Investasi Domestik ,
dan Investasi Luar Negeri Neto
(b) Net Capital Outflow (as a percentage of GDP)
Percent
of GDP
4
3
2
Net capital
outflow
1
0
–1
–2
–3
–4
1960
1965
1970
1975
1980
1985
1990
1995
2000
Copyright © 2004 South-Western
HARGA UNTUK TRANSAKSI
INTERNASIONAL : NILAI TUKAR RIIL DAN
NOMINAL
• Transaksi Internasional dipengaruhi oleh harga
internasional.
• Dua harga internasional yang paling penting
adalah nilai tukar nominal dan nilai tukar riil.
Copyright © 2004 South-Western
Nilai Tukar Nominal
• Nilai tukar nominal adalah nilai yang
digunakan seseorang saat menukarkan mata
uang suatu negara dengan mata uang negara
lain.
Copyright © 2004 South-Western
Nilai Tukar Nominal
• Nilai tukar nominal dinyatakan dalam dua cara :
• Dalam unit mata uang asing per satuu dolar
Amerika.
• Dalam unit dolar Amerika per satu unit mata uang
asing.
Copyright © 2004 South-Western
Nilai Tukar Nominal
• Asumsikan nilai tukar antara yen Jepang dan
dolar Amerika adalah 80 yen per satu dolar
Amerika..
• Satu dolar Amerika ditukar dengan 80 yen.
• Satu yen ditukar dengan 1/80 (= 0.0125) dolar.
Copyright © 2004 South-Western
Nilai Tukar Nominal
• Apresiasi radalah peningkatan nilai mata uang
yang diukur oleh jumlah mata uang asing yang
dapat dibeli.
• Depresiasi adalah penurunan nilai mata uang
yang diukur oleh jumlah mata uang asing yang
dapat dibeli.
Copyright © 2004 South-Western
Nilai Tukar Nominal
• Jika satu dolar dapat membeli lebih banyak
mata uang asing, terdapat apresiasi pada dolar..
• Jika satu dolar dapat membeli lebih sedikit mata
uang asing, terdapat depresiasi pada dolar.
Copyright © 2004 South-Western
Nilai Tukar Riil
• Nilai tukar riil adalah nilai yang digunakan
seseorang saat menukarkan barang dan jasa
suatu negara dengan barang dan jasa negara
lain.
Copyright © 2004 South-Western
Nilai Tukar Riil
• Nilai tukar riil membandingkan harga barang
domestik dan barang asing dalam
perekonomian domestik.
• Jika satu kilogram keju Australia dua kali lebih
mahal dibandingkan dengan satu kilogram keju
Prancis, kita katakan setengah kilogram keju
Asutralia untuk satu kilogram keju Prancis.
Copyright © 2004 South-Western
Nilai Tukar Riil
• Nilai tukar riil tergantung pada nilai tukar
nominal dan harga barang di dua negara yang
diukur dalam mata uang lokal.
Copyright © 2004 South-Western
Nilai Tukar Riil
• Nilai tukar riil adalah determinan kunci dari
seberapa banyak ekspor dan impor suatu
negara.
Nominal exchange rate  Domestic price
Real exchange rate =
Foreign price
Copyright © 2004 South-Western
Nilai Tukar Riil
• Depresiasi (jatuh) pada nilai tukar riil Amerika
berarti barang – barang Amerika menjadi relatif
lebih murah dibanding barang luar negeri.
• Hal ini mendorong konsumen domestik dan
asing untuk membeli lebih banyak barang
Amerika dan lebih sedikit barang dari negara
lain.
Copyright © 2004 South-Western
Nilai Tukar Riil
• Sebagai akibatnya, ekspor Amerika naik dan
impornya turun, dan kedua perubahan ini
meningkatkan ekspor neto Amerika.
• Sebaliknya, apresiasi pada nilai tukar riil
Amerika berarti bahwa barang – barang
Amerika lebih mahal dibanding barang –
barang asing, sehingga ekspor neto Amerika
turun.
Copyright © 2004 South-Western
TEORI PERTAMA PENENTUAN NILAI
TUKAR: PARITAS DAYA BELI
• Teori paritas daya beli adalah teori paling
sederhana dan paling diterima secara luas
dalam menjelaskan variasi nilai tukar mata
uang.
Copyright © 2004 South-Western
Logika Dasar dari Teori Paritas Daya Beli
• Paritas daya beli adalah teori nilai tukar yang
menyatakan bahwa satu unit mata uang tertentu
harus mampu membeli barang dalam jumlah
yang sama di semua negara.
Copyright © 2004 South-Western
Logika Dasar dari Teori Paritas Daya Beli
• Teori paritas daya beli didasarkan pada prinsip
yang disebut hukum satu harga.
• Berdasar hukum satu harga, suatu barang harus
dijual dengan harga yang sama pada semua lokasi.
Copyright © 2004 South-Western
Logika Dasar dari Teori Paritas Daya Beli
• Jika hukum satu harga tidak benar, akan
terdapat peluang keuntungan yang tidak
tereksploitasi.
• Proses pengambilan keuntungan perbedaan
harga di pasar dinamakan arbitrase.
Copyright © 2004 South-Western
Logika Dasar dari Teori Paritas Daya Beli
• Jika arbitrase terjadi, akhirnya harga yang
berbeda di dua pasar tentu akan sama.
• Berdasar teori paritas daya beli, suatu mata
uang harus memiliki daya beli yang sama di
semua negara.
Copyright © 2004 South-Western
Implikasi Teori Paritas Daya Beli
• Jika daya beli dolar selalu sama di dalam dan di
luar negeri, maka nilai tukar tidak bisa berubah.
• Nilai tukar nominal antara mata uang dari dua
negara harus mencerminkan tingkat harga yang
berbeda di negara-negara.
Copyright © 2004 South-Western
Implikasi Teori Paritas Daya Beli
• Ketika bank sentral mencetak uang dalam
jumlah besar, uang kehilangan nilai baik dari
segi barang dan jasa yang dapat dibeli dan
dalam hal jumlah mata uang lain yang bisa
dibeli.
Copyright © 2004 South-Western
Figure 3 Money, Prices, and the Nominal
Exchange Rate During the German Hyperinflation
Indexes
(Jan. 1921 5 100)
1,000,000,000,000,000
Money supply
10,000,000,000
Price level
100,000
1
Exchange rate
.00001
.0000000001
1921
1922
1923
1924
1925
Copyright © 2004 South-Western
Keterbatasan Teori Paritas Daya Beli
• Banyak barang-barang yang tidak mudah
diperdagangkan atau dikirim dari satu negara ke
negara lain.
• Barang yang bisa diperdagangkan tidak selalu
substitusi yang sempurna ketika barang tersebut
diproduksi di berbagai negara.
Copyright © 2004 South-Western
Rangkuman
• Ekspor neto adalah nilai barang dan jasa dalam
negeri dijual di luar negeri dikurangi nilai
barang asing dan jasa yang dijual di dalam
negeri.
• Arus keluar modal neto adalah akuisisi aset
asing oleh penduduk negeri minus akuisisi aset
domestik oleh asing.
Copyright © 2004 South-Western
Rangkuman
• Arus keluar modal neto suatu perekonomian
selalu sama dengan ekspor neto.
• Tabungan suatu negara dapat digunakan baik
untuk investasi keuangan di domestik atau
untuk membeli aset di luar negeri.
Copyright © 2004 South-Western
Rangkuman
• Nilai tukar nominal adalah harga relatif dari
mata uang dua negara.
• Nilai tukar riil adalah harga relatif dari barang
dan jasa dari dua negara.
Copyright © 2004 South-Western
Rangkuman
• Ketika nilai tukar nominal berubah sehingga
setiap dolar dapat membeli mata uang asing
yang lebih banyak, dolar dikatakan terapresiasi
atau menguat.
• Ketika nilai tukar nominal berubah sehingga
setiap dolar dapat membeli mata uang asing
yang lebih sedikit, dolar dikatakan terdepresiasi
atau melemah.
Copyright © 2004 South-Western
Rangkuman
• Berdasar teori paritas daya beli, suatu unit mata
uang tertentu harus mampu membeli barang
dalam jumlah yang sama di semua negara.
• Nilai tukar nominal antara mata uang dua
negara harus mencerminkan tingkat harga di
negara – negara tersebut.
Copyright © 2004 South-Western
Download