Oet Eno A. Siapakah Oet Eno? Oet Eno atau biasa disapa dengan Ut sebenarnya bukan musisi baru dalam blantika musik Indonesia. Dikenal sebagai duo PALS pada akhir Tahun 1997 mengeluarkan album yang berjudul sama dengan judul single Hits’nya yaitu JELASKAN (www.youtube.com/oeteno), menjadi lagu yang sangat hits pada masa itu. Dimana konsep duo belum banyak dikenal tidak seperti saat sekarang ini. Album kedua PALS yang rampung ditahun berikutnya tidak berjalan lancar seperti album perdana dikarenakan kendala release yang tertunda. Oet Eno tidak hanya sekedar menyanyi, bermain alat musik, tetapi juga menulis lagu sendiri dan juga menjadi produser untuk album solo indie-nya dan album Perempuan. B. Karya-karyanya Album Pertama Judul Album : PALS : JELASKAN November akhir 1997, Warner Music Indonesia. Tracks : 1. Jelaskan 2. Harapku 3. Untuk Selamanya 4. Bagai Terhenti Album Kedua Judul Album 5.Kesanmu 6 Belum Mau 7Jalani Saja 8.Oiya ya 9. Kau 10.Jelaskan (acoustic) : OET ENO : AKU April 2006, 11 April Record (indie label) Oet Eno : Song Writer, Producer, Music Director. Tracks : 1. Flashback 2. Kami Butuh TanganMU 3. Atas Nama Malam 4. Aku 5. Yang Aku Tahu Album Ketiga Judul Album 6. Waiting List 7. No Reason 8. Si Lugu 9. KAU Ada 10. Mozaik : Lagu-lagu Tentang Perempuan : PEREMPUAN Januari 2007, Koalisi Perempuan Indonesia dan 11 April Record (indie label). Oet Eno : Song Writer, Producer, Music Director. Tracks : 1. Mars KPI 2. Aura Lansia (Lanjut Usia) 3. Perempuan 4. Gadis Nasibmu.. 5. Perempuan, Kau Bintang. 6. Dengarlah.. 7. Kasih Ibu C. Konsep Musik Oet Eno Klasifikasi atau pembagian aliran dalam musik membuat seorang musisi diletakkan dalam posisi tertentu. Ada penyanyi atau musisi yang dikategorikan sebagai penyanyi/musisi pop, jazz, rock, keroncong, dangdut dan sebagainya. Oet Eno tidak mempersoalkan itu, baginya terserah mau dikelompokkan kepada jalur/aliran/genre musik apa. Karena bagi Oet seorang penyanyi maupun musisi harus bisa membawakan musik apapun tetapi dengan style (gaya) dan karakter sendiri. Karena hal itulah yang membedakan seorang dengan yang lainnya. Oet bisa menyanyi pop, jazz, rock, dangdut dan lainnya. Yang membuat Oet unik karena mempunyai karakter suara yang berbeda. Saat tergabung dalam PALS (duo), masyarakat mendefinisikan musiknya sebagai Pop Kreatif, ada yang menyebutnya Pop Alternatif dan lain sebagainya. Dalam pendewasaan bermusik, Oet mencoba untuk lebih serius menekuni lebih variasi dan banyak ragam aliran musik yang ada. Tidak mengkotak-kotakkan musik, tetapi mendengar, memaknai serta mensinergikan semua musik yang ada. Keindahan suara yang keluar dari instrumen etnik pun menjadi daya tarik untuk lebih dipelajari. Tidak sekedar untuk dikoleksi saja, tetapi mencoba menggabungkan instrumen etnik dengan instrumen standar yang ada. Memperluas ilmu dengan mengajak teman-teman musisi yang sama-sama gelisah untuk menghasilkan karya-karya yang tidak biasa. Komposisi yang dihasilkanpun tidak harus penuh instrumen. Ada kalanya satu lagu hanya dengan gitar akustik dan alat musi tiup etnik saja. Ada lagu yang diiringi dengan instrumen perkusi dan alat musik tiup etnik. Ada kalanya pula dengan full team sekitar 6-7 orang dengan membawakan lagu sendiri maupun top 40 dengan aransemen full instrumen 2 gitar akustik, 3 perkusi (gabungan perkusi etnik nasional dengan perkusi dunia seperti djembe, kahon dll) yang tentu saja menjadi berbeda dan unik. Mungkin karena kolaborasi instrumen inilah maka didefinisikan menjadi musik dunia (World Music). Menyatukan suara yang beragam dalam harmoni dan indah didengarkan. D. Beberapa Jejak Tampil Oet Eno AMI Award 1998 Nominees, categories: Best New Comer, Best Album, Best Duo or Group. - PESTA, Gebyar BCA, SAKSI (Indosiar) - Acoustic (AN TV) - BUMBATA (RCTI) - MTV VJ HUNT in 1998 live from Hard Rock Café (AN TV) - PALS Concert in 1998 at Balemang Cafe - Performances at the MALLS in Jakarta, Bandung, etc - Campus Events: IISIP, IAIN, STBA Bandung etc. - Charity Events : AIDS’ Day (yearly), Woman Congress, JAK ART 2002 & 2003, PEACE for ACEH at Fashion Café 1998 and July 11, 2003 at GBB TIM , Launching Documentary Movie at GOETHE Institute, Indonesian Women’s Coalition, Workshop KOMNAS HAM etc. - Urban Sound of Jazz, La Piazza Kelapa Gading August 16, 2006. - National Meeting Indonesian women Activist, August 29, 2006. - In memoriam of Human Right Defender MUNIR, Tugu Pahlawan Sept 7, 2006. - AIDS’S Day December 1st 2006, Universitas Sahid Jakarta. - International Workshop sexuality in Islam (LGBT), Hotel Sofyan, Jakarta, 2-4 March 2007. - International Woman’s Day, Wahid Institute. March 8 2007. - With Yayasan Pitaloka perform at several Senior High Schools (Lab School,Gonzaga,SMU 1 Depok, Pelita Harapan),helping student to aware with AIDS,Global Warming and loving Phoems. - Mengenang (“ A week to remember” Tribute to victims) Widji Thukul and Lost activist, TIM, August 26 & 27, 2007. - International woman’s Day, Makassar Losari Beach, March 8, 2008. - Launching “ Beriman Tanpa Rasa Takut (The Trouble With Islam), author Irshad Manji, National Library, April 22, 2008. - Women Congress (Kongres Perempuan), Pejaten Village Mall, Nov 22’ 2009. - Commission of National of Human right (KOMNAS HAM), BPPT November 29’ 2000. - Reflection of GUS DUR, TIM Feb 9’ 2010. - INACRAFT, JCC Senayan April 23-25 ‘ 2010. - FRIEDRICH EBERT STIFTUNG (FES), Japan Study Center UI, April 29’ 2010. - Atomotif Award 2010, Senayan May 8’ 2010. - 64th BNI 46 Anniversary, JCC Senayan July 11, 2010. - International Motor Show,JIEXPO PRJ, July 31’ 2010. - FRANKY SAHILATUA, Bulungan, September 5’ 2010. - Performance @ KICK ANDY, Metro tv, October 1st, 2010. - Performance off air @ Kick Andy, Metro Tv,Nov 10,2010. - FRIEDRICH EBERT STIFTUNG (FES), “Ini Medan Demokrasi Bung”, Medan May 27, 2011 (Universitas Sumatera Utara). - Seminar ”Victimology” Universitas Indonesia, July 18, 2011. - Intercontinental Hotel Jakarta, German Company Event (GIZ), Sept 30, 2011. E. Kolaborasi dengan teman-teman musisi yang handal F. Additional Musicians Dowenk Ankirie (Kiri atas) : Menguasai hampir semua alat musik, baik gitar, bass, perkusi, beragam alat musik tiup etnik nusantara dan dunia seperti Irish whistle, Dijeridoo. Anak muda berdarah Sumatera Selatan dan barat yang sangat berbakat dan sudah banyak jam terbang di panggung maupun rekaman. Pernah membantu mengisi perkusi di album pertama D’Massive, juga album DJ Riri dan musisi lainnya. Diah Prawesti atau Esty (kanan atas) : Backing vocal yang Muda, cantik dan menguasai tekhnik vocal yang beragam. Mulai dari pop, opera sampai menyinden maupun campur sari. Sangat kontras dengan karakter vocal Oet Eno yang tebal dan berat serta powerfull. Romy Ankirie (kiri bawah) : Musisi muda ini juga handal dalam bermain gitar dan perkusi. Pilihan musik yang jarang sekali disukai oleh anak muda saat ini. Danu (Kanan bawah) : Musisi paling muda dalam tim yang menguasai perkusi dan atraksi yang membuat penampilannya semakin disukai penikmat musik kami. Selain musisi-musisi diatas, Oet Eno juga memiliki musisi lainnya, yang seringkali diajak berkolaborasi untuk konsep aransemen yang full instrumen untuk menambah suasana yang lebih atraktif. G. Honorarium 1. Oet Eno with 2 players / musicions = 3 players / musicians : Oet Eno Vocal, Acc Guitar / Percusion (Assesoris) 1 player Acc Guitar & Percusion (Djembe / Gatham / Genggong / Tiup) 1 player Acc Bass / Acc Guitar / Percusion (Djembe) Crews 4 orang : 2 orang operator 1 orang Asst. Manager 1 orang Hair Stylist / Make Up / Wardrobe Jakarta Pulau Jawa Luar Pulau Jawa : : : Rp. 5.000.000,Rp. 8.000.000,Rp. 10.000.000,- 2. Oet Eno with 4 players / musicions = 5 players / musicians : Oet Eno Vocal, Acc Guitar 1 player Acc Guitar & Percusion / Tiup (Djembe / Diggerido, Irish Whistle, Serunai, etc) 1 player Acc Bass 1 player Acc Guitar, Gatham / Kenong / Talempong 1 player Backing Vocal (sinden, pop, opera) Crews 4 orang : 2 orang operator 1 orang Asst. Manager 1 orang Hair Stylist / Make Up / Wardrobe Jakarta Pulau Jawa Luar Pulau Jawa : : : Rp. 10.000.000,Rp. 15.000.000,Rp. 20.000.000,- 3. Oet Eno with 7 players / musicions = 8 players / musicians : Oet Eno Vocal, Acc Guitar 1 player Acc Guitar & Percusion / Tiup (Djembe / Diggerido, Irish Whistle, Serunai, etc) 1 player Acc Bass 1 player Acc Guitar, Sharone / Kenong / Kecapi 1 player Backing Vocal (sinden, pop, opera) 1 player 1 player 1 player Talempong / Kendang / Suling Cajon / Shaker percussion (Gatham, Djembe Crews 4 orang : 2 orang operator 1 orang Asst. Manager 1 orang Hair Stylist / Make Up / Wardrobe Jakarta Pulau Jawa Luar Pulau Jawa : : : Rp. 20.000.000,Rp. 28.000.000,Rp. 35.000.000,- NOTE : 1. Alat musik yang di pakai tergantung dari kebutuhan lagu. 2. Honorarium yang di terima adalah nett,- : - Tidak termasuk transportasi darat, udara dan laut. - Tidak termasuk airport tax. - Tidak termasuk akomodasi. - Tidak termasuk konsumsi. - Tidak termasuk sound system. 3. Honorarium sewaktu – waktu dapat berubah. 4. Untuk kebutuhan riders selengkap nya, dapat menghubungi pihak management. H. Info dan Contact Facebook Twitter : Oet Eno, Oet Eno & Friends : @OetENo Situs : www.oeteno.blogspot.com www.youtube.com/oeteno Terima Kasih, Oet Eno Management +62 818 184 487 +62 812 8056 8866