BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Latar Penelitian Penerapan model pembelajaran STAD dalam upaya meningkatkan hasil belajar luas lingkaran di kelas VIII 5 SMPN 18 Tangerang adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SMPN 18 Tangerang propinsi Banten. . Sekolah ini mempunyai rombel (rombongan belajar) sebanyak 33 kelas, terdiri dari kelas VII sebanyak 11 kelas, kelas VIII sebanyak 11 kelas dan kelas IX ada 11 kelas. Jumlah siswa dalam setiap kelas 38 – 40 orang. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII 5 sebanyak 38 orang. B. Waktu Penelitian Penelitian ini berlangsung pada awal semester genap tahun pelajaran 2008/2009. Waktu pelaksanaannya dimulai bulan Februari 2009 sampai dengan Maret 2009. Jadwal pelaksanaan penelitian ini disesuaikan dengan jadwal kegiatan pembelajaran yang ada di SMPN 18 Tangerang. Hal ini dimaksudkan agar penelitian tidak mengganggu kegiatan pembelajaran yang telah dijadwalkan sebelumnya. C. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, guru sebagai praktisi atau instrumen penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan kondisi yang alamiah (natural setting), yaitu pada saat proses pembelajaran berlangsung sesuai jadwal yang sudah ada pada kegiatan pembelajaran di SMPN 18 Tangerang. 16 D. Rencana Anggaran No 1 2 3 4 Uraian Jumlah Foto copy Kertas HVS, manila, gunting, lem Dokumentasi Penyusunan laporan Rp Rp Rp Rp Rp Jumlah 400,000.00 300,000.00 500,000.00 300,000.00 1,500,000.00 E. Jadwal Kegiatan No No . 1 2 3 4 5 6 7 Februari 2009 Uraian I x Perencanaan Persiapan siklus I Pelaksanaan siklus I Refleksi dan analisis siklus I, perencanaan siklus II Pelaksanaan siklus II Refleksi dan analisis siklus II Penyusunan Laporan II III x x Maret 2009 IV I II III x x IV x x x x F. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi berperan serta (participant observation). Guru sebagai instrumen penelitian terlibat langsung dalam proses pembelajaran dengan siswa yang sedang diamati sebagai sumber data penelitian. Dengan demikian maka data yang diperoleh dapat lebih lengkap, tajam dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang tampak. Dalam penelitian kualitatif, guru yang merupakan peneliti berkedudukan sebagai human instrument, 17 berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya. Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, dilakukan oleh 1 tim MGMP Matematika Kota Tangerang yang terdiri dari 8 orang guru dari beberapa sekolah. Data mengenai perubahan sikap, kehadiran, keaktifan siswa dalam proses pembelajaran diambil dengan cara pengamatan atau observasi selama proses pembelajaran. Selain itu, dalam penelitian ini juga digunakan tes sebagai teknik pengumpulan data. Tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dan pencapaian prestasi atau hasil belajar matematika siswa. G. Langkah Pengolahan dan Analisis Data Proses pengolahan dan analisis pengumpulan data. data dilakukan pada saat dan setelah Langkah-langkah pengolahan dan analisis data berjalan sesuai rencana tindakan proses pembelajaran matematika dalam penelitian ini. Adapun rencana tindakan terdiri dari beberapa tahap yaitu : 1. Tahap perencanaan Proposal penelitian telah diajukan dan disetujui oleh Ketua MGMP Kota Tangerang dan Kepala SMPN 18 Tangerang awal bulan Februari 2009. Tahap perencanaan selanjutnya adalah : - Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk dua siklus. - Membuat instrumen yang terdiri dari lembar soal kuis (pre tes), lembar kerja siswa (LKS), dan lembar soal tes formatif. 18 - Menyiapkan media pembelajaran luas lingkaran berupa bangun lingkaran dari kertas warna-warni, gunting, lem, kertas HVS. - Menyiapkan rewards (penghargaan) untuk kelompok yang berprestasi berupa bintang-bintang warna-warni. - Membentuk kelompok belajar siswa yang heterogen menurut jenis kelamin dan prestasi belajar sebelumnya. Terdapat 6 kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 6 sampai 7 siswa, tiap kelompok diberi nama dengan tema ahli matematika. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini direncanakan dalam dua siklus, dilaksanakan oleh satu tim MGMP Matematika Kota Tangerang yang terdiri dari sembilan orang guru dari beberapa sekolah. Pelaksanaannya di kelas VIII 5 SMPN 18 Tangerang dengan jumlah siswa tiga puluh delapan orang. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada hari Jumat tanggal 27 Februari 2009 sampai dengan Jumat tanggal 6 Maret 2009. Siklus I akan dilaksanakan pada hari Jumat, 27 Februari 2009. - Perencanaan : Menyiapkan tempat duduk yang diatur untuk 6 kelompok belajar siswa. - Menyiapkan RPP, media dan instrument pembelajaran yang sudah dibuat. Pelaksanaan : Pembelajaran menemukan luas lingkaran (diuraikan dalam RPP I) Pengamatan / observasi : Merupakan tahap untuk mengamati dan menganalisis pembelajaran serta hasil pembelajaran. Dilaksanakan pada saat pembelajaran berlangsung di kelas, dengan melibatkan 1 orang guru pelaksana (model) dan 7 orang guru sebagai kolaborator, observer dan sebagai partner dalam mengamati, mengumpulkan data serta melihat relasi 19 dan interaksi yang terjadi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, siswa dengan materi, instrumen dan media pembelajaran, guru dengan media pembelajaran. Refeksi : Refleksi dilaksanakan setelah pembelajaran di kelas, dilakukan oleh semua guru yang terlibat dalam pembelajaran, dengan menggunakan data yang diperoleh pada saat pembelajaran berlangsung. Data dikumpulkan dan dibahas/ dievaluasi sebagai bahan untuk perbaikan dan penyempurnaan pembelajaran siklus II. Siklus II akan dilaksanakan Jumat, 6 Maret 2009, - Perencanaan : Menyiapkan tempat duduk yang diatur untuk 6 kelompok belajar siswa. - Menyiapkan RPP, media dan instrument dan rewards pembelajaran yang sudah dibuat. Pelaksanaan : Pembelajaran menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan luas lingkaran (diuraikan dalam RPP II) Pengamatan / observasi : Merupakan tahap untuk mengamati dan menganalisis pembelajaran serta hasil pembelajaran. Dilaksanakan pada saat pembelajaran berlangsung di kelas, dengan melibatkan 1 orang guru pelaksana (model) dan 7 orang guru sebagai kolaborator, observer dan sebagai partner dalam mengamati, mengumpulkan data serta melihat relasi dan interaksi yang terjadi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, siswa dengan materi, instrumen dan media pembelajaran, guru dengan media pembelajaran. Refeksi : 20 Refleksi dilaksanakan setelah pembelajaran di kelas, dilakukan oleh semua guru yang terlibat dalam pembelajaran, dengan menggunakan data yang diperoleh pada saat pembelajaran berlangsung. Data dikumpulkan dan dibahas/ dievaluasi sebagai bahan untuk membuat laporan penelitian tindakan kelas. 2. Tahap pelaksanaan Siklus Pertama Pada awal pembelajaran guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu menemukan luas lingkaran. Siswa duduk berkelompok menurut kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya. Guru melaksanakan pembelajaran yang dimulai dengan mengingatkan siswa tentang unsur-unsur lingkaran, luas bangun datar persegi panjang dan menyiapkan media pembelajaran berupa bangun lingkaran, kertas HVS, lem dan gunting. Guru melakukan kegiatan inti sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disusun. Siswa diberi tugas kelompok untuk menemukan rumus luas lingkaran dengan menggunakan media bangun datar lingkaran dan yang sudah selesai dapat mempresentasikan kepada siswa lain. Kelompok terbaik yang cepat, benar dan tepat dalam presentasi mendapatkan rewards. Guru menyajikan contoh soal menghitung luas lingkaran, dengan tanya jawab dibahas penyelesaian soal-soal tersebut. Untuk melihat perkembangan siswa setelah proses pembelajaran, siswa diberikan tes soal-soal yang sejenis dengan contoh soal sebelumnya. Jika 21 memungkinkan, dapat langsung diberikan rewards kepada beberapa siswa terbaik. Hasil tes ini merupakan nilai akhir siklus pertama. Pada saat pembelajaran berlangsung, dilaksanakan pengamatan/ observasi dengan menggunakan lembar pengamatan yang telah disiapkan sebelumnya. Setelah pembelajaran selesai, dilakukan refleksi oleh semua tim penilai berdasarkan analisis data untuk dijadikan bahan tindakan pada siklus berikutnya. Siklus kedua Pelaksanaan pembelajaran berdasarkan hasil refleksi pada siklus pertama. Guru melaksanakan rencana baru untuk dibuat tindakannya antara lain dengan mengawasi siswa lebih tegas dan jika perlu, memberikan teguran bagi siswa yang kurang disiplin. Guru juga memotivasi siswa agar lebih bersemangat dan senang belajar luas lingkaran baik secara kelompok maupun individual. Pembelajaran dimulai dengan guru menyampaikan tujuan pembelajaran, siswa diingatkan kembali tentang luas lingkaran. Guru melakukan kegiatan inti sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disusun. Siswa diberi LKS (Lembar Kerja Siswa) dan dikerjakan secara kelompok untuk menyelesaikan soal-soal tentang luas lingkaran yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Dengan cara diundi, beberapa kelompok mempresentasikan hasil kerjanya ke depan kelas. Kelompok yang terbaik dalam presentasi mendapatkan rewards. 22 Setelah proses pembelajaran, siswa diberikan tes untuk mengukur perkembangan siswa pada siklus kedua. Observasi dilaksanakan pada saat pembelajaran berlangsung. Mencatat setiap hal yang dialami oleh siswa, situasi dan kondisi belajar siswa berdasarkan lembar observasi yang sudah dipersiapkan, termasuk mengenai kehadiran siswa, perhatian dan keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dan bekerja sama dalam kelompok. Tahap refleksi dilakukan lagi berdasarkan analisis data untuk bahan pelaporan penelitian. Dari serangkaian proses pembelajaran yang sudah berlangsung, peneliti sudah memperoleh data yang dibutuhkan. Pada tahap ini peneliti ter bisa mereduksi data hasil pengamatan, merangkum sesuai kepentingannya, juga membuat display data berupa tabel nilai sebagai hasil belajar siswa. Hal ini bertujuan untuk memudahkan memahami dan menafsirkan data dengan tetap berpedoman pada tujuan pembelajaran matematika Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan teknis analisis kuantitatif dan kualitatif. Untuk analisis kuantitatif digunakan statistic deskriptif dalam mendeskripsikan karakteristik subyek penelitian. Sementara teknik analisis kualitatif lebih dominan dalam penelitian ini. Setiap informasi yang terkumpul perlu dipelajari kaitan yang satu dengan lainnya, serta kaitannya 23 dengan kajian teori dalam upaya meningkatkan hasil belajar matematika di SMPN 18 Tangerang. 24