MEMANUSIAWIKAN MANUSIA PEMAHAMAN KONSEP – KONSEP MANUSIAWI ( II ) A. Memahami Tanggung Jawab Tanggung Jawab sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya Tanggung Jawab Erat Kaitannya dengan kewajiban Kewajiban adalah Sesuatu yang dibebankan terhadap seseorang Kewajiban ada 2 macam, yaitu : 1. Kewajiban Terbatas Kewajiban yang tanggung jawabnya diberlakukan kepada orang adalah sama 2. Kewajiban Tidak Terbatas Lebih tinggi dari kewajiban terbatas Misal : Keadilan dan kebajikan Macam – macam tanggung jawab melekat pada diri manusia : 1. Tanggung jawab pribadi 2. Tanggung jawab kepada keluarga 3. Tanggung jawab kepada masyarakat 4. Tanggung jawab kepada bangsa dan negara 5. Tanggung jawab kepada Tuhan f. Pengabdian Pengabdian Perbuatan manusia, baik itu yang berupa pikiran, pendapat, kasih sayang, tenaga, maupun rasa hormat yang dilakukan secara ikhlas Macam – macam pengabdian 1. Pengabdian kepada keluarga 2. Pengabdian kepada Masyarakat 3. Pengabdian kepada negara 4. Pengabdian kepada Tuhan F.1. Kesadaran Kesadaran adalah hati dari pikiran yang telah terbuka tentan apa yang telah di kerjakan F.2. Pengorbanan Adalah pemberian secara ikhlas yang berupa pikiran, pendapat, harta, waktu, tenaga, bahkan nyawa demi cinta, kesetiaan atau sesuatu ikatan, kebenaran dan bisa juga kesetiakawanan Macam – macam bentuk pengorbanan 1. Pengorbanan kepada keluarga 2. Pengorbanan kepada masyarakat 3. Pengorbanan kepada bangsa dan negara 4. Pengorbanan kepada agama g. Manusia dan Pandangan Hidup Pandangan hidup terdiri dari cita – cita, kebajikan dan sikap hidup Cita – cita angan – angan, keinginan, harapan dan tujuan. Keinginan ada 2 macam : - Keinginan Baik tidak berhenti berusaha sebelum cita – citanya tercapai - Keinginan buruk dapat merugikan orang lain maupun diri sendiri Ada 3 kategori keadaan hati seseorang 1. Berbagi keras tidak berhenti berusaha sebelum cita – citanya tercapai 2. Berhati lunak dalam mencapai cita – citanya menyesuaikan diri pada situasi dan kondisi 3. Berhati lemah mudah sekali terpengaruh oleh situasi dan kondisi G.1. Kebajikan Perbuatan yang selaras dengan suara hati kita, suara hati masyarakat, dan hukum tuhan G.2. Sikap Hidup Adalah keadaan hati dalam menghadapi hidup Sikap hidup : 1. Positif atau negatif 2. Optimis atau pesimis ( apatis ) G.1. Pandangan Hidup Menuntun manusia berusaha mencari “sesuatu” yang dapat menuntunnya ke arah kebaikan dan menjauhkan diri dari keburukannya. H. Manusia dan Kegelisahan H.1. Memahami Kegelisahan Kegelisahan adalah resah, rasa tidak tentram rasa selalu khawatir, tidak tenang, tidak nyaman, tidak bisa sabar, cemas dll Perasaan cemas dibedakan 3 menurut Frend : 1. Kecemasan kenyataan Dikarenakan adanya bahaya dari luar yang mengancam dan benar – benar dihadapi secara nyata Contoh : Seorang pelajar gelisah karena kartu ujiannya hilang 2. Kecemasan neourotik ( Syaraf ) Fobia, gugup / gagap atau gemetar 3. Kecemasan moral muncul dari emosi diri sendiri ( Dengki, iri, tamak, pemarah, rendah diri, dll ) H.2. Keterasingan Adalah perihal yang berkenan dengan ketersisihan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain Konsep keterasingan berasal dari konsep Alienasi dari Marx. Konsep aliensi adalah suatu keadaan dimana manusia dikuasai oleh kekuatan – kekuatan yang tercipta dari kreasinya sendiri. Beberapa bentuk aliensi ( Marx ) 1. Aliensi Agama Awalnya agama sebagai kaidah aspirasi hati nurani manusia . Akhirnya agama sebagai candu 2. Aliensi kepada negara Awalnya negara diciptakan untuk keamanan dan ketertiban Akhirnya membatasi kehidupan manusia 3. Aliensi ekonomi Awalnya uang untuk memperlancar perdagangan Akhirnya manusia diperbudak uang 4. Aliensi terhadap pekerjaan Mempunyai 4 Aspek aliensi 1. Dari objek yang produksi 2. Proses produksi 3. Diri sendiri 4. Pergaulan dengan teman dan masyarakat 5. Aliensi sosial - Masyarakat terbentuk dari sekumpulan manusia - Kesatuan terkecil dari sekumpulan manusia adalah keluarga Marx mengatakan “ Bahwa seandainya setiap orang diberi kebebasan untuk memilih orang tauanya, ia pasti tidak akan memilih orang tuanya yang sekarang ( L. Dyson,1997 : 117) H.3. Kesepian Kesepian Suasana dan perihal yang sepi H.3. Ketidakpastian Tidak menentu, pikiran kacau, tidak dapat berkonsentrasi, bingung, tidak dapat berfikir dengan baik / resah. Menurut Siti Meichati dalam bukunya Kesehatan Mental ada beberapa sebab orang tidak dapat berfikir yang pasti : 1. Obsesi berupa pikiran tertentu yang terus menerus ( yang tidak menyenangkan ) Misal ia selalu berfikir ada orang yang ingin menjatuhkan 2. Phobia rasa takut yang tidak terkendali terhadap sesuatu kejadian yang tidak diketahui sebabnya Macam – macam phobia Macam – macam phobia : a. Aerophobia takut pada tempat yang tinggi b. Ochphobia Takut dengan orang banyak c. Claustrophobia Takut terhadap ruangan tertutup d. Agoraphobhia Taku pada ruangan terbuka 3. Kompulasi Keragu – raguan yang amat sangat, yang dikerjakan sehingga ada dorongan yang tidak disadari menyuruh untuk melakukan perbuatan yang berulang – ulang Contoh : Berkali – kali menengok pintu yang telah ditutup Macam – macam kompulasi a. Kleptomania keinginan untuk mencuri meskipun dia sebenarnya ia mampu membeli b. Dispomania keinginan untuk melakukan sesuatu yang tidak dibendung jika pikirannya sedang kacau meskipun hal itu bukan kebiasaannya Contoh : minum minuman keras ketika ada masalah 4. Histeria Gejala kejiawaan yang disebabkan oleh tekanan mental. Misalnya : Cemburu melihat kekasihnya bersama orang lain 5. Delusi Suatu sikap yang menunjukkan pikiran yang tidak beres karena berdasrkan keyakinan palsu. Macam – macam delusi : a. Delusi persekusi Menganggap adanya kenyataan yang jelek disekitarnya Contoh : Mau minta bantuan takut ditolak b. Delusi keagungan Menganggap dirinya orang penting dan besar ( orang gila normal ) c. Delusi melankolis Merasa dirinya bersalah, hina dan berdosa ( meskipun tidak bersalah tetapi ketika panggilan dari pengadilan merasa berdosa ) 6. Halusinasi Hayalan yang terjadi tanpa rangsangan panca indra Misal : orang yang pergi ke dukun 7. Keadaan Emosi ( Tekanan Jiwa ) L. Manusi dan Harapan L.1. Memahami Harapan Harapan adalah suatu keinginan yang belum terwujud dan diupayakan akan terwujud Menurut Abraha Masro kebutuhan hidup manusia dibagi 5 : 1. Harapan untuk memperoleh kelangsungan hidup 2. Harapan untuk memperoleh keamanan 3. Harapan untuk mencintai dan dicintai 4. Harapan untuk memperoleh status 5. Harapan untukmemperoleh cita - cita L.2. Harapan Sebuah Fenomena Universal Keberadaan harapan berkembang dalam diri manusia merupakan sesuatau yang wajar L.3. Kepercayaan Hal – hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan tentang kebenaran. Macam kepercayaa ada 4, yaitu : 1. Kepercayaan kepada diri sendiri 2. Kepercayaan kepada orang lain 3. Kepercayaan kepada pemerintah 4. Kepercayaan kepada Tuhan