PTM 3 LAPORAN KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN merupakan media komunikasi dan pertanggungjawaban antara perusahaan dan para pemiliknya atau pihak lainnya Laporan keuangan digunakan untuk merepresentasi keadaan fisik dan operasional suatu perusahaan laporan keuangan, menyediakan rangkuman informasi kepada pemilik SEPERANGKAT LAPORAN KEUANGAN MEMUAT Aset (assets) Pendapatan (revenues) Utang (liabilities) Biaya (expenses) Ekuitas (equity) Setoran/investasi dari pemilik Untung (gains) (investments by owners) Distribusi ke pemilik (distributions to owners) Laba (comprehensive or Rugi (losses) net income) Ditambah: Aliran kas operasi (cash flows from operation) Aliran kas investasi (cash flows from investment) Aliran kas pendanaan (cash flows from financing) Aset/Harta (assets): Suatu manfaat ekonomik masa datang Dikuasai oleh perusahaan Timbul akibat telah terjadinya suatu transaksi Kewajiban (liabilities): Pengorbanan manfaat ekonomik masa datang Menjadi kewajiban pada saat pelaporan Timbul akibat telah terjadinya suatu transaksi Ekuitas (equity): Dari sudut pemilik: Hak residual pemilik atas aset setelah dikurangi semua kewajiban. Dari sudut perusahaan (kesatuan usaha): “Utang” perusahaan kepada pemilik yang dipandang sebagai pihak luar. Ekuitas biasa disebut dengan modal. Investasi dari pemilik (investments by owners): Kenaikan ekuitas akibat setoran sumber ekonomik ke perusahaan oleh pemilik. Distribusi ke pemilik (distributions to owners): Penurunan ekuitas akibat transfer aset dari perusahaan kepada pemilik. Dari sudut perusahaan, transfer ini dapat dipandang sebagai semacam pelunasan “utang” kepada pemilik. Dalam perusahaan perseorangan, distribusi ini disebut dengan prive atau pengambilan. Pendapatan (revenues): Aliran masuk sumber ekonomik (kas atau aset lainnya) ke dalam perusahaan atau kenaikan aset yang berasal dari penyerahan barang atau jasa sebagai kegiatan utama atau sentral perusahaan. Penyerahan barang atau jasa pada umumnya terjadi karena transaksi penjualan. Biaya (expenses): Aliran keluar sumber ekonomik (kas atau aset lainnya) dari perusahaan atau timbulnya kewajiban akibat penyerahan barang atau jasa sebagai kegiatan utama atau sentral perusahaan. Keluarnya barang dagangan akibat penjualan merupakan biaya. Expense diterjemahkan sama dengan beban atau biaya. Untung (gains): Kenaikan aset bersih yang timbul akibat transaksi yang bersifat insidental. Rugi (losses): Penurunan aset bersih yang timbul akibat transaksi yang bersifat insidental. Istilah ini juga digunakan untuk menunjuk laba bersih negatif (bila biaya melebihi pendapatan). Laba (net atau comprehensive income): Jumlah rupiah bersih yang didapat oleh perusahaan setelah semua pendapatan dan untung dikurangi dengan semua biaya dan rugi. Catatan: Istilah penghasilan digunakan untuk menerjemahkan istilah income. Istilah laba sebenarnya sudah bermakna bersih yang merupakan persamaan kata dari net income. Namun dalam pemakaiannya, sering digunakan istilah laba bersih untuk menegaskan. BENTUK LAPORAN KEUANGAN Penyajian Subklasifikasi Elemen LK: Neraca Aset • Aset lancar • Investasi jangka panjang • Tanah, bangunan, dan perlengkapan • Aset takberwujud • Aset lain-lain Kewajiban dan Ekuitas Kewajiban lancar Kewajiban jangka panjang Ekuitas (rincian bergantung pada bentuk perusahaan) Penyajian Subklasifikasi Elemen LK: Statemen Aliran Kas • Aliran kas dari kegiatan operasinal Penerimaan dari Pengeluaran untuk Aliran kas bersih • Aliran kas dari kegiatan INVESTASI Penerimaan dari Pengeluaran untuk Aliran bersih • Aliran kas dari kegiatan operasi Penerimaan dari Pengeluaran untuk Aliran bersih Kenaikan (penurunan) kas Rpxxx xxx Rpxxx Rpxxx xxx Rpxxx Rpxxx xxx Rpxxx Rpxxx Laporan laba rugi melaporkan kelebihan pendapatan terhadap bebanbeban yang terjadi yang disebut laba bersih Jika beban melebihi pendapatan, maka disebut rugi bersih . BENTUK LAPORAN RUGI LABA Unit JASA LAP R/L PERUSH DAGANG Usaha dagang Laporan Arus kas Cash From Op Cash From Inv Cash From Fin Net Increase Beg. Cash End. Cash neraca 12/31/05 Cash Other Total $ 80,000 4,550,000 $4,630,000 Liabilities $2,970,000 Stock 900,000 R/E 760,000 Total $4,630,000 $ 973,000 (1,188,000) 245,000 $ 30,000 80,000 $ 110,000 Neraca 12/31/05 Laporan Laba rugi Revenues $12,443,000 Expenses 11,578,400 Net Income $ 864,600 Laporan laba di tahan R/E 12/31/04 $ 760,000 Net Income 864,600 Dividends (400,000) R/E 12/31/05 $1,224,600 Cash Other Total Liabilities Stock R/E Total $ 110,000 4,975,000 $5,085,000 $2,860,400 1,000,000 1,224,600 $5,085,000 KINERJA PERUSAHAAN Profitabilitas diperlukan untuk menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi yang mungkin dikendalikan di masa depan. Bermanfaat untuk memprediksi kapasitas perusahaan dalam menghasilkan arus kas dari sumber daya yang ada. Perumusan pertimbangan tentang efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan tambahan sumber daya PERUBAHAN POSISI KEUANGAN Bermanfaat untuk menilai aktivitas investasi, pendanaan darn operasi selama periode pelaporan. Untuk menilai kemampuan perusahaan menghasilkan kas serta kebutuhan perusahaan untuk memanfaatkan arus kas tersebut. Posisi keuangan dapat didefinisikan sebagai sumber daya keuangan, modal kerja, aktiva likuid atau kas. CATATAN DAN SKEDUL TAMBAHAN Informasi tambahan yang relevan dengan kebutuhan pemakai. Pengungkapan tentang resiko dan ketidakpastian yang mempengaruhi perusahaan dan setiap sumber daya dan kewajiban. Informasi segmen dan geografi serta pengaruhnya terhadap perusahaan. ASUMSI Akrual. Pengaruh transaksi diakui pada saat kejadian bukan pada saat kas atau setara kas diterima Kelangsungan usaha. Perusahaan diasumsikan tidak bermaksud atau berkeinginan melikuidasi atau mengurangi secara material skala usaha. SIKLUS AKUNTANSI KEBUTUHAN INFORMASI DAN LAPORAN YANG MENDUKUNG: Informasi tentang: Likuiditas dan solvensi Profitabilitas Kemakmuran pemegang saham Kemampuan mendatangkan kas Kinerja manajemen Rincian pos Rencana, prakiraan bisnis, efisiensi Dimuat dalam: Neraca (berbagai rasio) Laporan laba-rugi dan neraca (rasio) Laporan perubahan ekuitas/modal Laporan aliran kas Laporan laba-rugi dan neraca (rasio) Penjelasan/catatan atas Laporan keuangan Penjelasan dan informasi lain yang relevan Ketika neraca menampilkan kewajiban dan ekuitas pemilik di bawah aset, maka bentuk laporan yang digunakan. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (STATEMENT OF OWNER’S EQUITY) Laporan perubahan ekuitas —Rangkuman dari perubahan ekuitas pemilik selama periode waktu tertentu. Kenaikan ekuitas pemilik berasal dari; investasi pemilik dan laba bersih (pendapatan melebihi beban). Penurunan ekuitas pemilik disebabkan; penarikan pemilik dan rugi bersih (beban melebihi pendapatan) Laporan Perubahan Ekuitas (Perusahaan Jasa) La Tahzan Travel Service Lapora Perubahan Ekuitas Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2006 Modal Tn. Farhat 1 Januari 2006 221,950,000 Ditambah; Laba bersih usaha 196,900,000 Dikurangi; Prive Tn. Farhat 5,000,000 Kenaikan modal 191,900,000 Modal Tn. Farhat 31 Desember 2006 413,850,000 Laporan Perubahan Ekuitas (Perusahaan Dagang) Perusahaan Dagang Shafira Laporan Perubahan Ekuitas Untuk periode yang berakhir 31 Januari 2006 Modal Ny. Shafira, 1 Januari 2006 Laba bersih Prive Ny. Shafira Modal Ny. Shafira, 31 Januari 2006 361,000,000 53,137,000 414,137,000 1,000,000 413,137,000 ARTIKULASI LAPORAN KEUANGAN NetSolutions Laporan Laba Rugi Untuk Bulan yang Berakhir pada 30 November 2005 Pendapatan jasa Beban operasi: Beban upah Beban sewa Beban perlengkapan Beban utilitas Beban lain-lain Total beban operasi Laba bersih $7 500 00 $2 125 00 800 00 800 00 450 00 275 00 Ke laporan perubahan ekuitas 1 135 00 $3 050 00 NetSolutions Laporan Perubahan Ekuitas Untuk Bulan yang Berakhir pada 30 November 2005 Modal Chris Clark, 1 November 2005 Investasi pada 1 November Dari laporan Laba bersih bulan November laba rugi $ 0 $25 000 00 3 050 00 $28 050 00 2 000 00 Dikurangi penarikan Kenaikan ekuitas pemilik Modal Chris Clark, 30 November 2005 Ke neraca 26 050 00 $26 050 00 NetSolutions Neraca 30 November 2005 Dari laporan perubahan Kewajiban ekuitas Aset Kas Perlengkapan Tanah $ 5 900 00 Utang usaha $ 400 00 550 00 Ekuitas Pemilik 20 000 00 Modal Chris C. 26 050 00 Total kewajiban & Total aset $26 450 00 ekuitas pemilik Neraca ini disajikan dalam bentuk akun $26 450 00 LAPORAN ARUS KAS Arus Kas dari Aktivitas Operasi—Bagian ini melaporkan rangkuman penerimaan dan pengeluaran kas dari operasi. Arus Kas dari Aktivitas Investasi—Bagian ini melaporkan transaksi kas untuk akuisisi dan penjualan aset yang sifatnya permanen. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan—Bagian ini melaporkan transaksi kas yang berkaitan dengan setoran kas oleh pemilik, pinjaman, dan penarikan kas oleh pemilik. SUMBER ARUS KAS (1) Aktivitas Operasi yaitu berbagai aktivitas yang berkaitan dengan upaya perusahaan untuk menghasilkan produk perusahaan sekaligus semua upaya yang terkait dengan upaya menjual produk tersebut. SUMBER ARUS KAS (2) Aktivitas Investasi adalah berbagai aktivitas yang terkait dengan pembelian dan penjualan harta perusahaan yang dapat menjadi sumber pendapatan perusahaan. SUMBER ARUS KAS (3) Aktivitas Pendanaan/Keuangan adalah semua aktivitas yang berkaitan dengan upaya untuk mendukung operasi perusahaan dengan menyediakan kebutuhan dana dari berbagai sumbernya beserta konsekwensinya. FORMAT LAPORAN ARUS KAS Aktivitas Operasional Aktivitas Investasi Aktivitas Pendanaan Laporan Arus Kas Aktivitas Operasional Aktivitas Investasi Aktivitas Pendanaan NetSolutions Laporan Arus Kas Untuk Bulan yang Berakhir pada 30 November 2005 Arus kas dari aktivitas operasi: Kas yang diterima dari pelanggan $ 7 500 00 Dikurangi pembayaran kas untuk beban dan pembayaran ke kreditor 4 600 00 Arus kas bersih dari aktivitas operasi 2 900 00 Arus kas dari aktivitas investasi: Pembayaran kas untuk pembelian tanah (20 000 00 ) Arus kas dari aktivitas pendanaan: Kas yang diterima dari pemilik $25 000 00 Dikurangi penarikan kas oleh pemilik 2 000 00 Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan 23 000 00 Arus kas bersih dan saldo tgl. 30 Nov. 2005 $ 5 900 00 Harus sama dengan saldo Kas di Neraca HUBUNGAN NERACA DAN LAPORAN RUGI LABA Kedua laporan mempunyai hubungan satu sama lainnya, bukanlah berdiri sendiri-sendiri. Untuk mengetahui tendensi atau trend bertambahnya modal atau kekayaan perusahaan, ini hanya akan diketahui dari neraca, tetapi untuk mengetahui kemajuan atau sebab-sebab perubahan modal diperlukan laporan rugi laba. Bagi calon kreditor untuk mengetahui jaminan (borg) yang disediakan oleh perusahaan atas hutang-hutangnya dapat dilihat dalam neraca, tetapi untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar bunga dan cicilan sangat tergantung pada keuntungan dimasa mendatang (future profit) yang diketahui dari laporan rugi laba. MANFAAT ANALISA LAPORAN KEUANGAN 1. 2. Sebagai standar untuk dapat digunakan sebagai perbandingan terutama dengan para pesaing Berguna untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan dari sisi keuangan ANALISA LAPORAN KEUANGAN Mengadakan analisa hubungan dari berbagai pos dalam suatu laporan keuangan adalah merupakan dasar untuk dapat menginterpretasikan kondisi keuangan dan hasil operasi suatu perusahaan. Dengan menggunakan laporan yang diperbandingkan, termasuk data tentang perubahan-perubahan yang terjadi dalam jumlah rupiah, prosentase serta trendnya, beberapa ratio dapat membantu dalam menganalisa dan menginterpretasikan posisi keuangan suatu perusahaan. Ratio menggambarkan suatu hubungan atau perimbangan (mathematical relationship) antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain, dan dengan menggunakan alat ratio ini dapat menjelaskan baik atau buruknya posisi keuangan suatu perusahaan teruma bila angka ratio dibandinghkan dengan angka standarnya. DALAM MENGANALISA DAN MENILAI POSISI KEUANGAN DAN POTENSI ATAU KEMAJUAN-KEMAJUAN PERUSAHAAN, FAKTOR UTAMA YANG HARUS DIPERHATIKAN ADALAH : Likwiditas, adalah menunjukkan kemampuan suatu perusahaan utk memenuhi kewajiban keuangannya yg hrs segera dipenuhi atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih. Perusahaan dikatakan likwid jika mampu memenuhi kewajiban keuangannya tepat pada waktunya atau mempunyai aktiva lancar > hutang lancar (jangka pendek). Solvabilitas, adalah menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya apabila perusahaan tersebut dilikwidasikan, baik kewajiban keuangan jangka pendek maupun jangka panjang. Suatu perusahaan dikatakan solvabel apabila mempunyai aktiva atau kekayaan yang cukup untuk membayar semua hutang-hutangnya. Rentabilitas atau profitabilitas, adalah menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Rentabilitas dapat diukur dgn kesuksesan perusahaan dan kemampuan menggunakan aktivanya secara produktif, atau dpt diketahui dgn memperbandingkan antara laba yang diperoleh dlm suatu periode dengan jumlah aktiva atau jumlah modal perusahaan. RASIO LIKUIDITAS UNTUK MENGETAHUI KEMAMPUAN DEBITUR DALAM MELUNASI HUTANGHUTANG JANGKA PENDEKNYA JENIS: RASIO LANCAR (CURRENT RATIO) RASIO CEPAT (QICK RATIO atau ACID TEST RATIO) RASIO LIKUIDITAS….LANJUTAN RASIO LANCAR = AKTIVA LANCAR HUTANG LANCAR Ketentuan :RL ≥ 100% RASIO CEPAT = AKTIVA LANCAR-Persediaan HUTANG LANCAR Ketentuan : RC Makin besar, makin baik RASIO MANAJEMEN ASET UNTUK MENGETAHUI KEMAMPUAN DEBITUR DALAM MENGELOLA ASET TERUTAMA UTK MENGETAHUI SEBERAPA LAMA DANA TERTANAM DALAM ASET PERUSAHAAN JENIS: RASIO PERPUTARAN PIUTANG (ACCOUNT RECEIVABLE TURN OVER ) RASIO PERPUTARAN PERSEDIAAN (INVENTORY TURN OVER) RASIO PERPUTARAN ASET TETAP (FIXED ASETS TURN OVER) RASIO PERPUTARAN ASET TOTAL (TOTAL ASSETSTURN OVER) RASIO PERPUTARAN PIUTANG (A/R TO) Digunakan untuk mengetahui berapa kali dalam satu periode piutang akan berputar kembali menjadi kas KETENTUAN : semakin cepat, semakin baik A/R TO = PENJUALAN PIUTANG RATA-RATA UMUR PIUTANG = 365 / PERPUTARAN PIUTANG RASIO PERPUTARAN ASET TOTAL (TATO) Untuk mengetahui kemampuan perusahaan/usaha dalam menghasilkan penjualan berdasarkan aktiva yang dimilikinya Ketentuan : makin cepat, makin baik TATO = PENJUALAN ASET TOTAL RETURN ON ASSETS (ROA) DIgunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan/debitur dalam menghasilkan laba dengan menggunakan seluruh aset yang dimiliki ROA = LABA BERSIH TOTAL ASET (More…) RETURN ON EQUITY (ROE) Digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan/debitur dalam menghasilkan laba berdasarkan modal tertentu ROE = LABA BERSIH MODAL SAHAM dsb masih banyak analisis yg lain MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN Pendapatan Laporan Laba rugi Beban/Biaya Laba/Rugi Modal awal/akhir Laba/Rugi Laporan Modal Prive Harta Neraca Hutang Modal ALUR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT MENTERI/PIMPINAN LEMBAGA SEBAGAI PENGGUNA ANGGARAN/BARANG Sistem Akuntansi Instansi (SAI) Satker [22.986] Satker BLU [84] Wilayah/ Provinsi [4.006] DPR LKKL Eselon 1 [270] K/L [80] LRA Neraca CaLK Presiden LKPP: KONSOLIDASI KPPN/PKN [179] Kanwil DJPB [30] APK-DJPB [1] Utang & Hibah Penerusan Pinjaman Transaksi Khusus Investasi Pemerintah Transfer ke Daerah Badan Lainnya Belanja Subsidi & Belanja Lain-lain Sistem Akuntansi BUN MENTERI KEUANGAN SEBAGAI BENDAHARA UMUM NEGARA LRA Neraca LAK CaLK BUN LKBUN BPK Lap. Arus Kas LRA Neraca CaLK 52 LATIHAN SOAL Membuat Persamaan Akuntansi Membuat Laporan Keuangan (LINK) TERIMA KASIH