SISTEM MUSKULO SKELETAL DISUSUN OLEH KELOMPOK 1 RUKMINI SANTI BERNADET NURJANAH PROGRAM KHUSUS AKADEMI KEBIDANAN BUDI KEMULIAAN SISTEM MUSKULO SKELETAL Sistem skeletal berfungsi: a. Memberi bentuk tubuh. b. Menahan tubuh agar tidak roboh. c. Melindungi alat yang lunak dan penting seperti otak, jantung, dan paruparu. d. Tempat melekat otot untuk pergerakan tubuh. e. Tempat pembuatan sel darah merah. TULANG. Struktur jaringan tulang. Tulang terdiri dari sel-sel, matrik organic, dan mineral. Sel-sel tulang terdiri dari OSTIOSIT, OSTIOBLAST, dan OSTIOKLAST Dalam proses pertumbuhan dan pembentukan tulang terdapat dua macam proses. a. Osifikasi mendokondral. b. Osifikasi membrane. Klasifikasi tulang. Secara garis besar bentuk tulang dibedakan 3 macam: a. Tulang pipa, berbentuk bulat panjang seperti pipa. Misalnya pada tulang hasta, paha dan betis. b. Tulang pipih, berbentuk pipih atau gepeng. Misalnya tulang tengkorak, belikat, tulang duduk dan tulang usus. c. Tulang pendek,berbentuk pendek seperti dadu. Misalnya tulang belakang, ruas-ruas pergelangan tangan dan kaki TULANG TENGKORAK. Kranium atau tulang tengkorak dibentuk oleh potongan tulang yang saling bertautan membentuk kerangka kepala yaitu: a. Neuro kranium (kerangka otak), terdiri dari; 1. Gubah tengkorak (klavikaria), tersusun oleh: 1 os frontale. 2 os parietale. 1 os oksipitale. 2 ostemporale. 2. (basis kranii}, tersusun oleh: b. 1 os spenoidale 1 os etmoidale. Sankno kranium (tengkorak wajah) 1. Bagian hidung, tersusun oleh: 2 os lakrimale. 2 os nasale. 2 os konka nasale. 2 os septum nasale. 2. Bagian rahang, tersusun oleh 2 os maksilaris 2 os zigomatikus 2 os palatum. 1 os mandibularis. 1 os hypoid. RONGGA DADA. Tulang kerangka dada meliputi: Columna vertebralis (ruas tulang belakang). a. Terdiri dari: -Vertebra servikalis 7 ruas. -Vertebra torakalis 12 ruas. -Vertebra lumbalis 5 ruas. -Vertebra sakralis 5 ruas. -Vertebra koksigis 4 ruas. b. Os costalis (tulang iga). Terdiri dari: - Costa vera (iga sejati) 7 pasang. - Costa spuria 2 pasang. - Costa fluitantes (iga melayang) 2 pasang. c. Os sternum (tulang dada) PANGGUL. Tulang panggul ada 2 bagian kiri dan kanan yang melekat satu sama laindigaris medianus persambungan tulang rawan yang disebaut OS SIMPISIS PUBIS, sehngga membuat gelang panggul yang disebut SINGULUM dan ekstremitas inferior.Dibelakang tulang kedua tulang panggul terdapat persendian yang tidak begerak yang disebut AMFIARTOSIS SAKRO ILIAKA. Os sacrum dibentuk oleh: Os Ilium (tulang usus) Os Pubis (tulang kemaluan) Os Iskii (tulang duduk). Ketiga tulang bersatu pada lekuk sendi yang disebut ACETABULUM. EKSTREMITAS ATAS. Terdiri atas: - Tulang gelang bahu yaitu OS KLAFIKULA dan OS SKAPULA. - OS HUMERUS (tulang lengan atas). - OS ULNA. - OS KARPAL - OS METAKARPAL. - PHALANK. EKTREMITAS BAWAH. Terdiri atas: -Tulang gelang panggul yaitu OS ILIUN, OS ICHIUM, OS PUBIS. - OS FEMUR (tulang paha). - OS PATELA (tulang tempurung lutut). - OS TIBIA (tulang kering). - OS FIBULA (tulang betis). - OS TARSAL (pangkal kaki). - OS METATARSAL. - PHALANK. SENDI Klasifikasi sendi berdasarkan gerak: 1. Sendi Fibrus (SINARTOSIS). Yaitu sendi yang tidak dapat bergerak sama sekali, misalnya pada SUTURA, SKONDILOSIS, KOMPOSIS, dan SKHINDROSIS. 2. ANFIARTOSIS. Yaitu sendi yang pergerakannya sedikit sekali misalnya pada sendi antara MANUBRIUM STERNI dan KORPUS STERNI ,sendi antar tulang VERTEBRA. 3. DIARTOSIS (sendi Sinufial). Yaitu sendi yang pergerakannya bebas), misalnya pada sendi bahu dan sendi lutut. Klasifikasi berdasarkan stuktur: 1. Sendi Pelana. Permukaan sendi hampir datar sehingga memungkinkan tulang bergeser satu sama lain.sendi pelana dapat melakukan gerak fleksi, ekstensi, abduksi, dan rotasi, misalnya pada ibu jari tangan dan kaki. 2. Sendi Engsel. Sendi ini mirip engsel pintu sehingga memungkinkan gerakan fleksi dan ekstensi, misalnya pada sendi siku dan sendi lutut. 3. Sendi Putar. Pada sendi ini terdapat pasak yang dikelilingi cincin ligamentum bertulang. Hanya satu gerakan yang bisa dilakukan yaitu rotasi, misalnya atlas, berbentuk cincin berputar diatas prosesus odontoid dan gerakan radius disekitar ulna pronasi dan supinasi. 4. Sendi Peluru. Merupakan persendian dimana seluruh kepala ujung sendi masuk kebentukan seperti mangkuk sehingga dapat melakukan gerakan keseluruh arah,misalnya pada sendi bahu dan sendi panggul. 5. Sendi Elipsodal. Permukaan sendi berbentuk elips, misalnya gerakan yang dapat dilihat pada persendian antara tulang radius dengan tulang carpal, tulang metekarpal dengan tulang jari-jari, tulang metatarsal dengan phalank. OTOT. Setiap otot ddikelilingi jaringan ikat pembungkus otot yang disebut PERIMISIUM EKSTERNUS atau FASIA PROPIA. Otot-otot ini melekat pada tulang engan perantaraan jaringan ikat khusus yang dinamakan TENDO. Klasifikasi berdasarkan Stuktur: a. Otot berserabut sejajar. b. Otot berbentuk kipas. c. Otot berbentuk lingkaran. d. Otot bersirip: - Bersirip tunggal. - Bersirip kembar. - Bersirip banyak. Klasifikasi berdasarkan lokasi: a. Otot-otot fleksor, otot dengan pergerakan fleksi (memperkecil sudut antara dua buah rangka dalam bidang sagitalis) melipat sendi. b. Otot-otot ekstensor, otot yang mempunyai faal untuk memperbesar sudut antar dua buah rangka dalam bidang sagitalis. FASIA. Merupakan suatu alat bantu untuk melindungi oto terhadap pengaruh dari luar, misalnya tusukan, pukulan, dan kuman; membantu otot supaya tetap pada tempatnya; merupakan tempat asal otot dan membantu peredaran darah. HUBUNGAN MUSKULO SKELETAL DENGAN REPRODUKI WANITA. Dalam system reproduksi wanitabagian yang penting dari muskulo skeletal adalah bagian pangul (pelvis). Panggul terdiri dari: a. Bagian keras yang dibentuk oleh tulang. b. Bagianlunak yang dibentuk oleh otot dan ligamentum. Susunan tulang panggu: -Tulang pankal paha (OSSA COXAE), terdiri dari: 1. os ilium (tulang usus). 2. os iskii (tulang duduk). 3. os pubis (tulang kemaluan). - Tulang kelangkang (os sacrum) - Tulang tungging (os cocygis). Bagian lunak panggul terdiri dari otot-otot dan ligamenta yang meliputi dinding panggul sebelah dalam dan yang menutupi panggul sebelah bawah, yang menutupi panggul sebelah bawahmembentuk dasar panggul dan disebut : DIAFRAGMA PELVIS. Diafragma pelvis dari dalam keluar: a. Pars muscularis yaitu musculus levator ani. b. Pars Membrana cea yaitu diafragma urogenetale. Apakah persalinan dapat berlangsung dengan baik atau tidak antara lain tergantung pada luas jalan lahir yang terutama ditentukan oleh bentuk dan ukuran-ukuran panggul. Referensi: Drs. Syaifuddin, B.Ac Fungsi system tubuh manusia. Kusnadi dan Didik priyanto, Biologi untuk SMAdan MA kelas XI Bagian obstetric dan ginekologi falkultas kedokteran unpad bandung, Obstetri Fisiologi.. .