BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

advertisement
1
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Karya sastra adalah wadah bagi pengarang untuk menyampaikan gagasan,
ide, pemikiran yang berdasarkan pengalaman dan kenyataan sosial yang dapat
dilihat dan dirasakan oleh pengarang. Kenyataan sosial menggambarkan adanya
berbagai bentuk fakta yang terdapat dalam masyarakat. Fakta sosial muncul
memuat berbagai bentuk ide, kebudayaan, dan sistem berpikir pengarang yang
merupakan transformasi dari realita yang ada dalam masyrakat. Keberadaan fakta
tersebut dapat dijadikan sebagai kritik terhadap kondisi sosial suatu masyarakat.
Pada novel Ibuk, Iwan Setyawan menggambarkan berbagai fakta
permasalahan sosial yang terjadi pada masyarakat yang mengalami kesenjangan
ekonomi akibat dari pendidikan yang rendah. Kondisi sosial dalam karya sastra
tersebut merupakan bentuk kritik pengarang terhadap pemerintahan mengenai
tugas dan kewajiban untuk mensejahterakan masyarakatnya. Hal tersebut
merupakan gambaran kehidupan yang terdapat dalam karya sastra.
Sapardi Djoko Damono mengungkapkan bahwa fakta sosial yang muncul
dalam karya sastra memuat berbagai gambaran kehidupan, baik kehidupan antar
manusia maupun batin seseorang. Hal ini menggambarkan bahwa karya sastra
adalah representasi kehidupan (1984:1).
Pada novel Ibuk, terdapat representasi kehidupan yang dituangkan oleh
Iwan
Setyawan.
Representasi
kehidupan
tersebut
berupa
permasalahan
kemiskinan dan pendidikan yang terdapat dalam novel Ibuk, melalui tokoh yang
bernama Ngatinah. Sosok ibu commit
dalam novel
to userIbuk, merupakan cerminan dari
1
perpustakaan.uns.ac.id
2
digilib.uns.ac.id
seorang ibu yang berjuang keras demi kesejahteraan anak-anaknya dalam meraih
pendidikan yang tinggi.
Iwan Setyawan sebagai pengarang memunculkan fakta sosial beserta
permasalahan mengenai sosok ibu yang tercermin melalui tokoh Ibuk berdasarkan
cara pandang dirinya terhadap lingkungannya. Dalam lingkungan keluarga, Iwan
Setyawan menganggap ibunya adalah sosok seorang yang sangat berjasa dalam
kesuksesannya dalam bidang pendidikan dan ekonomi. Ibunya mampu
menyekolahkan Iwan hingga jenjang tinggi dan meraih kesuksesan di luar negeri.
Pandangan Iwan Setyawan tersebut tidak hanya terpengaruh dalam sosok ibu
tetapi terdapat lingkungan sosial Jawa yang mempengaruhinya.
Pada penceritaan novel Ibuk, karya Iwan Setyawan terdapat latar Jawa.
Latar Jawa tersebut merupakan hasil pandangan Iwan Setyawan terhadap situasi
dan masyarakat Jawa. Adapun hal tersebut dapat juga mempengaruhi pandangan
Iwan Setyawan tentang sosok ibu dalam novel Ibuk,.
Berangkat dari pemikiran bahwa karya sastra merupakan media
komunikasi budaya, hal tersebut dapat dilihat sejauh mana tokoh terindentifikasi
oleh latar belakang budaya etnis yang muncul sebagai latar cerita. Jakob Sumardjo
menegaskan bahwa sebuah cerita yang mengambil latar masyarakat tertentu, di
suatu tempat dan di suatu masa, harus memberikan suatu pengetahuan khusus
tentang masyarakat tersebut lengkap dengan permasalahan, perwatakan, sikap
hidup, ambisi tokoh, dan sebagainya (dalam Herry Mardianto, 2009:19).
Berdasarkan permasalahan di atas, teori yang akan digunakan dalam
penelitian ini adalah teori sosiologi sastra Rene Wellek dan Austin Warren. Teori
tersebut akan mengungkapkan karya sastra sebagai dokumen sosial dan sebagai
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
3
digilib.uns.ac.id
potret kenyataan sosial. Adapun hal tersebut dikarenakan kisah kehidupan seorang
ibu dalam novel Ibuk¸ memunculkan fakta sosial dan berbagai permasalahan
sosial yang mencerminkan suatu kondisi masyarakat. Teori sosiologi sastra dapat
dipakai sebagai ilmu bantu dalam pendekatan karya sastra karena baik sosiologi
maupun sastra mempunyai bidang yang sama yaitu kehidupan manusia dalam
masyarakat.
Pendekatan yang umum terhadap hubungan karya sastra dengan
masyarakat adalah mempelajari karya sastra sebagai dokumen sosial, sebagai
potret kenyataan sosial. Terdapat potret sosial yang ditarik dari karya sastra
karena sedikit banyak dalam karya sastra tercermin kehidupan manusia dalam
masyarakat (Wellek dan Warren, 1990:122).
Rene Wellek dan Austin Warren membagi telaah sosiologis menjadi tiga
yaitu, sosiologi pengarang, sosiologi karya sastra, dan sosiologi sastra atau
pembaca. Dalam penelitian ini hanya memfokuskan pada sosiologi pengarang dan
karya sastra. Adapun hal tersebut dikarenakan permasalahan yang dibatasi untuk
memfokuskan pada persoalan-persoalan sosial yang terjadi dalam novel Ibuk,
karya Iwan Setyawan, pandangan Iwan Setyawan terhadap sosok ibu di dalam
novel Ibuk, karya Iwan Setyawan, dan kritik sosial yang dilakukan Iwan Setyawan
melalui karya sastra Ibuk,.
Berdasarkan uraian di atas, maka novel Ibuk, karya Iwan Setyawan
diangkat menjadi bahan penulisan skripsi ini, dan penelitian ini mengambil judul:
Fakta Sosial dalam Novel Ibuk, Karya Iwan Setyawan Tinjauan Sosiologi Sastra.
Penelitian ini diharapkan mampu mengungkapkan berbagai macam
persoalan sosial yang terdapat di dalam novel Ibuk, karya Iwan Setyawan.
commit to user
4
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
B. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Permasalahan sosial yang muncul dalam novel Ibuk, karya Iwan Setyawan.
2. Bentuk kritik sosial Iwan Setyawan terhadap permasalahan sosial melalui
novel Ibuk,.
3. Pandangan Iwan Setyawan terhadap sosok tokoh ibu di dalam novel Ibuk,.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah di atas maka dapat
dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut.
1. Bagaimana permasalahan sosial yang muncul dalam novel Ibuk, karya
Iwan Setyawan?
2. Bagaimana bentuk kritik sosial Iwan Setyawan terhadap permasalahan
sosial melalui novel Ibuk,?
3. Bagaimana pandangan Iwan Setyawan terhadap sosok tokoh ibu di dalam
novel Ibuk,?
D. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui dan mengungkapkan fakta-fakta sosial yang terdapat dalam
novel Ibuk, karya Iwan Setyawan.
2. Mengetahui dan mengungkapkan bentuk kritik sosial pengarang terhadap
permasalahan sosial dalam novel Ibuk,.
3. Mendeskripsikan pandangan Iwan Setyawan terhadap sosok ibu di dalam
novel Ibuk,.
commit to user
5
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
E. Manfaat Penelitian
Manfaat dari adanya penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu manfaat
teoritis dan manfaat praktis. Pada setiap penelitian diharapkan tidak hanya
bermanfaat bagi pengembangan ilmu, namun juga memberikan pemecahan
masalah yang bersifat praktis. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai
berikut.
1. Manfaat Teoretis
a. Menambah perbendaharaan penelitian mengenai karya sastra terhadap
mahasiswa sastra Indonesia tentang fakta sosial, kritik sosial,
pandangan pengarangang Iwan Setyawan dalam novel Ibuk,.
b. Memberikan referensi mengenai kajian yang berkaitan dengan novel
Ibuk, guna dikembangkan lebih luas oleh peneliti selanjutnya dengan
teori Wellek dan Warren.
2. Manfaat Praktis
Manfaat prtaktis yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:
a. Mampu memberikan manfaat kepada pembaca dan masyarakat untuk
mengetahui peran dan problematika yang dialami dalam kehidupan
sosial dan masyarakat yang tercermin dalam novel Ibuk, karya Iwan
Setyawan.
b. Sebagai informasi yang memberikan gambaran bagi peneliti lain yang
ada kaitannya dengan problematika dalam kehidupan sosial mengenai
ekonomi dan pendidikan.
F. Sistematika
Penulisan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
6
digilib.uns.ac.id
Dalam sebuah penelitian, sistematika sangat penting sebagai pedoman
penelitian yang akan memberikan gambaran mengenai langkah-langkah penelitian
sekaligus permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian, sehingga
memudahkan pemahaman secara menyeluruh dari penelitian tersebut. Sistematika
penulisan ini, akan dibagi sebagai berikut.
Bab I pendahuluan yang berisi latar belakang masalah, pembatasan
masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan
sistematika penulisan. Latar belakang mendeskripsikan berbagai hal yang
menunjukkan pemahaman tentang permasalahan yang akan dikaji dalam
penelitian. Pembatasan masalah menguraikan berbagai hal yang diteliti dengan
dibatasi agar permasalahan tidak terlalu luas. Rumusan masalah berisi pernyataan
yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian. Tujuan penelitian pernyataan
dari rumusan masalah. Manfaat penelitian menjelaskan manfaat teoretis dan
praktis dari penelitian.
Bab II kajian pustaka dan kerangka pikir. Kajian pustaka meliputi kajian
terdahulu terkait novel Ibuk, karya Iwan Setyawan dan landasan teori yang terdiri
dari sosiologi sastra. Kerangka teoritis untuk menyelesaikan dan mengupas
permasalahan yang ada, yaitu pendekatan sosiologi sastra Wellek dan Warren
yang mengenai hubungan timbal balik antara pengarang, sastra, dan masyarakat.
Bab III metode penelitian terdiri atas jenis penelitian, objek penelitian,
sumber data dan data, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
Bab IV berisi analisis data. Dari analisis data ini akan didapatkan hasil
penelitian yang akan menjawab permasalahan yang telah dirumuskan dalam bab
pertama. Melalui analisis ini akan didapatkan pendalaman pembahasan yang
commit to user
7
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
terperinci dan ilmiah sesuai dengan arah pembahasan penelitian. Analisis data
akan semakin membuka pemahaman dan pengetahuan yang ilmiah mengenai
permasalahan yang dihadapi peneliti.
Bab V merupakan penutup memuat simpulan dari keseluruhan penelitian
serta saran yang diberikan oleh peneliti. Dengan adanya simpulan, akan dapat
dijawab semua masalah yang ada dalam penelitian.
Adapun simpulan akan didapatkan, yaitu mengetahui fakta sosial
penididikan, ekonomi, masyarakat, kritik pengarang, dan pandangan pengarang.
Saran berisi tentang pemantapan hasil penelitian yang dicapai dan pengembangan
penelitian selanjutnya.
Daftar pustaka, memuat daftar buku-buku, yakni acuan sebagai pendukung
dan pelengkap penelitian, kemudian juga berbagai sumber informasi dari internet
yakni tesis, esai, kritik, artikel, opini, dan resensi sebagai data pendukung.
Lampiran berisi sinopsis novel Ibuk,, biografi Iwan setyawan, artikel
tentang Iwan Setyawan yang berhubungan dengan kegiatan pandangan dunia
pengarang.
commit to user
Download