BAB III PEMAHAMAN DASAR DALAM PENYUSUNAN TEORI 3.1. Zat Zat adalah sesuatu yang mempunyai masa dan menempati ruangan. Walaupun zat itu tidak terlihat oleh mata atau alat pengindra lain, selama dia mempunyai masa dan menempati ruangan, bisa disebut zat. 3.2. Atom Atom adalah susunan proton, elektron dan netron yang mempunyai masa dan sifat tetap. 3.3. Molekul Molekul adalah susunan atom atom, satu macam atau lebih, terikat oleh ikatan kimia dan bersifat tetap kecuali terjadi proses kimia. 3.4. Peristiwa Fisika Peristiwa fisika adalah perubahan bentuk / wujud suatu benda / senyawa, tanpa merubah esensi benda /senyawa itu. Siklus perubahan fisika diikuti pelepasan dan penyerapan enerji, karena enerji diperlukan untuk melawan gaya tarik antar molekul sejenis. 3.5. Peristiwa Kimia Peristiwa kimia adalah peristiwa perubahan berupa penggabungan dan / atau penguraian molekul sejenis atau berbeda jenis dan menghasilkan molekul baru. Siklus peristiwa kimia diikuti penyerapan dan pelepasan enerji, karena enerji dibutuhkan untuk pengikatan kimia antar molekul. 11 + 16 X Atom unsur X = 8Y Atom unsur Y 8 X2 Y Gabungan atom unsur X dan atom unsur Y 3.6. Hukum kekekalan masa dan kekekalan enerji. Pada peristiwa atau reaksi kimia, masa senyawa senyawa sebelum berreaksi dan sebelum reaksi sama. Sedangkan enerji yang mengikuti reaksi kimia, bukanlah enerji baru, tetapi perubahan jenis enerji potensial (dalam ikatan kimia) berubah menjadi enerji panas atau sebaliknya. 3.7. Ilmi Ilmi atau ilmu adalah nur bening, segala sesuatu pada hakekatnya adalah ilmu Allah atau tercipta dari ilmu Allah. Untuk Umat Muhammad saw, ilmu adalah nur bening yang bersumber dari Al Qur’an, yang dimasukkan kedada orang yang diberi ilmu (utul ilmi) dan membungkus ruhnya. Ilmi adalah nur yang mempunyai ruh, dia hidup dan mempunyai kepribadian. Maka seorang yang betul betul alim, dia berkepribadian ganda, kepribadiannya sendiri dan kepribadian al Qur’an karena ruhnya dua, ruh pribadinya dan ruhul ilmi yang dia miliki. 3.8. Hikmah Hikmah adalah pemahaman hukum dan rekayasa teknologi yang bisa dipakai untuk kemaslahatan manusia. Hikmah bisa dipelajari sendiri maupun melalui lembaga pendidikan formal atau non formal. Semua yang diajarkan pada sekolah sekolah dan lembaga pendidikan di negara kita adalah hikmah atau pengetahuan dan ketrampilan, bukan ilmu yang dimaksud dalam al Qur’an. 12 3.9. ILMU YAKIN Ilmu yakin adalah bagian dari ilmu yang memberikan kemampuan pancaidra ghaib kepada pemiliknya sehingga mampu menditeksi benda yang tak terlihat mata manusia atau peralatan yang dibuat manusia. Dalam istilah toriqoh disebut mukasyafah. Pemilik ilmu yakin akan melihat / pernah melihat benda benda langit seperti neraka atau surga, bahkan ada yang mampu merasakannya, walaupun ia belum mati. 3.10. Nur (benda bercahaya) Nur adalah benda yang aktif mengeluarkan cahaya, semacam radio aktif, tetapi radium, uranium bukanlah nur, karena nur hanya didapat jika Allah memberikan pada seseorang. Nur mempunyai masa dan menempati ruang. Segala sesuatu di alam semesta ini diliputi nur bening dengan intensitas yang berbeda. Makin jauh dari arsy, makin rendah intensitasnya, sebaimana udara makin jauh dari bumi, kerapatannya makin berkurang. 3.11. Zhulumah (benda gelap) Zhulumah kebalikannya nur. Sebagian besar alam dunia (sebatas bintang terjauh yang bisa dilihat mata manusia atau peralatan yang dibuat manusia) terbuat dari benda gelap. Karena itu, dalam pelajaran makrifatul alam, alam terbawah ini digambarkan dengan warna hitam. 13