PENULISAN BAHAN AJAR

advertisement
PENGEMBANGAN MODUL LAB
Lise Chamisijatin
MODUL MERUPAKAN SALAH SATU
BAHAN AJAR
MODUL LABORATORIUM?
Keputusan mendiknas No
36/D/O/2001 ttg JUKNIS pelaksanaan
penilaian angka kredit bagi dosen

Mengembangkan bahan pengajaran
adalah hasil pengembangan inovatif
materi substansial pengajaran dalam
bentuk: buku ajar, diktat, petunjuk
praktikum, modul, alat bantu, model, audio
visual dan naskah tutorial
DEFINISI (SK No 36/D/O/2001)

Buku ajar adalah buku pegangan untuk satu
mata kuliah yang ditulis dan disusun oleh pakar
bidang terkait dan memenuhi kaidah buku serta
diterbitkan secara resmi dan disebarluaskan

Modul ajar adalah buku dalam bentuk modulmodul terpisah, sesuai dengan pokok bahasan,
disusun berdasarkan rancangan pembelajaran dan
disebarluaskan pada peserta kuliah untuk
digunakan bahan kuliah



Diktat adalah buku pegangan untuk satu mata
kuliah yang ditulis dan disusun oleh pengajar MK
tersebut dan memenuhi kaidah tulisan ilmiah serta
disebarluaskan pada mahasiswa
Petunjuk Praktikum adalah pedoman pelaksanaan
praktikum yang berisi tatacara persiapan,
pelaksanaan, analisis data dan pelaporan
Naskah Tutorial adalah bahan rujukan untuk
kegiatan tutorial suatu MK yang disusun dan ditulis
oleh pengajar MK atau oleh pelaksana kegiatan
tutirial
Modul ajar

Buku dalam bentuk modul-modul
terpisah
sesuai dengan pokok bahasan
disusun berdasarkan rancangan
pembelajaran
disebarluaskan pada peserta kuliah
untuk digunakan bahan kuliah
M
O
D
U
L
Petunjuk Praktikum
 Pedoman pelaksanaan praktikum
 Berisi tatacara persiapan,
pelaksanaan, analisis data dan
pelaporan
L
A
B



PROSES PENYUSUNAN BAHAN AJAR
Merumuskan Kemampuan Akhir yang
diharapkan (KD) dari CP Matakuliah
Melakukan Analisis Instruksional
Menentukan Perilaku Awal Mahasiswa
Merumuskan Indikator
Menyusun Silabus/RPS
Menyusun Kontrak Perkuliahan
Pedoman Pengajaran
Menulis Bahan Ajar
Review / Uji Lapangan
Digunakan
Pedoman Mahasiswa
LABORATORIUM?
Tempat kerja/praktik,
dapat berupa:
 BENGKEL
 RUMAH
SAKIT
 STUDIO
 LAUT
Pengajarnya:
DOSEN/INSTRUKTUR
Cara mengajarnya
PRAKTIKUM
 PASAR
 HOTEL
 PERKANTORAN
 PABRIK
 DLL
Peragaan/
demonstrasi
Praktikum
Proyek
LK
Permendikbud No 49
Standar Kompetensi Lulusan
Pasal 14
(5) Bentuk pembelajaran dapat berupa:
a. kuliah;
b. responsi dan tutorial;
c. seminar; dan
d. praktikum, praktik studio, praktik
bengkel, atau praktik lapangan;
PRAKTIKUM

Strategi pembelajaran yang memungkinkan
mahasiswa dapat mempraktikkan secara
empiris kemampuan kognitif, afektif,
psikomotorik menggunakan sarana
laboratorium
Permendikbud No 49
Standar Kompetensi Lulusan
Pasal 5
(1) Standar kompetensi lulusan merupakan
kriteria minimal tentang kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang dinyatakan dalam rumusan
capaian pembelajaran lulusan.
Permendikbud No 49
Standar Kompetensi Lulusan
Pasal 6
1)
2)
Sikap merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai
hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang
tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui proses
pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian
dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait
pembelajaran.
Pengetahuan merupakan penguasaan konsep, teori, metode,
dan/atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis
yang diperoleh melalui penalaran dalam proses
pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian
dan/atau pengabdian kepada masyarakat yang terkait
pembelajaran.
Permendikbud No 49
Standar Kompetensi Lulusan
Pasal 6
Keterampilan merupakan kemampuan melakukan unjuk kerja
dengan menggunakan konsep, teori, metode, bahan,
dan/atau instrumen, yang diperoleh melalui pembelajaran,
pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau
pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran,
mencakup:
a. Keterampilan umum sebagai kemampuan kerja umum yang
wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin
kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat program dan
jenis pendidikan tinggi;
b. Keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja khusus yang
wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang
keilmuan program studi.
3)
Permendikbud No 49
Standar Kompetensi Lulusan
Pasal 6
4)
Pengalaman kerja mahasiswa berupa pengalaman dalam
kegiatan di bidang tertentu pada jangka waktu tertentu,
berbentuk pelatihan kerja, kerja praktik, praktik kerja
lapangan atau bentuk kegiatan lain yang sejenis.
Metode dalam Pembelajaran Berbasis
Laboratorium



Peragaan/demonstrasi
Praktikum
Proyek
Peragaan/demonstrasi




Untuk mengilustrasikan garis besar prinsip-prinsip teoritik
dalam perkuliahan.
Proses pembelajaran dengan memperagakan dan
mempertunjukkan kepada mahasiswa tentang suatu proses,
situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya atau hanya
sekedar tiruan.
Dapat digunakan untuk mendukung keberhasilan strategi
pembelajaran ekspositori dan inkuiri (praktikum).
Demonstrasi yang dilakukan mahasiswa bisa dinamakan
simulasi.
Kegunaan Praktikum


Meningkatkan keterampilan pemecahan masalah
dengan derajad lebih tinggi
Untuk peningkatkan keahlian meneliti dengan
derajad yang lebih rendah.
Metode dalam Praktikum
 Latihan
 Penyelidikan
terstruktur
 Penyelidikan secara terbuka
B
U
T
U
H
Lembar Keg
Petunjuk Praktikum
Latihan



Percobaan terstruktur agar mahasiswa dapat
mengikuti suatu instruksi dengan tepat, memperoleh
kemampuan observasi, dan menjadi terampil.
Untuk menegaskan teori dan dengan sarana yang
relatif terbatas dapat menanamkan informasi ilmu
pengetahuan baru.
Latihan yang diulang-ulang secara terus menerus
dimaksudkan agar mahasiswa dapat mengerti tujuan
pembelajaran tersebut.
Penyelidikan terstruktur
Penyelidikan terstruktur merupakan bagian
dari percobaan terstruktur di mana mahasiswa
diminta mengembangkan prosedur sendiri
dan menginterpretasikan hasilnya.
 Mereka harus terampil dalam pemecahan
masalah juga terampil dalam interpretasi,
observasi, dan pekerjaan tangan (manual).

Penyelidikan secara terbuka

Agar mahasiswa dapat:
 mengidentifikasi
sebuah problema
 memformulasikan penyelesaian
 mengembangkan/menyusun pelaksanaan percobaan
 menginterpretasikan hasil
 mengetahui penerapannya
Proyek

Proyek didasarkan pada percobaan dengan skala
waktu panjang, belajar di lapangan, atau
rangkaian percobaan yang biasanya sebagai
tugas akhir untuk syarat lulus.
Manfaat Proyek




Menggali lebih dalam bidang yang diamati
Mengembangkan insiatif dan pemberdayaan akal
Meningkatkan keingintahuan intelektual
Mengembangkan inovasi dengan sepenuhnya
Tujuan Pembelajaran Laboratorium

Untuk mengantarkan mahasiswa belajar dan
mempraktikkan secara empiris kemampuan
kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Keterampilan kognitif yang tinggi
 Berlatih
agar dapat memahami teori
 Berlatih agar segi-segi teori yang berlainan dapat
diintregasikan
 Berlatih agar teori dapat diterapkan pada
permasalahan nyata
Keterampilan afektif




Belajar merencanakan kegiatan secara mandiri
Belajar bekerja sama
Belajar mengkomunikasikan informasi mengenai
bidangnya
Belajar menghargai bidangnya
Keterampilan psikomotor


Belajar memasang peralatan sehingga betul-betul
berjalan
Belajar memakai peralatan dan instrumen tertentu
LANGKAH PERENCANAAN LAB

Analisis kebutuhan:
 Untuk
menentukan bentuk pembelajaran di
laboratorium


Menyusun rancangan pembelajaran
Mengembangkan Lembar Kegiatan (LK) atau
petunjuk praktikum.
?
MODUL
PROSES PENYUSUNAN BAHAN AJAR
Merumuskan Kemampuan Akhir yang
diharapkan (KD) dari CP Matakuliah
Melakukan Analisis Instruksional
Menentukan Perilaku Awal Mahasiswa
Merumuskan Indikator
Menyusun Silabus/RPS
Menyusun Kontrak Perkuliahan
Pedoman Pengajaran
Menulis Bahan Ajar
Review / Uji Lapangan
Digunakan
Pedoman Mahasiswa
Praktikum

Praktikum adalah subsistem dari perkuliahan yang
merupakan kegiatan terstruktur dan terjadwal yang
memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk
mendapatkan pengalaman yang nyata dalam
rangka meningkatkan pemahaman mahasiswa
tentang teori atau agar mahasiswa menguasai
keterampilan tertentu yang berkaitan dengan suatu
pengetahuan atau suatu mata kuliah.
Penetapan Jenis Modul
Tujuan Lab
1.
Metode Lab
Untuk mengantarkan
mahasiswa belajar
dan mempraktikkan
secara empiris
kemampuan kognitif,
afektif, dan
psikomotorik.
Peragaan/demonstra
si
Praktikum
1.
2.
Latihan
 Penyelidikan terstruktur
 Penyelidikan secara
terbuka

3.
ANALISIS KEBUTUHAN
Proyek
CONTOH ANALISIS KEBUTUHAN
CP Matakuliah: (Cognitif (C), afektif (A),
psikomotorik (P)
No Kemampuan Akhir yang
diharapkan
1. C
2.
3.
4.
5.
6.
C,A,P (bisa ditulis P saja)
atau C,A (Bisa ditulis C nya
saja)
Indikator
Materi
Bentuk Kegiatan
Metode Lab
1.1 C
1.2 C
1.3 C
2.1 C, A
1.1
1.2
1.3
2.1
Teori
Teori
Teori
Teori
2.2 C, A
2.3 C atau P
2.4 C atau P
3.1
3.2
3.3
3.4
4.1
4.2
4.3
4.4
5.1
5.2
5.3
5.4
2.2
2.3
2.4
3.1
3.2
3.3
3.4
4.1
4.2
4.3
4.4
5.1
5.2
5.3
5.4
Teori
Praktikum
Praktikum
Teori
Teori
Teori
Praktikum
Teori
Teori
Teori
Praktikum
Teori
Teori
Teori
Praktikum
6.1
6.2
6.4
6.1
6.2
6.4
Teori
Teori
Praktikum
Penyelidikan terbuka
6.5
6.5
Praktikum
Penyelidikan terbuka
Latihan
Latihan
Latihan
Latihan
Penyelidikan terstruktur
CONTOH ANALISIS KEBUTUHAN
CP Matakuliah
Sub CP 1
Sub CP 2
: (Cognitif (C), afektif (A),
psikomotorik (P)
: (Cognitif (C)
: (Afektif (A), psikomotorik (P)
Sub CP 1
No
1.
Kemampuan Akhir
yang diharapkan
C atau CA
2.
C atau CA
3.
C atau CA
4.
C atau CA
5.
C atau CA
6.
C atau CA
Indikator
Materi
Bentuk Kegiatan
1.1
1.2
1.3
1.4
2.1
2.2
3.1
3.2
3.3
4.1
4.2
4.3
5.1
5.2
5.3
6.1
6.2
6.3
1.1
1.2
1.3
1.4
2.1
2.2
3.1
3.2
3.3
4.1
4.2
4.3
5.1
5.2
5.3
6.1
6.2
6.3
Teori
Teori
Teori
Teori
Teori
Teori
Teori
Teori
Teori
Teori
Teori
Teori
Teori
Teori
Teori
Teori
Teori
Teori
CONTOH ANALISIS KEBUTUHAN
CP Matakuliah
Sub CP 1
Sub CP 2
: (Cognitif (C), afektif (A),
psikomotorik (P)
: (Cognitif (C)
: (Afektif (A), psikomotorik (P)
Sub CP 2
No Kemampuan
Akhir yang
diharapkan
1.
2.
3.
4.
5.
Indikat Materi
or
Bentuk
Kegiatan
1.1
1.2
2.1
2.2
2.3
3.1
3.2
3.3
4.1
4.2
4.3
5.1
5.2
5.3
Praktikum
Praktikum
Praktikum
Praktikum
Praktikum
Praktikum
Praktikum
Praktikum
Praktikum
Praktikum
Praktikum
Praktikum
Praktikum
Praktikum
1.1
1.2
2.1
2.2
2.3
3.1
3.2
3.3
4.1
4.2
4.3
5.1
5.2
5.3
Metode
Lab
Evaluasi
KEDUDUKAN PRAKTIKUM
Praktikum sebagai satu kesatuan
mata kuliah teori
Praktikum sebagai mata kuliah
mandiri
2/1  2 teori, 1 praktikum
CP Matakuliah
:
(Cognitif (C), afektif (A),
psikomotorik (P)
Sub CP 1
: (Cognitif (C)
Sub CP 2
: (Afektif (A),
psikomotorik (P)
2/1  2 teori, 1
praktikum
CP Matakuliah:
(Cognitif (C), afektif
(A), psikomotorik (P)
TUJUAN
PRAKTIKUM
D
A
S
A
R
Kompetensi Dasar/Capaian Pembelajaran
ANALISIS
KEBUTUHAN
Permendikbud No 49
Standar Kompetensi Lulusan
Pasal 16
(3) 1 (satu) sks pada bentuk pembelajaran praktikum,
praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat,
dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara,
adalah 160 (seratus enam puluh) menit per
minggu per semester.
Contoh Tujuan Modul Praktikum

Modul praktikum ini dirancang untuk membimbing
peserta didik/mahasiswa dalam memahami
kompetensi konsep pada matakuliah kalkulus 1
melalui kegiatan – kegiatan praktikum yang ada
dengan menggunakan software wxMaxima, Maple
7, dan Microsoft Math 2007.
MODEL MODUL LAB
1. TINJAUAN PRAKTIKUM
2. MODUL
MODUL n
MODUL 2
II MODUL
II
I
Pendahuluan
(Deskripsi, Relevansi, Tujuan)
Penjajian
II
(Informasi, Petunjuk Kegiatan)
Penutup
(Rangkuman, Evaluasi)
3. PUSTAKA
PROSES PENGEMBANGAN MODUL
Lab
Prodi
ANALISIS KEBUTUHAN
D
A
S
A
R
Merumuskan Kemampuan Akhir
yang diharapkan (KD) dari CP
Matakuliah
Melakukan Analisis Instruksional
Menentukan Perilaku Awal Mahasiswa
Tujuan
r
Metode
Merumuskan Indikator
Menyusun Silabus/RPS
Menyusun Kontrak Perkuliahan
Pedoman
Pengajaran
Menulis Bahan Ajar
Review / Uji Lapangan
Digunakan
Pedoman
Mahasiswa
Download