V. PENUTUP A. Kesimpulan 1. Modus Baru Modus baru bisa diciptakan dengan menggabungkan pentatonis Rote dan pentatonis Jepang yang di-transposisi. Dari sesuatu pentatonis yang terdiri dari 5 nada, bisa dibuat 4 pentatonis lagi, dengan mengubah urutan nadanya. an 4 ppen enta en tato ta toni to niss ya ni yang ng dih ihasilkan itu berbeda nada ih Pentatonis yang asli dan pentatonis dihasilkan hall sa ha sama ma k kom ombina om nasi na si nnad adan ad anya an ya.. ya pertamanya, padaha padahal kombinasi nadanya. Beri Be riku ri kutn ku tnya tn ya ppentatonis yang asli Berikutnya aton onis on is yyan angg di an dihasi silk si lkan lk an iit t u di di-tran ansp an spos sp osis os isii se is semu dan 4 pentatonis yang dihasilkan itu di-transposisi semuanya, agar nada ulai ul ai ddar ari C. Ak ar Akib ibat ib atny at nyaa 5 je ny jeni nis pent ni ntat nt aton at onis on is yan pertamanya dimul dimulai dari Akibatnya jenis pentatonis yang dimulai dari C ari sesu suat su atu at u pe pent ntat nt aton onis on is. Den is enga en gann cara ga ra iini ni da dapat me dilahirkan dari sesuatu pentatonis. Dengan melahirkan 5 jenis ari pentatonis R Rot ote, ot e, ddan me mela lahi la hirk hi rkan juga 5 jeni rk pentatonis dari Rote, melahirkan jenis pentatonis dari pentatonis Jepang. Dengan menggabungkan salah satu pentatonis dari 5 jenis pentatonis Rote dan salah satu pentatonis dari 5 jenis pentatonis Jepang, bisa dihasilkan 1 tangga nada gabungan Rote dan Jepang. Akibatnya 5 x 5 jenis, atau 25 jenis tangga nada gabungan Rote dan Jepang dihasilkan dengan cara itu. Kalau ke-2 pentatonis tidak memiliki nada yang sama, tangga nada gabungannya terdiri dari 10 nada. Kalau ke-2 pentatonis memiliki 3 nada yang sama, tangga 82 UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA nada gabungannya terdiri dari 7 nada. Dengan mengubah urutan kombinasi nadanya, beberapa modus bisa ditemukan dari sesuatu tangga nada gabungan. Jumlah modus yang ditemukan sama dengan jumlah nada yang membentuk tangga nada gabungan itu. Modus yang diciptakan dengan cara itu kadang bisa menghasilkan suasana musik Rote dan kadang bisa menghasikan suasana musik Jepang, karena pentatonis rena terdiri dari pentaton onis on is Rote dan Jepang. Bila modus yang diciptakan itu dikenal luas, maka modus tu belum d dik iken ik enal en al llua uas, ua s, mak akaa mo ak modu duss it du ituu bi bisa sa dianggap modus baru. 2. Perbedaan antara Pentatonis an ant ntar nt ara P ar enta tato ta toni to nis Ro ni Rote te d dan an Pentatonis Pen enta tatoni ta niss Jepang ni Jepa Je pang pa Salah satuu pe pentatonis Jepang, Yonanuki Tan-onkai yang bisa dianggap pent ntaton nt onis on is JJepan ang, an g, Yo Yona nanu na nuki nu ki T Tan an-on onka on kaii ya ka paling layak mew mewakili pentatonis khas Jepang memiliki ewak ew akil ak ilii pentat il aton at onis on is kha hass Je ha Jepa pang itu pa tu m mem emilik nana-nada yang em berjarak 1 – 1/2 – 2 – 1/ 1/2 2 – 2. Sedangkan pentatonis memiliki nana-nada Sedangka Se kan pe ka pent ntat nt aton at onis on is Rote me yang berjarak k 1 + 1/2 – 1 – 1 + 1/22 – 1 – 11.. Nuansa pentatonis Yonanuki Tan-onkai bersifat relatif senang dan riang seperti tangga nada mayor. Sedangkan nuansa pentatonis Jepang Yonanuki Tan-onkai relatif sedih dan murung seperti tangga nada minor, tetapi bisa juga menghasilkan melodi yang riang. 5 jenis pentatonis yang dihasilkan dari transposisi pentatonis Rote dan 5 jenis pentatonis yang dihasilkan dari transposisi pentatonis Yonanuki Tan-onkai, 83 UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA memiliki beberapa nada yang sama. Dalam teori probabilitas ilmu matematika, “nilai yang diharapkan” untuk jumlah nada yang sama itu merupakan 2,52 poin. Sehingga pentatonis Rote relatif jauh dengan pentatonis Jepang, dibandingkan salah satu pentatonis Jawa, Pelog yang menghasilkan 2,64 poin “nilai yang diharapkan”nya. Nuansa musik Rote dengan musik Jepang juga bisa dianggap lebih besar perbedaannya daripada nuan nuansa ansa musik Pelog dengan musik Jepang. an B. Saran-saran ran 1. Memprediksi Kepraktisan Modus diksii K epra ep rakt ra ktis kt isan is an Mod odus od us Dalam proses penciptaan penulis memprediksi modus baru 1 yang lam pr pros oses os es penci cipt ci ptaa pt aann pen aa enul en ulis ul is m mempred edik ed iksi ik si mod mempunyai nada-nada yang berfunsi tonika, median, dominan, dan leading-tone da yyan ang an g be berf rfun rf unsi tonik un ika, m ik med edia ed ian, ia n, ddominan itu baik untuk musik. ntuk berkomposisi mu musi sikk. si modus baru 1’ yang Tetapi ternyata mod T mempunyai nada-nada yang berfungsi tonika, super tonika, median, dominan, dan sub median itu lebih baik untuk berkomposisi daripada modus baru 1, padahal modus baru 1’ itu tidak mempunyai nada yang berfunsi leading-tone. Penulis mengakui kekurangan pengetahuan dan pengalaman sendiri untuk memprediksi apakah modus itu praktis atau tidak. Penelitian untuk memprediksi 84 UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA kepraktisan modus harus didalami lagi sebelum mulai menciptakan karya musik dengan modus baru. 2. Seni Campur Budaya Setiap orang pasti mempunyai kampung halaman dan suku bangsanya sendiri. Setiap orang pasti mempunyai juga kegemarannya sendiri. Sebab itu, setiap orang pasti mempunyai minima minimal mall 2 budaya, yaitu budaya suku sendiri dan ma budaya kegemaran sendiri. emaran sen endi en diri di ri.. ri baga ba gai pe ga pengge gema ge mar In ma Indo done do nesi ne sia ya si yang ng beras asal as al da dari Je Penulis seba sebagai penggemar Indonesia berasal Jepang ternyata bisa menciptakan mu musik campuran budaya. Dengan pengalaman ini penulis musi sik si k de dengan an ccam ampu am purran bu pu buda daya da ya.. De ya Deng ngan ng an ppen enga en pa pun un b bis isaa menc is ncip nc ipta ip taka ta kan ka ka kary ryaa se ry seni cam ampu am purr buda pu berpikir siapa bisa menciptakan karya campur budaya, karena setiap orang pasti mempunya mempunyai minimal yaii mi ya mini nima ni mall 2 budaya. ma Penulis Penu Pe nuli nu liss be li berharap banyak karya seni aya yang menarik terus us ddil ilah il ahir ah irka ir kan sampai masa dep ka campur budaya dilahirkan depan. 3. Sasando dan Alat Musik Tradisional Lain Di dalam musik tradisional Jepang Gagaku terdapat alat musik tiup yang unik wujudnya yang bernama sho. Sho itu bisa membunyikan beberapa nada suara tiup dengan serentak. 85 UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA Gambar 10. Sho dan Pemainnya Menurut ketua tua Jurusan an E Etnomusikologi tnomusikol olog ol ogii Fa og Faku Fakultas kultas S ku Sen Seni enii Pe en Pertunjuka Pertunjukan ISI Yogyakarta to, al alat at m mus usik us ik tiu iup iu p ya yang ng ssan anga an gatt mi ga miri ripp deng ri ngan ng an Sh Sho itu terdapat juga di Pak Haryanto, musik tiup sangat mirip dengan mantan an ppad ada tahu ad hun hu n 19 1990 90--an 90 an, te teta tapi ta pi se seka karang al ka alat at m mus pulau Kalimantan pada tahun 1990-an, tetapi sekarang musik tiup dan pemain itu sudah punah semua. Katanya yang melihat nah se semu muaa. Kata mu tany ta nyaa ttidak ny idak id ak aada da yyan ang bisa an sa m mel elih el ihat alat dan pemain itu ih 015 ini. pada tahun 2015 Kala Ka lauu se la sesu suatu alat mus su usik us ik ttra radi ra disi di sional tid si Kalau sesuatu musik tradisional tidak dilestarikan dan tidak dikembangkan, masa depan seperti mbangkan, alat dan pemainnya akan punah pada ma contoh alat musik tiup di Kalimantan itu. Sasando sudah mulai berkembang dengan tangga nada diatonis dan kekuatan elektrik, tetapi masih belum banyak pemain Sasando yang bisa bermain Sasando baru itu. Kehilangan sesuatu alat musik tradisional pada masa depan, dapat berarti negara dan bangsa itu kehilangan juga salah satu daya tarik 86 UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA negaranya. Penulis berharap Sasando tetap dicintai dan dilestarikan sebagai salah satu kebanggaan negara Indonesia selama-lamanya. 87 UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA KEPUSTAKAAN 1. Sumber Pustaka Setiawan, Freddy Giovanni et. al. (2009), Brain Stimulating Effects of Acoustic Sasando. Jakarta: Jurnal Pendidikan Penabur Irwansyah Harahap (2005), Alat Musik Dawai. Jakarta: Lembaga Pendidikan Seni Nusantara Dieter Mack (2014), akarta Yogyakarta Sejarah musik Jilid 4. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi al. (2 (201 (2010), 010) 01 0),, In 0) Indo Indonesia done do nesi ne siaa Ke si Kent Kentei. ntei nt ei. Tokyo, ei T Je Jepang: PT. Mekong Hiroyoshi Kanoh et. al Tatsuhide Akiyama Sho Mondai Kenkyuu ide Akiy iyam iy amaa (1 am (1978), Minzoku-ongaku-gaku Minz Mi nzok nz okuu-on ok ongaku ku--ga ku gaku ku no Sh Kiyo ke-3. Jepang Tokyo College Music e-3. Tokyo, Tok T okyo ok yo, Jepa yo pang pa ng : To Toky kyoo Co ky Coll lleg ll ege of M eg Mus usic us ic Takashi Yoshimatsu shim imat im atsu at su ((19 (1995), 1995 19 95), 95 ), Bartók Bart Ba rtók rt ók nnoo On Onga Ongaku gaku ga ku T Tow Towa owaa ? ow Tokyo, Jepa Jepang Ongaku pang pa ng : Onga gaku ku nno To Tomo mo S Sha ha Record Geijyutsu. Departeman Pendi Pendidikan Nasional (2008), didi di dika di kann Nasion ka onal on al ((20 2008 20 08), 08 ), Indonesia Pusat Kamus Besar Ka Besa Be sarr Bahasa sa Ba Bahasa Keempat. Gramedia Utama sa Edisi Ke Keem empa em pat. Jakarta: pa JJak akar ak arta: PT G ar Gra rame medi me dia Pu di Pustaka Ut Vincent Persichetti York, Amerika ichetti (1961), Twentieth-Century Twen Tw enti en tieth-Ce ti Cent Ce ntur nt ury Harmony. New ur N Serikat: t: W. W. Norton & Company, Inc Arata Yukawa (1984), Essay on Blues. Sciences Hosei University Tokyo, Jepang: Faculty of Social 2. Webtografi Yoko Nagao, Universitas Wako https://www.wako.ac.jp/faculty-postgraduate/general_educarion/essays/essa y_13.html SIL Internasional, Ethnologue.com http://www.ethnologue.com/ 88 UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA Asosiasi Pemain Sasando Indonesia ( APSI ) http://www.sasandodariselatanindonesia.org/ EDON Sasando https://edonsasando.wordpress.com/ YouTube https://www.youtube.com/watch?v=MJrlqfwbJWk https://www.youtube.com/watch?v=J3PacNDMneE https://www.youtube.com/watch?v=Rlc8Lr4R1hw www.youtube.com/watch?v=Rlc8Lr4R1hw https://www.youtube.com/watch?v=i3HBOVrYnaE www.youtube.com/watc tch? tc h?v= h? v=i3HBOVrYnaE v= http://www.youtube.com/watch?v=h2m1BSR0aC8 /www.youtu tube.c tu .com .c om/w om /wat /w atch at ch?v ch ?v=h ?v =h2m =h 2m1B 2m 1BSR 1B SR0a SR 0aC8 0a http://www.youtube.com/watch?v=8Kfef2V2dY0 /www.you outu ou tube tu be.com/watch be ch?v ch ?v=8 ?v =8Kf =8 Kfef2V Kf 2V2d 2dY0 2d Y0 http://www.youtube.com/watch?v=MjHkujvDL3A /www.y .you .y outu ou tube tu be.com be om/w om /watch /w ch?v ch ?v=M ?v =MjH =M jHku jH kujvDL ku DL3A DL 3A http://www.youtube.com/watch?v=3f4DohjkmlQ /www ww.y ww .you .y outu ou tube tu be.com be om/w om /wat /w atch at ch?v ch ?v=3 ?v =3f4 =3 f4Do f4 Dohj Do hjkm hj kmlQ km lQ 89 UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA