BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Gambaran

advertisement
BAB 3
ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN
3.1
Gambaran Umum PT. Champion Kurnia Djaja Technologies
3.1.1
Sejarah Perusahaan PT. Champion Kurnia Djaja
Technologies
PT. Champion Kurnia Djaja Technologies merupakan salah
satu cabang perusahaan Champion Technologies. Bermula pada tahun
1953 terbentuklah sebuah perusahaan bernama Champion Chemicals.
Seiring dengan berjalannya waktu Champion Chemicals dibeli oleh
Permian mud Service, inc pada tahun 1959. Kemudian terjadi
perubahan nama menjadi Champion Technologies pada tahun 1990.
Sekarang Champion menjadi perusahaan terbaik nomor dua pada segi
oilfield production chemicals market. Champion adalah salah satu
pemasok utama produksi bahan kimia, jasa di wilayah Asia Pasifik
yang kemudian diakuisisi oleh Ecolab, Inc pada tahun 2013.
Champion
menjual
bahan
kimia
seperti
Arctic,
Winterized,
Konvensional (atau Mature), Deepwater,Lepas Pantai, Peningkatan
Pemulihan Minyak, Minyak berat, Midstream, Pipeline, oil Sands dan
kilang.
Champion adalah salah satu pemasok terbesar bahan kimia
khusus ladang minyak di AP Region. Selama 10 tahun terakhir
Champion telah melakukan investasi yang signifikan dalam bisnis di
AP Region. Karena Champion Technologies terus mengalami
peningkatan yang kian hari semakin pesat, maka tersebarlah beberapa
cabang seperti CTI Chemicals Asia Pacific Pte Ltd di Singapore, PT
Champion Kurnia Djaja Technologies di Jakarta, Indonesia,
Champion Technologies Pty Ltd di Perth, Australia, CTI Chemicals
Asia Pacific Pte Ltd di Brunei Branch, CTI Chemicals Asia Pacific
Pte Ltd untuk c/o MMSVS Group Holding Company Limited (agent)
di Bangkok-Thailand, CTI Chemicals Asia Pacific Pte Ltd untuk c/o
Premier Enterprise Corporation (M) Sdn Bhd (agent) di Selangor-
Malaysia, CTI Chemicals Asia Pacific Pte Ltd untuk c/o Dundee
(HKG) Limited (agent) di Tianjin, China.
Dalam proses Manufacturing & Blending Facillities berada di
Cikarang, Indonesia, Tianjin, China, Labuan, East Malaysia,
Kemaman-WestMalaysia,VungTau,Vietnam.
3.1.2
Company Profile PT. ChampionKurnia Djaja
Technologies
3.1.2.1General
1.Company Name : PT. CHAMPION KURNIA DJAJA
TECHNOLOGIES
Address
: Menara Bank Danamon 12th Floor Suite
03 Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. E IV/6, Mega
Kuningan Jakarta 12950, Indonesia
Telephone Number : (+62 21) 576-0533
Facsimile Number : (+62 21) 576-0155
E-mail address :[email protected]
Attention : I Wayan Sujana
2. Date Established : October 19, 1984
3. Ownership
Capital Ownership
: Champion Technologies BV
(94.99%)
CTIChemical
Asia
Pacific Pte. Ltd (0.01%)
I Wayan Sujana (5.00%)
Name of Parent Company : Champion Technologies. Inc
Address
: 3200 Southwest Freeway, Suite
2700 Houston, Texas 77098
USA
Telephone Number
: Telephone: +1 713-627-330
4.Representative Office
1) Sumatera
Address
: Pergudangan Serba Guna Jln Siak II
KM 13 Depan Probesco-Palas
Pekanbaru-Riau.
Tel/Fax
: (0761) 5529100
Contact Person : Setria Feri
2) East Java
Address
: Jl. Anggrek No. 26 Wisma Indah
Tengah Bojonegoro Tuban 62112.
Tel/Fax
: +62 353 882125
Contact Person : Ketut Awatara
3) West java
Address
: Perumahan Taman Pulo Mas
Jl. Sultan Ageng Tirtayasa Blok A1
No. 2 Kedaung Cirebon.
Tel/Fax
: +62 231 8493754
Contact Person : Revyanra Hardi
4) Kalimantan
Address
: Bukit Damai Indah H/35 Balikpapa
76114
Tel
: +62 542 872503
Fax
: +62 542 872553
Contact Person : Setyo Wardoyo
3.1.2.2 Personel
KEY CORPORATE PERSONNEL:
1. President Commissioner : Steven Henry McDonald
2. Commissioner : Gary Wayne Cooper
3. President Director : Leif Rodsjo
4. Director : I Wayan Sujana
5. Area Manager : I Nyoman Bukian , Sutimadji Tjokro
6. Finance Manager : IGB. Bintara
3.2
Visi dan Misi Perusahaan PT. Champion Kurnia Djaja
Technologies
3.2.1
Visi
Visi kami adalah menjadi penyedia terkemuka global solusi
kimia untuk industri minyak dan gas.
3.2.2
Misi
Misi kami adalah untuk menyediakan produk dan layanan
berkualitas kepada pelanggan kami yang menambah nilai bagi bisnis
mereka.kami akan terus berusaha untuk mengembangkan dan
memberikan solusi inovatif yang memenuhi atau melampaui
kebutuhan pelanggan kami. Kita akan melakukan hal ini sementara
memenuhi atau melampaui tujuan keuangan perusahaan.
3.3
Produk PT. Champion Kurnia Djaja Technologies
Tabel 3.1 Jenis Produk
3.4
Struktur Organisasi Serta Tugas dan Wewenang Perusahaan PT.
Champion Kurnia Djaja Technologies
3.4.1
Struktur
Organisasi
PT.
Champion
Kurnia
Djaja
Technologies
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
3.4.2
Tugas dan Wewenang
Tanggung Jawab dan Wewenang Director:
1. Mengelola operasi Indonesia dan Thailand.
2. Meningkatkan margin penjualan dan profit.
3. Mengawasi operasi Indonesia dan Thailand sebagai
keseluruhan.
4. Meningkatkan kompetensi karyawan.
5. Mengontrol anggaran dan persediaan.
Tanggung Jawab dan Wewenang Blending Plant Manager:
1. Mengawasi dan memastikan aktifitas pengolahan
bahan baku dipabrik dilakukan dengan baik dan sesuai
prosedur.
2. Memastikan bahwa produk yang dihasilkan sesuai
dengan standar yang berlaku.
3. Memastikan semua produk yang akan dikirim
kepelanggan telah melewati tahapan Quality
Control.
Tanggung Jawab dan
Wewenang Thailand,
West & East
Indonesia - Operational Manager:
1. Mengelola beberapa laporan untuk memastikan
operasi bulanan dan untuk memenuhi pemasukan
dan keuntungan yang telah ditetapkan dan dalam
jangka panjang.
2. Mengembangkan hubungan baik dengan gaya penjualan
dan pelanggan.
3. Memelihara control rutin dengan pelanggan
utama
untuk
memaksimalkan
penjualan,
pemasukan, dan keuntungan.
4. Sumber daya teknis.
Tanggung
Jawab
dan
Wewenang
HRD
&Accounting
karyawan
berdasarkan
Manager:
1. Melakukan
perekrutan
kebutuhan perusahaan.
2. Mengelola dan mengalokasikan SDM dengan bidang
yang sesuai.
3. Memastikan bahwa laporan yang dihasilkan dapat
mendukung proses pengambilan keputusan.
4. Memberikan pelatihan karyawan dan mengevaluasi
kinerja karyawan.
Tanggung Jawab dan Wewenang IT & Logistic Coordinator:
1. Memelihara IT dan melakukan koordinasi dengan
Singapura untuk operasi sistem internal.
2. Mengelola
pengiriman
bahan
kimia
ke
semua
pelanggan.
3. Mempersiapkan laporan bulanan untuk status bahan
kimia di gudang pelanggan.
Tanggung Jawab dan Wewenang Supply Chain Coordinator:
1. Membuat PO (PurchaseOrder) dan SOR (Sales Order
Request).
2. Melacak PO dan pengiriman.
3. Meninjau laporan persediaan.
4. Meninjau jadwal AR (Account Receivable) dan
AP (Account Payable) secara berkala.
5. Memeriksa laporan pengeluaran dan membandingkan
dengan anggaran.
Tanggung Jawab dan Wewenang Sales – Technical
Coordinator :
1. Bertanggung jawab untuk memelihara bisnis dan
mengendalikan persediaan bahan baku (stock bergerak
lambat atau mati), juga pengujian laboratorium untuk
pengembangan produk lain.
2. Mengelola tim kerja
3. Menjaga hubungan dengan semua tingkatan
4. Mengelola hari ke hari aspek operasional dari
penjualan dan teknis di wilayah utara dan selatan
Sumatera.
5. Memastikan catatan bahan baku yang efisien (stock
yang bergerak lambat dan mati) dijaga.
6. Mengkoordinasi
laboratorium
pengujian
untuk
pengembangan produk baru.
Tanggung Jawab dan Wewenang Project-Service
Coordinator :
1. Menjaga semua akreditasi ISO di lokasi aktif
2. Mendukung pengembangan sistem manajemen QHSE
dan pelaksanaan di semua lokasi.
3. Meningkatkan QHSE Management System Champion
sesuai jadwal di Asia Pasifik dan memastikan dengan
model global
3.5
Key Partners
Perusahaan Kimia
Perusahaan minyak
Perusahaan gas
Business Model PT. Champion Kurnia Djaja Technologies
Key Activity
-
Penjualan :
Membuat sales order
Melakukan produksi
Mengirim produk ke customer
Produksi :
Mengambil material
Melakukan proses blending
Melakukan pengujuan produk
jadi
Menyimpan produk di gudang
Pembelian :
Membuat purchase order
Menerima material
Menyimpan material
Key Resource
-
Tenaga :
Supply chain
Purchasing
Produksi
Sales
Quality control
Gudang
Accounting
Alat :
Komputer
Alat blending
Alat transportasi
Packaging
Value Propotion
Customer Relationship
Customer Segment
Produk :
GYPTRON
CLEARTRON
CORTRON
EMULSOTRON
CORTRON
FOAMATRON
E-mail
Website
Fax
Telepon
Perusahaan dengan tingkat
ekonomi yang Tinggi
Target Konsumen :
Shell (Brunei)
CNOOC (Indonesia)
Anadarko (China)
Premier Oil (Vietnam)
Santos (Australia)
Channel
Tender
Penjualan langsung
Cost Structure
Revenue Streams
Biaya :
Pembelian raw material Transportasi Gaji Karyawan
Produksi
TeleponPackaging
Laba (Profit)
Gambar 3.2 Business Model
Perusahaan minyak dan gas
Perusahaan kimia
3.5.1
Penjelasan Mengenai Business Model
3.5.1.1
Key Partner
Di
dalam
PT.
Champion
Kurnia
Djaja
Technolnogies, proses produksi tidak akan bisa
dilakukan tanpa adanya bantuan dari supplier bahan
baku. Karena itu supplier merupakan partner utama
dalam perusahaan, supplier yang di butuhkan untuk
perusahaan ini adalah supplier kimia, minyak.
3.5.1.2
Key Activity
Key Activity merupakan kegiatan utama di
dalam perusahaan yang perlu dilakukan agar bisnis
bisa berjalan. Proses – proses yang perlu dilakukan
adalah pembelian, produksi, dan penjualan.
Dalam
proses
pembelian,
perusahaan
melakukan pembelian raw material ke supplier dengan
membuat purchase order, setelah supplier menerima
purchase order maka supplier akan mengirim material
yang diminta perusahaan, kemudian perusahaan akan
menerima material yang dikirim oleh supplier dan
material tersebut akan di simpan digudang
Pada proses produksi, Bagian gudang akan
mengeluarkan raw material yang dibutuhkan untuk
proses produksi, kemudian bagian produksi akan
melakukan
proses
produksi
dengan
melakukan
blending, setelah produk selesai di produksi maka akan
di ambil sampelnya untuk di uji di bagian quality
control, jika produk sesuai maka akan disimpan
digudang atau dikirim ke customer.
Pada
proses
penjualan
bagian
salesakan
membuat salesorder, kemudian memberikannya ke
bagian produksi untuk dapat melakukan proses
produksi, setelah produksi selesai makan produk akan
dikirim ke customer.
3.5.1.3
Key Resources
Key Resource merupakan sumber daya utama
yang diperlukan atau yang harus dimiliki untuk
melakukan aktivitas bisnis perusahaan. Tenaga kerja
yang diperlukan di dalam perusahaan ini yaitu :
-
Bagian supply chain, untuk mengatur rantai
persediaan di dalam perusahaan
-
Bagian purchasing, untuk melakukan pembelian
material ke supplier
-
Bagian produksi, untuk memproduksi produk
-
Bagian sales, untuk melakukan penjualan dan
menerima pesanan dari customer
-
Bagian quality control, untuk mengecek produk
jadi
-
Bagian gudang, untuk mengatur barang masuk dan
keluar
-
Bagian accounting, untuk membuat invoice dan
melakukan pembayaran
Alat – alat yang dibutuhkan :
-
Komputer, untuk membuat pendataan persediaan,
penjualan dan pembelian
-
Alat blending, untuk melakukan pencampuran
material
-
Alat transportasi, untuk mengirim produk ke
customer atau ke perusahaan
3.5.1.4
Packaging , untuk megemas produk
Value Propotion
Value Propotion merupakan produk yang di
jual ke customer. Produk yang di jual antara lain :
GYPTRON,
CLEARTRON,
CORTRON,
EMULSOTRON, CORTRON, FOAMATRON.
3.5.1.4.1
Target Consumen
Target consumen yang sudah dibangun
kerjasamanya dengan PT. Champion Kurnia
Djaja
Technologies
ialah
CNOOC (Indonesia),
Premier
Oil
Shell
(Brunei)
Anadarko (China),
(Vietnam),
Santos
(Australia).Sehingga kerjasama yang sudah
dilakukan
ini
dapat
mengembangkan
perusahaan secara dinamis.
3.5.1.5
Customer Relationship
Customer Relationship merupakan cara yang
dilakukan perusahaan untuk dapat menambah jumlah
customer dan mempertahankan customer agar tetap
setia dengan perusahaan ini. Komunikasi merupakan
salah satunya untuk mempererat hubungan dengan
customer, perusahaan biasanya melakukan komunikasi
dengan melalui telepon, email, dan fax.Perusahaan ini
juga memiliki website yang bisa dilihat oleh semua
orang agar dapat mengetahui informasi perusahaan.
3.5.1.6
Channel
Channel merupakan cara yang digunakan untuk
mempromosikan
atau menyampaikan produk ke
customer. Pada perusahaan ini channel yang digunakan
adalah tender, tender dilakukan untuk mempromosikan
perusahaan
dan
mendapatkan
kontrak
dengan
customer. Perusahaan ini juga melayani penjualan
langsung dengan customer yang tidak memiliki
kontrak dengan perusahaan.
3.5.1.7
Customer Segment
Customer Segment merupakan target costumer
yang akan menjadi pelanggan perusahaan. Tingkat
ekonomi custumer harus tinggi karena perusahaan ini
merupakan perusahaan besar dan produk – produknya
juga mahal.Perusahaan yang biasa membeli produk
dari perusahaan ini adalah perusahaan minyak dan gas,
perusahaan kimia.
3.5.1.8
Cost Structure
Cost Structure merupakan semua biaya yang
dikeluarkaan untuk jalannya proses bisnis perusahaan.
Biaya pada perusahaan ini adalah biaya pembelian raw
material, gaji karyawan, packaging, biaya produksi,
biaya transportasi, dan biaya telepon.
3.5.1.9
Revenue Streams
Revenue Streams merupakan pendapatan atau
keuntungan yang didapat. Laba atau profit merupakan
pendapatan yang didapat dari penjualan produk ke
customer.
3.6
Sistem Informasi Berjalan
3.6.1 TechnologyBerjalan
Technology
yang
saat
ini
digunakan
oleh
PT.Champion Kurnia Djaja Technologies terdapat
Hardware
dan
software
yang
berfungsi
untuk
mendukung dalam menigkatkan kinerja perusahaan.
3.6.1.1 Hardware Berjalan
Hardware yang di gunakan pada PT. Champion
Kurnia Djaja Technologies yaitu :
-
Perangkat Komputer
Perangkat
komputer
digunakan
untuk
menunjang kinerja karyawan dalam halnya menyimpan
data – data perusahaan, melakukan entry data.
-
Printer
Printer yang digunakan untuk menunjang sarana
dalam halnya mencetak dokumen perusahaan.
-
Scanner
Scanneryang digunakan untuk menunjang sarana
dalam
halnya
men
–
scan
dokumen
ke
dalam
penyimpanan data komputer seperti hardisk external
ataupun data storage komputer.
-
Fax
Fax yang digunakan untuk mengirimkan data –
data atau dokumen perusahaan antar relationship
company dan di internal perusahaan.
-
Mesin fotocopy
Mesin
fotocopy
yang
digunakan
untuk
menduplikasi suatu data atau dokumen perusahaan.
-
Telepon
Telepon
yang
digunakan
untuk
menjalin
hubungan komunikasi antar customerdan Supplieragar
tetap terjaga kerahasian suatu perusahaan.
-
Projector
Projector yang digunakan untuk menunjang
sarana kinerja perusahaan agar lebih efisien dan
efektif.
3.6.1.2 SoftwareBerjalan
-
Ms Word
Ms Word digunakan untuk membuat surat,
proposal,
dan
dokumen
lainnya.
Bagian
yang
menggunakan software ini adalah bagian purchasing,
sales, supply chain, HR.
-
Ms Excel
Ms
Excel
pendataanraw
digunakan
material,
finished
untuk
goods,
melakukan
purchase
order, sales order, dll dan menghitung total penjualan
produk,
jumlah
material.Bagian
produk,
yang
dan
pembelian
menggunakan
software
raw
ini
adalah bagian accounting, purchasing, warehouse.
-
Ms Power Point
Ms Power Point digunakan sebagai sarana untuk
mempresentasikan
hal
yang
berkaitan
dengan
customer, meetingrutin perusahaan, ataupun digunakan
pada
saat
meeting
dengan
client.
Bagian
yang
menggunakan software ini adalah bagian sales, supply
chain.
-
Jar File
Jar File digunakan sebagai tempat penyimpanan
file-file pendukung di dalam perusahaan. Bagian yang
menggunakan software ini adalah bagian purchasing,
sales, supply chain, warehouse.
3.6.1.3 Web E-Marketing Berjalan
Berikut ini adalah website Champion
Technologies:
Gambar 3.3 Web Champhion Technologies
Didalam
website
Champion
Technologies
seperti yang terdapat pada Gambar 3.3 dimana terdapat
beberapa fitur, diantaranya:
1. Solution
Pada
halaman
ini
menjelaskan
bagaimana
menemukan solusi yang dibutuhkan dengan adanya fitur
application, market atau problem.
2. Product
Di halaman product ini menjelaskan tentang beberapa jenis
produk, seperti Assure, Bactron, Cleartron, dan banyak
lagi.
3. About
Champion Technologies adalah perusahaan global
khusus kimia dengan 3,200+ karyawan di lebih dari
100 lokasi di lebih dari 50 negara yang memberikan
program-program inovatif dan direkayasa untuk
upstream, midstream, dan downstream pasar migas.
Di dalam fitur ini terdapat Company Profile,
Explore Champion, Events, History, Our Markets,
QHSSE, Sustainability, Training, Vision, Mission &
Values.
4. Resources
Di bagian resouces ini terdapat informasi yang dibutuhkan
seperti adanya fitur Brochures dan Case Histories.
5. News
Di dalam fitur ini terdapat Press Releases dan Your
Champion Magazine
dimana terdapat
beberapa
berita terbaru seputar champion.
6. Contact us
Difitur ini terdapat info bagaimana melakukan panggilan,
mencari kantor, atau mengirim email kepada champion
sesuai dengan lokasi yang diinginkan.
7. Careers
Bila ingin mencari jobs atau kerja maka fitur ini
dapat membantu.
3.6.2 Proses Bisnis Berjalan
3.6.2.1
Proses Pengadaan Raw Material
Bagian gudang memberikan Purchase
Order Request yang berisi barang yang ingin
dipesan
dan
jumlahnya
kepada
bagian
pembelian. Bagian pembelian akan melakukan
pemesanan ke supplier dengan mengirimkan
email atau menelepon ke supplier sesuai
dengan barang dan jumlah yang tertulis di
Purchase
Order
Request.
Supplier
akan
melakukan konfirmasi atas Purchase Order
Request yang diterima.
Setelah pemesanan dilakukan, supplier
akan mengirim raw material, bagian gudang
akan menerima barang bersamaan dengan
dokumen – dokumen raw material dan invoice.
Pengiriman raw material akan berlangsung
selama 1 minggu untuk supplier lokal dan 3
bulan untuk supplier luar negri dari proses
pemesanan
barang
dilakukan.
Tahap
selanjutnya bagian gudang akan mengecek raw
material
dan
kelengkapan
memeperbaharui stok
raw
dokumen
dan
material
yang
bersangkutan.
Tagihan akan jatuh tempo 30 hari
setelah raw material diterima. Sebelum tagihan
jatuh
tempo,
bagian
accounting
akan
melakukan transfer pembayaran ke rekening
Bank yang dipilih oleh supplier.
Bagian Warehouse Bagian Purchasing Bagian Accounting
Supplier
Mengecek ketersediaan
raw material
Membuat Purchase
Order Request
Menerima Purchase
Order Request
Melakukan pemesanan
barang
Konfirmasi
Mengirimkan raw
material
Menerima raw material
Menerima tagihan
Melakukan pembayaran
Gambar 3.4 Activity Diagram Pengadaan Raw Material
3.6.2.2
Proses Produksi Finished Goods
Bagian supply chain mengirimkan SOR
(Sales Order Request) ke Cikarang Team.
Cikarang (Bagian Produksi) harus merespon
dengan memberikan tanggal barang selesai
diproduksi, jika dalam waktu 24 jam tidak ada
keluhan
dari
cikarang
berarti
sanggup
memenuhi delivery due date yang ada di Sales
order.
Bagian
produksi
akan
melakukan
permintaan raw material ke bagian warehouse,
setelah permintaan diterima maka bagian
warehouse akan mengirimkan raw material ke
bagian produksi sesuai permintaan. Setelah itu
akan
dilakukan
proses
produksi
dengan
melakukan proses blending (pencampuran),
dilakukan dengan mencampurkan beberapa raw
material untuk menghasilkan finished goods
yang
diinginkan.
Setelah
selesai
proses
blending maka finished goods akan diambil
sampelnya dan diberikan ke bagian quality
control. Bagian quality control akan melakukan
pengecekan sampel, jika sampel tersebut sesuai
maka
bagian
produksi
akan
memberikan
finished goods tersebut ke bagian warehouse,
selanjutnya
akan
dilakukan
packaging
(pengemasan) finished goods tersebut. Setelah
finished goods selesai dikemas maka akan
dilakukan pengiriman.
Bagian Supply
Chain
Bagian Produksi
Bagian Quality
Control
Bagian Warehouse
A
Mengirimkan Sales Order
Requirement
C
Memberikan informasi
tanggal barang selesai
diproduksi
Meminta raw material
Mengirimkan raw material
Melakukan proses
blending
Mengambil sampel
Mengecek sampel
Tidak
Sampel
sesuai?
Ya
Menerima finished goods
Melakukan packaging
finished goods
B
Gambar 3.5 Activity Diagram Produksi Finished Goods
3.6.2.3
Proses Pengeluaran Finished Goods
Purchase order dari customer diterima
oleh sales administrator (Jakarta office).
Kemudian di review, jika term delivery dan
harga sudah sesuai dengan kontrak/quotation
maka sales akan memberikan respond kepada
customer yang bersangkutan dan meneruskan
Purchase order ke internal Champion (Supply
Chain dan Cikarang Team). Proses paling
lambat 1 hari kerja.
Purchase order yang sudah direview
dan di proses oleh sales diserahkan kepada
Supply Chain (Jakarta) untuk di cek segala
variabel pendukungnya. Jika semuanya OK
maka Supply Chain harus mengeluarkan SOR
(Sales Order Request) paling lama lambat 1
hari kerja.
Supply chain mengirimkan SOR ke
Cikarang Team. Cikarang (Bagian Produksi)
harus merespon dengan memberikan tanggal
barang selesai diproduksi, jika dalam waktu 24
jam tidak ada keluhan dari cikarang berarti
sanggup memenuhi delivery due date yang ada
di Purchase order. Secretary/Admin Cikarang,
mengkontak freight forwarder untuk pick up
chemical
sesuai
dengan
tanggal
selesai
produksi dari bagian produksi.
Segera
pengiriman
setelah
mengirimmkan
terpenuhi,
barang
semua
persyaratan
cikarang
kepada
segera
customer.
Secretary/Admin Cikarang akan memberikan
informasi kendaraan & nomor handphone supir
angkutan
ke
logistic
(Jakarta).
Logistic
memantau proses pengiriman barang dari
Cikarang sampai ke lokasi customer.
Customer
akan
memberikan
tanda
tangan di DT (Delivery Ticket) sebagai tanda
sah atas penerimaan barang. DT original
diterima
oleh
Secretary/Admin
Cikarang
bersamaan dengan invoice dari freight forwader
(Invoice Pengiriman Barang + Fotokopi DT).
Customer dapat melakukan retur jika
produk yang diterima tidak sesuai atau rusak,
maka customer akan melakukan konfirmasi ke
bagian sales. Setelah bagian sales menerima
konfirmasi adanya retur maka bagian sales
akan membuat surat retur penjualan yang
diberikan ke bagian produksi. Jika dilakukan
reformulasi
maka
bagian
produksi
akan
melakukan produksi ulang, jika tidak di
reformulasi maka finished goods yang diretur
akan disimpan ke gudang.
Customer
Bagian Supply Chain
Bagian Sales
Bagian Produksi
Bagian Skretaris/
Admin
Bagian Logistik
Bagian Warehouse
Membuat Purchase
Order
Mereview Purchase
Order
Memberikan Purchase
Order ke bagian supply
chain
Membuat Sales Order
Requirement
A
B
Menghubungi jasa
pengiriman barang
memberikan informasi
kendaraan & no hp
supir angkutan
Memantau proses
pengiriman barang
Menerima finished
goods
Memberikan tanda
tangan pada Delivery
Ticket
Ada
retur?
Tidak
Ya
Melakukan konfirmasi
retur barang
Membuat surat retur
penjualan
Lakukan
reformulasi?
Ya
C
Tidak
Menyimpan finihsed
goods
Gambar 3.6 Activity Diagram Pengeluaran Finished Goods
3.7
Analisis Masalah (Fishbone Diagram)
3.7.1
Fishbone Diagram
Material
Method
Keterlambatan pemesanan
material ke supplier
Pesanan customer yang terlalu
banyak sehingga tidak terkendali
Data persediaan dan
data penjualan kurang
terintegrasi
Kurangnya perencanaan dalam
penjadwalan produksi barang
Kekurangan persediaan
& keterlambatan produksi
Kesalahan dalam pencatatan persediaan
barang, karena perhitungan barang
dilakukan secara manual
Biaya pinalty karena waktu
produksi yang tidak sesuai
dengan tanggal produksi
yang telah di tetapkan
Waktu selesai produksi tidak sesuai
dengan jadwal yang sudah ditentukan
Money
Man
Gambar 3.7 Fishbone Diagram Kekurangan Persediaan
dan Keterlambatan Produksi
Dari Diagram Fishbone diatas terdapat beberapa permasalahan,
seperti:
1.
Material
Masalah yang terdapat pada Material yaitu keterlambatan
pemesanan raw material ke supplier karena sistem masih manual
dan adanya pemesanan order yang mendadak dari customer
dimana sebagai perusahaan yang tergolong mendunia PT.
Champion Kurnia Djaja Technologies harus dapat mencukupi
permintaan customer. Kemudian masalah berikutnya ada pada
data
persediaan
dan
data
penjualan
kurang
terintegrasi,
maksudnya data yang ada masih diolah dalam bentuk manual.
2.
Method
Di dalam method atau proses terdapat masalah yaitu pesanan
customer yang telalu banyak sehingga menjadi tidak terkendali
dimana semua kebutuhan customer tersebut harus dipenuhi.
Kemudian ada juga permasalahan pada kurangnya perencanaan
dalam penjadwalan produksi barang dimana seharusnya produksi
dilakukan sesuai dengan deadline.
3.
Man
Masalah yang ditemukan pada orang yang berkaitan dalam proses
keberlangsungan produksi, kesalahan dalam pecatatan persediaan
barang, karena perhitungan barang dilakukan secara manual.
Waktu selesai produksi juga tidak sesuai dengan jadwal yang
sudah ditentukan.
4.
Money
Masalah yang terdapat di machine yaitu biaya pinalti karena
waktu produksi yang tidak sesuai dengan tanggal produksi yang
telah di tetapkan.
3.7.2
Supply Chain Value Assessment
Di dalam mengembangkan aplikasi supply chain
management, diperlukan analisis proses bisnis utama yang
dimiliki PT. Champion Kurnia Djaja Technologies dan
mengidentifikasi nilai yang dihasilkan dari tiap proses
tersebut. Tidak semua proses yang dijalankan perusahaan
menghasilkan nilai, hanya proses yang menghasilkan nilai
yang perlu diperhatikan di dalam menerapkan teknologi
aplikasi. Dengan melakukan analisis ini, dapat diketahui
proses bisnis mana saja yang memiliki nilai bagi perusahaan,
sehingga sistem yang dirancang nantinya dapat mendukung
dan meningkatkan proses bisnis tersebut.
Value chain analysis membagi aktivitas perusahaan
menjadi dua yakni: primary activities, dan support activities.
Primary
activities
adalah
aktivitas-aktivitas
yang
mempengaruhi proses bisnis utama perusahaan, sedangkan
support activities adalah aktivitas-aktivitas yang mendukung
primary activities.
3.7.2.1 Primary Activities
Primary activities yang dimiliki perusahaan
terdiri dari 5 aktivitas utama yakni: inbound logistic,
operation, outbound logistic, marketing and sales, dan
service.
3.7.2.1.1 Inbound Logistic
a. Proses Pemesanan Raw Material
Proses ini bertujuan untuk memastikan
bahan baku yang dibutuhkan oleh perusahaan
untuk proses produksi selalu terpenuhi. Proses ini
sangat penting bagi perusahaan karena jika raw
material tidak tidak ada maka proses produksi tidak
dapat dilakukan.
Proses pemesanan raw material adalah sebagai
berikut :
-
Bagian gudang memberikan Purchase
Order Request yang berisi barang yang
ingin dipesan dan jumlahnya kepada
bagian pembelian.
-
Bagian pembelian akan melakukan
pemesanan
ke
supplier
dengan
mengirimkan email atau menelepon ke
supplier sesuai dengan barang dan
jumlah yang tertulis di Purchase Order
Request.
-
Supplier akan melakukan konfirmasi
atas Purchase Order Request yang
diterima. Setelah pemesanan dilakukan,
supplier
akan
mengirim
barang
bersamaan dengan dokumen-dokumen
barang dan invoice.
Nilai yang dihasilkan dari proses ini adalah :
Proses pemesanan dan pembelianraw
material
akan
memastikan
terpenuhinya
kebutuhan raw material perusahaan maka
perusahaan dapat melakukan produksi secara
tepat waktu dan dapat memenuhi permintaan
dari pelanggan.
b. Proses Penerimaan Raw Material
Setelah
pemesanan
dilakukan
makan
supplier akan mengirimkan barang sesuai waktu
yang telah ditentukan. Lead time pengiriman
berbeda-beda karena supplier ada yang berasal dari
luar negri dan dalam negri. Lead time untuk dalam
negri adalah 1 minggu dan lead time untuk luar
negri adalah 16 minggu (3 bulan lebih). Proses
pengiriman
dilakukan
dengan
menggunakan
trasportasi darat, laut, dan udara.
Proses penerimaan raw material adalah sebagai
berikut :
-
Setelah
supplier
mengirim
barang,
bagian gudang akan menerima raw
material bersamaan dengan dokumendokumen barang dan invoice.
-
Bagian gudang akan mengecek raw
material dan kelengkapan dokumen dan
memeperbaharui
bersangkutan.
stok
barang
yang
-
Setelah pengecekan dilakukan bagian
gudang akan menyimpan raw material
ke dalam gudang.
Nilai dari aktivitas penerimaan raw material
adalah:
-
Menerima raw material yang telah
dipesan dari supplier sesuai dengan
Purchase Order Request yang dibuat.
-
Memastikan dokumen yang diterima
telah lengkap dan sesuai.
3.7.2.1.2 Operation
a. Proses Produksi
Di dalam proses akan dilakukan proses
blending raw material menjadi barang jadi untuk
dikirimkan ke customer sesuai dengan yang
dipesan customer.
Proses produksi adalah sebagai berikut :
-
Bagian supply chain mengirimkan SOR
(Sales Order Request) ke Cikarang
Team.
-
Cikarang
(Bagian
Produksi)
harus
merespon dengan memberikan tanggal
barang selesai diproduksi.
-
Setelah itu dilakukan proses produksi
dengan melakukan proses blending
(pencapuran),
dilakukan
dengan
mencampurkan beberapa raw material
untuk
menghasilkan
diinginkan.
produk
yang
Nilai yang dihasilkan dari proses ini adalah :
-
Proses produksi raw material menjadi
produk jadi.
-
Produk jadi selesai sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan
b. Proses Quality Control
Di dalam proses ini produk yang sudah jadi
akan di lakukan pengujian apakah produk tersebut
sudah aman atau sesuai dengan yang diproduksi.
Proses quality control adalah sebagai berikut :
-
Setelah selesai proses blending selesai
maka produk yang sudah jadi akan
diambil sampelnya dan diberikan ke
bagian quality control.
-
Bagian quality controlakan melakukan
pengecekan
sampel,
jika
sampel
tersebut sesuai maka bagian produksi
akan memberikan produk jadi tersebut
ke bagian gudang.
-
Selanjutnya akan dilakukan packaging
(pengemasan) produk yang sudah jadi.
Setelah produk selesai dikemas maka
akan dilakukan pengiriman.
Nilai yang dihasilkan dari proses ini adalah :
-
Sampel produk jadi aman dan sesuai
dengan yang diproduksi.
-
Produk jadi dapat di simpan di gudang
atau dikirim ke customer.
3.7.2.1.3 Outbond logistic
a. Proses Pengiriman Produk
Proses pengiriman produk ke customer adalah
sebagai berikut :
-
Bagian secretary/admin Cikarang akan
mengkontak freight forwarder untuk
pick up produk sesuai dengan tanggal
selesai produksi dari team produksi.
-
Setelah semua persyaratan pengiriman
terpenuhi, cikarang segera mengirimkan
produk kepada customer.
-
Bagian secretary/admin Cikarang akan
memberikan informasi kendaraan &
nomorhandphone supir angkutan ke
logistic (Jakarta). Logistic memantau
proses pengiriman barang dari Cikarang
sampai ke lokasi Customer.
-
Customer
akan
memberikan
tanda
tangan di DT (Delivery Ticket) sebagai
tanda sah atas penerimaan barang.
Nilai yang dihasilkan dari proses ini adalah :
-
Memastikan produk pesanan pelanggan
terkirim ke pelanggan sesuai dengan yang
dipesan.
3.7.2.1.4 Marketing and Sales
a. Proses Penerimaan Pesanan
Proses
penerimaan
pesanan
dari
customer di terima melalui telepon, e-mail, dan fax.
Proses penerimaan pesanan adalah sebagai berikut
atau dapat dilihat pada Gambar 3.6:
-
Purchase order dari customer diterima
oleh sales administrator (Jakarta office).
Kemudian di review, jika term delivery
dan
harga
sudah
kontrak/quotation
sesuai
maka
dengan
salesakan
memberikan respond kepada customer
yang bersangkutan.
-
Purchase order yang sudah direview
dan di proses oleh sales diserahkan
kepada Supply Chain (Jakarta) untuk di
cek segala variabel pendukungnya.
-
Jika semuanya OK maka Supply Chain
harus mengeluarkan SOR (Sales Order
Request) paling lama lambat 1 hari
kerja.
-
Supply chain mengirimkan SOR ke
Cikarang Team. Cikarang (QA/QC;
Production) harus merespon dengan
memberikan tanggal barang selesai
diproduksi.
Nilai yang dihasilkan dari proses ini adalah ;
-
Menerima pesanan dari customer.
-
Menyediakan
produk
yang
sesuai
dengan pesanan customer.
3.7.2.1.5
Service
PT.
Champion
Kurnia
Djaja
Technologies didukung oleh tim teknisi yang
memiliki pengetahuan di bidang kimia.
Perusahaan
senantiasa
memastikan
kualitas produk sebelum dikirimkan kepada
customer.
Nilai yang dihasilkan dari aktivitas ini
adalah memberikan pelayanan sebaik-baiknya
kepada
customer
sehingga
meningkatkan
kepuasan customer.
3.7.2.2 Support Activity
1. Firm’s Infrastructure
Infrastruktur yang mendukung kegiatan atau
aktifitas bisnis perusahaan antara lain :
-
Struktur
organisasi
dengan
tugas
dan
wewenang yang jelas untuk masing-masing
bagian.
-
Aturan-aturan perusahaan yang jelas dan
diketahui oleh semua karyawan.
-
Pengaturan
keuangan
yang
baik
dalam
perusahaan.
2. Human Resource Management
Sumber Daya Manusia memiliki peranan yang
penting di dalam proses bisnis perusahaan karena
mereka yang menjalankan aktivitas-aktivitas yang
terdapat di perusahaan. Kegiatan atau aktifitas yang
mendukung proses bisnis perusahaan antara lain :
-
Memastikan
perencanaan
perekrutan
dan
penyeleksian karyawan sehingga perusahaan
memiliki
sumber
daya
manusia
yang
berkompeten di bidangnya.
-
Memastikan penempatan tenaga kerja sesuai
dengan kemampuan dan keahliannya.
-
Melakukan pembayaran gaji sesuai dengan hak
dan kewajiban karyawan.
-
Melakukan pengawasan kinerja para karyawan
di setiap divisi.
-
Pemberian
jaminan
atas
keamanan
dan
kesehatan.
3. Procurement
Aktifitas atau kegiatan procurement yang
dilakukan untuk mendukung proses bisnis perusahaan
antara lain melakukan pemesanan dan pembelian
peralatan dan perlengkapan kantor, gudang, packaging,
alat produksi dan alat transportasi.
4. Technology Development
Teknologi yang digunakan untuk mendukung
proses bisnis antara lain :
-
Menyediakan perangkat keras seperti komputer
(personal
komputer)
pekerjaan
dan
untuk
mempermudah
menyimpan
data-data
perusahaan.
-
Menyediakan
teknologi
mempermudah
penyebaran
internet
informasi
untuk
dan
komunikasi baik dalam internal perusahaan,
supplier dan customer.
-
Menyediakan fasilitas telepon, fax dan e-mail
sebagai
alat
untuk
berkomunikasi
dalam
mendukung aktifitas atau kegiatan perusahaan.
-
Website sebagai
perusahaan
yang
sarana untuk
pemasaran
menampilkan
informasi
perusahaan seperti profil perusahaan, alamat
perusahaan, no telepon, email.
Berdasarkan hasil analisis value chain pada
aktivitas-aktivitas
supply
chain
yang
dilakukan
terhadap PT. Champion Kurnia Djaja Technologies
terdapat beberapa kesimpulan yang dapat diambil.
Berikut ini akan diuraikan kesimpulan yang diperoleh:
-
Nilai yang diperoleh dari inbound logistic
adalah memastikan
tingkat persediaan raw
material agar tetap terjaga dengan melakukan
pemesanan
dan
pembelian
sehinggan
permintaan
raw
material
customer
dapat
terpenuhi, namun dapat terjadi kekurangan raw
material dikarenakan keterlambatan dalam
memesan raw material ke supplier.
-
Nilai yang diperoleh dari operation adalah
mengelola tata letak gudang sebaik-baiknya,
memastikan kondisi gudang sesuai untuk
menyimpan bahan kimia dan produk jadi, dan
melakukan quality control untuk memastikan
kualitas produk.
-
Nilai yang diperoleh dari aktivitas outbound
logistic adalah memastikan pesanan customer
terkirim sesuai dengan kesepakatan yang
tertulis di dalam sales order.
-
Nilai yang diperoleh dari aktivitas sales adalah
melayani semua pesanan dari customer.
-
Nilai yang diperoleh dari aktivitas marketing
adalah untuk mendapatkan customer baru dan
mempertahankan customer lama. Saat ini
kendala yang seringkali dihadapi oleh bagian
penjualan adalah banyaknya pesanan dari
customer sehingga banyak pesanan yang tidak
dapat dipenuhi atau waktu produksi menjadi
lama sehingga menyebabakan produk terlambat
sampai ke customer.
-
Nilai yang diperoleh dari aktivitas service
adalah memberikan pelayanan sebaik- baiknya
kepada
customer,
memperoleh kepuasan.
sehingga
customer
Firm Infrastructure
Struktur organisasi dengan tugas dan wewenang yang jelas untuk masing-masing bagian.
Aturan-aturan perusahaan yang jelas dan diketahui oleh semua karyawan
Human Resource Management
Memastikan penempatan tenaga kerja sesuai dengan kemampuan dan keahliannya.
Melakukan pengawasan kinerja para karyawan di setiap divisi.
Procurement
melakukan pemesanan dan pembelian peralatan dan perlengkapan kantor, gudang, packaging, alat produksi dan alat
transportasi.
Margin
Technological Development
Menyediakan fasilitas teknologi untuk mendukung kegiatan perusahaan
Inbound Logistic
memastikan terpenuhinya
kebutuhan raw material
perusahaan sehingga
perusahaan dapat
melakukan produksi
secara tepat waktu dan
dapat memenuhi
permintaan dari customer.
Operation
Melakukan proses
produksi raw
material menjadi
produk jadi.
Outbound
Marketing
and Service
Logistic
Sales
memastikan
produk pesanan
customer
terkirim ke
customer sesuai
dengan yang
dipesan.
Menerima pesanan
dari customer.
Menyediakan
produk yang sesuai
dengan pesanan
customer
memberikan pelayanan
sebaik-baiknya kepada
customer sehingga
meningkatkan kepuasan
customer.
Memastikan produk
selesai sesuai dengan
waktu yang telah
ditentukan.
Gambar 3.8 Value Chain Analysis PT. Champion Kurnia Djaja Technologies
3.8 Analisis Kebutuhan Pengguna
Pada PT. Champion Kurnia Djaja Technologies terdapat analisis
kebutuhan pengguna yang terkait dengan supply chain management yaitu :
1. Proses bisnis PT. Champion Kurnia Djaja Technologies masih
dilakukan secara manual dimana dalam pemesanan raw material
ataupun penjualan finished goods masih menggunakan telepon
sehingga data tidak tersimpan dengan baik. Oleh karena itu
perusahaan membutuhkan suatu sistem yang dapat memudahkan
dalam aliran informasi antara supplier dan perusahaan.
2. Perusahaan sering mengalami keterlambatan pemesanan raw
material ke supplier sehinggan menyebabkan kekurangan stok
raw material. Untuk itu supplier memerlukan akses ke sistem
perusahaan agar dapat mengecek persediaan raw material yang
ada di perusahaan dan dapat menghubungi perusahaan agar segera
melakukan pemesanan.
3. Di warehouse sering terjadi kesalahan pecatatan persediaan yang
ada di gudang sehingga data persediaan menjadi tidak akurat.
Oleh karena itu warehouse memerlukan suatu sistem yang dapat
menampilkan stok raw material yang dapat terupdate secara
otomatis ketika ada raw material yang masuk ataupun keluar.
4. Kekurangan persediaan merupakan masalah utama dalam
perusahaan yang disebabkan perhitungan barang yang dilakukan
secara manual dan tidak akuratnya data persediaan raw material.
Jadi perusahaan membutuhkan suatu sistem yang dapat mencegah
terjadinya kehabisan stok raw material dan memudahkan dalam
pendataan data raw material dan finished goods.
111
3.9 Bentuk Perhitungan Reorder Point (ROP) Raw Material untuk 3 jenis
Material
yang
ada
pada
PT.
CHAMPION
KURNIA
DJAJA
TECHNOLOGIES
Tabel 3.2 Permintaan Raw Material A
Permintaan Raw Material A tahun 2013
Bulan
January
February
March
April
May
June
July
August
September
October
November
December
Total
Rata-rata permintaan
Standar Deviasi
Permintaan (US Gallon)
329
467
147
275
295
180
471
357
294
304
269
389
3777
315
98,166
Service Level : 95% = 1,65 (Z)
B15 = Desember
*Berdasarkan yang sudah
π‘†π‘Žπ‘“π‘’π‘‘π‘¦ π‘†π‘‘π‘œπ‘π‘˜ = 𝑍 × π›Ώπ‘‘ √𝐿
dipakai selama periode 1 tahun
SS = 1,65 X 98,16 X √3
Lead Time : 3 Bulan
= 161,964 X 1,73
dL (Rata – rata permintaan) =
= 280,19 dibulatkan
Total : 12 bulan
menjadi 280 US Gallon
Jadi, 3777 : 12 = 315
ROP = dL + SS
Standar Deviasi :
ROP = 315 (3) + 280
STDEV(B4:B15)B4 = Januari
= 1225 US Gallon
Untuk menghitung ROP harus diketahui data pemakaian raw material
dalam setahun, service level, dan lead time pengiriman raw material. Ratarata permintaan didapat dari total permintaan dibagi 12 bulan. Safety stock
harus di cari terlebih sesuai rumus diatas, setelah jumlah safety stock
didapatkan maka selanjutnya menghitung ROP sesuai rumus. Hasil ROP
tersebut dipakai untuk raw material A sebagai batas untuk pemesanan
kembali.
Tabel 3.3 Permintaan Raw Material B
Permintaan Raw Material B tahun 2013
Bulan
January
February
March
April
May
June
July
August
September
October
November
December
Total
Rata -rata penjualan
Standar Deviasi
Permintaan (US Gallon)
146
257
193
117
226
164
155
295
316
284
327
248
2728
227
71,41
Service Level : 95% = 1,65 (Z)
π‘†π‘Žπ‘“π‘’π‘‘π‘¦π‘†π‘‘π‘œπ‘π‘˜ = 𝑍 × π›Ώπ‘‘ √𝐿
*Berdasarkan yang sudah dipakai
SS = 1,65 X 71,41 X √3
selama periode 1 tahun
= 117,826 X 1,73
Lead Time : 3 Bulan
= 203,84
dL (Rata – rata permintaan) = Total
: 12 bulan
Jadi, 2728 : 12 = 227
dibulatkan menjadi 204 US
Gallon
ROP = dL+SS
Standar Deviasi : STDEV(B4:B15)
= 227 X 3 + 204
B4 = Januari B15 = Desember
= 885 US Gallon
Untuk menghitung ROP harus diketahui data pemakaian raw material
dalam setahun, service level, dan lead time pengiriman raw material. Ratarata permintaan didapat dari total permintaan dibagi 12 bulan. Safety stock
harus di cari terlebih sesuai rumus diatas, setelah jumlah safety stock
113
didapatkan maka selanjutnya menghitung ROP sesuai rumus. Hasil ROP
tersebut dipakai untuk raw material B sebagai batas untuk pemesanan
kembali.
Tabel 3.4 Permintaan Raw Material C
Permintaan Raw Material C tahun 2013
Bulan
January
February
March
April
May
June
July
August
September
October
November
December
Total
Rata -rata penjualan
Standar Deviasi
Permintaan (US Gallon)
247
188
368
273
159
357
197
127
185
214
163
159
2637
220
77,67
Service Level : 95% = 1,65 (Z)
*Berdasarkan yang sudah dipakai
π‘†π‘Žπ‘“π‘’π‘‘π‘¦π‘†π‘‘π‘œπ‘π‘˜ = 𝑍 × π›Ώπ‘‘ √𝐿
SS = 1,65 X 77,67 X √0,25
selama periode 1 tahun
Lead Time : 1 Minggu = 0,25 Bulan
dL (Rata – rata permintaan) = Total
: 12 bulan
Jadi, 2637 : 12 = 220
Standar Deviasi : STDEV(B4:B15)
= 128,55 X 0,5
= 64,27 dibulatkan menjadi 64 US
Gallon
ROP = dL+SS
ROP = 220 (0,25) + 64
= 119 US Gallon
B4 = Januari B15 = Desember
Untuk menghitung ROP harus diketahui data pemakaian raw material
dalam setahun, service level, dan lead time pengiriman raw material. Ratarata permintaan didapat dari total permintaan dibagi 12 bulan. Lead time
disini adalah 1 minggu karena supplier berada di dalam negri oleh karena itu
lead time 1 minggu dijadikan bulan menjadi 0,25 bulan. Safety stock harus di
cari terlebih sesuai rumus diatas, setelah jumlah safety stock didapatkan maka
selanjutnya menghitung ROP sesuai rumus. Hasil ROP tersebut dipakai untuk
raw material C sebagai batas untuk pemesanan kembali.
Tabel 3.5 Reorder Point
Safety Stock
ROP
Raw Material A
280
1225
Raw Material B
204
885
Raw Material C
64
119
3.10 Solusi Pemecahan Masalah
Solusi pemecahan masalah untuk mengatasi permasalahan
pada PT.Champion Kurnia Djaja Technologies adalah dengan
membangun aplikasi e-SCM yang berbasi web yang memiliki manfaat
antara lain :
1. Mempercepat aliran informasi antara supplier dan perusahaan
yang dilakukan secara real-time.
2. Mengurangi biaya operasional dari telepon dan fax.
3. Menyediakan informasi tentang jumlah persediaan raw
material dan finished goods yang real-time.
4. Memberikan alert pada stok persediaan yang hampir habis
sehingga dapat mencegah kekurangan stok persediaan.
5. Pembuatan database yang terintegrasi dalam perancangan
sistem e-SCM.
6. Perusahaan dapat melakukan pemesanan raw material secara
online.
7. Supplier dapat mengakses jumlah raw material yang terdapat
di PT.Champion Kurnia Djaja Technologies.
111
3.11
Rencana Pelaksanaan Proyek Pengembangan Sistem e-SCM
Tabel 3.6 Rencana Pelaksanaan Proyek Pengembangan Sistem e-SCM
No
1
2
3
Aktivitas
September
Minggu
1 2 3 4
Oktober
Minggu
1 2 3 4
November
Minggu
1 2 3 4
Desember
Minggu
1 2 3 4
Januari
Minggu
1 2 3 4
Keterangan
Survey Perusahaaan
dan Konfirmasi
Proses
Mengumpulkan
informasi proses
bisnis dan flow chart
di dalam perusahaan,
Mengumpulkan
informasi mengenai
dokumen perusahaan
Identifikasi Masalah
Membuat latar
belakang, ruang
lingkup, tujuan dan
manfaat, dan metode
penelitian
Analisis Kebutuhan
Pengguna
Melakukan analisis
sistem yang berjalan
pada perusahaaan
dan Membuat
landasan teori yang
berhubungan dengan
topik yang dibahas
No
September
Minggu
Aktivitas
1
4
Membuat
Rancangan Sistem
Usulan
5
Membuat Aplikasi
Sistem e-SCM
7
Implementasi
Website
2
3
Oktober
Minggu
4
1
2
3
November
Minggu
4
1
2
3
Desember
Minggu
4
1
2
3
Januari
Minggu
4
1
2
3
Keterangan
4
Membuat usulan
rancangan sistem
informasi e-SCM
untuk perusahaan
Membuat rancangan
website dan
melakukan coding
website
Melakukan
Implementasi
Website ke
perusahaan
Download