BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Gambaran Umum PT. Champion Kurnia Djaja Technologies 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Champion Kurnia Djaja Technologies PT. Champion Kurnia Djaja Technologies merupakan salah satu cabang perusahaan Champion Technologies. Bermula pada tahun 1953 terbentuklah sebuah perusahaan bernama Champion Chemicals. Seiring dengan berjalannya waktu Champion Chemicals dibeli oleh Permian mud Service, inc pada tahun 1959. Kemudian terjadi perubahan nama menjadi Champion Technologies pada tahun 1990. Sekarang Champion menjadi perusahaan terbaik nomor dua pada segi oilfield production chemicals market. Champion adalah salah satu pemasok utama produksi bahan kimia, jasa di wilayah Asia Pasifik yang kemudian diakuisisi oleh Ecolab, Inc pada tahun 2013. Champion menjual bahan kimia seperti Arctic, Winterized, Konvensional (atau Mature), Deepwater,Lepas Pantai, Peningkatan Pemulihan Minyak, Minyak berat, Midstream, Pipeline, oil Sands dan kilang. Champion adalah salah satu pemasok terbesar bahan kimia khusus ladang minyak di AP Region. Selama 10 tahun terakhir Champion telah melakukan investasi yang signifikan dalam bisnis di AP Region. Karena Champion Technologies terus mengalami peningkatan yang kian hari semakin pesat, maka tersebarlah beberapa cabang seperti CTI Chemicals Asia Pacific Pte Ltd di Singapore, PT Champion Kurnia Djaja Technologies di Jakarta, Indonesia, Champion Technologies Pty Ltd di Perth, Australia, CTI Chemicals Asia Pacific Pte Ltd di Brunei Branch, CTI Chemicals Asia Pacific Pte Ltd untuk c/o MMSVS Group Holding Company Limited (agent) di Bangkok-Thailand, CTI Chemicals Asia Pacific Pte Ltd untuk c/o Premier Enterprise Corporation (M) Sdn Bhd (agent) di Selangor- Malaysia, CTI Chemicals Asia Pacific Pte Ltd untuk c/o Dundee (HKG) Limited (agent) di Tianjin, China. Dalam proses Manufacturing & Blending Facillities berada di Cikarang, Indonesia, Tianjin, China, Labuan, East Malaysia, Kemaman-WestMalaysia,VungTau,Vietnam. 3.1.2 Company Profile PT. ChampionKurnia Djaja Technologies 3.1.2.1General 1.Company Name : PT. CHAMPION KURNIA DJAJA TECHNOLOGIES Address : Menara Bank Danamon 12th Floor Suite 03 Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. E IV/6, Mega Kuningan Jakarta 12950, Indonesia Telephone Number : (+62 21) 576-0533 Facsimile Number : (+62 21) 576-0155 E-mail address :[email protected] Attention : I Wayan Sujana 2. Date Established : October 19, 1984 3. Ownership Capital Ownership : Champion Technologies BV (94.99%) CTIChemical Asia Pacific Pte. Ltd (0.01%) I Wayan Sujana (5.00%) Name of Parent Company : Champion Technologies. Inc Address : 3200 Southwest Freeway, Suite 2700 Houston, Texas 77098 USA Telephone Number : Telephone: +1 713-627-330 4.Representative Office 1) Sumatera Address : Pergudangan Serba Guna Jln Siak II KM 13 Depan Probesco-Palas Pekanbaru-Riau. Tel/Fax : (0761) 5529100 Contact Person : Setria Feri 2) East Java Address : Jl. Anggrek No. 26 Wisma Indah Tengah Bojonegoro Tuban 62112. Tel/Fax : +62 353 882125 Contact Person : Ketut Awatara 3) West java Address : Perumahan Taman Pulo Mas Jl. Sultan Ageng Tirtayasa Blok A1 No. 2 Kedaung Cirebon. Tel/Fax : +62 231 8493754 Contact Person : Revyanra Hardi 4) Kalimantan Address : Bukit Damai Indah H/35 Balikpapa 76114 Tel : +62 542 872503 Fax : +62 542 872553 Contact Person : Setyo Wardoyo 3.1.2.2 Personel KEY CORPORATE PERSONNEL: 1. President Commissioner : Steven Henry McDonald 2. Commissioner : Gary Wayne Cooper 3. President Director : Leif Rodsjo 4. Director : I Wayan Sujana 5. Area Manager : I Nyoman Bukian , Sutimadji Tjokro 6. Finance Manager : IGB. Bintara 3.2 Visi dan Misi Perusahaan PT. Champion Kurnia Djaja Technologies 3.2.1 Visi Visi kami adalah menjadi penyedia terkemuka global solusi kimia untuk industri minyak dan gas. 3.2.2 Misi Misi kami adalah untuk menyediakan produk dan layanan berkualitas kepada pelanggan kami yang menambah nilai bagi bisnis mereka.kami akan terus berusaha untuk mengembangkan dan memberikan solusi inovatif yang memenuhi atau melampaui kebutuhan pelanggan kami. Kita akan melakukan hal ini sementara memenuhi atau melampaui tujuan keuangan perusahaan. 3.3 Produk PT. Champion Kurnia Djaja Technologies Tabel 3.1 Jenis Produk 3.4 Struktur Organisasi Serta Tugas dan Wewenang Perusahaan PT. Champion Kurnia Djaja Technologies 3.4.1 Struktur Organisasi PT. Champion Kurnia Djaja Technologies Gambar 3.1 Struktur Organisasi 3.4.2 Tugas dan Wewenang Tanggung Jawab dan Wewenang Director: 1. Mengelola operasi Indonesia dan Thailand. 2. Meningkatkan margin penjualan dan profit. 3. Mengawasi operasi Indonesia dan Thailand sebagai keseluruhan. 4. Meningkatkan kompetensi karyawan. 5. Mengontrol anggaran dan persediaan. Tanggung Jawab dan Wewenang Blending Plant Manager: 1. Mengawasi dan memastikan aktifitas pengolahan bahan baku dipabrik dilakukan dengan baik dan sesuai prosedur. 2. Memastikan bahwa produk yang dihasilkan sesuai dengan standar yang berlaku. 3. Memastikan semua produk yang akan dikirim kepelanggan telah melewati tahapan Quality Control. Tanggung Jawab dan Wewenang Thailand, West & East Indonesia - Operational Manager: 1. Mengelola beberapa laporan untuk memastikan operasi bulanan dan untuk memenuhi pemasukan dan keuntungan yang telah ditetapkan dan dalam jangka panjang. 2. Mengembangkan hubungan baik dengan gaya penjualan dan pelanggan. 3. Memelihara control rutin dengan pelanggan utama untuk memaksimalkan penjualan, pemasukan, dan keuntungan. 4. Sumber daya teknis. Tanggung Jawab dan Wewenang HRD &Accounting karyawan berdasarkan Manager: 1. Melakukan perekrutan kebutuhan perusahaan. 2. Mengelola dan mengalokasikan SDM dengan bidang yang sesuai. 3. Memastikan bahwa laporan yang dihasilkan dapat mendukung proses pengambilan keputusan. 4. Memberikan pelatihan karyawan dan mengevaluasi kinerja karyawan. Tanggung Jawab dan Wewenang IT & Logistic Coordinator: 1. Memelihara IT dan melakukan koordinasi dengan Singapura untuk operasi sistem internal. 2. Mengelola pengiriman bahan kimia ke semua pelanggan. 3. Mempersiapkan laporan bulanan untuk status bahan kimia di gudang pelanggan. Tanggung Jawab dan Wewenang Supply Chain Coordinator: 1. Membuat PO (PurchaseOrder) dan SOR (Sales Order Request). 2. Melacak PO dan pengiriman. 3. Meninjau laporan persediaan. 4. Meninjau jadwal AR (Account Receivable) dan AP (Account Payable) secara berkala. 5. Memeriksa laporan pengeluaran dan membandingkan dengan anggaran. Tanggung Jawab dan Wewenang Sales – Technical Coordinator : 1. Bertanggung jawab untuk memelihara bisnis dan mengendalikan persediaan bahan baku (stock bergerak lambat atau mati), juga pengujian laboratorium untuk pengembangan produk lain. 2. Mengelola tim kerja 3. Menjaga hubungan dengan semua tingkatan 4. Mengelola hari ke hari aspek operasional dari penjualan dan teknis di wilayah utara dan selatan Sumatera. 5. Memastikan catatan bahan baku yang efisien (stock yang bergerak lambat dan mati) dijaga. 6. Mengkoordinasi laboratorium pengujian untuk pengembangan produk baru. Tanggung Jawab dan Wewenang Project-Service Coordinator : 1. Menjaga semua akreditasi ISO di lokasi aktif 2. Mendukung pengembangan sistem manajemen QHSE dan pelaksanaan di semua lokasi. 3. Meningkatkan QHSE Management System Champion sesuai jadwal di Asia Pasifik dan memastikan dengan model global 3.5 Key Partners Perusahaan Kimia Perusahaan minyak Perusahaan gas Business Model PT. Champion Kurnia Djaja Technologies Key Activity - Penjualan : Membuat sales order Melakukan produksi Mengirim produk ke customer Produksi : Mengambil material Melakukan proses blending Melakukan pengujuan produk jadi Menyimpan produk di gudang Pembelian : Membuat purchase order Menerima material Menyimpan material Key Resource - Tenaga : Supply chain Purchasing Produksi Sales Quality control Gudang Accounting Alat : Komputer Alat blending Alat transportasi Packaging Value Propotion Customer Relationship Customer Segment Produk : GYPTRON CLEARTRON CORTRON EMULSOTRON CORTRON FOAMATRON E-mail Website Fax Telepon Perusahaan dengan tingkat ekonomi yang Tinggi Target Konsumen : Shell (Brunei) CNOOC (Indonesia) Anadarko (China) Premier Oil (Vietnam) Santos (Australia) Channel Tender Penjualan langsung Cost Structure Revenue Streams Biaya : Pembelian raw material Transportasi Gaji Karyawan Produksi TeleponPackaging Laba (Profit) Gambar 3.2 Business Model Perusahaan minyak dan gas Perusahaan kimia 3.5.1 Penjelasan Mengenai Business Model 3.5.1.1 Key Partner Di dalam PT. Champion Kurnia Djaja Technolnogies, proses produksi tidak akan bisa dilakukan tanpa adanya bantuan dari supplier bahan baku. Karena itu supplier merupakan partner utama dalam perusahaan, supplier yang di butuhkan untuk perusahaan ini adalah supplier kimia, minyak. 3.5.1.2 Key Activity Key Activity merupakan kegiatan utama di dalam perusahaan yang perlu dilakukan agar bisnis bisa berjalan. Proses – proses yang perlu dilakukan adalah pembelian, produksi, dan penjualan. Dalam proses pembelian, perusahaan melakukan pembelian raw material ke supplier dengan membuat purchase order, setelah supplier menerima purchase order maka supplier akan mengirim material yang diminta perusahaan, kemudian perusahaan akan menerima material yang dikirim oleh supplier dan material tersebut akan di simpan digudang Pada proses produksi, Bagian gudang akan mengeluarkan raw material yang dibutuhkan untuk proses produksi, kemudian bagian produksi akan melakukan proses produksi dengan melakukan blending, setelah produk selesai di produksi maka akan di ambil sampelnya untuk di uji di bagian quality control, jika produk sesuai maka akan disimpan digudang atau dikirim ke customer. Pada proses penjualan bagian salesakan membuat salesorder, kemudian memberikannya ke bagian produksi untuk dapat melakukan proses produksi, setelah produksi selesai makan produk akan dikirim ke customer. 3.5.1.3 Key Resources Key Resource merupakan sumber daya utama yang diperlukan atau yang harus dimiliki untuk melakukan aktivitas bisnis perusahaan. Tenaga kerja yang diperlukan di dalam perusahaan ini yaitu : - Bagian supply chain, untuk mengatur rantai persediaan di dalam perusahaan - Bagian purchasing, untuk melakukan pembelian material ke supplier - Bagian produksi, untuk memproduksi produk - Bagian sales, untuk melakukan penjualan dan menerima pesanan dari customer - Bagian quality control, untuk mengecek produk jadi - Bagian gudang, untuk mengatur barang masuk dan keluar - Bagian accounting, untuk membuat invoice dan melakukan pembayaran Alat – alat yang dibutuhkan : - Komputer, untuk membuat pendataan persediaan, penjualan dan pembelian - Alat blending, untuk melakukan pencampuran material - Alat transportasi, untuk mengirim produk ke customer atau ke perusahaan 3.5.1.4 Packaging , untuk megemas produk Value Propotion Value Propotion merupakan produk yang di jual ke customer. Produk yang di jual antara lain : GYPTRON, CLEARTRON, CORTRON, EMULSOTRON, CORTRON, FOAMATRON. 3.5.1.4.1 Target Consumen Target consumen yang sudah dibangun kerjasamanya dengan PT. Champion Kurnia Djaja Technologies ialah CNOOC (Indonesia), Premier Oil Shell (Brunei) Anadarko (China), (Vietnam), Santos (Australia).Sehingga kerjasama yang sudah dilakukan ini dapat mengembangkan perusahaan secara dinamis. 3.5.1.5 Customer Relationship Customer Relationship merupakan cara yang dilakukan perusahaan untuk dapat menambah jumlah customer dan mempertahankan customer agar tetap setia dengan perusahaan ini. Komunikasi merupakan salah satunya untuk mempererat hubungan dengan customer, perusahaan biasanya melakukan komunikasi dengan melalui telepon, email, dan fax.Perusahaan ini juga memiliki website yang bisa dilihat oleh semua orang agar dapat mengetahui informasi perusahaan. 3.5.1.6 Channel Channel merupakan cara yang digunakan untuk mempromosikan atau menyampaikan produk ke customer. Pada perusahaan ini channel yang digunakan adalah tender, tender dilakukan untuk mempromosikan perusahaan dan mendapatkan kontrak dengan customer. Perusahaan ini juga melayani penjualan langsung dengan customer yang tidak memiliki kontrak dengan perusahaan. 3.5.1.7 Customer Segment Customer Segment merupakan target costumer yang akan menjadi pelanggan perusahaan. Tingkat ekonomi custumer harus tinggi karena perusahaan ini merupakan perusahaan besar dan produk – produknya juga mahal.Perusahaan yang biasa membeli produk dari perusahaan ini adalah perusahaan minyak dan gas, perusahaan kimia. 3.5.1.8 Cost Structure Cost Structure merupakan semua biaya yang dikeluarkaan untuk jalannya proses bisnis perusahaan. Biaya pada perusahaan ini adalah biaya pembelian raw material, gaji karyawan, packaging, biaya produksi, biaya transportasi, dan biaya telepon. 3.5.1.9 Revenue Streams Revenue Streams merupakan pendapatan atau keuntungan yang didapat. Laba atau profit merupakan pendapatan yang didapat dari penjualan produk ke customer. 3.6 Sistem Informasi Berjalan 3.6.1 TechnologyBerjalan Technology yang saat ini digunakan oleh PT.Champion Kurnia Djaja Technologies terdapat Hardware dan software yang berfungsi untuk mendukung dalam menigkatkan kinerja perusahaan. 3.6.1.1 Hardware Berjalan Hardware yang di gunakan pada PT. Champion Kurnia Djaja Technologies yaitu : - Perangkat Komputer Perangkat komputer digunakan untuk menunjang kinerja karyawan dalam halnya menyimpan data – data perusahaan, melakukan entry data. - Printer Printer yang digunakan untuk menunjang sarana dalam halnya mencetak dokumen perusahaan. - Scanner Scanneryang digunakan untuk menunjang sarana dalam halnya men – scan dokumen ke dalam penyimpanan data komputer seperti hardisk external ataupun data storage komputer. - Fax Fax yang digunakan untuk mengirimkan data – data atau dokumen perusahaan antar relationship company dan di internal perusahaan. - Mesin fotocopy Mesin fotocopy yang digunakan untuk menduplikasi suatu data atau dokumen perusahaan. - Telepon Telepon yang digunakan untuk menjalin hubungan komunikasi antar customerdan Supplieragar tetap terjaga kerahasian suatu perusahaan. - Projector Projector yang digunakan untuk menunjang sarana kinerja perusahaan agar lebih efisien dan efektif. 3.6.1.2 SoftwareBerjalan - Ms Word Ms Word digunakan untuk membuat surat, proposal, dan dokumen lainnya. Bagian yang menggunakan software ini adalah bagian purchasing, sales, supply chain, HR. - Ms Excel Ms Excel pendataanraw digunakan material, finished untuk goods, melakukan purchase order, sales order, dll dan menghitung total penjualan produk, jumlah material.Bagian produk, yang dan pembelian menggunakan software raw ini adalah bagian accounting, purchasing, warehouse. - Ms Power Point Ms Power Point digunakan sebagai sarana untuk mempresentasikan hal yang berkaitan dengan customer, meetingrutin perusahaan, ataupun digunakan pada saat meeting dengan client. Bagian yang menggunakan software ini adalah bagian sales, supply chain. - Jar File Jar File digunakan sebagai tempat penyimpanan file-file pendukung di dalam perusahaan. Bagian yang menggunakan software ini adalah bagian purchasing, sales, supply chain, warehouse. 3.6.1.3 Web E-Marketing Berjalan Berikut ini adalah website Champion Technologies: Gambar 3.3 Web Champhion Technologies Didalam website Champion Technologies seperti yang terdapat pada Gambar 3.3 dimana terdapat beberapa fitur, diantaranya: 1. Solution Pada halaman ini menjelaskan bagaimana menemukan solusi yang dibutuhkan dengan adanya fitur application, market atau problem. 2. Product Di halaman product ini menjelaskan tentang beberapa jenis produk, seperti Assure, Bactron, Cleartron, dan banyak lagi. 3. About Champion Technologies adalah perusahaan global khusus kimia dengan 3,200+ karyawan di lebih dari 100 lokasi di lebih dari 50 negara yang memberikan program-program inovatif dan direkayasa untuk upstream, midstream, dan downstream pasar migas. Di dalam fitur ini terdapat Company Profile, Explore Champion, Events, History, Our Markets, QHSSE, Sustainability, Training, Vision, Mission & Values. 4. Resources Di bagian resouces ini terdapat informasi yang dibutuhkan seperti adanya fitur Brochures dan Case Histories. 5. News Di dalam fitur ini terdapat Press Releases dan Your Champion Magazine dimana terdapat beberapa berita terbaru seputar champion. 6. Contact us Difitur ini terdapat info bagaimana melakukan panggilan, mencari kantor, atau mengirim email kepada champion sesuai dengan lokasi yang diinginkan. 7. Careers Bila ingin mencari jobs atau kerja maka fitur ini dapat membantu. 3.6.2 Proses Bisnis Berjalan 3.6.2.1 Proses Pengadaan Raw Material Bagian gudang memberikan Purchase Order Request yang berisi barang yang ingin dipesan dan jumlahnya kepada bagian pembelian. Bagian pembelian akan melakukan pemesanan ke supplier dengan mengirimkan email atau menelepon ke supplier sesuai dengan barang dan jumlah yang tertulis di Purchase Order Request. Supplier akan melakukan konfirmasi atas Purchase Order Request yang diterima. Setelah pemesanan dilakukan, supplier akan mengirim raw material, bagian gudang akan menerima barang bersamaan dengan dokumen – dokumen raw material dan invoice. Pengiriman raw material akan berlangsung selama 1 minggu untuk supplier lokal dan 3 bulan untuk supplier luar negri dari proses pemesanan barang dilakukan. Tahap selanjutnya bagian gudang akan mengecek raw material dan kelengkapan memeperbaharui stok raw dokumen dan material yang bersangkutan. Tagihan akan jatuh tempo 30 hari setelah raw material diterima. Sebelum tagihan jatuh tempo, bagian accounting akan melakukan transfer pembayaran ke rekening Bank yang dipilih oleh supplier. Bagian Warehouse Bagian Purchasing Bagian Accounting Supplier Mengecek ketersediaan raw material Membuat Purchase Order Request Menerima Purchase Order Request Melakukan pemesanan barang Konfirmasi Mengirimkan raw material Menerima raw material Menerima tagihan Melakukan pembayaran Gambar 3.4 Activity Diagram Pengadaan Raw Material 3.6.2.2 Proses Produksi Finished Goods Bagian supply chain mengirimkan SOR (Sales Order Request) ke Cikarang Team. Cikarang (Bagian Produksi) harus merespon dengan memberikan tanggal barang selesai diproduksi, jika dalam waktu 24 jam tidak ada keluhan dari cikarang berarti sanggup memenuhi delivery due date yang ada di Sales order. Bagian produksi akan melakukan permintaan raw material ke bagian warehouse, setelah permintaan diterima maka bagian warehouse akan mengirimkan raw material ke bagian produksi sesuai permintaan. Setelah itu akan dilakukan proses produksi dengan melakukan proses blending (pencampuran), dilakukan dengan mencampurkan beberapa raw material untuk menghasilkan finished goods yang diinginkan. Setelah selesai proses blending maka finished goods akan diambil sampelnya dan diberikan ke bagian quality control. Bagian quality control akan melakukan pengecekan sampel, jika sampel tersebut sesuai maka bagian produksi akan memberikan finished goods tersebut ke bagian warehouse, selanjutnya akan dilakukan packaging (pengemasan) finished goods tersebut. Setelah finished goods selesai dikemas maka akan dilakukan pengiriman. Bagian Supply Chain Bagian Produksi Bagian Quality Control Bagian Warehouse A Mengirimkan Sales Order Requirement C Memberikan informasi tanggal barang selesai diproduksi Meminta raw material Mengirimkan raw material Melakukan proses blending Mengambil sampel Mengecek sampel Tidak Sampel sesuai? Ya Menerima finished goods Melakukan packaging finished goods B Gambar 3.5 Activity Diagram Produksi Finished Goods 3.6.2.3 Proses Pengeluaran Finished Goods Purchase order dari customer diterima oleh sales administrator (Jakarta office). Kemudian di review, jika term delivery dan harga sudah sesuai dengan kontrak/quotation maka sales akan memberikan respond kepada customer yang bersangkutan dan meneruskan Purchase order ke internal Champion (Supply Chain dan Cikarang Team). Proses paling lambat 1 hari kerja. Purchase order yang sudah direview dan di proses oleh sales diserahkan kepada Supply Chain (Jakarta) untuk di cek segala variabel pendukungnya. Jika semuanya OK maka Supply Chain harus mengeluarkan SOR (Sales Order Request) paling lama lambat 1 hari kerja. Supply chain mengirimkan SOR ke Cikarang Team. Cikarang (Bagian Produksi) harus merespon dengan memberikan tanggal barang selesai diproduksi, jika dalam waktu 24 jam tidak ada keluhan dari cikarang berarti sanggup memenuhi delivery due date yang ada di Purchase order. Secretary/Admin Cikarang, mengkontak freight forwarder untuk pick up chemical sesuai dengan tanggal selesai produksi dari bagian produksi. Segera pengiriman setelah mengirimmkan terpenuhi, barang semua persyaratan cikarang kepada segera customer. Secretary/Admin Cikarang akan memberikan informasi kendaraan & nomor handphone supir angkutan ke logistic (Jakarta). Logistic memantau proses pengiriman barang dari Cikarang sampai ke lokasi customer. Customer akan memberikan tanda tangan di DT (Delivery Ticket) sebagai tanda sah atas penerimaan barang. DT original diterima oleh Secretary/Admin Cikarang bersamaan dengan invoice dari freight forwader (Invoice Pengiriman Barang + Fotokopi DT). Customer dapat melakukan retur jika produk yang diterima tidak sesuai atau rusak, maka customer akan melakukan konfirmasi ke bagian sales. Setelah bagian sales menerima konfirmasi adanya retur maka bagian sales akan membuat surat retur penjualan yang diberikan ke bagian produksi. Jika dilakukan reformulasi maka bagian produksi akan melakukan produksi ulang, jika tidak di reformulasi maka finished goods yang diretur akan disimpan ke gudang. Customer Bagian Supply Chain Bagian Sales Bagian Produksi Bagian Skretaris/ Admin Bagian Logistik Bagian Warehouse Membuat Purchase Order Mereview Purchase Order Memberikan Purchase Order ke bagian supply chain Membuat Sales Order Requirement A B Menghubungi jasa pengiriman barang memberikan informasi kendaraan & no hp supir angkutan Memantau proses pengiriman barang Menerima finished goods Memberikan tanda tangan pada Delivery Ticket Ada retur? Tidak Ya Melakukan konfirmasi retur barang Membuat surat retur penjualan Lakukan reformulasi? Ya C Tidak Menyimpan finihsed goods Gambar 3.6 Activity Diagram Pengeluaran Finished Goods 3.7 Analisis Masalah (Fishbone Diagram) 3.7.1 Fishbone Diagram Material Method Keterlambatan pemesanan material ke supplier Pesanan customer yang terlalu banyak sehingga tidak terkendali Data persediaan dan data penjualan kurang terintegrasi Kurangnya perencanaan dalam penjadwalan produksi barang Kekurangan persediaan & keterlambatan produksi Kesalahan dalam pencatatan persediaan barang, karena perhitungan barang dilakukan secara manual Biaya pinalty karena waktu produksi yang tidak sesuai dengan tanggal produksi yang telah di tetapkan Waktu selesai produksi tidak sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan Money Man Gambar 3.7 Fishbone Diagram Kekurangan Persediaan dan Keterlambatan Produksi Dari Diagram Fishbone diatas terdapat beberapa permasalahan, seperti: 1. Material Masalah yang terdapat pada Material yaitu keterlambatan pemesanan raw material ke supplier karena sistem masih manual dan adanya pemesanan order yang mendadak dari customer dimana sebagai perusahaan yang tergolong mendunia PT. Champion Kurnia Djaja Technologies harus dapat mencukupi permintaan customer. Kemudian masalah berikutnya ada pada data persediaan dan data penjualan kurang terintegrasi, maksudnya data yang ada masih diolah dalam bentuk manual. 2. Method Di dalam method atau proses terdapat masalah yaitu pesanan customer yang telalu banyak sehingga menjadi tidak terkendali dimana semua kebutuhan customer tersebut harus dipenuhi. Kemudian ada juga permasalahan pada kurangnya perencanaan dalam penjadwalan produksi barang dimana seharusnya produksi dilakukan sesuai dengan deadline. 3. Man Masalah yang ditemukan pada orang yang berkaitan dalam proses keberlangsungan produksi, kesalahan dalam pecatatan persediaan barang, karena perhitungan barang dilakukan secara manual. Waktu selesai produksi juga tidak sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. 4. Money Masalah yang terdapat di machine yaitu biaya pinalti karena waktu produksi yang tidak sesuai dengan tanggal produksi yang telah di tetapkan. 3.7.2 Supply Chain Value Assessment Di dalam mengembangkan aplikasi supply chain management, diperlukan analisis proses bisnis utama yang dimiliki PT. Champion Kurnia Djaja Technologies dan mengidentifikasi nilai yang dihasilkan dari tiap proses tersebut. Tidak semua proses yang dijalankan perusahaan menghasilkan nilai, hanya proses yang menghasilkan nilai yang perlu diperhatikan di dalam menerapkan teknologi aplikasi. Dengan melakukan analisis ini, dapat diketahui proses bisnis mana saja yang memiliki nilai bagi perusahaan, sehingga sistem yang dirancang nantinya dapat mendukung dan meningkatkan proses bisnis tersebut. Value chain analysis membagi aktivitas perusahaan menjadi dua yakni: primary activities, dan support activities. Primary activities adalah aktivitas-aktivitas yang mempengaruhi proses bisnis utama perusahaan, sedangkan support activities adalah aktivitas-aktivitas yang mendukung primary activities. 3.7.2.1 Primary Activities Primary activities yang dimiliki perusahaan terdiri dari 5 aktivitas utama yakni: inbound logistic, operation, outbound logistic, marketing and sales, dan service. 3.7.2.1.1 Inbound Logistic a. Proses Pemesanan Raw Material Proses ini bertujuan untuk memastikan bahan baku yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk proses produksi selalu terpenuhi. Proses ini sangat penting bagi perusahaan karena jika raw material tidak tidak ada maka proses produksi tidak dapat dilakukan. Proses pemesanan raw material adalah sebagai berikut : - Bagian gudang memberikan Purchase Order Request yang berisi barang yang ingin dipesan dan jumlahnya kepada bagian pembelian. - Bagian pembelian akan melakukan pemesanan ke supplier dengan mengirimkan email atau menelepon ke supplier sesuai dengan barang dan jumlah yang tertulis di Purchase Order Request. - Supplier akan melakukan konfirmasi atas Purchase Order Request yang diterima. Setelah pemesanan dilakukan, supplier akan mengirim barang bersamaan dengan dokumen-dokumen barang dan invoice. Nilai yang dihasilkan dari proses ini adalah : Proses pemesanan dan pembelianraw material akan memastikan terpenuhinya kebutuhan raw material perusahaan maka perusahaan dapat melakukan produksi secara tepat waktu dan dapat memenuhi permintaan dari pelanggan. b. Proses Penerimaan Raw Material Setelah pemesanan dilakukan makan supplier akan mengirimkan barang sesuai waktu yang telah ditentukan. Lead time pengiriman berbeda-beda karena supplier ada yang berasal dari luar negri dan dalam negri. Lead time untuk dalam negri adalah 1 minggu dan lead time untuk luar negri adalah 16 minggu (3 bulan lebih). Proses pengiriman dilakukan dengan menggunakan trasportasi darat, laut, dan udara. Proses penerimaan raw material adalah sebagai berikut : - Setelah supplier mengirim barang, bagian gudang akan menerima raw material bersamaan dengan dokumendokumen barang dan invoice. - Bagian gudang akan mengecek raw material dan kelengkapan dokumen dan memeperbaharui bersangkutan. stok barang yang - Setelah pengecekan dilakukan bagian gudang akan menyimpan raw material ke dalam gudang. Nilai dari aktivitas penerimaan raw material adalah: - Menerima raw material yang telah dipesan dari supplier sesuai dengan Purchase Order Request yang dibuat. - Memastikan dokumen yang diterima telah lengkap dan sesuai. 3.7.2.1.2 Operation a. Proses Produksi Di dalam proses akan dilakukan proses blending raw material menjadi barang jadi untuk dikirimkan ke customer sesuai dengan yang dipesan customer. Proses produksi adalah sebagai berikut : - Bagian supply chain mengirimkan SOR (Sales Order Request) ke Cikarang Team. - Cikarang (Bagian Produksi) harus merespon dengan memberikan tanggal barang selesai diproduksi. - Setelah itu dilakukan proses produksi dengan melakukan proses blending (pencapuran), dilakukan dengan mencampurkan beberapa raw material untuk menghasilkan diinginkan. produk yang Nilai yang dihasilkan dari proses ini adalah : - Proses produksi raw material menjadi produk jadi. - Produk jadi selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan b. Proses Quality Control Di dalam proses ini produk yang sudah jadi akan di lakukan pengujian apakah produk tersebut sudah aman atau sesuai dengan yang diproduksi. Proses quality control adalah sebagai berikut : - Setelah selesai proses blending selesai maka produk yang sudah jadi akan diambil sampelnya dan diberikan ke bagian quality control. - Bagian quality controlakan melakukan pengecekan sampel, jika sampel tersebut sesuai maka bagian produksi akan memberikan produk jadi tersebut ke bagian gudang. - Selanjutnya akan dilakukan packaging (pengemasan) produk yang sudah jadi. Setelah produk selesai dikemas maka akan dilakukan pengiriman. Nilai yang dihasilkan dari proses ini adalah : - Sampel produk jadi aman dan sesuai dengan yang diproduksi. - Produk jadi dapat di simpan di gudang atau dikirim ke customer. 3.7.2.1.3 Outbond logistic a. Proses Pengiriman Produk Proses pengiriman produk ke customer adalah sebagai berikut : - Bagian secretary/admin Cikarang akan mengkontak freight forwarder untuk pick up produk sesuai dengan tanggal selesai produksi dari team produksi. - Setelah semua persyaratan pengiriman terpenuhi, cikarang segera mengirimkan produk kepada customer. - Bagian secretary/admin Cikarang akan memberikan informasi kendaraan & nomorhandphone supir angkutan ke logistic (Jakarta). Logistic memantau proses pengiriman barang dari Cikarang sampai ke lokasi Customer. - Customer akan memberikan tanda tangan di DT (Delivery Ticket) sebagai tanda sah atas penerimaan barang. Nilai yang dihasilkan dari proses ini adalah : - Memastikan produk pesanan pelanggan terkirim ke pelanggan sesuai dengan yang dipesan. 3.7.2.1.4 Marketing and Sales a. Proses Penerimaan Pesanan Proses penerimaan pesanan dari customer di terima melalui telepon, e-mail, dan fax. Proses penerimaan pesanan adalah sebagai berikut atau dapat dilihat pada Gambar 3.6: - Purchase order dari customer diterima oleh sales administrator (Jakarta office). Kemudian di review, jika term delivery dan harga sudah kontrak/quotation sesuai maka dengan salesakan memberikan respond kepada customer yang bersangkutan. - Purchase order yang sudah direview dan di proses oleh sales diserahkan kepada Supply Chain (Jakarta) untuk di cek segala variabel pendukungnya. - Jika semuanya OK maka Supply Chain harus mengeluarkan SOR (Sales Order Request) paling lama lambat 1 hari kerja. - Supply chain mengirimkan SOR ke Cikarang Team. Cikarang (QA/QC; Production) harus merespon dengan memberikan tanggal barang selesai diproduksi. Nilai yang dihasilkan dari proses ini adalah ; - Menerima pesanan dari customer. - Menyediakan produk yang sesuai dengan pesanan customer. 3.7.2.1.5 Service PT. Champion Kurnia Djaja Technologies didukung oleh tim teknisi yang memiliki pengetahuan di bidang kimia. Perusahaan senantiasa memastikan kualitas produk sebelum dikirimkan kepada customer. Nilai yang dihasilkan dari aktivitas ini adalah memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada customer sehingga meningkatkan kepuasan customer. 3.7.2.2 Support Activity 1. Firm’s Infrastructure Infrastruktur yang mendukung kegiatan atau aktifitas bisnis perusahaan antara lain : - Struktur organisasi dengan tugas dan wewenang yang jelas untuk masing-masing bagian. - Aturan-aturan perusahaan yang jelas dan diketahui oleh semua karyawan. - Pengaturan keuangan yang baik dalam perusahaan. 2. Human Resource Management Sumber Daya Manusia memiliki peranan yang penting di dalam proses bisnis perusahaan karena mereka yang menjalankan aktivitas-aktivitas yang terdapat di perusahaan. Kegiatan atau aktifitas yang mendukung proses bisnis perusahaan antara lain : - Memastikan perencanaan perekrutan dan penyeleksian karyawan sehingga perusahaan memiliki sumber daya manusia yang berkompeten di bidangnya. - Memastikan penempatan tenaga kerja sesuai dengan kemampuan dan keahliannya. - Melakukan pembayaran gaji sesuai dengan hak dan kewajiban karyawan. - Melakukan pengawasan kinerja para karyawan di setiap divisi. - Pemberian jaminan atas keamanan dan kesehatan. 3. Procurement Aktifitas atau kegiatan procurement yang dilakukan untuk mendukung proses bisnis perusahaan antara lain melakukan pemesanan dan pembelian peralatan dan perlengkapan kantor, gudang, packaging, alat produksi dan alat transportasi. 4. Technology Development Teknologi yang digunakan untuk mendukung proses bisnis antara lain : - Menyediakan perangkat keras seperti komputer (personal komputer) pekerjaan dan untuk mempermudah menyimpan data-data perusahaan. - Menyediakan teknologi mempermudah penyebaran internet informasi untuk dan komunikasi baik dalam internal perusahaan, supplier dan customer. - Menyediakan fasilitas telepon, fax dan e-mail sebagai alat untuk berkomunikasi dalam mendukung aktifitas atau kegiatan perusahaan. - Website sebagai perusahaan yang sarana untuk pemasaran menampilkan informasi perusahaan seperti profil perusahaan, alamat perusahaan, no telepon, email. Berdasarkan hasil analisis value chain pada aktivitas-aktivitas supply chain yang dilakukan terhadap PT. Champion Kurnia Djaja Technologies terdapat beberapa kesimpulan yang dapat diambil. Berikut ini akan diuraikan kesimpulan yang diperoleh: - Nilai yang diperoleh dari inbound logistic adalah memastikan tingkat persediaan raw material agar tetap terjaga dengan melakukan pemesanan dan pembelian sehinggan permintaan raw material customer dapat terpenuhi, namun dapat terjadi kekurangan raw material dikarenakan keterlambatan dalam memesan raw material ke supplier. - Nilai yang diperoleh dari operation adalah mengelola tata letak gudang sebaik-baiknya, memastikan kondisi gudang sesuai untuk menyimpan bahan kimia dan produk jadi, dan melakukan quality control untuk memastikan kualitas produk. - Nilai yang diperoleh dari aktivitas outbound logistic adalah memastikan pesanan customer terkirim sesuai dengan kesepakatan yang tertulis di dalam sales order. - Nilai yang diperoleh dari aktivitas sales adalah melayani semua pesanan dari customer. - Nilai yang diperoleh dari aktivitas marketing adalah untuk mendapatkan customer baru dan mempertahankan customer lama. Saat ini kendala yang seringkali dihadapi oleh bagian penjualan adalah banyaknya pesanan dari customer sehingga banyak pesanan yang tidak dapat dipenuhi atau waktu produksi menjadi lama sehingga menyebabakan produk terlambat sampai ke customer. - Nilai yang diperoleh dari aktivitas service adalah memberikan pelayanan sebaik- baiknya kepada customer, memperoleh kepuasan. sehingga customer Firm Infrastructure Struktur organisasi dengan tugas dan wewenang yang jelas untuk masing-masing bagian. Aturan-aturan perusahaan yang jelas dan diketahui oleh semua karyawan Human Resource Management Memastikan penempatan tenaga kerja sesuai dengan kemampuan dan keahliannya. Melakukan pengawasan kinerja para karyawan di setiap divisi. Procurement melakukan pemesanan dan pembelian peralatan dan perlengkapan kantor, gudang, packaging, alat produksi dan alat transportasi. Margin Technological Development Menyediakan fasilitas teknologi untuk mendukung kegiatan perusahaan Inbound Logistic memastikan terpenuhinya kebutuhan raw material perusahaan sehingga perusahaan dapat melakukan produksi secara tepat waktu dan dapat memenuhi permintaan dari customer. Operation Melakukan proses produksi raw material menjadi produk jadi. Outbound Marketing and Service Logistic Sales memastikan produk pesanan customer terkirim ke customer sesuai dengan yang dipesan. Menerima pesanan dari customer. Menyediakan produk yang sesuai dengan pesanan customer memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada customer sehingga meningkatkan kepuasan customer. Memastikan produk selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Gambar 3.8 Value Chain Analysis PT. Champion Kurnia Djaja Technologies 3.8 Analisis Kebutuhan Pengguna Pada PT. Champion Kurnia Djaja Technologies terdapat analisis kebutuhan pengguna yang terkait dengan supply chain management yaitu : 1. Proses bisnis PT. Champion Kurnia Djaja Technologies masih dilakukan secara manual dimana dalam pemesanan raw material ataupun penjualan finished goods masih menggunakan telepon sehingga data tidak tersimpan dengan baik. Oleh karena itu perusahaan membutuhkan suatu sistem yang dapat memudahkan dalam aliran informasi antara supplier dan perusahaan. 2. Perusahaan sering mengalami keterlambatan pemesanan raw material ke supplier sehinggan menyebabkan kekurangan stok raw material. Untuk itu supplier memerlukan akses ke sistem perusahaan agar dapat mengecek persediaan raw material yang ada di perusahaan dan dapat menghubungi perusahaan agar segera melakukan pemesanan. 3. Di warehouse sering terjadi kesalahan pecatatan persediaan yang ada di gudang sehingga data persediaan menjadi tidak akurat. Oleh karena itu warehouse memerlukan suatu sistem yang dapat menampilkan stok raw material yang dapat terupdate secara otomatis ketika ada raw material yang masuk ataupun keluar. 4. Kekurangan persediaan merupakan masalah utama dalam perusahaan yang disebabkan perhitungan barang yang dilakukan secara manual dan tidak akuratnya data persediaan raw material. Jadi perusahaan membutuhkan suatu sistem yang dapat mencegah terjadinya kehabisan stok raw material dan memudahkan dalam pendataan data raw material dan finished goods. 111 3.9 Bentuk Perhitungan Reorder Point (ROP) Raw Material untuk 3 jenis Material yang ada pada PT. CHAMPION KURNIA DJAJA TECHNOLOGIES Tabel 3.2 Permintaan Raw Material A Permintaan Raw Material A tahun 2013 Bulan January February March April May June July August September October November December Total Rata-rata permintaan Standar Deviasi Permintaan (US Gallon) 329 467 147 275 295 180 471 357 294 304 269 389 3777 315 98,166 Service Level : 95% = 1,65 (Z) B15 = Desember *Berdasarkan yang sudah πππππ‘π¦ ππ‘πππ = π × πΏπ √πΏ dipakai selama periode 1 tahun SS = 1,65 X 98,16 X √3 Lead Time : 3 Bulan = 161,964 X 1,73 dL (Rata – rata permintaan) = = 280,19 dibulatkan Total : 12 bulan menjadi 280 US Gallon Jadi, 3777 : 12 = 315 ROP = dL + SS Standar Deviasi : ROP = 315 (3) + 280 STDEV(B4:B15)B4 = Januari = 1225 US Gallon Untuk menghitung ROP harus diketahui data pemakaian raw material dalam setahun, service level, dan lead time pengiriman raw material. Ratarata permintaan didapat dari total permintaan dibagi 12 bulan. Safety stock harus di cari terlebih sesuai rumus diatas, setelah jumlah safety stock didapatkan maka selanjutnya menghitung ROP sesuai rumus. Hasil ROP tersebut dipakai untuk raw material A sebagai batas untuk pemesanan kembali. Tabel 3.3 Permintaan Raw Material B Permintaan Raw Material B tahun 2013 Bulan January February March April May June July August September October November December Total Rata -rata penjualan Standar Deviasi Permintaan (US Gallon) 146 257 193 117 226 164 155 295 316 284 327 248 2728 227 71,41 Service Level : 95% = 1,65 (Z) πππππ‘π¦ππ‘πππ = π × πΏπ √πΏ *Berdasarkan yang sudah dipakai SS = 1,65 X 71,41 X √3 selama periode 1 tahun = 117,826 X 1,73 Lead Time : 3 Bulan = 203,84 dL (Rata – rata permintaan) = Total : 12 bulan Jadi, 2728 : 12 = 227 dibulatkan menjadi 204 US Gallon ROP = dL+SS Standar Deviasi : STDEV(B4:B15) = 227 X 3 + 204 B4 = Januari B15 = Desember = 885 US Gallon Untuk menghitung ROP harus diketahui data pemakaian raw material dalam setahun, service level, dan lead time pengiriman raw material. Ratarata permintaan didapat dari total permintaan dibagi 12 bulan. Safety stock harus di cari terlebih sesuai rumus diatas, setelah jumlah safety stock 113 didapatkan maka selanjutnya menghitung ROP sesuai rumus. Hasil ROP tersebut dipakai untuk raw material B sebagai batas untuk pemesanan kembali. Tabel 3.4 Permintaan Raw Material C Permintaan Raw Material C tahun 2013 Bulan January February March April May June July August September October November December Total Rata -rata penjualan Standar Deviasi Permintaan (US Gallon) 247 188 368 273 159 357 197 127 185 214 163 159 2637 220 77,67 Service Level : 95% = 1,65 (Z) *Berdasarkan yang sudah dipakai πππππ‘π¦ππ‘πππ = π × πΏπ √πΏ SS = 1,65 X 77,67 X √0,25 selama periode 1 tahun Lead Time : 1 Minggu = 0,25 Bulan dL (Rata – rata permintaan) = Total : 12 bulan Jadi, 2637 : 12 = 220 Standar Deviasi : STDEV(B4:B15) = 128,55 X 0,5 = 64,27 dibulatkan menjadi 64 US Gallon ROP = dL+SS ROP = 220 (0,25) + 64 = 119 US Gallon B4 = Januari B15 = Desember Untuk menghitung ROP harus diketahui data pemakaian raw material dalam setahun, service level, dan lead time pengiriman raw material. Ratarata permintaan didapat dari total permintaan dibagi 12 bulan. Lead time disini adalah 1 minggu karena supplier berada di dalam negri oleh karena itu lead time 1 minggu dijadikan bulan menjadi 0,25 bulan. Safety stock harus di cari terlebih sesuai rumus diatas, setelah jumlah safety stock didapatkan maka selanjutnya menghitung ROP sesuai rumus. Hasil ROP tersebut dipakai untuk raw material C sebagai batas untuk pemesanan kembali. Tabel 3.5 Reorder Point Safety Stock ROP Raw Material A 280 1225 Raw Material B 204 885 Raw Material C 64 119 3.10 Solusi Pemecahan Masalah Solusi pemecahan masalah untuk mengatasi permasalahan pada PT.Champion Kurnia Djaja Technologies adalah dengan membangun aplikasi e-SCM yang berbasi web yang memiliki manfaat antara lain : 1. Mempercepat aliran informasi antara supplier dan perusahaan yang dilakukan secara real-time. 2. Mengurangi biaya operasional dari telepon dan fax. 3. Menyediakan informasi tentang jumlah persediaan raw material dan finished goods yang real-time. 4. Memberikan alert pada stok persediaan yang hampir habis sehingga dapat mencegah kekurangan stok persediaan. 5. Pembuatan database yang terintegrasi dalam perancangan sistem e-SCM. 6. Perusahaan dapat melakukan pemesanan raw material secara online. 7. Supplier dapat mengakses jumlah raw material yang terdapat di PT.Champion Kurnia Djaja Technologies. 111 3.11 Rencana Pelaksanaan Proyek Pengembangan Sistem e-SCM Tabel 3.6 Rencana Pelaksanaan Proyek Pengembangan Sistem e-SCM No 1 2 3 Aktivitas September Minggu 1 2 3 4 Oktober Minggu 1 2 3 4 November Minggu 1 2 3 4 Desember Minggu 1 2 3 4 Januari Minggu 1 2 3 4 Keterangan Survey Perusahaaan dan Konfirmasi Proses Mengumpulkan informasi proses bisnis dan flow chart di dalam perusahaan, Mengumpulkan informasi mengenai dokumen perusahaan Identifikasi Masalah Membuat latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, dan metode penelitian Analisis Kebutuhan Pengguna Melakukan analisis sistem yang berjalan pada perusahaaan dan Membuat landasan teori yang berhubungan dengan topik yang dibahas No September Minggu Aktivitas 1 4 Membuat Rancangan Sistem Usulan 5 Membuat Aplikasi Sistem e-SCM 7 Implementasi Website 2 3 Oktober Minggu 4 1 2 3 November Minggu 4 1 2 3 Desember Minggu 4 1 2 3 Januari Minggu 4 1 2 3 Keterangan 4 Membuat usulan rancangan sistem informasi e-SCM untuk perusahaan Membuat rancangan website dan melakukan coding website Melakukan Implementasi Website ke perusahaan