Apa sih Kesehatan Reproduksi

advertisement
Tiki’
Jaringan HAM Perempuan Papua
(Papuan Women’s Human Rights Network)
Sekretariat: Jl. Bosnik Blok D-61 Kamkey Abepura. Kelrhn.Awiyo. Distrik Abepura.
Kota Jayapura-Papua. Kode Pos 99358
Apa Kesehatan Reproduksi (Kespro) itu ?
Kesehatan reproduksi adalah keadaan kesehatan fisik, mental dan sosial seseorang
terkait dengan fungsi dan proses reproduksi.
Artinya, kalau kita tidak mengalami gangguan fisik (sakit), tidak ada gangguan psikis
(misalnya stres) maupun sosial (tidak
nyaman di lingkungannya) yang dapat
mempengaruhi proses dan fungsi reproduksi maka kita bisa dikatakan sehat.
Ada 10 komponen penting yang berhubungan dengan Kesehatan Reproduksi itu.
Penjelasannya sangat luas karena terkait dengan sistem kesehatan yang lain dalam
tubuh seseorang dan lingkungan.
1. Kesehatan ibu dan anak
2. Pencegahan dan penanganan infeksi menular seksual (IMS)
3. Keluarga Berencana (KB)
4. Kesehatan Reproduksi Remaja
5. Screening dan deteksi dini penyakit-penyakit berbahaya (misal kanker rahim)
6. Status kesehatan reproduksi cewek
7. Perawatan setelah Aborsi
8. Nutrisi (tentang gizi)
9. Infertilitas (tentang hal tidak dapat melahirkan)
10. Kesehatan reproduksi di tempat kerja dan lingkungan
Kalau anak laki-laki (cowok) atau anak perempuan (cewek) sudah mengalami
Pubertas (masa perubahan pada fisik dan kejiwaan) itu berarti alat reproduksinya
sudah mulai berkembang, mulai bisa berproses serta berfungsi. Artinya, cowok udah
bisa menghamili dan cewek sudah bisa hamil.
Makanya kita perlu tahu kapan kita mengalami masa reproduksi yang sehat. Dengan
begitu kita bisa tentukan kapan usia yang tepat buat nikah, lalu kapan kita hamil dan
melahirkan bayi yang sehat tanpa ada gangguan secara fisik, psikis, dan sosial.
Tiki’
Jaringan HAM Perempuan Papua
(Papuan Women’s Human Rights Network)
Sekretariat: Jl. Bosnik Blok D-61 Kamkey Abepura. Kelrhn.Awiyo. Distrik Abepura.
Kota Jayapura-Papua. Kode Pos 99358
Yang mesti kita inget, meski Undang-Undang Perkawinan mencatat cewek umur 16
tahun dan cowok umur 18 tahun uda boleh nikah, tetapi sebaiknya kita tidak
melakukan pernikahan dini, tunggu sampai umur 20 tahun. Supaya organ reproduksi
kita lebih siap dan kamupun udah siap lahir batin untuk ngejalanin kehidupan
perkawinan.
Organ Reproduksi anak laki-laki dan anak perempuan (Cowok dan Cewek)
Cowok atau cewek perlu tahu apa saja organ reproduksinya masing-masing dan apa
fungsinya. So, kita bisa menjaga dan memelihara organ reproduksi supaya bisa
berfungsi dengan baik.
Organ reproduksi cowok terdiri dari saluran sperma, kantong kemih, kelenjar prostat,
penis, uretra, kantung testis.
Organ Reproduksi Cowok
Organ Reproduksi Cewek
Fungsinya:
Fungsinya:
1. Penis, berfungsi sebagai Alat
Senggama dan mengeluarkan air
kencing dan sperma
2. Uretra, saluran untuk mengeluarkan air
seni dan Air Mani
3. Kelenjar Prostat, kelenjar yang
menghasilkan cairan yang berisi zat
makanan untuk menghidupi Sperma
4. Saluran sperma, fungsinya untuk
menyalurkan Sperma
5. Kantong Kemih, tempat penampungan
sementara Air Kencing
1. Indung Telur, berfungsi mengeluarkan
Sel Telur satu kali dalam sebulan
2. Saluran Telur, berfungsi sebagai
saluran tempat lewatnya sel telur
menuju Rahim
3. Fimbria, berfungsi untuk menangkap
Sel Ovum yang dikeluarkan Indung
Telur
4. Rahim, berfungsi sebagai tempat
Calon Bayi tumbuh dan berkembang
5. Mulut Rahim, berfungsi sebagai
tempat Bayi Keluar dari rahim. Leher
Tiki’
Jaringan HAM Perempuan Papua
(Papuan Women’s Human Rights Network)
Sekretariat: Jl. Bosnik Blok D-61 Kamkey Abepura. Kelrhn.Awiyo. Distrik Abepura.
Kota Jayapura-Papua. Kode Pos 99358
6. Vesica Seminalis, tempat penampung
Sperma Matang
7. Epididimis, tempat berkumpul sperma
yang dihasilkan oleh saluran-saluran
Testis yang kecil
8. Testis, yaitu Dua Bola Kecil berfungsi
untuk Memproduksi Sperma Setiap
Hari
9. Kantung Testis, yaitu Tempat
Bergelantungnya Pelir/testis.-
Rahim membesar ketika bayi akan
keluar dari rahim
6. Liang Vagina, berfungsi sebagai jalan
masuknya Sperma ke dalam Alat
Kelamin Perempuan dan Jalan Keluar
Darah Haid
7. Bibir Vagina, awal dari vagina,
Rongga Penghubung rahim dengan
Bagian Luar Tubuh.-
Apa sih Kehamilan itu ?
Kehamilan adalah tumbuh dan berkembangnya janin dalam rahim seorang anak
perempuan (cewek).
Nah kita perlu mengerti bagaimana
proses kehamilan itu, supaya kita tidak
mengalami yang namanya Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD). Kalau kita sudah
waktunya nikah dan hamil, kita bisa menjaga kesehatan dan kandungan.
Bagaimana Proses Kehamilan itu terjadi ?

Anak perempuan (cewek) bakal mengeluarkan sel telur dari indung telurnya
ke saluran telur pada saat masa subur (ovulasi). Hal ini terjadi sebulan sekali.
Kalau anak laki-laki (cowok) setiap hari menghasilkan sperma yang dibentuk
di testisnya.

Hubungan seks yang dilakukan pada masa subur dapat menyebabkan
pertemuan sel telur dan sperma, dimana dari jutaan sperma hanya satu sperma
saja yang dapat membuahi sel telur.

Hasil penyatuan sperma dan sel telur disebut hasil konsepsi (zigot/mudigah).
Ia akan membelah diri menjadi 2 sel, 4 sel, 8 sel, dan seterusnya sehingga
membentuk Janin. Zigot tadi akan bergerak menuju rongga rahim dan
menempel di dinding rahim serta membentuk Ari-Ari (plasenta).

Zigot atau mudigah yang sudah berkembang menjadi Janin akan tumbuh dan
berkembang di dalam rahim selama sekitar 9 bulan.
Tiki’
Jaringan HAM Perempuan Papua
(Papuan Women’s Human Rights Network)
Sekretariat: Jl. Bosnik Blok D-61 Kamkey Abepura. Kelrhn.Awiyo. Distrik Abepura.
Kota Jayapura-Papua. Kode Pos 99358

Janin mendapat zat makanan dan udara dari ibunya melalui tali pusat yang
berhubungan dengan Ari-Ari

Selama dalam rahim, Janin dilindungi oleh Selaput Ketuban yang berisi cairan
ketuban, yang berguna untuk melindungi Janin dari goncangan dan membuat
Janin leluasa bergerak dalam rahim.
Sekarang kita bicara HAK (Right), hak-hak Seksual dan Reproduksi.
Itu bagian dari Hak Asasi Manusia (HAM) yang berkaitan dengan fungsi dan proses
reproduksi untuk mencapai derajat kesehatan reproduksi tertinggi dari setiap orang
yang harus dilindungi. Kalau begitu, tentu kita perlu tahu, apa saja yang jadi hak kita
itu. Supaya kalau tidak dipenuhi sama Pemerintah dan pihak lainnya, kita bisa samasama memperjuangkannya. Ternyata hak-hak reproduksi itu banyak juga loh. Ada 12
hak-hak reproduksi yang perlu lita ketahui, ayo mari kita tengok!
1. Hak untuk hidup
Kita punya hak untuk bebas dari risiko kematian karena kehamilan, Infeksi
Menular Seksual, dan HIV dan AIDS.
2. Hak atas kemerdekaan dan keamanan
Kita berhak untuk menikmati dan mengatur kehidupan seksual dan reproduksi.
Kita juga punya hak untuk tidak dipaksa sama siapapun untuk hamil,
melakukan sterilisasi dan aborsi.
3. Hak atas kesetaraan dan bebas dari segala bentuk diskriminasi
Kita punya hak untuk bebas dari segala bentuk pembedaan, termasuk dalam
kehidupan seksual dan reproduksinya.
4. Hak atas kerahasiaan pribadi
Kita punya hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan seksual dan
reproduksi. Dan pemberi layanan harus menghormati kerahasiaan pribadi kita.
5. Hak atas kebebasan berfikir
Kita bebas dari penafsiran ajaran agama yang sempit, kepercayaan dan tradisi
Tiki’
Jaringan HAM Perempuan Papua
(Papuan Women’s Human Rights Network)
Sekretariat: Jl. Bosnik Blok D-61 Kamkey Abepura. Kelrhn.Awiyo. Distrik Abepura.
Kota Jayapura-Papua. Kode Pos 99358
yang membatasi kemerdekaan kita untuk berfikir tentang kesehatan seksual
dan reproduksi.
6. Hak mendapat informasi dan pendidikan
Kita punya hak untuk mendapatkan informasi yang lengkap tentang
kesehatan seksual dan reproduksi. Informasinya juga harus mudah dimengerti
dan membuat kita merasa nyaman akan diri kita, tubuh kita dan seksualitas
kita. Informasi yang kita terima harus bisa menjamin untuk membuat
keputusan sendiri dan tidak bikin kita merasa dihakimi, malu dan bersalah.
7. Hak untuk menikah atau tidak menikah serta membentuk dan
merencanakan keluarga
Kita memiliki kebebasan untuk memilih tanpa paksaan apalagi ancaman dari
siapapun untuk menikah dengan pasangan kita atau memilih untuk tidak
menikah.
8. Hak untuk memutuskan mempunyai anak atau tidak dan kapan
waktunya memiliki anak
Kita memiliki kebebasan untuk memilih dan memutuskan ingin mempunyai
anak atau tidak dan kapan waktunya memiliki anak. Tidak boleh ada yang
memaksa cewek utnuk punya anak atau menggugurkan anak yang
dikandungnya.
9. Hak atas pelayanan dan perlindungan kesehatan
Kita berhak mendapatkan pelayanan kesehatan reproduksi dan seksual yang
tersedia termasuk alat kontrasepsi. Pusat pelayanan harus membuat kita
merasa aman dan nyaman.
10. Hak untuk mendapat manfaat dari kemajuan ilmu pengetahuan
Kita juga punya hak untuk dapat pelayanan kesehatan reproduksi dengan
teknologi mutakhir yang aman dan dapat diterima.
11. Hak atas kebebasan berkumpul dan berpartisipasi dalam politik
Kita punya hak untuk membuat dan mengemukakan pandangan kita sendiri
tentang isu kesehatan reproduksi dan seksualitas. Pandangan kita itu harus
dipertimbangkan secara serius oleh pemerintah dan pihak-pihak terkait.
Tiki’
Jaringan HAM Perempuan Papua
(Papuan Women’s Human Rights Network)
Sekretariat: Jl. Bosnik Blok D-61 Kamkey Abepura. Kelrhn.Awiyo. Distrik Abepura.
Kota Jayapura-Papua. Kode Pos 99358
12. Hak untuk bebas dari penganiayaan dan perlakuan buruk
Kita punya hak untuk bilang ”tidak” untuk seks atau kegiatan apapun yang
tidak kita inginkan, seperti disentuh atau dipaksa menyentuh orang lain.
Termasuk hak-hak perlindungan anak dari perdagangan, eksploitasi dan
penganiayaan seksual. Kita juga punya hak untuk dilindungi dari perkosaan,
kekerasan, penyiksaan dan pelecehan seksual.
Hak Reproduksi dan Seksual Remaja
Mari kita tengok lagi 5 hak reproduksi dan seksual yang khusus untuk remaja;
1. Hak menjadi diri sendiri
Yaitu bebas untuk menentukan keputusan, mengekspresikan diri, menikmati
seksualitas, memilih seksualitas, memilih untuk menikah dan mempunyai
keluarga atau tidak.
2. Hak mendapatkan informasi
Yaitu informasi tentang seksualitas, kontrasepsi, IMS, HIV dan AIDS, serta
kekerasan atau pelecehan seksual.
3. Hak dilindungi dan melindungi diri
Yaitu dari kehamilan tidak diinginkan, IMS, HIV dan AIDS, serta kekerasan
atau pelecehan seksual.
Tiki’
Jaringan HAM Perempuan Papua
(Papuan Women’s Human Rights Network)
Sekretariat: Jl. Bosnik Blok D-61 Kamkey Abepura. Kelrhn.Awiyo. Distrik Abepura.
Kota Jayapura-Papua. Kode Pos 99358
4. Hak mendapatkan pelayanan kesehatan
Yaitu pelayanan kesehatan yang menjamin kerahasiaan, terjangkau,
berkualitas, bersahabat dan diberikan dengan penuh hormat tanpa
diskriminasi.
5. Hak dilibatkan
Yaitu remaja dilibatkan dalam perencanaan program remaja, mengikuti
pertemuan dan seminar di semua tingkat dan ikut mempengaruhi pemerintah
melalui pendekatan yang tepat.
Download