Kesiapan SMP Negeri 2 Ambarawa Menuju Rintisan Sekolah

advertisement
LAMPIRAN
DAFTAR PERTANYAAN UMUM
(DITUJUKAN KEPADA KEPALA SEKOLAH ATAU WAKASEK, GURU
BIDANG STUDI, DAN GURU KURIKULUM)
1. Berapa jumlah guru yang bekerja di SMP Negeri 2 Ambarawa saat ini ?
(Kualifikasi Pendidikan, Status, dan Jenis Kelamin)
2. Berapa jumlah tenaga pendukung pendidikan yang bekerja di SMP Negeri 2
Ambarawa saat ini ?
(Kualifikasi Pendidikan, Status, dan Jenis Kelamin)
3. Kejuaraan Lomba apa saja yang pernah diraih oleh peserta didik selama ini ?
(Tingkat Propinsi dan Nasional)
4. Bagaimana prestasi nilai peserta didik yang menempuh ujian nasional ?
DAFTAR PERTANYAAN UTAMA
(DITUJUKAN KEPADA KEPALA SEKOLAH ATAU WAKASEK, GURU
BIDANG STUDI, DAN GURU KURIKULUM)
1. Apakah terdapat standar nilai tertentu dalam penilaian 8 indikator pada
IKKM dan IKKT?.
2. Standar Isi
IKKM
a. Indikator-indikator apa saja yang dinilai dalam standar isi ?
b. Dari indikator-indikator yang dinilai tersebut, indikator-indikator mana
saja yang telah memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum ?
c. Langkah-langkah apa saja yang telah ditempuh selama ini untuk
memenuhi standar penilaian ?
IKKT
a. Dari indikator-indikator yang dinilai tersebut, indikator-indikator mana
saja yang telah memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum ?
b. Langkah-langkah apa saja yang telah ditempuh selama ini untuk
memenuhi standar penilaian ?
3. Standar Proses Pembelajaran
IKKM
a. Indikator-indikator apa saja yang dinilai dalam Standar Proses
Pembelajaran ?
b. Dari indikator-indikator yang dinilai tersebut, indikator-indikator mana
saja yang telah memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum ?
c. Langkah-langkah apa saja yang telah ditempuh selama ini untuk
memenuhi standar penilaian ?
IKKT
a. Dari indikator-indikator yang dinilai tersebut, indikator-indikator mana
saja yang telah memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum ?
b. Langkah-langkah apa saja yang telah ditempuh selama ini untuk
memenuhi standar penilaian ?
4. Standar pendidik dan kependidikan
IKKM
a. Indikator-indikator apa saja yang dinilai dalam Standar pendidik dan
kependidikan?
b. Dari indikator-indikator yang dinilai tersebut, indikator-indikator mana
saja yang telah memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum ?
c. Langkah-langkah apa saja yang telah ditempuh selama ini untuk
memenuhi standar penilaian ?
IKKT
a. Dari indikator-indikator yang dinilai tersebut, indikator-indikator mana
saja yang telah memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum ?
b. Langkah-langkah apa saja yang telah ditempuh selama ini untuk
memenuhi standar penilaian ?
5. Standar pengelolaan
IKKM
a. Indikator-indikator apa saja yang dinilai dalam Standar pengelolaan?
b. Dari indikator-indikator yang dinilai tersebut, indikator-indikator mana
saja yang telah memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum ?
c. Langkah-langkah apa saja yang telah ditempuh selama ini untuk
memenuhi standar penilaian ?
IKKT
a. Dari indikator-indikator yang dinilai tersebut, indikator-indikator mana
saja yang telah memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum ?
b. Langkah-langkah apa saja yang telah ditempuh selama ini untuk
memenuhi standar penilaian ?
6. Standar Kompetensi Lulusan
IKKM
a. Indikator-indikator apa saja yang dinilai dalam Standar Kompetensi
Lulusan?
b. Dari indikator-indikator yang dinilai tersebut, indikator-indikator mana
saja yang telah memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum ?
c. Langkah-langkah apa saja yang telah ditempuh selama ini untuk
memenuhi standar penilaian ?
IKKT
a. Dari indikator-indikator yang dinilai tersebut, indikator-indikator mana
saja yang telah memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum ?
b. Langkah-langkah apa saja yang telah ditempuh selama ini untuk
memenuhi standar penilaian ?
7. Standar Sarana dan Prasarana
IKKM
a. Indikator-indikator apa saja yang dinilai dalam Standar Sarana dan
Prasarana?
b. Dari indikator-indikator yang dinilai tersebut, indikator-indikator mana
saja yang telah memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum ?
c. Langkah-langkah apa saja yang telah ditempuh selama ini untuk
memenuhi standar penilaian ?
IKKT
a. Dari indikator-indikator yang dinilai tersebut, indikator-indikator mana
saja yang telah memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum ?
b. Langkah-langkah apa saja yang telah ditempuh selama ini untuk
memenuhi standar penilaian ?
8. Standar Pembiayaan
IKKM
a. Indikator-indikator apa saja yang dinilai dalam Standar Pembiayaan ?
b. Dari indikator-indikator yang dinilai tersebut, indikator-indikator mana
saja yang telah memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum ?
c. Langkah-langkah apa saja yang telah ditempuh selama ini untuk
memenuhi standar penilaian ?
IKKT
a. Dari indikator-indikator yang dinilai tersebut, indikator-indikator mana
saja yang telah memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum ?
b. Langkah-langkah apa saja yang telah ditempuh selama ini untuk
memenuhi standar penilaian ?
9. Standar Penilaian
IKKM
a. Indikator-indikator apa saja yang dinilai dalam standar penilaian ?
b. Dari indikator-indikator yang dinilai tersebut, indikator-indikator mana
saja yang telah memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum ?
c. Langkah-langkah apa saja yang telah ditempuh selama ini untuk
memenuhi standar penilaian ?
IKKT
a. Dari indikator-indikator yang dinilai tersebut, indikator-indikator mana
saja yang telah memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum ?
b. Langkah-langkah apa saja yang telah ditempuh selama ini untuk
memenuhi standar penilaian ?
DAFTAR PERTANYAAN PENDUKUNG
(DITUJUKAN KEPADA KOMITE SEKOLAH)
Bagaimana tanggapan saudara tentang program-program yang dilaksanakan
sekolah untuk mempersiapkan diri sebagai RSBI selama ini ?
HASIL WAWANCARA
1. Jumlah Guru Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan, Status, dan Jenis
Kelamin
No.
Guru
Jumlah guru dan kualifikasi
pendidikannya
D1/D2
D3/
Sarmud
S1/D4 S2/S3
Jumlah guru
berdasarkan Status
dan Jenis Kelamin
PNS Honorer
L
P
4
2
3
5
2. Matematika
5
2
3
5
3. Bahasa Indonesia
4
4
4
4. Bahasa Inggris
4
2
4
1. IPA
1
5. Pendidikan Agama
6. IPS
2
1
7. Penjasorkes
8. Seni Budaya
1
1
9. PKn
10. TIK/Keterampilan
1
3
2
1
P
1
2
3
4
4
1
2
2
1
1
1
2
1
1
2
1
1
1
2
3
1
2
3
2
2
-
1
-
1
2
-
2
2
-
1
11. BK
Lainnya: ..............
6. Mulok Jawa
7. Seni Rupa
12.
8. Seni Musik
9. Tabus
10. Ket. Jasa
Jumlah
2
L
Jumlah
31
1
3
18 20
0
1
39
2. Tenaga Pendukung Pendidikan Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan,
Status, dan Jenis Kelamin
Jumlah tenaga
pendukung
Berdasarkan Status
dan Jenis Kelamin
Jumlah tenaga pendukung dan
kualifikasi pendidikannya
No.
Tenaga pendukung
SMP
SMA D1 D2 D3
S1
PNS
Jumlah
Honorer
L
P
L
P
1.
Tata Usaha
-
3
-
-
-
-
3
1
-
1
5
2.
Perpustakaan
-
-
-
-
-
-
-
2
-
-
2
3.
Laboran lab. IPA
-
-
-
-
-
1
1
-
-
1
4.
Teknisi lab. Komp
-
-
-
-
-
1
-
-
1
-
1
5.
Laboran lab. Bahs
-
-
-
-
-
1
-
1
-
-
1
6.
PTD
-
-
1
-
-
-
-
-
-
1
7.
Kantin
-
-
-
-
2
-
-
2
2
8.
Penjaga Sekolah
2
-
-
-
-
-
-
-
2
-
2
9.
Tukang Kebun
3
1
-
-
-
-
4
-
4
-
4
10.
Keamanan
-
1
-
-
-
-
-
-
1
-
1
11.
Lainnya: ................
5
5
1
-
1
5
10
4
8
3
20
Jumlah
3. Kejuaraan Lomba di Tingkat Propinsi dan Nasional
No.
Jenis kegiatan lomba
Peringkat
Tingkat
1.
2
3
4
5
6
7
8
OSN Biologi
OSN Matematika,fisika, IPS, biologi
KIR IPS, IP
PMR
TUS-PBB
Vokal putra dan putri
Seni lukis
JAMNAS/JOTA-JOTI
Finalis Tingkat Nasional
Finalis Tingkat Provinsi
Finalis Tingkat Provinsi
Finalis Tingkat Provinsi
Finalis Tingkat Provinsi
Finalis Tingkat Provinsi
Finalis Tingkat Provinsi
Finalis Tingkat Provinsi
Tingkat Nasional
Tingkat Provinsi
Tingkat Provinsi
Tingkat Provinsi
Tingkat Provinsi
Tingkat Provinsi
Tingkat Provinsi
Tingkat Provinsi
4. Prestasi Nilai Peserta Didik Yang Menempuh Ujian Nasional
Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia
Matematika
Bhs. Inggris
IPA
Tertinggi
9,60
10,00
9.60
9,50
Rata-rata
Terendah
Rata-rata
5,20
3,25
3,60
4,50
8,23
7,64
7,57
7,40
30,84
REDUKSI DATA HASIL WAWANCARA TRIANGULASI ANTARA
KEPALA SEKOLAH, BAGIAN KURIKULUM, DAN GURU BIDANG
STUDI
1. Penilaian Standar Isi Berdasarkan IKKM dan IKKT
Indikator Kinerja Kunci Minimal (IKKM)
IKKM
(Minimal 80 % telah memenuhi)
Menerapkan kurikulum satuan • Penetapan buku ajar bilingual
pendidikan (KTSP)
• Tersusun silabus yang bertaraf nasional
• Tersusun RPP 4 bidang studi (mat, sain, TIK, Bah. Ingg)
yang bertaraf nasional
Memenuhi standar isi
SI-SNP semua mapel non SBI (Mapel PKn, Mapel Bahasa
Indonesia, Mapel IPS, Mapel Penjasorkes, Mapel Seni
Budaya, dan Mapel Agama) maupun semua mapel SBI
(Matematika, IPA, Bahasa Inggris, TIK)
• Silabus bertaraf nasional
• RPP bertaraf nasional
• Bahan Ajar, Modul, Buku, dan sebagainya bertaraf
nasional
• Panduan Pembelajaran bertaraf nasional
• Panduan Evaluasi Hasil Belajar bertaraf nasional
• Portopolio siswa
Berarti 80 % terpenuhi
IKKT
(Minimal 80 % telah memenuhi)
Sistem administrasi akademik Pengelolaam sistem administrasi siswa telah menggunakan
berbasis Teknologi Informasi komputer (Komputer TU 3 buah) namun belum terpasang
dan Komunikasi (TIK) dimana sistem administrasi akademik berbasis Teknologi Informasi
setiap siswa dapat mengakses dan Komunikasi (TIK) dimana setiap siswa dapat
transkripnya masing-masing
mengakses transkripnya masing-masing.
Muatan mata pelajaran setara Saat ini pihak SMP, masih berusaha mencari, dan
atau lebih tinggi dari muatan mengadopsi kurikulum yang bertaraf internasional
pelajaran yang sama pada
sekolah unggul dari salah satu
negara OECD dan atau negara
maju lainnya yang mempunyai
keunggulan tertentu dalam
bidang pendidikan
0%
Keterangan
Sudah
terpenuhi
Sudah
terpenuhi
Keterangan
Belum
Terpenuhi
Belum
Terpenuhi
Langkah-langkah yang telah ditempuh untuk memenuhi standar penilaian :
1. Terkait Sistem administrasi akademik berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), program kerja yang
dilakukan adalah 1) Memperbaki sistem internet yang telah terpasang selama ini, 2) Menambah jumlah komputer secara
signifikan dan membeli software untuk program yang dibutuhkan, 3) Melakukan pelatihan-pelatihan pada guru dan
pihak administrasi sekolah yang diberikan tanggung jawab untuk menangani bidang tersebut dengan memanggil guru les
maupun bekerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan komputer.
2. Muatan mata pelajaran setara atau lebih tinggi dari muatan pelajaran yang sama pada sekolah unggul dari salah satu
negara OECD dan atau negara maju lainnya yang mempunyai keunggulan tertentu dalam bidang pendidikan, perlu
upaya perbaikan secara komprehensif, tidak hanya pada kepala sekolah, guru, namun juga siswa sebagai subyek
pendidikan selama ini, perbaikan kurikulum, perbaikan metode pengajaran, evaluasi, dan yang tidak kalah penting
adalah masalah dana yang diserap oleh sekolah untuk mencapai tujuan tersebut serta berbagai hal lain yang dibutuhkan.
KETERANGAN :
Ketiga narasumber memberikan jawaban yang sama perihal pertanyaanpertanyaan yang diberikan oleh peneliti, baik mengenai indikator-indikator apa
saja yang dinilai dalam standar isi, indikator-indikator mana saja yang telah
memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum, dan langkah-langkah apa
saja yang telah ditempuh selama ini untuk memenuhi standar penilaian. Kondisi
ini menggambarkan adanya kesesuaian informasi yang diberikan ketiga
narasumber tersebut, sehingga informasi yang diperoleh peneliti selama penelitian
adalah valid. Untuk itu data-data hasil penelitian layak digunakan untuk sarana
pengkajian dalam penelitian ini.
2. Penilaian Standar Proses Berdasarkan IKKM dan IKKT
Indikator Kinerja Kunci Minimal (IKKM)
IKKM (Minimal 75 % Terpenuhi)
Memenuhi
standar 6) Persiapan pembelajaran
proses pembelajaran
• Kepemilikan silabus oleh guru:80%
• Kepemilikan RPP oleh guru: 80%
• Kepemilikan sumber belajar/bahan ajar: 60%
• Pengembangan perangkat instrumen untuk pemahaman guru terhadap karakteristik
siswa: 80%
7) Persyaratan Pembelajaran
• Jumlah siswa per rombel : 28 anak
• Beban mengajar guru: 24 jam/minggu
• Ratio antara jumlah siswa dengan buku tekas mapel 1:1
• Pengelolaan kelas:100 %
8) Pelaksanaan Pembelajaran
• Cakupan pendahuluan dalam pembelajaran oleh guru di kelas: 75%
• Cakupan penerapan prinsip pembelajaran yang: eksploratif, elaboratir, dan
konformatif: 75%
• Penerapan CTL: 60%
• Penerapan pembelajaran tuntas: 75%
• Penerapan PAIKEM/PAKEM: 60%
• Penerapan pembelajaran di luar kelas/sekolah: 40%
• Cakupan pelaksanaan penutup dalam pembelajaran: 70%
9) Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran
• Pengembangan instrumen penilaian hasil belajar: 80%
• Variasi model penilaian: 3 model
• Pengolahan/analisis hasil penilaian
10) Supervisi kelas
• Proses KBM 70%
• Perangkat pembelajaran 80%
• Evaluasi 80%
Berarti > 75 % terpenuhi yaitu terpenuhi 76,19 %
Pembelajaran
mata
pelajaran kelompok sains,
matematika menggunakan
bahasa Inggris, kecuali
mapel Bahasa Indonesia.
Menerapkan pembelajaran
berbasis TIK pada semua
mata pelajaran.
Proses pembelajaran pada
semua mata pelajaran telah
menjadi
teladan
atau
rujukan
bagi
sekolah
lainnya
dalam
pengembangan
akhlak
mulia, budi pekerti luhur,
kepribadian
unggul,
kepemimpinan,
jiwa
kewirausahaan, jiwa patriot,
dan jiwa inovator.
Keterangan
•
•
•
•
Terpenuhi
Terpenuhi
Belum terpenuhi
Terpenuhi
•
•
•
•
Terpenuhi
Terpenuhi
Terpenuhi
Terpenuhi
•
•
Terpenuhi
Terpenuhi
•
•
•
•
•
Belum terpenuhi
Terpenuhi
Belum terpenuhi
Belum terpenuhi
Belum terpenuhi
•
•
•
Terpenuhi
Terpenuhi
Terpenuhi
•
•
•
Belum terpenuhi
Terpenuhi
Terpenuhi
IKKT (75 % Terpenuhi)
Penggunaan Bahasa Inggris dalam proses pembelajaran masih sekitar 20%
Keterangan
Belum terpenuhi
Pemanfaatan TIK dalam proses pembelajaran masih berkisar 60%
Belum terpenuhi
Pada saat ini SMP Negeri 2 Ambarawa Kabupaten Semarang , memiliki siswa yang
mempunyai daya saing tinggi, kreatif, dan inovatif. Hal ini dibuktikan dengan beberapa
keberhasilan/ketercapaian dalam lomba yang diikuti di berbagai event, baik lomba
akademik maupun non akademik, ditingkat kabupaten, propinsi Jawa Tengah, maupun
tingkat Nasional. Sehingga saat ini SMP Negeri 2 menjadi teladan atau rujukan bagi
sekolah lainnya dalam pengembangan akhlak mulia, budi pekerti luhur, kepribadian
unggul, kepemimpinan, jiwa kewirausahaan, jiwa patriot, dan jiwa inovator.
Adapun prestasi yang diraih adalah
• Memperoleh tropi untuk juara I tk provinsi OSN Biologi
• Juara I Mapel IPA TK Kabupaten
• Siswa Berprestasi 2 tingkat Kabupaten
• Juara harapan 2 Lomba Pidato Bahasa Inggris TK Kabupaten
• Juara 1 TUB-PBB Tk Kabupaten
• Juara harapan Lomba Tenis Lapangan Tk kabupaten
• Juara Renang Perorangan
33,34 % baru terpenuhi
Terpenuhi
Langkah-langkah yang telah ditempuh untuk memenuhi standar penilaian :
Terkait dengan belum terpenuhinya sebagian IKKM, yaitu : 1) Kepemilikan sumber belajar/bahan ajar, 2) Penerapan CTL
dalam proses belajar mengajar baru, 3) Penerapan PAIKEM/PAKEM:, 4) Penerapan pembelajaran di luar kelas/sekolah, 6)
Proses KBM
a. Terkait dengan kepemilikan bahan ajar yang dilakukan adalah dengan mengoptimalkan bahan-bahan yang didapat
sewaktu workshop di Semarang atau ditempat lain, kemudian membeli referensi tanbahan dari buku-buku yang relevan
dan ditawarkan oleh mentari grup, termasuk worksheet dan evaluasi-nya
b. Terkait dengan penerapan CTL dan PAIKEM/PAKEM dalam proses belajar mengajar, sekolah akan lebih menggiatkan
lagi pelaksanaan pembelajaran dengan strategi/metode: CTL, pendekatan belajar tuntas.
c. Terkait dengan pembelajaran di luar sekolah, beberapa program kegiatan yang akan dilaksanakan adalah dengan
menjalin kerjasama dengan sekolah lain untuk lebih aktif melakukan pertukaran pelajar.
d. Terkait dengan peningkatan KBM, sekolah akan lebih aktif untuk melaksanakan program pertukaran guru, menjalin
kerjasama dengan instansi lain sebagai narasumber, dan melakukan pendekatan secara pribadi kepada siswa.
2. Terkait dengan belum terpenuhinya sebagian IKKT, yaitu : 1) Penggunaan Bahasa Inggris dalam proses pembelajaran, 2)
Pemanfaatan TIK dalam proses pembelajaran
a. Peningkatan penggunaan Bahasa Inggris dalam proses pembelajaran dilakukan dengan mengadakan kursus bahasa
Inggris di sekolah, dan menerapkan pembiasaan berkomunikasi bahasa Inggris.
b. Pemanfaatan TIK, dengan mewajibkab seluruh guru untuk memiliki laptop, dan melakukan pelatihan-pelatihan pada
guru dan pihak administrasi sekolah yang diberikan tanggung jawab untuk menangani bidang tersebut dengan
memanggil guru les maupun bekerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan komputer.
1.
KETERANGAN :
Ketiga narasumber memberikan jawaban yang sama perihal pertanyaanpertanyaan yang diberikan oleh peneliti, baik mengenai indikator-indikator apa
saja yang dinilai dalam standar isi, indikator-indikator mana saja yang telah
memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum, dan langkah-langkah apa
saja yang telah ditempuh selama ini untuk memenuhi standar penilaian. Kondisi
ini menggambarkan adanya kesesuaian informasi yang diberikan ketiga
narasumber tersebut, sehingga informasi yang diperoleh peneliti selama penelitian
adalah valid. Untuk itu data-data hasil penelitian layak digunakan untuk sarana
pengkajian dalam penelitian ini.
3. Penilaian Standar Pendidik dan Kependidikan Berdasarkan IKKM dan
IKKT
Indikator Kinerja Kunci Minimal (IKKM)
IKKM
(70 % Terpenuhi)
Memenuhi standar pendidik
Tenaga kependidikan 85 % lulusan S1, 5% S2
dalam proses pendidikan.
Memenuhi
standar
tenaga Kepala sekolah telah memenuhi kualifikasi umum
kependidikan
dan khusus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
70 % terpenuhi
IKKT
(70 % Terpenuhi)
Semua guru mampu memfasilitasi Pemanfaatan TIK dalam proses pembelajaran
pembelajaran berbasis TIK
masih berkisar 60%
Pembelajaran
mata
pelajaran Penggunaan Bahasa Inggris dalam proses
kelompok
sains,
matematika pembelajaran masih sekitar 20%
mampu mengampu dengan bahasa
Inggris
Minimal 20 % guru berpendidikan SMP Negeri 2 Ambarawa memiliki 4 orang
S2/S3 dari PT yang berakreditasi A tenaga pendidik berijazah Pascasarjana (S2), 31
orang berijazah Sarjana (S1), 3 orang berijazah
sarmud/D3, 1 orang berijazah D2, 3 orang
berijazah D1 dengan 1 orang yang sedang
menempuh jenjang pascasarjana (S2), dengan
demikian hanya 12.5 % saja guru yang
berpendidikan S2
Kepala sekolah minimal S2 dari Baru proses penyelesaian kuliah S2, dan telah
perguruan tinggi yang program menempuh pelatihan kepala sekolah dari lembaga
studinya berakreditasi A dan telah pelatihan kepala sekolah yang diakui oleh
menempuh
pelatihan
kepala pemerintah. Adapun jenis pelatihan yang
sekolah dari lembaga pelatihan dilakukan kepala sekolah meliputi :
kepala sekolah yang diakui oleh
pelatihan kepemimpinan
pemerintah
pelatihan manajerial sekolah (MBS)
pelatihan kewira usahaan
supervisi, monitoring, dan evaluasi sekolah
pelatihan adminis trasi persekolahan
pelatihan KTSP
Kepala sekolah mampu berbahasa Kemampuan kepala sekolah dalam berbahasa
Inggris secara aktif
inggris masih pada taraf penguasaan TOEFL <
450.
0%
• Terpenuhi
• Terpenuhi
Keterangan
Belum terpenuhi
Belum terpenuhi
Belum terpenuhi
Belum terpenuhi
Belum terpenuhi
Langkah-langkah yang telah ditempuh untuk memenuhi standar penilaian IKKT:
1. Perbaikan pemanfaatan TIK dalam proses pembelajaran, dilakukan adalah :
a. Mewajibkan seluruh guru untuk memiliki laptop
b. Melakukan pelatihan-pelatihan pada guru dan pihak administrasi sekolah dengan memanggil guru les maupun
bekerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan komputer. Sasarannya agar guru dan pihak administratif lebih
ekspert.
c. Meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, dengan mengadakan kursus bahasa Inggris di sekolah, dan
pembiasaan berkomunikasi bahasa Inggris. Sasarannya guru lebih mahir dalam berbahasa Inggris.
2. Peningkatan jumlah minimal guru yang berpendidikan S2/S3 dilakukan dengan mempermudah bagi setiap guru yang
ingin melanjutkan studi S2/S3. Adapun saat ini terdapat 4 orang guru yang masih menyelesaikan pendidikan S2-nya.
Begitu juga dengan ketentuan minimal kepala sekolah harus berpendidikan S2, Kepala sekolah sudah melanjutkan
studinya lagi ke jenjang S2 dan sekarang baru dalam penyelesaian pembuatan tesis.
KETERANGAN :
Ketiga narasumber memberikan jawaban yang sama perihal pertanyaanpertanyaan yang diberikan oleh peneliti, baik mengenai indikator-indikator apa
saja yang dinilai dalam standar isi, indikator-indikator mana saja yang telah
memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum, dan langkah-langkah apa
saja yang telah ditempuh selama ini untuk memenuhi standar penilaian. Kondisi
ini menggambarkan adanya kesesuaian informasi yang diberikan ketiga
narasumber tersebut, sehingga informasi yang diperoleh peneliti selama penelitian
adalah valid. Untuk itu data-data hasil penelitian layak digunakan untuk sarana
pengkajian dalam penelitian ini.
4. Penilaian Standar Pengelolaan Berdasarkan IKKM dan IKKT
Memenuhi
Pengelolaan
Standar
Sekolah terbebas dari rokok,
narkoba, kekerasan, kriminal,
pelecehan seksual, dll
Sekolah menerapkan prinsip
kesetaraan gender dalam
semua aspek pengelolaan
sekolah
Sekolah meraih sertifikasi
ISO 9001 VERSI 2000 atau
sesudahnya (2001, dst) dan
ISO 14000
Sekolah
telah
menjalin
hubungan “sister school”
dengan
sekolah
bertaraf/berstandar
internasional di luar negeri
Indikator Kinerja Kunci Minimal (IKKM)
IKKM
(80 % Terpenuhi)
6) Perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana
kerja/kegiatan
• Dokumen PPDB: baru 60%
• Dokumen Pedoman pembinaan kesiswaan: baru 50%
• Dokumen tata tertib sekolah: baru 50%
• Dokumen kode etik sekolah: baru 50%
• Dokumen penugasan guru: baru 70%
• Dokumen kegiatan kunjungan baru 40%
7) Struktur organisasi dan mekanisme kerja
• Struktur organisasi: 75% lengkap
• Dokumen pembagian tugas/kewenangan/tupoksi: 80%
8) Supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah
• Tidak ada tim khusus
• Tidak ada instrumen
• Tidak ada pelaporan
• Pendokumentasian : 70%
• Tindak lanjut: 70%
9) Kemitraan dan peran serta masyarakat
• Dokumen keberadaan Komite Sekolah: 90%
• Dokumen program kerja komite sekolah: 70%
• Kepengurusan komite sekolah: 75% lengkap
• Perolehan kerjasama dengan pihak lain: 2 instansi
• Kerjasama dengan perguruan tinggi 2
• Kerjasama dengan lembaga pendidikan 3.
10) SIM sekolah
• Tidak terpasang PAS (Paket Aplikasi Sekolah)
• Tidak terpasang jaringan SIM
Baru 33,33 % terpenuhi
IKKT
(80 % Terpenuhi)
Selama ini tidak ada siswa yang merokok, menggunakan narkoba,
melakukan kriminal, dan melakukan tindakan pelecehan seksual
•
•
•
•
•
•
Belum terpenuhi
Belum terpenuhi
Belum terpenuhi
Belum terpenuhi
Belum terpenuhi
Belum terpenuhi
• Belum terpenuhi
• Terpenuhi
•
•
•
•
•
Belum terpenuhi
Belum terpenuhi
Belum terpenuhi
Terpenuhi
Terpenuhi
•
•
•
•
•
•
Terpenuhi
Belum terpenuhi
Belum terpenuhi
Terpenuhi
Terpenuhi
Terpenuhi
• Belum terpenuhi
• Belum terpenuhi
Keterangan
Terpenuhi
Sekolah tidak memberikan perlakuan khusus terhadap siswa
terkait dengan perbedaan gender, nampak bahwa ada beberapa
kelas, memiliki ketua kelas putri, bahkan dalam pengurusan OSIS
5 diantaranya adalah siswa dengan jenis kelamin perempuan.
Sampai hari ini belum pernah meraih sertifikasi ISO 9001 VERSI
2000 atau sesudahnya (2001, dst) dan ISO 14000
Terpenuhi
Belum pernah dilakukan
Belum terpenuhi
50 % terpenuhi
Belum terpenuhi
Langkah-langkah yang telah ditempuh untuk memenuhi standar penilaian :
1. Terkait dengan perbaikan standar IKKM pada : 1) Kelengkapan Dokumen PPDB, 2) kelengkapan
Dokumen Pedoman pembinaan kesiswaan, 3) Kelengkapan Dokumen tata tertib sekolah, 4) Kelengkapan
Dokumen kode etik sekolah, 5) Kelengkapan Dokumen penugasan guru, 6) Dokumen kegiatan kunjungan
baru, 7) Kelengkapan Struktur organisasi dan mekanisme kerja, 8) Peningkatan kualitas Supervisi,
monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah, 9) Kelengkapan Dokumen program kerja komite sekolah dan
kepengurusan komite sekolah dengan melakukan beberapa pendekatan, yaitu :
a. Mengikutkan tenaga kependidikan dalam berbagai program pelatihan-pelatihan/Diklat.
b. Mengikutkan tenaga kependidikan untuk magang pada sekolah yang lebih maju.
c. Terkait dengan Paket Aplikasi Sekolah, dan pemasangan jaringan SIM, SMP Negeri 2 Ambarawa akan
menyediakannnya secara bertahap selama kurun waktu 4 tahun.
2.
Tahun 1
Tahun 2
Tahun 3
Tahun 4
• Pemakaian PAS
(Paket Aplikasi
Sekolah): 30%
• Pemakaian jaringan
SIM: 50%
• Pemakaian PAS
(Paket Aplikasi
Sekolah): 50%
• Pemakaian jaringan
SIM: 60%
• Pemakaian PAS
(Paket Aplikasi
Sekolah): 70%
• Pemakaian
jaringan SIM:
80%
• Pemakaian PAS
(Paket Aplikasi
Sekolah): 80%
• Pemakaian
jaringan SIM:
100%
Terkait dengan perbaikan standar IKKT
Dalam rangka meraih sertifikasi ISO 9001 VERSI 2000 atau sesudahnya (2001, dst) pihak sekolah baru
berusaha mengembangkan standar ISO dalam pengelolaan sekolah, sedang untuk menjalin hubungan “sister
school” dengan sekolah bertaraf/berstandar internasional di luar negeri, sekolah baru berencana untuk
melaksanaan kerjasama dengan sekolah di dalam negeri
KETERANGAN :
Ketiga narasumber memberikan jawaban yang sama perihal pertanyaanpertanyaan yang diberikan oleh peneliti, baik mengenai indikator-indikator apa
saja yang dinilai dalam standar isi, indikator-indikator mana saja yang telah
memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum, dan langkah-langkah apa
saja yang telah ditempuh selama ini untuk memenuhi standar penilaian. Kondisi
ini menggambarkan adanya kesesuaian informasi yang diberikan ketiga
narasumber tersebut, sehingga informasi yang diperoleh peneliti selama penelitian
adalah valid. Untuk itu data-data hasil penelitian layak digunakan untuk sarana
pengkajian dalam penelitian ini.
5. Penilaian Standar Kompetensi Kelulusan Berdasarkan IKKM dan IKKT
Indikator Kinerja Kunci Minimal (IKKM)
IKKM
Keterangan
(100 % dinyatakan terpenuhi)
Memenuhi
Standar 2) Kelulusan
kompetensi lulusan
Terpenuhi
a. Jumlah kelulusan 100%
Bidang Akademik
b.Rata2 pencapaian KKM semua mapel 75
c. Rata2 pencapaian KKM Matematika 75
d.Rata2 pencapaian KKM IPA 75
e. Rata2 pencapaian KKM Bahasa Inggris 75
f. Rata2 pencapaian KKM TIK 75
g.Rata2 pencapaian NUN 7,71
Jumlah lulusan
Jumlah lulusan yang melanjutkan studi ke
sekolah lanjutan bertaraf internasional 50%
100 % terpenuhi
IKKT
Keterangan
(100 % dinyatakan terpenuhi)
Menerapkan standar kelulusan Belum menerapkan standar kelulusan yang Belum
dari sekolah yang lebih tinggi dari lebih tinggi dari Standar Kompetensi Lulusan terpenuhi
Standar Kompetensi Lulusan Nasional.
Nasional
0%
Langkah-langkah yang telah ditempuh untuk memenuhi standar penilaian :
Untuk lebih mengoptimalkan capaian pada standar IKKM maka pihak sekolah terus berusaha memperbaiki kualitas dari
siswa-siswa lulusan SMP tersebut dengan menerapakan berbagai program di bawah ini : Peningkatan rata-rata nilai ujian
nasional, Peningkatan rata-rata nilai ujian sekolah, Peningkatan perolehan nilai sempurna (10), Peningkatan rata-rata nilai
mata pelajaran, Peningkatan prestasi akademik, Peningkatan jumlah siswa yang melanjutkan studi ke sekolah yang lebih
tinggi dan bertaraf internasional, Peningkatan perolehan medali dalam OSN, Peningkatan prestasi non akademik,
Peningkatan prestasi karya ilmiah bertaraf internasional, Peningkatan perolehan prestasi lomba KIR LIPI, Pemanfaatan
ICT secara optimal, Menjalin kerjasama dengan SBI di dalam dan luar Negeri. Langkah-langkah tersebut dilakukan
sekaligus sebagai upaya sekolah untuk memenuhi standar IKKT yang telah ditetapkan, yaitu : untuk dapat menerapkan
standar kelulusan dari sekolah yang lebih tinggi dari Standar Kompetensi Lulusan Nasional.
KETERANGAN :
Ketiga narasumber memberikan jawaban yang sama perihal pertanyaanpertanyaan yang diberikan oleh peneliti, baik mengenai indikator-indikator apa
saja yang dinilai dalam standar isi, indikator-indikator mana saja yang telah
memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum, dan langkah-langkah apa
saja yang telah ditempuh selama ini untuk memenuhi standar penilaian. Kondisi
ini menggambarkan adanya kesesuaian informasi yang diberikan ketiga
narasumber tersebut, sehingga informasi yang diperoleh peneliti selama penelitian
adalah valid. Untuk itu data-data hasil penelitian layak digunakan untuk sarana
pengkajian dalam penelitian ini.
6. Penilaian Standar Sarana dan Prasarana Berdasarkan IKKM dan IKKT
Indikator Kinerja Kunci Minimal (IKKM)
IKKM
(65 % dinyatakan terpenuhi)
Memenuhi standar sarana dan prasarana
Sarana Prasarana Minimal
• Ruang kepala sekolah: 20 m2
• Ruang wakil KS 20 m2
• Ruang kelas : standar (2 m2 per peserta didik atau 56
m2)
• Ruang perpustakaan: tidak standar (<84 m2)
• Ruang Lab. IPA: 1 buah (68 m2)
• Ruang guru: standar (4 m2 per pendidik)
• Ruang TU : standar (4 m2 per TU)
• Ruang Ibadah (12 m2)
• Gudang: ada 1 buah (18 m2)
• Ruang UKS Belum selesai
5) Sarana Prasarana lainnya
• Ruang Lab. Bahasa: 1 ada
• Ruang Lab. Komputer 1
• Ruang multimedia ada
• Ruang akademik dan pengembangan SIM: tidak ada
• Ruang pengembangan organisasi sekolah belum ada
• Ruang kantin: tidak standar
• Ruang Lab. PTD tidak ada
• Ruang Lab. Matematika: tidak ada
• Ruang Lab. IPS tidak ada
6) Fasilitas Pembelajaran
• Daya listrik rendah (< 90.000W)
• Komputer Guru: 5 bh
• Komputer TU: 3 buah
• Komputer perpustakaan: 1 bh
• Komputer Lab IPA: tidak ada
• Jaringan internet ada tapi kurang maksimal
• Sarana olah raga: 60% atau 600 m2, SNP 1000 m2
42,31 % baru terpenuhi
IKKT
(65 % dinyatakan terpenuhi)
• Setiap ruangan kelas dilengkapi dengan Sudah tersedia
sarana pembelajaran TIK
• Perpustakaan dilengkapi dengan sarana Belum tersedia, komputer baru 1 buah
digital yang memberikan akses ke sumber
pembelajaran berbasis TIK di seluruh
dunia.
50 % baru terpenuhi
4)
Keterangan
• Terpenuhi
• Terpenuhi
• Terpenuhi
• Belum terpenuhi
• Terpenuhi
• Terpenuhi
• Terpenuhi
• Terpenuhi
• Terpenuhi
• Belum terpenuhi
• Terpenuhi
• Terpenuhi
• Terpenuhi
• Belum terpenuhi
• Belum terpenuhi
• Belum terpenuhi
• Belum terpenuhi
• Belum terpenuhi
• Belum terpenuhi
• Belum terpenuhi
• Belum terpenuhi
• Belum terpenuhi
• Belum terpenuhi
• Belum terpenuhi
• Belum terpenuhi
• Belum terpenuhi
Keterangan
• Terpenuhi
• Belum terpenuhi
Langkah-langkah yang telah ditempuh untuk memenuhi standar penilaian :
Beberapa sarana prasarana yang belum terpenuhi adalah : 1) Luas ruang perpustakaan tidak standar, 2) Ruang UKS
masih dalam tahap pembangunan, 3) Ruang akademik dan pengembangan SIM belum ada, 4) Ruang pengembangan
organisasi sekolah belum ada, 5) Ruang kantin tidak standar, 6) Ruang Lab. PTD belum ada, 7) Ruang Lab. Matematika
belum ada, 8) Ruang Lab. IPS belum ada, 9) Fasilitas Pembelajaran kurang memenuhi syarat. Untuk memperbaiki
kondisi tersebut pihak sekolah berusaha secara bertahap untuk melakukan pembangunan beberapa bangunan sarana
prasarana yang belum ada maupun kurang memenuhi syarat yang akan dilakukan secara bertahap selama 4 tahun. Namun
untuk waktu dekat yang dilakukan oleh sekolah terkait dengan peningkatan kualitas dan kuantitas sarana prasarana yang
dimilikinya adalah : Pengembangan jaringan internet list line, Penyediaan laptop untuk seluruh Guru Mapel, Penyediaan
LCD projector dan Komputer/Laptop untuk semua kelas, Penyediaan layanan internet bagi pendidik, tenaga
kependidikan dan siswa, Penyediaan komputer form yang dapat diakses secara langsung lewat internet, Pengadaan buku
dan referensi bilingual dari dalam dan luar negeri, Peningkatan perawatan seluruh sarana gedung dan pendukung sekolah
lainnya yang sudah tersedia, dan Penyediaan flash disk untuk semua guru.
Pengembangan sarana prasarana tersebut juga sekaligus dilakukan untuk menunjang ketercukupan instrumen pada IKKT,
yaitu : keberadaan sarana digital pada perpustakaan sehingga mampu memberikan akses ke sumber pembelajaran
berbasis TIK di seluruh dunia.
KETERANGAN :
Ketiga narasumber memberikan jawaban yang sama perihal pertanyaanpertanyaan yang diberikan oleh peneliti, baik mengenai indikator-indikator apa
saja yang dinilai dalam standar isi, indikator-indikator mana saja yang telah
memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum, dan langkah-langkah apa
saja yang telah ditempuh selama ini untuk memenuhi standar penilaian. Kondisi
ini menggambarkan adanya kesesuaian informasi yang diberikan ketiga
narasumber tersebut, sehingga informasi yang diperoleh peneliti selama penelitian
adalah valid. Untuk itu data-data hasil penelitian layak digunakan untuk sarana
pengkajian dalam penelitian ini.
7. Penilaian Standar Pembiayaan Berdasarkan IKKM dan IKKT
Indikator Kinerja Kunci Minimal (IKKM)
IKKM
Keterangan
(75 % dinyatakan terpenuhi)
Memenuhi
standar Sumber dana: 4 buah (Pemda, Pusat, Terpenuhi
pembiayaan
Propinsi,
Kemitraan
dan
peranserta
masyarakat). Pembiayaan, yang didanai oleh
pemerintah Kabupaten 20%, APBD Propinsi
30% dan APBN pusat 50% (bos dan BPP),
sedang dari peran masyarakat : partisipasi
komite sekolah 50%.
e. Pengalokasian dana: 6 SNP, minimal 8
SNP
f. Penggunaan dana: 75% benar, harusnya
100 % benar
g. Pelaporan penggunaan dana: 75%,
harusnya 100 %
h. Dokumen pendukung pelaporan: 80%,
harusnya 100 % lengkap.
75 % terpenuhi
IKKT
Keterangan
(75 % dinyatakan terpenuhi)
Menerapkan
model Adanya pembiayaan dari Pemda, Pusat, Terpenuhi
pembiayaan yang efisien Propinsi, Kemitraan dan peran serta
untuk mencapai target masyarakat berarti sudah dapat dikatakan
Indikator
Kunci sudah cukup memenuhi standar model
Tambahan (IKKT).
pembiayaan yang ideal.
75 % terpenuhi
Langkah-langkah yang telah ditempuh untuk memenuhi standar penilaian :
Hasil penelitian menunjukkan bahwa standar pembiayaan yang diterapkan selama ini telah memenuhi standar IKKM
maupun IKKT sebagaimana yang telah ditetapkan, namun untuk lebih menyempurnakan standar pembiayaan yang telah
terpenuhi saat ini, maka pihak SMP Negeri 2 Ambarawa melaksanakan beberapa program kegiatan yang akan segera
dilaksanakan, yaitu : Pertemuan antara komite sekolah dengan stake holder untuk mendukung program sekolah,
Peningkatan pelayanan kantin dan koperasi sekolah, Membuka warnet, dan Penggalangan dana dari paguyuban, dan
dunia usaha. Program-program tersebut dilaksanakan agar standar pendanaan yang telah terpenuhi saat ini lebih mampu
lagi berjalan secara lebih efektif dan efisien.
KETERANGAN :
Ketiga narasumber memberikan jawaban yang sama perihal pertanyaanpertanyaan yang diberikan oleh peneliti, baik mengenai indikator-indikator apa
saja yang dinilai dalam standar isi, indikator-indikator mana saja yang telah
memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum, dan langkah-langkah apa
saja yang telah ditempuh selama ini untuk memenuhi standar penilaian. Kondisi
ini menggambarkan adanya kesesuaian informasi yang diberikan ketiga
narasumber tersebut, sehingga informasi yang diperoleh peneliti selama penelitian
adalah valid. Untuk itu data-data hasil penelitian layak digunakan untuk sarana
pengkajian dalam penelitian ini.
8. Penilaian Standar Penilaian Berdasarkan IKKM dan IKKT
Indikator Kinerja Kunci Minimal (IKKM)
IKKM
(90 % dinyatakan terpenuhi)
Memenuhi
standar
Frekuensi ulangan harian oleh guru: 80%
penilaian
Ulangan tengah semester yang dilakukan
oleh guru: 80%
Cakupan materi ulangan akhir semester yang
dilakukan sekolah: 90%
Cakupan materi ulangan kenaikan kelas oleh
sekolah: 90%
Teknik-teknik penilaian yang dipergunakan
guru dalam pembelajaran: 70%
Instrumen yang dikembang kan guru untuk
ulangan harian: 80%
Mekanisme
dan
prosedur
penilaian
pendidikan oleh guru: 75% terpenuhi
Mekanisme
dan
prosedur
penilaian
pendidikan oleh sekolah: 90% terpenuhi
37,50 %
IKKT
(90 % dinyatakan terpenuhi)
Memperkaya penilaian
Variasi instrumen yang dikembangkan
kinerja
pendidikan
sekolah untuk ulangan akhir semester: 80%
dengan model penilaian
Variasi instrumen yang dikembangkan
sekolah unggul dari
sekolah untuk ulangan kenikan kelas: 80%
negara anggota OECD
dan/atau negara maju
lainnya
yang
mempunyai keunggulan
tertentu dalam bidang
pendidikan
0%
Keterangan
Belum terpenuhi
Belum terpenuhi
Terpenuhi
Terpenuhi
Belum terpenuhi
Belum terpenuhi
Belum terpenuhi
Terpenuhi
Keterangan
Belum terpenuhi
Belum terpenuhi
Langkah-langkah yang telah ditempuh untuk memenuhi standar penilaian :
1. Perbaikan Instrumen Pada Standar IKKM yang belum memenuhi kriteria : Frekuensi ulangan harian
oleh guru, Ulangan tengah semester yang dilakukan oleh guru, Teknik-teknik penilaian yang dipergunakan
guru dalam pembelajaran, Instrumen yang dikembang kan guru untuk ulangan harian, dan Mekanisme dan
prosedur penilaian pendidikan oleh guru. Langkah perbaikan yang dilakukan oleh sekolah adalah dengan
memperbaiki kualitas sumber daya guru sebagai pendidik, yaitu : lebih aktif untuk melaksanakan program
pertukaran guru, menjalin kerjasama dengan instansi lain sebagai narasumber, dan memberikan kesempatan
pada guru bidang studi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, serta mengikutsertakan
guru pada pelatihan-pelatihan.
2. Perbaikan Instrumen Pada Standar IKKT yang belum memenuhi kriteria, seperti variasi instrumen yang
dikembangkan sekolah untuk ulangan akhir semester, dan variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk
ulangan kenikan kelas. Langkah yang diambil untuk mengatasi masalah tersebut yaitu lebih aktif untuk
melaksanakan program pertukaran guru, menjalin kerjasama dengan instansi lain sebagai narasumber, dan
memberikan kesempatan pada guru bidang studi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,
serta mengikutsertakan guru pada pelatihan-pelatihan.
KETERANGAN :
Ketiga narasumber memberikan jawaban yang sama perihal pertanyaanpertanyaan yang diberikan oleh peneliti, baik mengenai indikator-indikator apa
saja yang dinilai dalam standar isi, indikator-indikator mana saja yang telah
memenuhi yang dipersyaratkan dan mana yang belum, dan langkah-langkah apa
saja yang telah ditempuh selama ini untuk memenuhi standar penilaian. Kondisi
ini menggambarkan adanya kesesuaian informasi yang diberikan ketiga
narasumber tersebut, sehingga informasi yang diperoleh peneliti selama penelitian
adalah valid. Untuk itu data-data hasil penelitian layak digunakan untuk sarana
pengkajian dalam penelitian ini.
HASIL WAWANCARA DENGAN PIHAK KOMITE SEKOLAH
Pada dasarnya pihak komite setuju dengan pelaksanaan program yang dijalankan
sekolah dalam usaha mencapai RSBI, tetapi ada baiknya pihak sekolah tidak
terlalu memaksakan diri untuk memenuhi ketercukupan standar sarana dan
prasarana baru dengan meminta iuaran kepada pihak orang tua murid, sebab akan
menambah beban orang tua siswa, dan siswa itu sendiri. Selain itu dalam usaha
peningkatan kualitas guru, pihak manajemen sekolah juga perlu memperhatikan
kondisi riil di lapangan bahwa siswa yang seharusnya menjadi subyek dalam
pendidikan jangan sampai dikorbankan.
Download