Bangka Belitung cocok untuk lokasi PLTN - batan drive

Hal/Kol :
Hari, Tanggal: Senin, 01 Oktober 2012
http://www.merdeka.com/teknologi/bangkabelitung-cocok-untuk-lokasi-pltn.html
Sumber: WWW.MERDEKA.COM
Bangka Belitung cocok untuk lokasi PLTN
Senin, 1 Oktober 2012 08:27:00
Reporter: Ikhwan Arief Prihastian
Ilustrasi PLTN. ©2012 Merdeka.com
Kepulauan Bangka Belitung dinilai sangat sesuai sebagai lokasi Pembangkit Listrik
Tenaga Nuklir. Penyebabnya adalah kepulauan tersebut tersusun dari batuan granit yang
sangat stabil dari guncangan gempa.
"Jenis batuan granit sangat keras dan terbangun utuh hingga kedalaman sampai berkilokilometer ke dasar mantel bumi," kata Kepala Pusat Pengembangan Energi Nuklir Badan
Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Sarwiyana Sastratenaya di sela Seminar on Natural
Hazard Mitigation to Critical Installation di Universitas Pancasila Jakarta, Sabtu.
Jenis batu penyusun ini ada juga di beberapa tempat di Sumatera bagian timur atau
kalimantan bagian barat tapi relatif muda, sedangkan di Bangka relatif tua dengan usia
ratusan juta tahun, berarti semakin baik. Selain itu Bangka juga berada di intra -plate
(dalam lempeng) yakni lempeng Sunda yang bukan lokasi gempa.
Laut di sekitar Bangka juga merupakan laut dangkal sedalam hanya 20-30 meter sehingga
tak memungkinkan munculnya tsunami yang mensyaratkan kedalaman laut sampai ribuan
meter.
Faktor lain adalah Bangka jauh dari gunung api. Gunung api terdekat dari Bangka,
menurut informasi Antara (30/09), berjarak 350 km yakni Gunung Lumut Balai di
Lampung. Ini berbeda dengan Semenanjung Muria, Jepara, lokasi rencana PLTN semula,
yang masih berdekatan dengan Gunung api Muria meski gunung tersebut tergolong mati.
Namun demikian, saat ini Bangka sebagai lokasi PLTN masih berada dalam kajian Batan
dengan dana untuk dua lokasi yakni di Bangka Barat dan Bangka Selatan selama 20112013 sebesar Rp160 miliar.
"Yang jelas Bangka berbeda dengan PLTN Fukushima di Jepang yang tepat berada di atas
ring of fire, lokasi yang rawan gempa dan tsunami," tambah Sarwiyana.
[ikh]