BUKU PANDUAN PENDAFTARAN AKSI BANGUN INDONESIA 2020 PENDAHULUAN National Initiatives for Community Empowerment lahir dari keresahan melihat potensi Indonesia yang sangat kaya namun belum termanfaatkan secara optimal sehingga masih banyak rakyatnya yang membutuhkan perhatian dan komitmen dari para pemuda harapan bangsa. Inisiatif yang mengajak semua pihak untuk bersama-sama mencurahkan potensi yang ada untuk menjadikan diri sendiri, lingkungan serta bangsa dan negara berkembang menjadi lebih baik . National Initiatives for Community Empowerment bervisi menjadi secercah harapan bagi bangsa, negara dan semesta yang dapat mengoptimalkan segenap potensi tumpah darah Indonesia untuk membawa kehidupan yang lebih baik dari segi kualitas hidup, pendidikan, lingkungan dan ekonomi. National Initiatives for Community Empowerment bervisi menjadi secercah harapan bagi bangsa, negara dan semesta yang dapat mengoptimalkan segenap potensi tumpah darah Indonesia untuk membawa kehidupan yang lebih baik dari segi kualitas hidup, pendidikan, lingkungan dan ekonomi. Misi dari NICE adalah memberdayakan masyarakat yang terpinggirkan melalui peningkatan Pendidikan, Kesehatan dan Penghasilan di bawah Pemberdayaan Perempuan, Pengembangan Anak, Pemberdayaan Pemuda dan program kesehatan masyarakat dengan fokus khusus pada wanita dan anak-anak dengan melakukan pelatihan dan penelitian, mengembangkan infrastruktur dasar, memobilisasi relawan lokal dan internasional yang terampil untuk mempromosikan kesetaraan, kesejahteraan ekonomi dan hak asasi manusia. Sekilas Pandang Ende, Nusa Tenggara Timur Kabupaten Ende adalah sebuah kabupaten di Pulau Flores, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Luas kabupaten ini ialah 2.067,75 km² dan populasi 282.154 jiwa (2016). Kabupaten Ende memiliki 3 Unit SMA/SMK/MA Negeri, 12 Unit SMA/SMK/MA Swasta, 54 Unit SMP/MTs Negeri, 32 Unit SMP/MTs Swasta, 176 Unit SD/MI Negeri, 156 Unit SD/MI Swasta, 107 Unit Taman Kanak-kanak. Total siswa di Kabupaten Ende mencapai 67.758 Siswa dengan banyaknya tenaga pengajar yaitu 4.541 guru. Kabupaten Ende mempunyai 2 Rumah Sakit, 24 Puskesmas, 52 Puskesmas Pembantu dan 6 Balai Pengobatan. Danau Kelimutu yang merupakan situs wisata kelas dunia dan sangat akrab bagi warga negara Indonesia karena kecantikannya pernah ditampilkan di uang rupiah terletak di Kabupaten Ende. Pada 14 Januari 1934, Dr. Ir. H. Soekarno menjalani hukuman pengasingan sebagai tahanan politik di Ende, Nusa Tenggara Timur. Ia diasingkan di sana selama empat tahun (1934-1938). Selama di pengasingan, kehidupan Soekarno sangat sederhana. Sebagai seseorang yang diasingkan, Bung Karno hanya sedikit memiliki akses untuk berkorespondensi. Keadaan ini membuat Soekarno tertekan. Namun, ia tak patah arang. Soekarno justru bisa berpikir lebih dalam tentang banyak hal. Dia mulai mempelajari lebih jauh soal agama Islam, hingga belajar pluralisme dengan bergaul bersama pastor di Ende. Di sekitar lokasi pengasingannya, terdapat sebuah taman. Di taman inilah Bung Karno banyak merenung, di bawah sebuah pohon sukun. Salah satu hasil perenungannya adalah Pancasila. Bangka, Bangka Belitung PULAU Bangka, adalah satu bagian penting dalam meraih dan mempertahankan kemerdekaan bangsa ini. Masa pengasingan proklamator Soekarno-Hatta bersama para pemimpin bangsa lainnya kurun waktu 19481949 menentukan arah perjalanan bangsa hingga saat ini. Pada 22 Desember 1948, atas perintah Kolonel D. R. A. van Langen penguasa perang Belanda, pesawat pengebom B-25 milik Angkatan Udara Belanda, mendarat di bandara Kampung Dul (Depati Amir) Pangkalpinang membawa Soekarno (Presiden), Mohammad Hatta (Wakil Presiden), Sutan Sjahrir (mantan Perdana Menteri), Agus Salim (Menteri Luar Negeri), RS Soerjadarma (Kepala Staf Angkatan Udara), MR Asaat (Ketua Komite Nasional Indonesia Pusat/KNIP), dan AG Pringgodigdo (Menteri Sekretaris Negara) menuju lokasi pengasingan di Pulau Bangka. Selanjutnya hingga 6 Juli 1949 pun Pulau Bangka menjadi pusat kesibukan diplomasi internasional. Program Aksi Bangun Indonesia 2020 tepatnya akan dilaksanakan di Kabupaten Bangka Barat yang merupakan salah satu bagian dari Propinsi Kepulauan Bangka Belitung. Suku dan etnis penduduk di Kabupaten Bangka Barat terdiri dari Melayu, Tionghoa, Jawa, Arab, Palembang, Bugis dan Batak. Keragaman suku dan etnis ini mengindikasikan bahwa Kabupaten Bangka Barat memiliki potensi sosial ekonomi yang menarik bagi kehidupan para pendatang yang berasal dari luar pulau Bangka Belitung. Jumlah penduduk Kabupaten ini pada tahun 2015 tercatat 196.598 jiwa yang terdiri dari 102.477 laki-laki dan 94.121 wanita (rasio: 108,87). Kabupaten ini memiliki 13 Taman Kanak-Kanak Negeri (TK) dan 20 TK Swasta serta 2 unit Raudhatul Anfal; 126 unit Sekolah Dasar (SD/sederajat) Negeri dan 7 SD Swasta serta 2 unit Madrasah Ibtidaiyah (MI) Negeri dan 3 MI Swasta; 26 unit Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SMP/sederajat) Negeri dan 6 SMP Swasta serta 3 Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri dan 8 MTs Swasta; 6 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SMA/sederajat) Negeri dan 5 SMA Swasta serta 1 unit Madrasah Aliyah Negeri dan 2 MA Swasta; dan 4 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri dan 4 SMK Swasta. Dalam bidang kesehatan, ada 1 Rumah Sakit (RS) Pemerintah (RSUD Sejiran Setason) dengan 100 tempat tidur dan 1 RS Swasta dengan 22 tempat tidur di Kabupaten Bangka Barat dengan 250 tenaga kesehatan (21 tenaga medis, 119 perawat, 42 bidan, 11 tenaga Farmasi, 4 Ahli Gizi, 11 Kesehatan Masyarakat, 3 Sanitasi, 35 Teknisi Medis dan 4 Terapis Fisik). Disamping itu tercatat 8 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan 19 Puskesmas Pembantu dengan 426 tenaga kesehatan (38 tenaga medis, 168 perawat, 147 bidan, 15 tenaga Farmasi, 13 Ahli Gizi, 16 Kesehatan Masyarakat, 11 Sanitasi dan 18 Teknisi Medis). Tenaga Medis/Paramedis terdiri dari 45 dokter umum, 11 dokter gigi, 6 dokter spesialis, 10 Apoteker, 2 Asisten Apoteker dan 82 Sarjana Kesehatan. Juga terdapat 8 Pos Persalinan Desa (Polindes) dan 58 Pos Kesehatan Desa (Poskesdes). Syarat Pendaftar Pemuda atau Pemudi Warga Negara Indonesia berusia 15-30 tahun Bersedia mengikuti program pemberdayaan masyarakat yang diselenggarakan di Ende, Nusa Tenggara Timur atau Bangka, Bangka Belitung (Memilih salah satu) Memiliki komitmen tinggi untuk menjadi pemberdaya masyarakat dan semangat untuk mengabdi Memiliki karakter yang baik, tidak memiliki catatan kelakuan buruk Memiliki kemampuan interpersonal yang baik, komunikasi dan keterampilan membangun hubungan. Timeline Pendaftaran 1. Deadline Pendaftaran Berkas via Form : 27 Oktober 2019 2. Pengumuman Seleksi Berkas : 3 November 2019 3. Seleksi Tahap Wawancara via Online : 5 – 6 November 2019 4. Pengumuman Peserta Final : 13 November 2019 Tata Cara Pendaftaran 1. Membaca panduan program secara baik dan seksama. Dengan mendaftarkan diri maka peserta dianggap telah menyetujui persyaratan dan ketentuan yang ada. 2. Membuat twibbon di bit.ly/twibbonabi2020 atau jika kesulitan menggunakan twibbon.com kamu bisa membuat secara manual dengan file png yang dapat kamu download di bit.ly/pngabi2020 . Kemudian upload twibbon kamu di instagram atau facebook dengan caption: “Halo NICE People! Saya Siap Berkontribusi bersama Aksi Bangun Indonesia di (nama lokasi pengabdian: Ende, Nusa Tenggara Timur / Bangka, Bangka Belitung). Bersama Aksi Bangun Indonesia 2020 saya akan ……. (buat caption semenarik mungkin) #Indonesia #socialproject #soekarno #volunteering #ende #nusatenggaratimur #bangka #bangkabelitung#fullyfunded ”Setelah diupload di sosial media Anda, tag @niceofficial2019 beserta 10 orang teman. 3. Membagikan informasi kegiatan ke minimal 5 group di sosial media (WhatsApp / Line / Facebook) yang dimiliki. Kontent terdapat di bawah ini dan dapat juga diambil dari bit.ly/publikasiabi2020 atau membagikan post publikasi yang ada di LINE NICE yang dapat diakses di link bit.ly/lineniceofficial 4. Melakukan pembayaran biaya registrasi dan donasi dengan besaran Rp100.000 / orang melalui nomor rekening Bank CIMB Niaga Syariah (Kode Bank: 022) 761712599200 sebelum 27 Oktober 2019 jam 23.59 WIB 5. Mengisi form pendaftaran dan melampirkan screenshoot bukti penyebaran publikasi, screenshot twibbon serta bukti pembayaran biaya pendaftaran dan donasi di bit.ly/formdaftarabi2020 sebelum 27 Oktober 2019 jam 23.59 WIBktober 2019 jam 23.59 WIB Fasilitas Peserta Terpilih Panitia akan memilih 20 peserta terbaik untuk ditempatkan di dua lokasi pengabdian yaitu Ende, Nusa Tenggara Timur dan Bangka, Bangka Belitung. Masing-masing lokasi adalah 10 peserta. Fasilitas yang akan didapatkan oleh para peserta terpilih antara lain: 1. Transportasi dari meeting point 2. Transportasi lokal 3. Penginapan 4. Konsumsi 5. Pelatihan persiapan program 6. Sarana pelaksanaan kegiatan 7. Pendampingan pelaksanaan program 8. Perizinan dan keamanan 9. Seragam 10. Sertifikat 11. Asuransi 12. Dokumentasi Meeting Point: Jakarta Surabaya Makassar Pontianak Balikpapan Medan Palembang Denpasar Lombok GAMBARAN PROGRAM Divisi Ekonomi Visi dan Misi Visi Misi Mengoptimalkan potensi lokasi melalui community development dalam rangka meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat 1. Optimalisasi Produk lokal 2. Optimalisasi potensi wisata 3. Optimalisasi Komunitas Desa Tujuan dan Manfaat Meningkatnya perekonomian masyarakat melalui produk lokal | Meningkatnya perekonomian masyarakat melalui potensi wisata | Terciptanya kinerja komunitas desa yang lebih optimasi | Meningkatnya pengetahuan masyarakat terkait manajemen keuangan | Digitalisasi potensi wisata. Program Kerja 1. Penyuluhan Alternatif Olahan Produk Lokal Penyuluhan mengenai potensi olahan produk lokal untuk meningkatkan kreativitas masyarakat & meningkatkan daya jual produk yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas masyarakat serta kemampuan masyarakat untuk meningkatkan daya jual produk. 2. Penyuluhan Pengembangan Potensi Lokal Penyuluhan potensi lokal bagi penduduk lokasi untuk mengembangkan kepariwisataan & menanamkan kesadaran masyarakat sehingga termotivasi menjadikan daerahnya layak dikunjungi & melestarikan alamnya dengan tujuan mengembangkan potensi kepariwisataan dan membangun kesadaran masyarakat akan perannya dalam melestarikan alam sekitar. Divisi Kesehatan Visi dan Misi Visi Misi Menjadikan Desa 1. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Pola Sehat dan Mandiri Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Gizi. 2. Meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Gizi sejak dini. 3. Mengembangkan kemandirian kesehatan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan kesehatan yang bersifat partisipatif. Program Kerja 1. Pola Hidup Bersih dan Sehat (PBHS) Ceria Program PHBS Ceria merupakan program sosialisasi mengenai kebersihan diri atau higien dan kebersihan lingkungan atau sanitasi. Program ini bersifat persuasif pastisipatif yang melibatkan pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Ibu Rumah Tangga (IRT). Selain sepuluh indikator PHBS yang akan disosialisasikan secara atraktif, program ini juga mensosialisasikan cara menggosok gigi yang baik dan benar untuk pelajar SD. Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap PHBS dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehar-hari secara mandiri. 2. General Check Up General Check-Up merupakan suatu program kerja yang mewadahi masyarakat untuk melakukan cek kesehatan dan konsultasi gizi secara gratis meliputi pengukuran tinggi badan, penimbangan berat badan, pemeriksaan kadar tekanan darah, kadar glukosa darah, kadar asam urat, kadar kolestrol dan pemeriksaan ketajaman mata. Pada saat cek kesehatan gratis, para pelaku kesehatan juga akan memberikan ruang konsultasi berdasarkan keluhan kesehatan yang dialami oleh masyarakat. Di samping itu, sesi konsultasi juga akan disisipi sosialisasi mengenai gizi seimbang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terhadap petingnya mengetahui status kesehatan sejak dini. Divisi Pendidikan Visi dan Misi Visi Misi Membangun yang Bersih, Bersemangat, Berwawasan dan Berjiwa Pancasila 1. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan 2. Menumbuhkan rasa rajin membaca 3. Meningkatkan rasa percaya diri untuk memiliki cita-cita yang tinggi 4. Meningkatkan rasa cinta tanah air Tujuan dan Manfaat Meningkatnya antusiasme masyarakat pada isu kebersihan lingkungan | Memperkaya pengetahuan sejarah Indonesia | Penanaman budaya nilai pancasila dalam sikap sehari-hari | Meningkatnya semangat membaca | Meningkatkan semangat pelajar untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi | Terbukanya kesempatan dengan informasi terkait beasiswa. Program Kerja 1. Youth Inspiration Program ini agak berbeda dengan dua program sebelumnya. Di sesi kelas inspirasi ini, kami akan berbagi pengalaman pada adik-adik Seputar hal apa saja yang sudah kami lakukan, kehidupan di berbagai tempat yang ada di Indonesia, serta berbagi seputar cara beasiswa untuk masuk ke Perguruan Tinggi. Hasil akhir dari program ini berupa Pohon Mimpi untuk siswa SD. Harapannya, ketiga benda tersebut dapat menjadi motivasi tersendiri agar mereka lebih giat belajar. Melalui program ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa percaya diri anak-anak pesisir untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi. 2. Pancasila Camp Mengenal Pancasila sejak dini merupakan pondasi bagi setiap bangsa Indonesia. Dengan program ini, kami mengharapkan peserta dapat lebih memanfaatkan keragaman dalam memperbaiki empati terhadap sesama. Cinta tanah air yang sejatinya akan dikemas melalui medium seperti story telling, bercerita tokoh nasional dan pelatihan baris-berbaris. Program ini bertujuan untuk mengenal dan saling menghargai akan perbedaan dari belajar Pancasila itu sendiri.