Potensi Wisata Bangka SELAMET DATENG OK DI PULAU BANGKABELITONG Pulau Bangka Awal Mula Pulau Bangka Pulau Bangka adalah pulau besar yang dikeliling oleh banyak pulau-pulau kecil, menyimpan banyak cerita sejarah dan peradaban yang besar sejak zaman dahulu. Letaknya yang strategis dengan kekayaan alam yang melimpah sejak pertama kali mampu direkam oleh catatan sejarah membuktikan bahwa Pulau Bangka adalah pulau yang bernilai historisitas tinggi. Sebagai bagian dari sejarah besar, runtutan peristiwa yang pernah terjadi yang berkaitan dengan daerah ini juga menjadi perdebatan. Tidak saja perdebatan berkaitan dengan sejarah mula secara geografis, tetapi juga interaksi masyarakat didalamnya yang masih terus diperdebatkan oleh para peneliti dan tetua masyarakat didalamnya. Perdebatan tentang asal-usul kata Bangka sendiri Adalah perdebatan yang belum final hingga sekarang. Asal Usul Nama Pulau Bangka memiliki beberapa versi. Temuan arkeologi yang terkenal adalah prasasti kota kapur yang menggunakan huruf pallawa dalam bahasa Melayu Kuno. Prasasti-prasasti kota kapur ini menunjukan pengaruh kerajaan sriwijaya atas pulau bangka kala itu, diperkirakan antara abad ke-6 Masehi dan abad ke-7 Masehi. Prasasti itu dibuat masa pemerintahan Dapunta Hyang, penguasa kerajaan Sriwijaya. Artifak ini ditemukan oleh seorang Belanda bernama J.K. van der Meulen di tahun 1892 di daerah kabupaten Bangka, kecamatan Mendo Barat. Potensi Wisata dan Hotel di Bangka-Belitung • Potensi wisata BangkaBelitung • Pantai pasir kuning • Pantai parai tenggiri • Pantai tanjung pesona • Pulau lengkuas • Pantai pasir padi • Pantai tanjung kelayang • Pantai matras • Pantai pasir padi • dll • Hotel-hotel di Bangka • Serrata Terrace Hotel, Pangkal Pinang • Mitra Garden Hotel, Pulau Bangka • Hotel Bumi Asih Pangkal Pinang, Pangkal Pinang • Novotel Bangka Golf & Convention Center, Pangkal Pinang • dll LEMPAH KUNING Makanan khas bangka • Lempah kuning adalah makanan khas Bangka , kalau di Belitung makanan ini di sebut gangan . Bangka Belitung selain dikenal sebagai daerah penghasil timah juga menyimpan beragam cita rasa kuliner yang tidak kalah dengan didaerah lain di Indonesia. di Bangka , lempah kuning biasa di masak dengan kepala ikan tenggir. Di Bangka , untuk makanan kategori Lempah sendiri variasinya bermacam-macam, lempah kuning seperti yang saya posting kali ini menggunakan ikan sebagai bahan utamanya, biasanya ikan tengiri atau ikan kakap dengan kuah yang berwarna kuning karena menggunakan kunyit pada bumbunya, umumnya dimasukkan juga potongan nanas atau mangga muda ke dalamnya. Makanan ringan khas bangka, GETAS • Getas (gKeritek) termasuk kedalam makanan selingan atau dapat juga sebagai lauk pauk sama seperti kemplang. Bahan dasar yang digunakan adalah ikan dan tepung tapioka. Ikan yang paling sering dijadikan keritek ini adalah ikan tenggiri. Ikan yang sudah digiling/dihaluskan dicampur dengan sedikit demi sedikit tepung tapioka dan beberapa bumbu lainnya hingga adonan pas serta siap untuk dibentuk lenjeran sebesar ibu jari atau berbentuk lenjeran kecil (Kira-kira berdiameter antara 1-2 cm). Kemudian lenjeran tersebut dipotong kecil-kecil dan langsung digoreng kedalam minyak panas. Tunggu hingga matang dan berwarna sedikit keemasan, tiriskan dan siap untuk disajikan dan disantap.