penginderaan jauh

A. Definisi penginderaan jauh
Beberapa istilah yang dugunakan untuk penginderaan jauh di antaranya remote sensing (
inggris),teledection (prancis),fornenkundung 9jerman),distantsionaya (rusia) dan
sensoriamento remota ( portugis).
Penginderaan jauh adalah tehnik dan seni perolehan informasi tentang suatu obyek /
sasaran daerah atau fenomena dengan analisis data yang diperoleh dari suatu alat tanpa
menyentuh langsung dengan sasaran daerah atau fenomena yang di kaji.
B. Komponen penginderaan jauh
Dalam sistem penginderaan jauh ada beberapa kompoinen yang saling berkaitan yaitu :
Gambar
1. Tenaga dibedakan menjadi sistem pasif danm aktif
2. Jendela atmosfer
3. Objek meliputi atmosfer,biosfer,hidrosfer dan litosfer
4. Sensor terdiri dari sensor fotografik dan elektronik
5. Wahana yaitu kenadaraan yang membawa alat pemanatau / perekam ( sensor)
6. Citra terdiri dari citra foto dan non foto
7. Pengguna (user)
C. Citra penginderaan jauh
1. Citra foto
Citra foto merupakan hasil teknologi penginderaan jauh yang berupa data visual
,citra foto dapat di bedakan menjadi beberapa jenis.
a. Berdasrkan spektrum elektromagnetik
- Foto ultrafiolet
- Foto ortokromatik
- Foto pankromatik
- Foto inframerah asli
- Foto inframerah modifikasi
b. Berdasrkan sistem wahana
- Foto udara
- Foto satelit
c. Berdasrkan jumlah dan jenis kamera
- Foto tunggal yaitu foto yang dibuat dengan kamera tunggal
- Foto jamak yaitu foto yang dibuat dengan menggunakan kamera jamak
d. Berdasrkan sumbu kamera
- Foto vertikal
- Foto agak condong
- Foto sangat condong
2. Citra non foto
a. Berdasarkan spektrum elektromagnetik
- Citra inframerah termal
- Citra radar dan citra gelombang mikro
b. Berdasarkan sumber sensor
- Citra tunggal
- Citra multispektral
c. Citra wahana
- Citra dirgantara
- Citra satelit
Objek yang terekam citra dapat dikenali berdasarkan :
1. Ciri spasial meliputi unsur ;
a. Bentuk
b. Bayangan
c. Pola
d. Ukuran
e. Situs
f. Asosiasi
g. Tekstur
2. Ciri temporal meliputi unsur : umur dan waktu
3. Ciri spektral meliputi unsur : rona dan warna
Adapun langkah – langkah interprestasi citra meliputi ;
Deteksi – identifikasi- pengenalan – analisis – deduksi – klasifikasi – idealisasi
Bentuk fisik citra atau foto udara adalah persegi dengan ukuran standart 23 cm x 23
cm informasi tepi pada setiap lembar foto udara adalah :
1. Tanda fiducial
2. Titik prinsipal
3. Waterpass
4. Jam terbang
5. Fokus kamera
6. Altimeter
7. Informasi lembaga
8. Nomor foto udara
Untuk menetukan skala foto udara menggunakan rumus sebagai berikut :
F
S = --------H-h
Keterangan :
F : fokus kamera
H : ketinggian pesawat
h : ketinggian objek