Pendidikan Agama Buddha 2 Hari Raya Agama

advertisement
Pendidikan Agama Buddha 2
Hari Raya Agama Buddha
Petunjuk Belajar
Sebelum belajar materi ini Anda diharapkan berdoa terlebih dahulu dan membaca materi
dengan benar serta ketika mengerjakan latihan soal terlebih dahulu membaca petunjuk soal.
Standar Kompetensi:
- Mengenal Makna Puja
Kompetensi Dasar:
- Menumbuhkan kesadaran luhur dalam melaksanakan peringatan hari raya
Uraian Materi
Setiap agama memiliki hari raya untuk mengenang tokoh agamanya masing-masing Agama
Buddha memiliki banyak hari raya, tetapi ad 4 hari raya yang penting, yaitu:
1.
Hari Raya Waisak
Hari raya Waisak adalah hari raya terpenting umat Buddha hari raya waisak dikenal
sebagai hari Buddha atau tri suci waisak, karena memperingati tiga peristiwa yang terjadi
pada diri Buddha. Tiga peristiwa itu adalah:
1.
Gambar Siddarta Lahir
2.
Gambar Buddhartta menjadi Buddha
3.
Gambar Buddha Parini Elbana
Siddhartta lahir di taman lumbun pada tahun 623 SM pada saat lahir Pangeran Siddhartta
dapat berjalan tujuh langkah di atas langkahnya tumbuh bunga teratai, selain dapat
berjalan Pengeran Siddhartta juga dapat berbicara, yaitu:
-
Agoham Sinlokase
Jetohan Asmilokase
Ayam Natidhani Purabhavo
Artinya:”Akulah yang teragung di dunia ini, tiada lagi kelahiranku yang akan datang,
karena inilah kelahiranku yang terakhir kalinya”
Hari raya waisak diperingati pada bulan Mei, bulan purnamasidhi biasanya ummat
Buddha merayakan di Vihara, Cetiya, Candi.
Siddhartta menjadi Buddha di Buddha gaya dibawah pohon Bodhi setelah mengalahkan
mara Penggoda pada tahun 588 SM, pada usia 35 tahun dengan cara bermeditasi
selama 6 tahun.
Buddha mencapai parinibbana di kusinara di bawah pohon sala lembar dengan posisi
meditasi berbaring pada tahun 543 SM pada usia 80 tahun
Perayaan waisak secara nasional diadakan di candi Borobudur dengan dimulai dengan
puja bakti di candi mendut dan melakukan prosesi dari candi mendut menuju candi
Borobudur dengan melewati candi pawon
2.
Hari Raya Asadha
Hari raya asadha diperingati pada bulan Juli, hari raya asadha dikenal dengan hari
dhamma di Taman Rusa Isipathana. Pada hari raya asadha sang Buddha mengajarkan
ajarannya yang pertama kali kepada lima pertapa, yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
Vappa
Asaji
Mahanama
Bhadiya
Kondanna
Pada hari raya Asadha sang Buddha mengajarkan ajaran tentang empat kebenaran mulia
dan ajarannya dikenal dengan nama Dhammacakhaparatthana Sutta yang disimbolkan
dengan lambang Roda Dhamma.
3.
Hari Raya Kathina
Setelah selesai merayakan hari raya Asadha para bhikkhu menjalanlan masa vassa,
masa dimana seorang bhikkha harus berdiam disatu tempat atau vihara selama tiga bulan
tidak boleh pergi dari tempat vassa lebih dari tiga bulan, setelah selesai menjalankan
vasa para bhikkhu melakukan upacara civara untuk perayaan kathina.
Hari kathina dikenal juga sebagai hari bakti umat kepada sangha karena umat pada hari
raya kathina mempersembahkan dana berupa empat kebutuhan para bhikkhu yaitu:
1.
Makanan
Makanan yang mereka makan dengan tujuan untuk melangsungkan kehidupan bukan
untuk memuaskan keinginan lidah
2.
Obat-obatan
Obat-obatan untuk menyiapkan dan untuk mengobati saat terjadi sakit
3.
Tempat tinggal
Tempat tinggal berfungsi untuk melindungi diri dari panas, hujan dan serangan
binatang buas
4.
Jubah
Jubah adalah pakaian yang digunakan oleh para bhikhu dan bhikhuni yang bertujuan
untuk melindungi diri dari gigitan serangga, panas, dan dingin
Dari empat kebutuhan pokok ini umat juga dapat mempersembahkan kebutuhan yang lain
seperti: alat mandi, alat cukur, sandal, mangkok, jarum, dan benang serta saringan air.
4.
Hari Raya Magha Puja
Hari raya magha puja diperingati pada bulan Februari dan Maret pada hari raya magha
puja memperingati empat pertemuan besar yang dikenal Catumangasani patta, yaitu:
1.
2.
3.
4.
berkumpulnya para bhikkhu yang berjumlah 1250
semua bhikkhu sudah mencapai arahat
bhikkhu yang datang adalah bhikkhu yang ditasbihkan oleh sang Buddha sendiri
dengan kata “Ehi bhikkhu”
bhikkhu yang datang tanpa ada perjanjian terlebih dahulu
Peristiwa ini terjadi di Vihara Veluvana, pada saat itu sang Buddha mengajarkan
ajarannya yang dikenal Ovadapatimobhka yang berisi tentang inti ajaran Buddha, yaitu:
”Jangan berbuat jahat, perbanyaklah perbuatan bajih, sucikan hati dan pikiran inilah inti
ajaran Buddha”
Pendidikan Agama Buddha 2
Hukum Kesunyataan
Standar Kompetensi:
Mengenal hukum-hukum Alam
Kompetensi Dasar:
Meyakini hukum kesunyataan sebagai hukum alam
Hukum Kesunyataan adalah hukum yang kekal abadi berlaku dimana-mana mengatasi waktu
tempat dan keadaan (31 alam kehidupan)
Hukum Kesunyataan terdiri dari:
1.
Catary Arya Saccami --> Empat kebenaran mulia
2.
Tilakbhana  Tiga Corak Universal
3.
Kama dan Punarbhava  Sebab akibat dan kelahiran kembali
4.
Paticcasamupada  Hukum sebab musabab yang saling bergantungan
1.
Catary Arya Saccami  Empat kebenaran mulia
2.
3.
1.
Dukkha
2.
Sebab Dukkha
3.
Jalan untuk melenyapkan Dukkha
4.
Akku Dukkha
Tilakbhana  Tiga Corak Universal
1.
Anicca
2.
Dukkha
3.
Anatta
Kamma dan Punarbhava  Sebab akibat dan kelahiran kembali
Kamma dibagi menjadi beberapa bagian menurut fungsi, menurut ….
Punarbhava kelahiran dibagi 4 yaitu:
1.
2.
3.
4.
melalui kandungan (Ajadaja Yoni)
melalui telur (Jalabuja Yoni)
melalui spontan (Sansedaja Yoni)
melalui tempat lembab (Opapatika Yoni)
4.
Patticcalamupada di bai menjadi 12 bagian:
1.
Avijja
2.
Tanha
3.
Silabathaparamasa
4.
Kommaragha
5.
Ruparagha
6.
Bhava
7.
Jati
8.
Jaramaprana
9.
Mana
10. Udacca, Kukuca
11. 12. Tugas dan Latihan Soal
Tugas
1.
Buatkanlah draf atau urutan untuk membuat perayaan Waisak
2.
Buatkanlah draf atau urutan untuk membuat perayaan Kathina
Latihan Soal
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat!
1.
Jelaskan 3 (tiga) peristiwa yang terjadi pada hari raya waisak ?
2.
Sebutkan 5 (lima) nama pertapa ?
3.
Jelas 4 (empat) kebutuhan pokok para bhikkhu ?
4.
Jelaskan 4 (empat) barang yang dapat diberikan kepada para bhikkhu pada hari raya
kathina selain 4 (empat) kebutuhan pokok ?
5.
Sebutkan 4 (empat) peristiwa besar yang terjadi pada hari raya Magha Puja ?
Kunci Jawaban Tugas:
Acara Perayaan Waisak
1.
Prossi / Pradaksina oleh Bhikkhu Sangha
2.
Namakkhara Gatha
3.
Mandana Tisarana Pancasila
4.
Buddhanussati
5.
Dhammanussati
6.
Sanghanussati
7.
Saccakiriya Gatha
8.
Karaniya Metta Sutta
9.
Meditasi
10. Waisaka Puja Gatha
11. Aradana Dhamma desana
12. Pemberkahan
13. Etarata
14. Namakhara Gatha
15. Bhikkhu meninggalkan tempat
Acara Hari Raya Kathina
1.
Pradaksina Bhikkhu
2.
Namakara Gatha
3.
Aradana Tigarana Pancasila
4.
Buddhanussatti
5.
Dhammanussati
6.
Sanghanussati
7.
Saccakiriya Gatha
8.
Karaniyametta Sutta
9.
Meditasi
10. Aradana Dhammadesana
11. Pemberkahan
12. Nidikanda Sutta
13. Etavata
14. Namakhara Gatha
15. Bhikkhu meninggalkan tempat
Latihan Soal
1.
Tuliskan 4 (empat) hukum kebenaran
2.
Tuliskan 3 (tiga) dari hukum Tilakkhana
3.
Tuliskan 4 (empat) cara kelahiran makhluk hidup
Kunci Jawaban
1.
2.
3.
1.
Dukkha
2.
Sebab Dukkha
3.
Jalan untuk melenyapkan dukkha
4.
Akhir dukkha
1.
Anicca
2.
Dukkha
3.
Anatta
1.
Melalui kandungan
2.
Melalui telur
3.
Melalui spontan
4.
Melalui tempat lembab
Jawaban Soal Uraian
1.
2.
3.
-
lahirnya Siddharta di taman Lumbini pada 623 SM
-
siddharta menjadi buddha di Buddha gaya pada 588 SM
-
buddha parinibbana di kusinara pada 543 SM
1.
Vappa
2.
Asaji
3.
Mahanama
4.
Bhadiya
5.
Kondanna
1.
Makanan  untuk kelangsunga hidup
2.
Obat-obatan  untuk mengobati penyakit
3.
Jubah  untuk melindungi diri dari dingin, panas dan gigitan serangga
4.
Tempat tinggal  untuk melindungi diri dari serangan binatang buas
4.
5.
1.
Alat mandi
2.
Alat cukur
3.
Sandal
4.
Jarum dan benang
1.
Berkumpulnya 1250 bikkhu
2.
semua arahat
3.
mereka datang tanpa perjanjian
4.
Eki Bhikkhu
Download