Teori Keputusan Empat situasi pada saat keputusan dibuat/diambil • Kepastian (certainty): informasi untuk pengambilan keputusan tersedia dan valid. • Risiko (risk): informasi untuk pengambilan keputusan tidak sempurna, dan ada probabilitas atas suatu kejadian. • Ketidakpastian (uncertainty): suatu keputusan dengan kondisi informasi tidak sempurna dan probabilitas suatu kejadian tidak ada (tidak bisa ditentukan). • Konflik (conflict): keputusan di mana terdapat lebih dari dua kepentingan. Istilah-istilah dalam Teori Keputusan • Pilihan atau alternatif yang terjadi bagi setiap keputusan. • States of nature yaitu peristiwa atau kejadian yang tidak dapat dihindari atau dikendalikan oleh pengambil keputusan. • Hasil atau payoff dari setiap keputusan. Keputusan Dalam Uncertainty (Ketidakpastian) Kondisi ketidakpastian dicirikan dengan informasi yang tidak sempurna dan tidak ada probabilitas suatu peristiwa. Kriteria pengambilan keputusan dalam ketidakpastian: 1. Kriteria Maximin 2. Kriteria Maximax 3. Kriteria (Minimax) Regret 4. Kriteria Hurwicz 5. Kriteria Laplace Keputusan Dalam Uncertainty (Ketidakpastian) Contoh: Misalkan pengambil keputusan memiliki dana Rp 100 juta untuk diinvestasikan pada salah satu dari 3 rencana investasi alternatif: saham, tanah atau bangunan. Diasumsikan pemilik modal mau menginvestasikan seluruh dananya pada salah satu rencana. Payy off dari ketiga investasi didasarkan pada tiga situasi /kondisi ekonomi potensial: cerah, sedang dan lesu Berikut ini kita lihat matriks pay off yang dibentuk dengan memanfaatkan pengalaman, data yang tersedia, dan situasi yang sedang berkembang. Misalkan matriks pay-off hasil imnvestasi adalah seperti yang disajikan pada tabel berikut. Alternatif Investasi Prospek Ekonomi Cerah Sedang Lesu Saham 10 6,5 -4 Tanah 8 6 1 Bangunan 5 5 5 Untuk mengambil keputusan tentang masalah di atas pada sitauasi uncertainty ada 5 kriteria yang sudah disebutkan sebelumnya. 1. Kriteria Maksimin atau Wald (Abraham Wald) asumsinya: pengambil keputusan adalah pesimistik atau konservatif (risk avoider) tentang masa depan Hasil terkecil untuk setiap alternatif (kondisi pesimis), dan nilai paling besar dari alternatif tersebut yang dipilih Berdasarkan matriks pay-off sebelumnya, pay-off terkecil untuk setiap alternatif investasi adalah Investasi Saham Tanah Bangunan Pay off terkecil -4 1 5 2. Kriteria Maximax / Risk Taker asumsi : optimisme pengambil keputusan. Pengambil keputusan memilih alternatif yang mempunyai nilai maksimum dari pay-off yang maksimum. Investasi Saham Tanah Bangunan Pay off maksimum 10 8 5 3. Kriteria Regret (L.J. Savage) Didasarkan pada konsep opportunity loss atau regret. Jumlah regret atau oopportunity loss ditentukan dengan mengurangkan pay-off alternatif itu untuk peristiwa tertentu dari pay-off maksimum. Kriteria regret menghendaki dipilihnya nilai minimum dari regret maksimum (karena itu juga dinamakan kriteria minimax). Matriks regret Alternatif Investasi Prospek Ekonomi Cerah Sedang Lesu Saham Tanah Bangunan 0 2 5 0 0,5 1,5 9 4 0 Nilai regret maksimum untuk tiap alternatif adalah Alternatif Investasi Regret Maksimum Saham Tanah Bangunan 9 4 5 4. Kriteria Hurwicz (Leonid Hurwicz) Kompromi antara maximin dan maximax. Pengambil keputusan biasanya memperlihatkan campuran antara optimisme dan pesimisme. Hurwicz menyatakan suatu coefficient optimism untuk mengukur tingkat optimisme pengambil keputusan. Nilainya 0-1. O menujukkan pesimisme sempurna dan 1 menunjukkan optimisme sempurna. Jika koefisien optimisme = a , maka koefisien pesimisme = 1-a Pada pendekatan Hurwicz : - setiap pay-off yang maksimum dikalikan dengan a - setiap pay-off minimum dikalikan 1-a hasil tertinggi menunjukkan alternatif terbaik. Alternatif Investasi Pay-off Maksimum Jika a = 0,6 Minimum Saham 10 -4 Tanah 8 1 Bangunan 5 5 Saham = 10 (0,6) + (-4) (0,4) = 4,4 Tanah = 8 (0,6) + 1 (0,4) = 5,2 Bangunan = 5 (0,6) + 5 (0,4) = 5 • Kriteria Laplace (Equal Likelihood) Kriteria equal likelihood menyarankan agar peluang terjadinya peritiwa memiliki kemungkinan yang sama. Dalam kasus ini masing-masing punya peluang 1/3. saham = 1/3 (10) + 1/3 (6,5) + 1/3 (-4) = 4,167 tanah = 1/3 (8) + 1/3 (6) + 1/3 (1) =5 bangunan = 1/3 (5) + 1/3 (5) + 1/3 (5) =5 Ringkasan Kriteria Keputusan Uncertainty Kriteria Keputusan 1. 2. 3. 4. 5. Maximin Maximax Regret (minimax) Hurwicz (a=0,6) Laplace Bangunan Saham Tanah Tanah Tanah/bangunan Keputusan Dalam Situasi Risk Tahapan analisis keputusan risk • Mengindentifikasi bermacam-macam tindakan yang tersedia dan layak • Peristiwa-peristiwa yang mungkin dan probability terjadinya harus diduga/perkirakan • Menentukan pay-off untuk suatu tindakan dan peristiwa tertentu (sangat ditentukan oleh pengalaman dan catatan masa lalu) 1. Expected Value Contoh: Seorang pedagang asongan sedang mempertimbangkan dua alternatif kegiatan, A dan B, yang memiliki dua kondisi finansial yang berbeda. Setiap kondisi memiliki probability kejadian yang sama (p1 = 0,5 dan p2 = 0,5). Alternatif Tindakan A (menjual es) B (menjual payung) Cuaca Pay-off Keputusan Risk Matriks Mendung (p1 = 0,5) -1000 20 Cerah (p2=0,5) 1060 30 Kriteria yg paling sering digunakan adalah Expexted Value (є) Expected value kedua alternatif adalah: Є (A) = -1000 (0,5) + 1060 (0,5) = 30 Є (B) = 20(0,5) + 30 (0,5) = 25 Nilai Є tidak menunjukkan keuntungan yang akan diperoleh 2. Expected Opportunity Loss Prinsip EOL adalah meminimumkan kerugian karena memilih alternatif tertentu. Contoh: Perusahaan memiliki tiga alternatif investasi A,B,C dan dua peristiwa yang mencerminkan kondisi pasar yang berlainan. Pay-off Matriks Keputusan Risk Alternatif investasi Prospek pasar Cerah (p2 = 0,6) A B C Alternatif investasi A B C 50000 15000 100000 Lesu (p1 = 0,4) -10000 60000 10000 Prospek pasar Cerah (p2 = 0,6) 50000 85000 0 Lesu (p1 = 0,4) 70000 0 50000 Tabel Opportunity Loss EOL, untuk setiap tindakan EOL (A) = 0,6 (50000) + 0,4 (70000) = 58000 EOL (B) = 0,6 (85000) + 0,4 (0) = 51000 EOL (C) = 0,6 (0) + 0,4 (50000) = 20000 3. Expected Value of Perfect Information Perluasan dari EV dan EOL Alternatif investasi A B C Prospek pasar Cerah (p2 = 0,6) 50000 85000 0 Lesu (p1 = 0,4) 70000 0 50000 EV = 0,6 (100000) + 0,4 (60000) = 84000 - EV dengan kondisi sempurna dengan tambahan informasi Є C = 0,6 (100000) + 0,4 (10000) = 64000 - tanpa tambahan informasi EVPI = 84000 – 64000 = 20000 jumlah maksimum yg dapat dibayarkan untuk mendapatkan tambahan informasi