Social Learning Theory

advertisement
Social Learning Theory
Teori Belajar Sosial
Assumptions
Belajar merupakan hasil pengaruh lingkungan
sosial dalam berfikir
Konstruktivisme
( Kognitif + Sosial )
Kegiatan aktif mengkonstruksi pengetahuan.
Setiap orang mengkonstruksi “aturan” dan
“model mental” atau “kerangka pengetahuan”-nya
sendiri yang di gunakanya untuk memahami
pengalaman – pengalamannya.
Oleh karena itu, belajar adalah proses
menyesuaikan model mental untuk mengakomodasi
pengalaman baru
Menurut Teori Konstruktivisme
Orang dikatakan sudah belajar jika dalam
pikiran orang tersebut terjadi proses
penyusunan (Konstruksi) kerangka
pengetahuannya.
Menghafal materi pelajaran bukanlah
kegiatan belajar.
Social Learning Theory
Teori belajar sosial memfokuskan pada
hubungan segitiga antara :
- ORANG (menyangkut proses kognitif)
- PERILAKU
- LINGKUNGAN
Yang saling mempengaruhi.
PERSON/ INDIVIDU
Perilaku
Reinforcement
Lingkungan
Bandura
Social Learning by imitation : anak – anak
belajar dengan melihat anak – anak lain.
Bandura
Expectancies
Incentives
Cognition
Perilaku
EXPECTANCIES
Situation Outcome Expectancies
- Pengharapan tentang perilaku yang berbahaya.
- Contoh :
Outcome Expectancies
- Pengharapan bahwa suatu perilaku dapat mengurangi
bahaya terhadap kesehatan.
- Contoh : Menjaga kebersihan dapat menurunkan resiko
terkena Malaria
Self Efficacy Expectancies
- Pengharapan bahwa seorang individu mampu melakukan
suatu perilaku yang diinginkan
- Contoh :
• ENVIRONMENT / LINGKUNGAN
Faktor yang dapat mempengaruhi perilaku
individu yang berasal dari luar individu
Lingkungan : Fisik & Sosial
• SITUATION
Membatasi pemikiran dan perilaku individu
Membatasi dengan konsekuensi (+) atau (-)
SELF CONTROL (KONTROL DIRI)
Kontrol diri individu dapat memperkuat proses
belajar dan pencapaian tujuan.
Tujuan harus spesifik agar mudah dievaluasi.
 EXPECTATION (HARAPAN)
• Anticipatory outcome.
• Dipelajari dari pengalaman terdahulu.
• Dihasilkan dari respon fisik atau emosi.
 EXPECTANCIES (PENGHARAPAN)
• Incentives
• Nilai – nilai dimana individu menempatkan diri
pada situasi tertentu
REINFORCEMENT
• Positif : Reward
• Negatif : Punishment
• Overjustification effect : jika seseorang diberi
reward untuk suatu kegiatan yang secara
intrinsik dianggap penting maka kegiatan
tersebut tidak lagi dianggap penting pada
masa yang akan datang karena adanya
reward.
• Pemberian reward akan bisa menghilangkan
motivasi.
SELF EFFICACY
• Kemampuan diri
• Rasa percaya diri individu tentang
kemampuannya melakukan suatu kegiatan.
• Penanggulangan aktivitas.
Hubungan Segitiga
• Orang/individu
• Perilaku
• Lingkungan
Aplikasi Teori
• Self kontrol
• Reinforcement : 1. Reinforcement (+)
2. Reinforcement (-)
• Self Efficacy ( kemampuan diri )
• Outcome Ecpectation
• Environment/lingkungan
• Metode Pembelajaran Social
Download