Analisis Makian Berbahasa Inggris dalam Novel Black Boy Karya

advertisement
Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2012
Analisis Makian Berbahasa Inggris dalam Novel Black Boy
Karya Richard Wright
Giyatmi, Endang Dwi Hastuti, Nunun Tri Widarwati, dan Ratih Wijayava
Program Pendidkan Bahasa Inggris, FKIP, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo,
Jl. Letjend Sujono Humardani No.1 Jombor Sukoharjo 57512
Telp: 0271-593156 E-mail: [email protected]
ABSTRAK: Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui referent (acuan) makian
berbahasa Inggris, (2) untuk mengetahui satuan lingual makian berbahasa Inggris, serta (3)
untuk mengetahui fungsi makian berbahasa Inggris dalam novel BB karya Richard Wright.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa teori yang berhubungan dengan tabu
(taboo), makian, bentuk lingual, kontek serta komponen tindak tutur. Penelitian ini berjenis
deskriptif kualitatif. Data berupa semua kata makian yang diperoleh dari novel BB karya
Richard Wright dengan teknik pustaka. Data selanjutnya diberi kode berupa nomor data, judul
novel, BAB data makian ditemukan, halaman data makian ditemukan, data makian. Untuk
validasi data peneliti menggunakan trianggulasi sumber (data) serta trianggulasi teori. Analisis
data terdiri reduksi data, verifikasi data, pengambilan kesimpulan. Dari hasil analisis diperoleh
kesimpulan bahwa (1) referent (acuan) makian berbahasa Inggris yang muncul dalam novel BB
adalah makian yang berhubungan dengan agama dan nama Tuhan, berhubungan dengan hewan
serta tumbuhan, berhubungan dengan rasis, berhubungan dengan sifat buruk dan kebodohan,
berhubungan dengan pekerjaan, berhubungan dengan aktifitas seksual, berhubungan dengan
bagian tubuh, berhubungan dengan keluarga. (2) Bentuk satuan lingual yang sering muncul
dalam makian pada novel BB adalah kata, frasa, kalimat. (3) Fungsi makian pada novel BB
untuk mengungkapkan amarah, menunjukkan keakraban, untuk menyapa, untuk mengejek
(mencemooh), menyatakan rasa terkejut, menyatakan ancaman, menyatakan rasa penasaran
serta menyatakan rasa jengkel.
Kata-kata kunci: makian, tabu, satuan lingual, kontek, komponen tindak tutur.
PENDAHULUAN
Salah satu fungsi bahasa adalah fungsi ekspresif. Fungsi ini juga dikenal dengan istilah
fungsi emotif karena pada kasus ini bahasa berfungsi untuk mengungkapkan pikiran, ide serta
emosi dari penutur bahasa tertentu. Salah satu fungsi ekspresi ini muncul dalam makian
(swearing). Makian merupakan bentuk ekspresi emosi, terutama emosi yang berhubungan
dengan rasa jengkel serta amarah. Makian secara luas dapat diartikan sebagai kata-kata yang
digunakan oleh seseorang kalau dia sedang marah atau menghina orang.
Penulis merasa tertarik dengan fenomena makian tersebut meskipun bukan makian yang
langsung terjadi dalam tuturan di masyarakat secara langsung. Dalam hal ini peneliti hanya
membatasi makian yang ditemukan dalam sebuah novel berjudul Black Boy (BB) karya Richard
Wright (1989), seorang pengarang Afro Amerika. Penulis menemukan banyak makian dalam
novel tersebut seperti damn, hell, sonofabitch, Goddamn, Goddamnit, bitch dan sebagainya. Hal
inilah yang membuat penulis semakin tertarik untuk meneliti makian.
Pada penelitian kali ini perumusan masalah meliputi (1) apa referen (acuan) yang
digunakan pada makian berbahasa Inggris dalam novel BB karya Richard Wright? (2) apa
bentuk satuan lingual yang digunakan pada makian berbahasa Inggris dalam novel BB karya
Richard Wright? (3) apa fungsi makian berbahasa Inggris pada novel BB karya Richard Wright?
Penelitian ini berfungsi untuk mengetahui referen (acuan) yang digunakan pada makian
berbahasa Inggris dalam novel BB karya Richard Wright, untuk mengetahui bentuk satuan
92
LPPM Univet Bantara Sukoharjo
ISBN 978-602-99172-7-7
Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2012
lingual ang digunakan pada makian berbahasa Inggris dalam novel BB karya Richard Wright
serta mengetahui fungsi makian berbahasa Inggris pada novel BB karya Richard Wright.
Ketika membahas masalah makian, maka tidak bisa terlepas dari masalah tabu (taboo).
Tabu berarti dilarang untuk didekati, diucapkan atau digunakan karena bertentangan dengan
masyarakat dan budaya. Tabu muncul setidaknya karena tiga hal yaitu pertama tabu karena
sesuatu yang menakutkan. Tabu ini berhubungan dengan pelarangan penyebutan nama Tuhan,
nama makluk halus, nama binatang. Jenis tabu kedua adalah tabu karena sesuatu yang tidak
mengenakkan perasaan. Jenis tabu ini berhubungan dengan usaha manusia untuk menghindari
penyebutan langsung untuk nama penyakit, kematian. Jenis tabu terakhir adalah tabu yang
berhubungan dengan seksual, bagian tubuh serta fungsinya serta kata-kata yang berkaitan
dengan makian.
Makian atau swearing dapat diartikan sebagai kata atau frasa yang tidak sesuai dengan
kesopanan bahasa yang berhubungan dengan penghinaan terhadap Tuhan dan nilai moral yang
biasanya dimanfaatkan untuk mengunkapkan kemarahan. Pengertian lainnya adalah makian
merupakan tindakan verbal yang mengungkapkan perasaan agresif akibat dari rasa frustasi
melalui kata-kata dengan tekanan emosi yang kuat.
Makian biasanya bersumber dari segala sesuatu yang berhubungan dengan seksual,
masalah yang berhubungan dengan pembuangan manusia (BAB, BAK), serta hal yang
berhubungan dengan supranatural. Dalam masyarakat terdapat kesamaan dalam memilih tema
terkait denga makian seperti (1) nama Tuhan, nama setan, tempat yang dianggap suci atau
angker, (2) nama bagian tubuh dan fungsinya, (3) kata atau frasa yang bersinonim dengan kata
bodoh, (4) nama binatang, (5) nama buah atau tanaman, (6) penghinaan terhadap keluarga
terutama ibu.
Bahasa Inggris memiliki tiga tahap perkembangan makian. Tahap pertama pada abad 16
yaitu tahap eufemisme untuk hal-hal yang tidak menghormati Tuhan atau makian yang
berhubungan dengan keagamaan seperti bloody by my lady, God blind me. Tahap selanjutnya
adalah abad 18 di mana makian lebih berkaitan erat dengan penyebutan bagian tubuh serta
fungsinya seperti cock, cunt yang keduanya merujuk pada alat kelamin perempuan dan pria.
Tahap terakhir adalah tahap awal abad 20. Pada tahap ini makian lebih merujuk pada sesuatu
ang bersiafat rasis seperti nigger, negro, black.
Pada penelitian kali ini penulis lebih menekankan pada bentuk satuan gramatik yang
meliputi morfem, kata, frasa, klausa, kalimat dan wacana. Bentuk lingual terkecil yang akan
dipakai sebagai data dalam penelitian ini adalah kata. Kata adalah satuan terkecil dari sebuah
tata bahasa yang mampu berdiri sendiri sebagai tuturan lengkap yang dipisahkan oleh spasi
dalam bentuk tulisan sedangkan dalam bentuk ujaran ditandai dengan jeda. Frase merupakan
kelompok kata yang belum memiliki subjek dan predikat. Frasa hanya memiliki inti kata (head
word) dan penjelas (modifier). Klausa adalah sebuah bentuk yang sudah memiliki subjek dan
predikat namun klausa belum lengkap disebut sebagai kalimat karena dari segi arti klausa masih
menggantung dan klausa tidak bisa berdiri sendiri. Kalimat adalah satuan gramatikal yang telah
memiliki subjek dan predikat dan dapat berdiri sendiri serta telah memiliki arti secara penuh.
Tuturan dalam sebuah bahasa sangat terpengaruh dengan sebuah konteks. Suatu tuturan
yang sama dapat memiliki arti yang berbeda karena pengaruh dari sebuah konteks. Konteks
dapat dipahami sebagai lingkungan dalam arti luas yang memungkinkan peserta tutur dalam
proses komunikasi berinteraksi dan lingkungan yang memungkinkan tuturan dapat dipahami.
Kontek dapat meliputi identitas peserta tutur, lokasi dan tempat tuturan, kepercayaan atau
pengetahuan yang dipahami oleh peserta tutur serta maksud dari peserta tutur. Konteks dapat
dikelompokkan menjadi dua yaitu konteks bahasa (co-text) dan konteks luar bahasa (extra
linguistics context). Pendapat lain membdakan konteks sebagai konteks situasi dan konteks
budaya. Pemahaman konteks harus dilakukan secara keseluruhan tidak hanya memahami
konteks situasi saja namun juga konteks budaya begitu juga konteks bahasa. Dalam pemahaman
konteks ini juga melibatkan pemahaman komponen tutur seperti apa yang telah diperkenalkan
oleh Hymes dengan teori SPEAKING yang meliputi Setting and Scene, Participant, Ends, Acts
of sequence, Key, Instrument, Norms dan Genre.
LPPM Univet Bantara Sukoharjo
ISBN 978-602-99172-7-7
93
Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2012
METODE
Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif. Penelitian ini mengamati fenomena makian
berbahasa Inggris yang banyak ditemukan dalam novel Black Boy karya Richard Wright. Data
pada penelitian ini adalah semua makian yang ditemukan pada novel Black Boy karya Richard
Wright yang merupakan sumber data pada penelitian ini. Untuk mendapatkan data makian
penulis menggunakan teknik pustaka yaitu menggunakan sumber-sumber tertulis untuk
mendapatkan data. Sumber tertulis itu adalah novel Black Boy karya Richard Wright.
Setelah data terkumpul langkah berikutnya adalah pengkodean data supaya lebih
mudah dalam proses analisis data. Pengkodean data meliputi nomor data, judul novel, bab di
mana data ditemukan, halaman di mana data ditemukan, data makian yang dimaksud. Proses
analisis data meliputi tiga tahap yaitu reduksi data. Pada tahap ini data yang tidak sesuai akan
dihilangkan. Data makian dalam novel akan dicocokan dengan makian yang ada kamus bahasa
Inggris Oxford Advanced Learner’s Dictionary.
Langkah selanjutnya adalah penampilan data. Pada tahap ini data disusun berdasarkan
referen (acuan), bentuk, dan fungsi makian. Terakhir adalah verifikasi atau penarikan
kesimpulan. Penarikan kesimpulan ini didasarkan pada analisis data sebelumnya. Untuk
validasi data penulis mneggunakan trianggulasi sumber (data) dengan cara membandingkan
data makian dengan makian dalam kamus bahasa Inggris Oxford Advanced Learner’s
Dictionary. Selain itu penulis juga menggunakan trianggulasi teori.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Referen (acuan) makian berbahasa Inggris pada novel Black Boy
Berdasarkan analisi terhadap data yang ditemukan maka referen (acuan) makian
berbahasa Inggris pada novel BB karya Richard Wright adalah:
1. Makian yang berhubungan dengan agama dan nama Tuhan
Makian yang berhubungan dengan nama Tuhan biasanya digunakan untuk bentuk
eufimisme nama Tuhan. Pada kelompok ini peneliti menemukan beberapa makian seperti
kata Devil, evil, hell, God, Angels, goddamnit, goddamn, Christ, Lord, Holy. Berikut
adalah contoh dalam kalimat.
005/BB/II/50/God’s sake
“What’s the matter, for God’s sake?” my mother asked
of me, of Granny, of my brother, turning her face from
one to another.
2. Makian yang berhubungan dengan hewan dan tumbuhan
Nama hewan yang muncul adalah bitch, pig, dog, hog, ass, rooster. Kata bitch dan dog
mengandung arti yang sama yaitu anjing. Bitch merupakan anjing betina (female dog, wolf,
fox), sedangkan kata dog sering diterjemahkan sebagai anjing saja. Kata bitch ini biasanya
muncul dalam bentuk sonofabitch. Kata dog biasanya muncul sendirian namun bitch
seringkali dirangkai dengan sonofabitch. Nama hewan berikutnya yang muncul dalam
makian adalah pig dan hog (American English) yang keduanya berarti babi. Nama hewan
lainnya yang sering dipakai dalam makian adalah ass yang sama artinya dengan donkey
atau keledai. Hewan terakhir yang digunakan dalam makian pada novel ini adalah rooster
yang berarti ayam jantan. Berikut contoh
106/BB/XII/262-3/fool, dog, rooster
“Naw, I’m not.” He shook his head
vigorously. I don’t want to fight for white
men. I’m no dog or rooster.”
Pada novel ini juga ditemukan satu makian lain yang berasosiasi dengan alat kelamin pria
dari kelompok tanaman, yaitu adalah nut yang berarti kacang. Berikut contoh dalam
kalimat:
94
LPPM Univet Bantara Sukoharjo
ISBN 978-602-99172-7-7
Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2012
109/BB/XII/265/nut, nigger,
f - -k - -g piece
3.
4.
5.
6.
….Now shamed filled me. The white men were
smoking and yelling obscenities at us. “Crush that
nigger’s nut, nigger!”
Makian yang berhubungan dengan rasis
Peneliti banyak menemukan makian yang berhubungan dengan rasis yang ditujukan kepada
Afro Amerika. Kata-kata tersebut misalnya negro, black, nigger.. Berikut contoh dalam
kalimat:
019/BB/III/89/nigger
“Nigger, your mind’s in a ditch,” Amusingly
moralistic.
Makian yang berhubungan dengan sifat buruk atau kebodohan
Pada novel ini peneliti menemukan beberapa makian yang berhubungan dengan sifat
buruk yaitu fool, foolish, foolishness, silly, lousy. Semua makian tersebut berarti bodoh.
Berikut adalah contoh dalam kalimat:
007/BB/II/51/little filthy fool
“Come on here, you little filthy fool”, my mother
called.
Makian yang berhubungan dengan pekerjaan
Pada novel ini ditemukn dua makian yang berhubungan dengan pekerjaan yaitu prostitute
dan whore atau dalam bahasa Indonesia adalah pelacur atau WTS. Berikut contoh dalam
kalimat:
013/BB/II/74/prostitute
“You’re just a common prostitute”, aunt Maggie
pitched .
Makian yang berhubungan dengan aktifitas seksual
Peneliti hanya menemukan dua makian jenis ini yaitu f**k dan f******g. Kata f**k sering
dihubungkan dengan aktivitas seksual. Berikut contoh dalam kalimat:
084/BB/IX/209/f- - k- - g, black
7.
8.
“Didn’t you call him Pease? If you say you didn’t,
I’ll rip your gut string loose with this f- - k - - g
bar, you black granny dodger! You can’t call a
white man a liar and get away with it!”
Makian yang berhubungan dengan bagian tubuh
Pada novel ini ditemukan dua makian dengan referen bagian tubuh yaitu ass, nut dan piece.
Ass berasal dari kata arse yang berarti adalah pantat atau lubang pembuangan kotoran
(anus). Piece bila diartikan secara harfiah adalah bagian, namun dalam data ini berdasarkan
konteks ini maka piece diartikan sebagai alat kelamin pria. Berikut contoh dalam kalimat:
101/BB/XII/250/God’s name,
“Listen, nigger,” he said to me, my ass is tough
ass
and a quarter is scarce
Makian yang berhubungan dengan keluarga
Peneliti menemukan satu makian yang berhubungan dengan keluarga yaitu bastard.
Bastard dapat diartikan anak yang lahir dari orang tua yang tidak terikat karena pernikahan.
Istilah ini lebih dikenal sebagai anak haram. Berikut adalah contoh dalam kalimat:
012/BB/II/74/bastard, angels
“ Them bastard brats of yours ain’t no angels!”
the landlady said.
Bentuk lingual makian berbahasa Inggris dalam novel Black Boy
Bentuk lingual yang sering muncul dalam makian berbahasa Inggris dalam novel BB
karya Richard Wright adalah kata dan frasa dan kalimat.
1. Kata
Jenis kata dalam makian berbahasa Inggris di novel BB adalah:
a. Kata Benda
Makian berbentuk kata benda banyak ditemukan karena kebanyakan dari makian ini
merujuk pada benda. Benda yang sering dirujuk dalam makian tersebut antara lain
tertera dalam Tabel 1.
LPPM Univet Bantara Sukoharjo
ISBN 978-602-99172-7-7
95
Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2012
Tabel 1. Nama benda yang dirujuk dalam makian
No
1
2
3
4
5
6
Jenis nama benda
nama tempat
nama pekerjaan
nama untuk sapaann
nama hewan
nama yang berhubungan
dengan agama dan nama
Tuhan
benda abstrak
Kata makian
hell (neraka)
whore, prostitute (pelacur)
nigger, negro, pig, fool, silly
pig (babi), dog (anjing), hog (anjing), bitch (anjing
betina), rooster (ayam jantan), ass (keledai)
God, Lord, Christ, Angel (malaikat), Holy (Roh
suci) evil, devil (setan)
fool, foolish, silly
b.
2.
3.
Kata kerja
Makian yang berbentuk kata kerja pada novel ini adalah damn yang berarti mengutuk
dan berfungsi sebagai predikat.
c. Kata sifat
Makian yang berbentuk kata sifat pada novel ini adalah black, foolish. Kata tersebut
berfungsi untuk menerangkan kata benda.
Frasa
a. Frasa kata benda
Pada penelitian ini makian berbahasa Inggris dikelompokkan menjadi 3 kelompok
yaitu: (1) Makian yang berfungsi sebagai kata inti atau head word dalam frasa kata
benda seperti common prostitute, black little devil, high tone bitch, (2) Makian yang
berfungsi sebagai penjelas atau modifier dalam frasa kata benda seperti damn thing,
nigger head, damn crackpot; dan (3) Frasa kata benda yang terbentuk melalui
gabungan makian, seperti black bastard, black sonofabitch, f - - k - - g bar
b. Frasa Kata Sifat
Frasa kata sifat merupakan frasa yang kata intinya adalah kata sifat seperti damn
funny, goddamn right.
Kalimat
Satuan lingual terbesar yang muncul pada makian dalam novel ini adalah kalimat.
Dimasukkan ke dalam kelompok kalimat karena makian tersebut kalau dipisah-pisahkan
maka makian tersebut sudah memiliki subjek, predikat, serta objek.
Berikut pemisahan unsur pembentuk makian tersebut:
God damn it.
S
P O
God damn
S O
Fungsi makian pada novel Black Boy
Peneliti menemukan beberapa fungsi makian berbahasa Inggris pada novel BB karya
Richard Wright. Fungsi tersebut adalah
1. Makian berfungsi untuk mengungkapkan amarah
Pada umumnya makian berfungsi untuk mengungkapkan rasa amarah. Dengan
menggunkan makian setidaknya dapat membuat seseorang merasa lega. Dalam novel BB
karya Richard Wright sebagian besar makian dimanfaatkan untuk mengekspresikan rasa
amarah para tokoh dalam novel tersebut. Peneliti menemukan kurang lebih 28 data makian
yang dimanfaatkan untuk mengungkapkan rasa amarah para tokoh dalam novel tersebut.
Berikut dalah beberapa contoh data makian berbahasa Inggris dalam novel BB.
002/BB/I/47/ evil, Devil
: “You stop that, you evil gal”, she shouted
“I want none of that Devil stuff in my house
96
LPPM Univet Bantara Sukoharjo
ISBN 978-602-99172-7-7
Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2012
2.
3.
4.
Pada data di atas, makian yang muncul adalah evil gal dan devil yang diucapkan oleh tokoh
nenek kepada Ella, asisten rumah tangga. Nenek marah karena Ella dianggap akan
membawa dampak buruk kepada cucu-cucunya dengan membacakan mereka cerita dari
novel yang dianggap sebagai barang setan (Devil stuff).
Makian yang berfungsi untuk menunjukkan keakraban.
Hubungan yang akrab antara peserta tutur akan memberikan ruang gerak yang bebas dalam
berkomunikasi seperti pemanfaatan bahasa yang tidak resmi bahkan penggunaan makian
juga sering muncul. Dalam novel BB ini peneliti menemukan beberapa contoh makian yang
berfungsi untuk menunjukkan keakraban antara peserta tutur. Berikut beberapa contoh data
yang relevan dengan fungsi makian untuk menujukkan keakraban.
018/BB/III/89/hell, nigger
: “Hell, I ain’t gonna stand near you, nigger!”
Pronouncement
019/BB/III/89/nigger
: “Nigger, your mind’s in a ditch,” Amusingly
moralistic.
Pada percakapan di atas salah satu peserta tutur memanggil temannya dengan sebutan
nigger namun demikian temannya tidak merasa tersinggung atau marah dengan makian
tersebut karena hubungan mereka yang sudah sangat akrab. Orang Amerika keturunan
Afrika akan sangat tersinggung jika disebut dengan istilah nigger terutama oleh orang yang
bukan dianggap dari kelompoknya karena ini dianggap sebagai suatu tindakan rasis.
Namun di antara kelompoknya kata nigger ini sudah menjadi sapaan biasa untuk
menunjukkan keakraban. Selain itu makian hell juga sering muncul ketika mereka
berbincang-bincang dengan temannya.
Makian yang berfungsi untuk menyapa
Sebagian makian yang digunakan untuk menyapa adalah nigger, sebutan untuk orang
Amerika keturunan Afrika atau biasa disebut dengan istilah negro. Berikut adalah contoh
makian tersebut
019/BB/III/89/nigger
: “Nigger, your mind’s in a ditch,” Amusingly
moralistic.
Kata nigger paling sering muncul dalam novel BB dan banyak dimanfaatkan untuk
menyapa, baik sapaan antara sesama warga Amerika keturunan Amerika atau warga kulit
putih dengan Afro Amerika.
Makian yang berfungsi untuk mengejek
Makian sering pula digunakan untuk mengejek atau mencemooh. Berikut adalah contoh
yang dimaksud:
043/BB/VI/162/nigger
5.
“You’ll never be a writer, “ she said. “Who on earth put
such ideas into your nigger head?”
Makian yang digunakan pada contoh di atas adalah nigger dan diucapkan oleh majikan
Richard yang merupakan warga kulit putih.Majikan tersebut bertanya tentang sekolah dan
cita-citanya. Majikan tersebut terkejut dan mencemooh ketika Richard mengatakan bahwa
dia ingin menjadi seorang penulis. Menurutnya menjadi seorang penulis merupakan hal
yang tidak mungkin bagi seorang Afro Amerika pada saat itu.
Makian untuk menyatakan rasa terkejut
Makian terkadang juga digunakan ketika seseorang dalam keadaan terkejut. Dalam novel
ini penulis menemukan data yang berkaitan dengan hal tersebut.
040/BB/V/160/damn
: “ Do you steal? She asked me aerioiusly.
I burst into a laugh and then checked myself
“What so damn funny about that? She asked.
Makian yang muncul dalam data di atas adalah damn funny yang diucapkan oleh calon
majikan Richard. Dia terkejut kenapa Richard tertawa ketika majikan bertanya apakah dia
(Richard) mencuri. Pertanyaan majikan terutama yang berkulit putih tentang perihal
mencuri kepada pekerjanya adalah wajar dan biasanya orang akan tersinggung ditanya
LPPM Univet Bantara Sukoharjo
ISBN 978-602-99172-7-7
:
97
Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2012
6.
7.
8.
demikian, namun Richard masih bisa tertawa. Sehingga hal ini dianggap aneh oleh
majikannya.
Makian untuk menyatakan ancaman
Dalam amarah terkadang diikuti dengan mengancam, sehingga makian pun juga kadang
muncul dengan maksud untuk menyatakan ancaman. Berikut adalah contohnya:
004/BB/II/48/ hell
: “You’re going to burn in hell”, she said with such
furious conviction that for a moment I believed her.
Makian yang digunakan dalam data di atas adalah hell. Makian tersebut diucapkan oleh
nenek dengan maksud untuk mengancam Richard supaya berhenti memohon kepadanya
supaya Ella, asisten rumah tangganya diizinkan untuk menyelesaikan cerita dalam novel.
Makian untuk menyatakan rasa penasaran
Beberapa makian pada novel BB ini juga dimanfaatkan untuk menyatakan rasa penasaran.
Rasa penasaran yang tidak segera terjawab membuat peserta tutur mengeluarkan makian
tersebut. Berikut beberapa makian yangberhubungan dengan rasa penasaran.
005/BB/II/50/God’s sake
: “What’s the matter, for God’s sake?” my mother
asked of me, of Granny, of my brother, turning her
face from one to another.
Makian tersebut diucapkan oleh tokoh ibu (Ibu dari Richard) yang penasaran dengan
keributan yang terjadi di rumah. Dia keluar dari ruangan lain dan melihat Richard berlarian
menghindar dari pukulan neneknya yang dalam keadaan menangis.Hal ini membuatnya
penasaran dan bertanya tentang apa yang terjadi sebenarnya, namun tak satupun yang
memberitahunya.
Makian untuk menyatakan rasa jengkel
016/BB/II/80/nigger
: “Here’s your dog,” she snapped, thrusting Betsy into my
arms. “Now, get away from here! You’re just about the
craziest nigger boy I ever did see!
Makian yang terlihat dalam data adalah craziest nigger boy yang diucapkan oleh seorang
wanita kulit putih yang ingin membeli anjing Richard yang bernama Betsy. Dia sudah akan
membayar sesuai permintaan Richard, yaitu 1 dolar dengan cara dibayar 97 sen sedang
sisanya akan dibayarkan nanti malam. Richard tetap tidak mau dengan tawaran ini karena
sebenarnya dia tidak mau menjual anjingnya. Hal ini membuat wanita tersebut jengkel dan
memaki dengan mengatakan bahwa Richard adalah craziest nigger boy.
KESIMPULAN
Berdasarkan penemuan data serta analisis terhadap data maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut;
1. Referen (acuan) yang digunakan dalam makian pada novel BB karya Richard Wright
meliputi;
a. Makian yang berhubungan dengan nama keagamaan dan nama Tuhan.
b. Makian yang berhubungan dengan hewan dan tumbuhan.
c. Makian yang berhubungan dengan rasis.
d. Makian yang berhubungan dengan sifat buruk dan kebodohan.
e. Makian yang berhubungan dengan pekerjaan
f. Makian yang berhubungan dengan aktifitas seksual
g. Makian yang berhubungan dengan bagian tubuh.
h. Makian yang berhubungan dengan keluarga.
2. Satuan lingual yang sering muncul dalam makian pada novel BB karya Richard Wright
adalah:
a. Bentuk kata yang meliputi: (1) Kata Benda yang terdiri dari: nama tempat, nama
pekerjaan , nama sapaan, nama hewan, nama yang berhubungan dengan Tuhan dan
keagamaan; (2) Kata kerja; (3) Kata sifat.
98
LPPM Univet Bantara Sukoharjo
ISBN 978-602-99172-7-7
Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2012
b.
3.
Bentuk frasa yang meliputi: (1) frasa kata benda yang terdiri dari: makian yang
berfungsi sebagai kata inti dalam frasa kata benda, makian yang berfungsi sebagai
penjelas atau modifier dalam frasa kata benda dan frase kata benda yang terbentuk dari
gabungan kata makian; (2) Frasa kata sifat.
c. Bentuk kalimat
Fungsi makian yang muncul pada novel BB karya Richard Wright meliputi makian untuk
mengungkapkan kemarahan, untuk menunjukkan keakraban, untuk menyapa, untuk
mengejek, menyatakan rasa terkejut, mengancam, menyatakan rasa penasaran, menyatakan
rasa jengkel.
DAFTAR RUJUKAN
Wright, Richard.1989. BB: A Record of Childhood and Youth. New York: Harper&Row
Publisher
LPPM Univet Bantara Sukoharjo
ISBN 978-602-99172-7-7
99
ISBN:978-602-99172-5-3
ISBN:978-602-99172-7-7
Proceeding
Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
RENCANA INDUK PENELITIAN SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN PENELITIAN DI PERGURUAN TINGGI
UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO
Sukoharjo, 15 September 2012
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO
Jl. Letjend. Sujono Humardani No. 1 Kampus Jombor Sukoharjo 57521
Telp. (0271) 593156, Fax. (0271) 591065
[email protected]
ISBN: 978-602-99172-7-7
Proceeding
SEMINAR HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA
Sukoharjo, 15 September 2012
Tema:
ER
AN
BA
NG
UN
N USANTAR
U
A
RSITAS V
VE
ET
NI
RENCANA INDUK PENELITIAN
SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN PENELITIAN
DI PERGURUAN TINGGI
SU
K O H A RJ O
Reviewer:
Dr. Ir. Ali Mursyid Wahyu Mulyono, M.P
Purwani Indri Astuti, S.S., M.Hum
Suprapto, S.T., M.Eng
Editor:
Ahimsa Kandi Sariri, S.P., M.Sc.
Ainur Komariah, S.T.
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA
SUKOHARJO
2012
NG
UN
U
A
N
N USANTAR
RSITAS V
E
ET
IV
E
BA
N
A
R
SU
K O H A RJ O
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO
Jl. Letjend. Sujono Humardani No. 1 Kampus Jombor Sukoharjo 57521
Telp. (0271) 593156, Fax (0271) 591065
[email protected]
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga
Proceeding Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Veteran
Bangun Nusantara Sukoharjo dengan tema “Rencana Induk Penelitian sebagai Upaya
Pengembangan Penelitian di Perguruan Tinggi” dapat terselesaikan dengan baik. Seminar ini
diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas
Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo pada tanggal 15 September 2012 bertempat di ruang
seminar.
Seminar serta penerbitan proceeding ini dimaksudkan untuk meningkatkan peran aktif
dosen dan mahasiswa dalam pengembangan keilmuan melalui kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. Artikel dalam proceeding ini disusun sesuai dengan
pengelompokan bidang ilmu, terdiri dari 10 judul penelitian bidang pertanian dan teknik, 10
judul penelitian bidang humaniora, 10 judul penelitian bidang ilmu sosial dan pendidikan, 19
judul pengabdian kepada masyarakat serta 1 judul kegiatan ilmiah mahasiswa.
Seminar dan penerbitan proceeding ini dapat dilaksanakan berkat dukungan serta
partisipasi berbagai pihak. Untuk itu kami mengucapkan banyak terimakasih kepada para
peneliti dan pelaksana pengabdian kepada masyarakat yang telah mempresentasikan
makalahnya dalam seminar ini dan kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya
proceeding ini.
Kami menyadari, bahwa penyajian proceeding ini masih belum sempurna, sehingga
segala kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Semoga proceeding ini dapat
bermanfaat.
Sukoharjo, September 2012
Editor
iii
LAPORAN KETUA PANITIA
SEMINAR HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVET BANTARA SUKOHARJO
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Yang terhormat Bapak Rektor Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Yang
terhormat Bapak Pembantu Rektor I, II dan III, Bapak/Ibu Dekan dan Pembantu Dekan,
Bapak/Ibu Ketua Program Studi di lingkungan Univet Bantara, Ketua LPPM Univet Bantara
Sukoharjo dan Bapak Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum sebagai nara sumber serta
Bapak/Ibu pemakalah dan mahasiswa yang berbahagia.
Pertama-tama dan yang utama, marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur
kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayahNya sehingga pada kesempatan
yang baik ini kita dapat melaksanakan dan mengikuti kegiatan seminar hasil penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat tahun 2012 yang diselenggarakan oleh LPPM Univet Bantara
Sukoharjo dalam keadaan sehat dan tak kurang suatu apa.
Seminar hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ini mengusung tema
“Rencana Induk Penelitian (RIP) sebagai Upaya Pengembangan Penelitian di Perguruan
Tinggi”. Seminar ini bertujuan untuk membahas tentang RIP dan juga sebagai wadah guna
deseminasi hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Dosen
maupun mahasiswa Univet Bantara Sukoharjo, dan merupakan salah satu kewajiban setelah
melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat maupun mahasiswa yang telah
melaksanakan PKM. Kegiatan seminar ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan
oleh LPPM Univet Bantara Sukoharjo.
Dalam seminar ini, kurang lebih 50 judul penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
di bawah koordinasi LPPM yang akan dipresentasikan. Adapun sumber dana Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat tersebut berasal dari APBU Univet Bantara maupun dana-dana
dari luar seperti DP2M Dikti, Kopertis Wilayah VI, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan lainlain
Seminar ini terselenggara berkat bantuan dan kerjasama berbagai pihak. Pada
kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Rektor beserta
jajarannya atas segala dukungannya. Ketua LPPM yang telah mempercayakan kepada kami
untuk melaksanakan kegiatan seminar ini baik moril maupun materiilnya, Bapak/Ibu Dosen/
penulis/pemakalah dan mahasiswa yang telah berpartisipasi dalam kegiatan seminar ini. Bapak
Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum yang berkenan hadir dan bersedia menjadi pembicara
utama. Semoga kegiatan seminar ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan bermanfaat bagi
kemajuan Univet Bantara di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Semoga
dapat menjadi amal ibadah dan amal ilmiah.
Kami mohon maaf yang setulus-tulusnya kepada Bapak/Ibu dan mahsiswa jika dalam
proses penyelenggaraan masih banyak kekurangan. Semoga tidak mengurangi makna dan
manfaat seminar ini. Selamat melaksanakan seminar dan ada tindak lanjut yang dapat dilahirkan
dari seminar ini. Tetap semangat dan sukses. Amin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Sukoharjo, 15 September 2012
Ketua Panitia
Suprapto
iv
SAMBUTAN KETUA LPPM
UNIVET BANTARA SUKOHARJO
Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Segala puji hanya pantas tertuju kepada Allah, Sang pencipta dan pengelola alam
semesta raya.
Sebuah institusi perguruan tinggi sudah semestinya memiliki unggulan yang khas sesuai
dengan potensi sumber daya manusia, perangkat keras yang dimiliki, serta potensi kewilayahan.
Demikian juga halnya dalam penelitian, setiap perguruan tinggi seharusnya mengetahui
potensinya sehingga penelitian para dosennya terarah pada penelitian unggulan yang nantinya
akan memperkokoh eksistensi perguruan tinggi itu sendiri sekaligus bermanfaat bagi
lingkungan, wilayah, dan negara.
Untuk mengetahui bidang-bidang unggulan dari sebuah perguruan tinggi dibutuhkan
pemahaman tentang apa itu rencana induk penelitian (RIP). Selanjutnya setiap perguruan tinggi
harus bisa menyusun dokumen RIP. RIP perguruan tinggi adalah sebuah dokumen yang
substansinya mengacu kepada kebijakan senat universitas, renstra, evaluasi diri dan kebijakan
lain di tingkat institusi. Dari RIP inilah nantinya akan dikembangkan topik-topik penelitian
unggulan dengan road map yang jelas dan solutif-komprehensif, mulai dari riset dan
pengembangan, teknologi, produk, sampai dengan pasar.
Kegiatan seminar kali ini dimaksudkan untuk membahas seluk beluk RIP sehingga
peserta memiliki persamaan persepsi tentang RIP. Selain dari pada itu, seminar ini juga menjadi
dapat wadah guna mendeseminasikan hasil-hasil penelitian/PPM dosen serta mahasiswa PKM
sebagai salah satu kewajiban bagi dosen setelah melaksanakan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat maupun mahasiswa yang telah melaksanakan PKM.
Seminar ini saya anggap juga penting untuk memenuhi tugas dosen dalam menjalankan
tugas Tri Darma Perguruan Tinggi yang berimbang antara melaksanakan pendidikan, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat. Seorang dosen yang tidak pernah melakukan penelitian
sudah barang tentu ilmunya hanya itu-itu saja, bahkan materi kuliahnya sama dengan materi
kuliah dari dosennya dahulu (mungkin sudah berpuluh-puluh tahun) ketika dia kuliah.
Akhirnya saya berharap ilmu yang kita berikan kepada mahasiswa kita adalah ilmu
yang selalu berkembang dari penelitian-penelitian yang kita lakukan. Kemudian ilmu itu kita
sebarluaskan ke masyarakat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat sehingga ilmu kita
menjadi ilmu yang amaliah, dan amal kita menjadi amal yang ilmiah.
Selamat berseminar, semoga sukses dan membawa barakah. Terima kasih.
Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Ketua LPPM
Ali Mursyid WM.
v
DAFTAR ISI
Halaman Judul
i
Kata Pengantar
ii
Laporan Ketua Panitia
iii
Sambutan Ketua LPPM Univet Bantara Sukoharjo
iv
Daftar Isi
vi
Penelitian Bidang Pertanian dan Teknik
1.
Perbandingan Aspergillus niger dalam Fermentasi Daun Trembesi (Albizia
saman) untuk Meningkatkan Kualitasnya sebagai Pakan Ternak Ruminansia
Ahimsa Kandi Sariri, Ali Mursyid Wahyu Mulyono dan Engkus Ainul
Yakin
1–6
2.
Perbandingan Karakteristik Kualitas Isi Rumen Sapi dengan Rumput Gajah
(Pennisetum purpureum)
Engkus Ainul Yakin, Ali Mursyid Wahyu Mulyono, Sri Sukaryani,
Sugiyanto
7 - 11
3.
Potensi Beras Wulung sebagai Makanan Diet Penderita Diabetes Mellitus:
Pengaruh Pengolahan terhadap Kandungan Antosianin
Sri Hartati
12 - 17
4.
Pengaruh Fortifikasi Tepung Kara Pedang (Canavalia Ensiformis L. Dc.)
Terhadap Tepung Terigu Pada Karakteristik Mie Kering
Achmad Ridwan Ariyantoro
18 - 27
5.
Karakterisasi Edible Film Komposit dari Glukomanan Umbi Iles-Iles
(Amorphopallus muelleri blume) dan Maizena
Siswanti, R. Baskoro Katri Anandito, Godras Jati Manuhara
28 - 36
6.
Analisis Usaha Tani Padi Organik di Kecamatan Nguter Kabupaten
Sukoharjo
Ir. Catur Rini Sulistyaningsih, M.M.
37 - 47
7
Efektifitas Tepung Daun Sirsak (Annona Muricata) untuk Mengendalikan
Kumbang Bubuk Kacang (Callosobruchus Analis F.) pada Biji Kacang Hijau
(Vigna Radiata L.)
Yos Wahyu Harinta; Nugraheni R., Catur Rini S., Sudarmi; Agung
Setyorini
48 - 53
8
Optimasi Limbah Lokal Cair Pabrik Gula di Bidang Infrastruktur
Marwahyudi
54 - 62
9
Analisis Karakteristik Penyebab Kesuksesan Produk Shampo di Sukoharjo
Mathilda Sri Lestari, Rahmatul Ahya dan Budi Wibowo
63 - 69
vi
10
Tabung Daylighting Berbahan Sederhana untuk Penerangan Pasif pada
Bangunan Rumah Tinggal
Sodikin, Suprapto dan Muchammad Yusuf Widiyanto
70 - 75
Penelitian Bidang Humaniora
11 Ajaran-ajaran Moral di Balik Keindahan Teks-teks Tembang Macapat
Karya Ranggawarsita
R. Adi Deswijaya, Agus Efendi, dan Nurnaningsih
76 - 83
12 Imperatif Bahasa Indonesia dalam Buku Imperatif dalam Bahasa Indonesia
Karya Dr. R. Kunjana Rahardi, M.Hum
Dewi Kusumaningsih
84 - 91
13 Analisis Makian Berbahasa Inggris dalam Novel Black Boy Karya Richard
Wright
Giyatmi, Endang Dwi Hastuti, Nunun Tri Widarwati, dan Ratih
Wijayava
92 - 99
14 Analisis Pergeseran (Rank Shift) Kalimat Majemuk Bertingkat dari Bahasa
Inggris ke Bahasa Indonesia dalam Terjemahan Novel Harry Potter and The
Order of Phoenix
Nunun Tri Widarwati, Endang Dwi Hastuti, Ratih Wijayava, Giyatmi
100 - 108
15 African American Struggle Against Discrimination in The U. S: Condoleezza
Rice Case
Nurnaningsih, Veronika Unun P, Arin Arianti, Sari Handayani
109 -111
16 Makna Simbolik Dalam Upacara Kelahiran Adat Jawa di Kalurahan Laweyan
Kecamatan Laweyan Surakarta
Nurnaningsih, R. Adi Deswijaya dan Indraswari Pikatan
112 - 117
1117 Strategi Penerjemahan Teks Iklan Berbahasa Inggris untuk Produk Unggulan
di Kabupaten Sukoharjo
Purwani Indri Astuti, Betty Gama, dan Endang Dwi Hastuti
118 - 125
118 Analisis Transposisi Terjemahan Satuan-satuan Lingual pada Novel Edensor
Karya Andrea Hirata
Ratih Wijayava, Nunun Tri Widarwati, Endang Dwi H, dan Giyatmi
126 - 132
19 Kemampuan Berbahasa Jawa Ragam Krama di Kalangan Mahasiswa Prodi
PBSD Univet Bantara Sukoharjo
Sawitri, Mas Sukardi, dan Djiwandana
133 - 137
2 20 Kesalahan Pemakaian Kata Penghubung dalam Skripsi Mahasiswa
Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo
Wiwik Darmini, Tutik Wahyuni, Sri Wahono Saptomo, dan Suparmin
138 - 147
Penelitian Ilmu Sosial dan Ilmu Pendidikan
21
Efektivitas Kepemimpinan Top Down Autokratis Pada Posdaya Mekarsari
Betty Gama, Yoto Widodo, Agustina Intan Niken Tari
vii
148 - 154
22
Perbedaan Prestasi Belajar Mata Kuliah Dasar-Dasar Kependidikan Antara
Mahasiswa yang Sudah Mengajar Dengan Mahasiswa yang Belum
Mengajar (Penelitian pada Program Studi Ppkn)
Cucu Siti Sukonsih Dan M.H. Sri Rahayu
155 - 162
23
Eksperimentasi Modifikasi Direct Instruction Menggunakan Strategi
Gallery Of Learning Dan Firing Line Terhadap Prestasi Belajar
Matematika Dan Kecerdasan Kolektif Siswa
Erika Laras Astutiningtyas, Dewi Susilowati, Dan Isna Farahsanti
163 - 167
24
Etika Tata Pergaulan Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo Tahun 2012
Muh Husyain Rifai, Agus Sudargono, Dan Sukamto
168 - 171
25
Peningkatan Prestasi Belajar Mahasiswa Melalui Model Pembelajaran
Stad-Kg Pada Mata Kuliah Kalkulus I
Januar Budi Asmari, Herry Agus Susanto, Afif Afghohani
172 - 177
26
Persepsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Terhadap Profil Dan Kompetensi Profesional Dosen Tahun Akademik
2011/2012
R.B. Kasihadi, Yuliani Sri Widaningsih, Munawir
178 - 183
27
Pengaruh Metode Pembelajaran Langsung Dan Discovery Inquiry
terhadap Prestasi Belajar dan Pendidikan Karakter Mahasiswa Prodi
Pendidikan Sejarah Tahun Pelajaran 2011/2012
Sri Kusdinah, Sudarno, Ira Pramuda Wardhani, I Made Ratih
Rosanawati
184 - 191
28
Peran Tutor Sebaya Dalam Upaya Peningkatan Aktivitas Dan Hasil
Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Telaah Kurikulum Biologi SMA
Nur Rokhimah Hanik, Sri Harsono, Dan Siti Akbari
192 - 297
29
Strategi Pembangunan Karakter Bangsa Melalui Pendidikan
Berdasarkan Nilai-Nilai Falsafah Bangsa
Pranowo Narjosoeripto
198 - 203
30
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Berbasis Lesson Study
204 - 208
Terhadap Prestasi Belajar Geometri Analitik I Mahasiswa Program Studi
Pendidikan Matematika FKIP Univet Bantara Sukoharjo
Utami Murwaningsih, Krisdianto HP, Joko Bekti H, dan Andhika Ayu W
Pengabdian Kepada Masyarakat
31 IbM Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian Univet Bantara Sukoharjo
Agustina Intan Niken Tari, Sri Hartati, Siswanti, Suparjono, Suharno
209 - 215
32 Penerapan Teknologi Pembuatan Telur Asin dengan Ekstrak Jeruk Nipis
dan Larutan Garam Jenuh sebagai Upaya Mempercepat Penetras Garam
ke dalam Telur Itik di Kabupaten Karanganyar
Sri Sukaryani
216 - 220
viii
33 IbM Mahasiswa Agribisnis Univet Bantara Sukoharjo
Nugraheni Retnaningsih, Sudarmi, Catur Rini S., Yos Wahyu H.,
Agung Setyorini
221 - 224
34 IbM Kelompok Ibu- ibu PKK dengan Pengenalan Budidaya Sambiloto
secara Hidroponik dan Pemanfaatannya sebagai Obat Tradisional
Sudarmi
225 - 229
35 Pelatihan Pembuatan Bakso dan Crispy Jamur Tiram
Catur Budi Handayani, Sri Hartati, Ahmad Ridwan
230 - 235
36 PMKBI Penyusunan PTK Berbasis Lesson Study di SD Negeri Kepuh 01
dan SD Negeri Kepuh 03 Nguter Sukoharjo
Andhika Ayu W, Utami Murwaningsih, Joko Bekti H, Isna Farahsanti
236 - 240
37 Penelusuran Artikel Ilmiah Berbasis Internet bagi Mahasiswa Program
Studi PGSD Univet Bantara Sukoharjo
Benedictus Sudiyana, Mukti Widayati, Y. Sugiyanto, Bambang
Trianto, dan Titik Sudiatmi
241 - 249
38 Pelatihan Program Microsoft Office Bagi Tenaga Administrasi di Univet
Bantara Sukoharjo
Darsini dan Ainur Komariah
250 - 255
39 Pelatihan Program Archicad bagi Mahasiswa Teknik Sipil (Desain
Bangunan 3 Dimensi)
Iwan Ristanto dan Marwahyudi
256 - 261
40 Abmas Kompetitif: Peningkatan Profesionalitas Guru melalui Workshop
Penyusunan PTK
Kenang Tri Hatmo dan Utami Murwaningsih
262 - 265
41
266 - 269
Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
bagi Guru-guru SD Negeri Kragilan Kec. Mojolaban Kabupaten Sukoharjo
MH. Sri Rahayu, Cucu Siti Sukonsih, Toni Harsan, Mustakim,
Lies Sudibyo dan Pranowo NS
42 Pelatihan Pembuatan Perangkat Pembelajaran bagi Guru-Guru Sekolah
Dasar Negeri 3 Mandan Kabupaten Sukoharjo
Siti Akbari, Suwarto, dan Agus Purwanto
270 - 273
43 Pelatihan Pembuatan Perangkat Pembelajaran bagi Guru-guru Sekolah
Dasar Negeri Gentungan 1, 2, dan 3 Kecamatan Mojogedang Karanganyar
Sri Harsono, Nur Rokhimah Hanik, dan Suwarto
274 - 279
44 Pelatihan Mengupas Mete pada Posdaya ”BANTARA NGUDI REJEKI”
Desa Dayu Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar
Suprapto dan Rahmatul Ahya
280 - 286
45 Abmas Penulisan Karya Ilmiah bagi Mahasiswa Program Studi PBSI FKIP
Univet Bantara Sukoharjo
Tutik Wahyuni dan Wiwik Darmini
287 - 299
ix
46
Pelatihan Memperkenalkan Diri dan Keluarga bagi Siswa SDN Jombor 03
Sukoharjo
Veronika Unun Pratiwi, Nurnaningsih, Sari Handayani, dan Arin
Arianti
290 - 294
47
Abmas Peningkatan Kegiatan Posyandu melalui Pijat Bayi
Wartini dan Titik Haryanti
295 - 300
48
Abmas Peningkatan Pengetahuan tentang ASI Eksklusif pada Salimah
Titik Haryanti dan Wartini
301 - 305
49
Pelatihan Penulisan Artikel bagi Pengurus SUED
(Student Union English Department) Univet Bantara Sukoharjo
Endang Dwi Hastuti, Nunun Tri Widarwati, Ratih Wijayava, Giyatmi
306 - 312
Kegiatan Ilmiah Mahasiswa
50
Penerbitan dan Pemasaran Buku Kamus Bergambar 3 Bahasa
(Indonesia – Inggris – Jawa)
Rokhayati, Arif Santoso, dan Khoirul Bariyyah N
x
313 - 317
Download