BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan pembangunan Sektor Pertambangan dan Energi baik di tingkat pusat maupun daerah perlu didukung oleh data- data sumber daya alam yang akurat, baik dalam jumlah, kualitas, keberadaan dan sebarannya. Pembangunan dengan memanfaatkan sumber daya alam harus ditempuh dengan langkah- langkah tepat dengan memperhatikan azas berkesinambungan dan kelestarian lingkungan hidup. Sumber daya alam merupakan asset pembangunan yang perlu dimanfaatkan, dikelola, digali secara tepat dan dikembangan tingkat pemanfaatanya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat . Sebagai modal dasar pembangunan daerah potensi sumber daya mineral perlu dimanfaatkan dan didaya gunakan secara bertanggung jawab demi kemakmuran rakyat. Mineral diperlukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, karena pada umumnya daerah –daerah itu maju perkapita karena telah memanfaatkan dan menggunakan bermacam- macam dari jumlah sumber daya mineral. Hal yang perlu menjadi pemikiran adalah apakah potensi sumber daya mineral yang ada ini akan terus dikembangkan pengelolaannya. Oleh karena itu perencanaan pembangunan perlu memikirkan cara-cara dan upaya penghematan dalam penggunaan dan bagaimana suplai dan tersedianya mineral untuk kepentingan industry dalam jangka pendek, menengah dan panjang. Kabupaten Bima sebagai salah satu daerah yang cukup banyak memiliki potensi sumber daya mineral baik yang sudah dimanfaatkan maupun yang belum, maka dalam rangka menjamin keamanan dan keseimbangan penggunaan dan eksploitasinya, maka perlu sesuatu perencanaan yang baik terhadap penggunaan dan pemanfaatan sumber daya mineral yang di kabupaten Bima. Hal ini menjadi penting mengingat fungsi strategis pengembangan pertambangan dan energi dalam menunjang keberhasilan pembangunan sector-sektor lainya. Renstra Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Bima Tahun 2016 - 2020 1.2 Landasan Hukum Landasan yang digunakan dalam penyusunan perencanaan dan program kegiatan yang dilakukan pada Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bima: 1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional 2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah 3. Peraturan daerah Kabupaten Bima No 5 Tahun 2006 tentang Tata cara penyusunan Pembangunan Daerah Kabupaten Bima 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan yang ingin dicapai adalah: 1. Menciptakan penyelenggaraan aparatur Dinas pertambangan dan Energi dengan pemerintah yang baik (Good Governance) serta pemerintahan yang bersih (clean Governance). 2. Mewujudkan peran serta Pertambangan dan Energi yang berkelanjutan dan optimal bagi penerimaan daerah dalam rangka mewujudkan kemandirian melalui pembangunan ekonomi 3. Mewujudkan implementasi otonomi daerah di bidang Pertambangan dan Energi yang professional dan tangguh. 4. Mewujudkan kebersamaan dan kemitraan yang koordinatif guna menunjang pembangunan Pertambangan dan Energi yang selaras dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. 5. Mewujudkan pelayanan prima pada masyarakat dan bertanggung jawab serta ikhlas dalam pelaksanan. 1.4 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan Renstra Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Bima Tahun 2016 - 2020 BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD 2.2 Sumber Daya SKPD 2.3 Kinerja Pelayanan SKPD 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra 3.4 Telaahan Renstra Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD 4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, IDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB IV INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Renstra Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Bima Tahun 2016 - 2020 BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bima adalah unsur Perangkat Daerah yang mempunyai Tugas sebagai pembantu Bupati dalam menyelenggarakan sebagian urusan rumah tangga Kabupaten di bidang Pertambangan dan Energi sesuai dengan peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bima. Dalam rangka Pelaksanaan Otonomi Daerah dengan titik berat pelaksanaannya diletakkan pada pada pemerintah Kabupaten dan Kota, maka upaya dan langkah penataan organisasi dan kelembagaan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bima diatur dengan Peraturan Daerah Nomor 03 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Susunan, kedudukan, Tugas pokok dan Fungsi Organisasi Perangkat daerah Kabupaten Bima. Dengan keputusan Bupati Nomor 29 Tahun 2001 Tentang Rincian Tugas dan Fungsi, Dinas Pertambangan dan Energi kabupaten mempunyai tugas sebagai pembantu Bupati dalam menyelenggarakan sebagian urusan rumah tangga Kabupaten di bidang Pertambangan dan Energi. 1. Struktur Organisasi Dalam menyelenggarakan kewenangan sebagaimana diuraikan diatas, Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bima didukung oleh pejabat-pejabat dan staf yang tersebar pada jajaran/komponen Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala sub Bagian, Kepala Seksi pada Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bima serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) serta Jajaran komponen pada lingkup Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bima masing-masing dapat diuraikan sebagai berikut: a. Kepala. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bima dipimpin oleh Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui sekretaris Daerah dengan tugas dalam Penyelenggaraan sebagaian urusan Pemerintah Daerah dalam bidang Pertambangan dan Energi berdasarkan asas otonomi daerah dan melaksanakan koordinasi pelaksanaan Renstra Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Bima Tahun 2016 - 2020 tugas serta pembinaan dan pemberian dukungan administrasi. Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bima terdiri dari sekretaris, Kepala Bidang dan Kasubag/Kasubid, yaitu: Sekretaris, Kepala Bidang Geologi dan Pertambangan Umum, Kepala Bidang Sumber Daya Energi. b. Sekretaris Merupakan unsur Pelaksana Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bima dan mempunyai tugas melaksanakan : a. Melaksanakan urusan tata usaha, kearsipan dan perlengkapan rumah tangga dinas; b. Menyiapkan bahan pengelolaan administrasi kepegawaian; c. Menyiapkan bahan pengelolaan adminstrasi keuangan; d. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program, evaluasi dan pelaporan serta pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan; e. Melaksanakan analisis dan pengembangan tugas dan fungsi kesektariatan; f. Melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas yang diberikan atasan. Sekretaris berada dibawah Kepala Dinas dan bertanggung jawab kepada kepala Dinas dan dibantu oleh beberapa Kepala Subag Bagian Umum dan Kepegawaian,Kepala Bagian Program dan Pelaporan dan Kepala Sub Bagian Keuangan serta dibantu oleh beberapa staf dalam rangka pelaksanaan tugas pada sekretaris. c. Kepala Bidang Geologi dan Pertambangan Umum Kepala Bidang Geologi dan Pertambangan merupakan unsur pelaksana Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bima mempunyai tugas melaksanakan: a. Mengumpulkan, mengolah data dan informasi, menginventarisir permasalahan serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang berkaitan dengan tugas-tugas bidang geologi dan pertambangan umum; b. Merencanakan, melaksanakan,mengendalikan,mengevaluasi melaporkan kegiatan Bidang Geologi dan Pertambangan Umum; Renstra Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Bima Tahun 2016 - 2020 dan c. Menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta petunjuk teknis penyelidikan umum, survey, penelitian dan pemetaan, eksplorasi dan eksploitasi, inventarisasi geologi dan sumber daya mineral, hidrogeologi, geologi teknik, kajian/analisis pendayagunaan mineral, analisis geoteknik, mitigasi bencana geologi dan dampak lingkungan pertambangan, bimbingan/penyuluhan, pengawasan dan pengendalian usaha pertambangan, penataan lokasi tambang, pelayanan perizinan dan perhitungan pajak, serta iuran, Kontrak Karya (KK) dan Kuasa Pertambangan (KP). d. Melaksanakan analisis dan pengembangan tugas dan fungsi Bidang Geologi dan Pertambangan Umum; e. Melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugas yang diberikan oleh atasan. Kepala Bidang berada dibawah kendali dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris Dinas dalam menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan program dan kegiatan yang telah ditetapkan, Kepala Bidang Geologi dan Pertambangan Umum dibantu oleh beberapa kepala sub bidang terdiri dari : (1) Seksi Inventarisasi, (2) Seksi Pengelolaan Sumber Daya Mineral dan 3) Seksi Hidrogeologi serta dibantu oleh beberapa staf dalam rangka kelancaran tugas dan fungsi Bidang Geologi dan Pertambangan Umum. d. Kepala Bidang Sumber Daya Energi Kepala Bidang Sumber Daya Energi merupakan unsur pelaksana Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bima mempunyai tugas melaksanakan pengkajian dan analisis pendayagunaan sumber daya energi migas, non migas dan pemanfaatan energi alternatif serta pengembangan ketenagalistrikan, melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan pengusahaan energi migas, non migas dan ketenagalistrikan, penyelidikan umum, survey, ekplorasi sumber daya energi migas, non migas dan kelistrikan, pemberian rekomendasi, pelayanan perizinan, serta penghitungan pajak dan iuran atas perizin. Kepala Bidang berada dibawah kendali dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Renstra Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Bima Tahun 2016 - 2020 sekretaris Dinas dalam menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan program dan kegiatan yang telah ditetapkan, Kepala Bidang Sumber Daya Energi dibantu oleh beberapa kepala sub bidang terdiri dari : (1) Seksi Energi Migas, (2) Seksi Ketenagalistrikkan dan (3) Pemanfaatan Energi serta dibantu oleh beberapa staf dalam rangka kelancaran tugas dan fungsi Bidang Sumber Daya Energi 2. Tugas Pokok Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Daeran Nomor 3 tahun 2008 tentang Pembentukan, susunan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bima (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 03); memiliki tugas pokok membantu sebagian tugas Bupati dalam Penyelenggaraan sebagian urusan Pemerintah Daerah dalam bidang Peternakan berdasarkan asas otonomi daerah. Dalam hal ini tugas pokok tersebut merupakan diterjemahkan sebagai urusan Pemerintahan Kabupaten Bima dalam bidang Pertambagan dan Energi Kabupaten Bima. Selanjutnya berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Bima Nomor 4 tahun 2010 tentang Rincian Tugas,Fungsi dan tata kerja Dinas Daerah Kabupaten Bima. Dinas Pertambangan dan Energi berkedudukan sebagai unsur pelaksana Pemerintah dibidang Pemerintahan, Pembangunan dan Sosial Kemasyarakat serta pada umunya dalam bidang Pertambagan dan energi yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas , serta berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui sekretaris Daerah dengan tugas membantu Bupati dalam menyelenggarakan sebagian tugas Penyelenggaraan sebagaian urusan Pemerintah Daerah dalam bidang Pertambangan dan energi. 3. Fungsi Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas, Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bima menyelenggarakan beberapa fungsi yaitu: Renstra Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Bima Tahun 2016 - 2020 1. Merumuskan kebijakan teknis dibidang Pertambangan dan energi; 2. Melaksanakan Pemberian Perijinan dan pelaksanaan pelayanan umum; 3. Mengelola urusan ketatausahaan; 2.2 Sumber Daya SKPD Secara Umum topografi wilayah Kabupaten Bima terdiri dari morfologi dataran, morfologi perbukitan dan morfologi Pegunungan, dengan sebagian besar wilayah merupakan morfologi perbukitan dan pegunungan. 1. Sektor Pertambangan dan Penggalian Sektor ini mencakup segala kegiatan penambangan dan penggalian seperti pemboran, pencucian, pemilihan dan pengambilan segala macam barang tambang, mineral dan barang galian yang tersedia di alam yang berupa benda padat, cair maupun gas. Penambangan dan penggalian ini dapat dilakukan diatas tanah dan dibawah permukaan tanah. Kegiatan lain yang termasuk dalam sektor ini adalah pembuatan garam kasar dengan cara menguapkan air laut. 2. Pertambangan Migas dan Gas Bumi Pertambangan Migas (Minyak dan Gas) meliputi kegiatan pencarian kandungan minyak dan gas bumi, penyiapan pengeboran, penambangan, penguapan, pemisahan, serta penampungan untuk dapat dijual atau dipasarkan dan untuk wilayah Kabupaten Bima jenis pertambangan ini masih belum ada. 3. Pertambangan tanpa Migas Pertambangan tanpa migas meliputi pengambilan dan persiapan pengolahan lanjutan benda padat baik dibawah maupun dipermukaan bumi serta seluruh kegiatan lainnya yang bertujuan untuk memanfaatkan bijih logam dan hasil tambang lainnya. Komoditi dari hasil kegiatan ini adalah batubara, pasir besi, bijih timah, nikel, tembaga, emas, bijih perak, aspal dan jenis lainnya. Kegiatan ini masih belum ada di wilayah Kabupaten Bima. 4. Penggalian Kegiatan ini mencakup penggalian dan pengambilan segala macam jenis barang galian seperti batu-batuan, pasir dan tanah yang pada umumnya berada pada permukaan bumi dan biasa disebut dengan Galian Golongan C. Hasil kegiatan ini antara lain batu gunung, batu kali, kapur, koral, kerikil, marmer, pasir, pasir silika, Renstra Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Bima Tahun 2016 - 2020 pasir kuarsa, kaolin, tanah liat dan sebagainya termasuk pembuatan garam kasar dan komoditi penggalian lainnya. Janis penggalian seperti ini yang dominan di wilayah Kabupaten Bima. Potensi Bahan Galian Mineral Logam dan Non Logam per M3 : No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Kecamatan Monta Parado Bolo Madapangga Woha Belo Palibelo Wawo Langgudu Lambitu Sape Lambu Wera Ambalawi Donggo Soromandi Sanggar Tambora Batu Gunung 50 20 40 20 40 30 20 30 30 30 50 20 20 30 20 20 30 40 Batu Kali 30 10 20 20 20 10 10 30 20 20 20 30 30 30 20 30 40 40 Kerikil Pasir 30 10 30 20 20 10 10 20 20 20 30 20 30 30 10 30 20 40 30 10 40 20 40 30 30 20 30 20 30 40 40 30 10 30 40 50 Renstra Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Bima Tahun 2016 - 2020 Tanah Liat 10 - Sirtu 30 10 20 20 20 20 30 20 30 20 30 20 30 20 10 20 20 50 Batu Kapur 10 5 5 10 5 10 20 20 30 5 10 10 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD 1. Kegiatan perhitungan dan penarikan pajak bahan galian mineral non logam dan batuan sebagai salah satu tugas Dinas Pertambangan dan Energi telah dilaksanakan dengan baik sehinnga member kontribusi terhadap PAD 2. Penertiban perizinan yang berupa izin usaha migas, izin pemanfaatan air bawah tanah, Iuran kuasa pertambangan (KP) dan izin pertambangan daerah mampu memberikan kontribusi terhadap PAD. 3. Terbitnya perangkat hukum berupa peraturan daerah dan Surat Keputusan Bupati sebagai landasan berpijak dalam melaksanakan tugas teknis. 4. Kegiatan inventarisasi data-data potensi pertambangan dan energi cukup baik dilaksanakan terutama berkaitan dengan pemetaan dan penelitian potensi emas, marmer, batu gamping, mangan, perlit, biji besi dan pasir besi sebagai sumber daya mineral andalan Kabupaten Bima. 5. Investasi promosi cukup akseleratif terutama untuk sumber daya mineral yang potensial dan prospek bagi investasi seperti emas, marmer, mangan dan pasir besi. Renstra Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Bima Tahun 2016 - 2020 BAB III ISU STRATEGIS 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tiugas dan Fungsi Pelayanan SKPD Permasalahan mendesak yang dihadapi dalam pelaksanaan dan pengelolaan sektor Pertambangan dan Energi di Kabupaten Bima adalah: a. Lokasi mineral primer berupa bahan galian logam seperti emas, perak, tembaga pada umumnya berada pada daerah yang berimplikasi terhadap sulitnya akses dan rentan terhadap tumpang tindih dengan kawasan hutan lindung. b. Semakin berkembangnya Penambangan Tanpa Izin (PETI) terutama pada penambangan mineral non logam dan bebatuan serta penambangan mineral logam mulia (emas). Hal ini dipicu karena adanya kebutuhan ekonomi masyarakat. c. Kerusakan lingkungan di daerah imbuhan air tanah karena menggundulnya hutan, menyebabkan turunnya kemampuan resapan air, cadangan air tanah pada cekungan air tanah mengalami penurunan. Hal ini ditunjukan dengan semakin mengecilnya debit mata air dan ketinggian muka air tanah secara regional menjadi lebih dalam. d. Keterbatasan sumberdaya (peralatan, biaya) menyebabkan pengelolaan sumberdaya mineral menyebabkan kurang efektifnya pelaksaan pemanfaatan. e. Pengawasan dan penegakan hukum yang lemah atas setiap pelanggaran yang terjadi terhadap peraturan pengelolaan sumber daya mineral dan pengelolaan air tanah yang ada. 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Terciptanya kualitas kinerja yang lebih memadai, hal ini yang mendorong kemampuan kinerja aparatur yang lebih terampil dan profesional dalam menjalankan tugas pada Dinas Pertambangan dan Energi guna meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat sehingga dapat mengembangkan regulasi pertambangan dan energi. Selanjutnya aparatur pertambangan yang handal mampu merumuskan seluruh sumber potensi pertambangan dan energi untuk menunjang kekuatan ekonomi rakyat serta menciptakan kemitraan dan menarik investor dalam menanamkan modal dan Renstra Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Bima Tahun 2016 - 2020 memantapkan sektor pertambangan sebagai sektor andalan bagi pertumbuhan ekonomi di daerah yang dampaknya pada kontribusi dan peningkatan PAD. Aspek koordinasi, mampu menciptakan kestabilan di bidang lain, terutama di bidang ekonomi dan keamananyang dilakukan secara terpadu, sehingga pihak investor yang akan menanamkan modalnya tidak ragu dalam mengembangkan usahanya di Kabupaten Bima 3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra 1. Agenda Percepatan pembangunan kawasan strategis dan Cepat Tumbuh a. Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan Program ini bertujuan untuk mewujudkan peran serta pertambangan dan energi dalam rangka meningkatkan tata laksana pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan dengan harapan dapat memberikan kesinambungan dan bahkan dapat meningkatkan kontribusi positif untuk daerah Kabupaten Bima yang berimbas semata-mata pada masyarakat bima itu sendiri. Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan guna tercipta kualitas kerja yang lebih memadai sehingga mampu merumuskan kebijakan seluruh sumber potensi pertambagan dan energy yang merupakan sector bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Bima. Menciptakan kualitas dan profesionalisme masyarakat merupakan pencerminkan pemerintahan yang baik dengan terlaksananya sosialisasi peraturan-peraturan dalam bidang pertambagan dan energy sehingga dalam tahun 2013 melakukan sosialisasi kepada dua kecamatan yaitu Kecamatan Woha dan Monta dengan jumlah peserta 50 orang. Kegiatan sosialisasi ini menjadi rutin diadakan supaya masyarakat dapat memahami regulasi-regulasi pada bidang pertambangan sehingga tercapai adanya masyarakat yang sadar tambang. Kegiatan ini akan terus dilakukan sampai pada setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Bima. Selanjutnya Keberhasilan dalam mewujudkan Program Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan di Kabupaten Bima dapat diwujudkan dengan peningkatan beberapa indikator Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan yaitu Penyusunan regulasi Renstra Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Bima Tahun 2016 - 2020 kegiatan penambangan Bahan Galian Mineral Non Logam dan Batuan, Sosialisasi regulasi kegiatan penambangan Bahan Galian Mineral Non Logam dan Batuan, Koordinasi dan pendataan tentang hasil produksi dibidang pertambangan, Pelaksanaan terhadap pelaksanaan kegiatan pertambangan Bahan Galian Mineral Non Logam dan Batuan, Pengawasan dan pembinaan terhadap pemanfaatan Air Bawah Tanah/Air Permukaan. b. Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan Program ini untuk mewujudkan peran serta pertambangan dan energi dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan penerangan, dalam hal ini pengadaan tenaga listrik untuk desa-desa yang belum berlistrik di seluruh Kabupaten Bima. Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan pada tahun 2013 dilaksanakan di 4 (empat) desa yaitu di Desa Dumu, Desa Sarae Ruma dan Desa Karampi Kec. Langgudu, serta Desa Oi Katupa Kecamatan Tambora. c. Program Pengembangan Pemanfaatan Energi Alternatif Program pengembangan pemanfaatan energi alternatif ini merupakan usaha terobosan/inovatif yang ingin dilakukan oleh dinas dalam rangka penyediaan sumber energi baru yang lebih praktis tanpa tidak menghilangkan kualitas penggunaan dari energi tersebut. Program ini dilatarbelakangi oleh beberapa hal yang berkaitan dengan adanya potensi yang bisa dikembangakan untuk menjadi sumber energi alternatif yang ada di Kabupaten Bima seperti potensi energi kinetik air yang bisa dikonversikan menjadi energi listrik,dll. Dalam perkembangannya program ini baru dalam taraf menginventarisir sumber potensi yang ada. Faktor pendorong program ini selain dari adanya ketersediaan anggaran yang cukup harus disertai dengan adanya sumber daya manusia lebih baik. d. Program Pengembangan dan Pengendalian Bidang Migas Program pengembangan dan pengendalian bidang migas merupakan kegiatan dinas dalam upaya melakukan penertiban usaha dibidang migas sehingga capaian tentang tata laksana yang baik dan teratur di bidang migas dapat diraih. Renstra Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Bima Tahun 2016 - 2020 Program ini dapat dicapai dengan baik ketika masyarakat mempunyai kesadaran tentang pentingnya perizinan di bidang migas untuk perkembangan daerah. 3.4 Telaahan Renstra Tata Ruang dan Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Mengacu pada beberapa agenda pokok pembangunan tahun 2016-2020 serta prioritas pembangunan, dijabarkan program-program pembangunan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bima dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang secara paralel direfleksikan pada 5 (Lima) Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bima dalam bentuk Renstra Tahun 2016-2020. Sejalan dengan hal tersebut, dengan mempertimbangkan potensi serta kondisi lingkungan strategis yang ada maupun perspektif tahun-tahun selanjutnya, Renstra Tahun 2016-2020 disusun dengan memperhatikan beberapa aspek pembangunan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bima yaitu : a. Aspek Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia b. Aspek Lingkungan c. Aspek Kesejahteraan Masyarakat d. Aspek sarana dan prasarana 3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis Isu Strategis dan sistematika yang digunakan diantaranya: 1. Dengan berlakunya PP Nomor 25 tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom , berikut SK Menteri Energi dan Sumber daya Mineral Nomor 1451 – 1455 maka terdapat kejelasan tugastugas pembinaan dan pengembangan kegiatan sector pertambangan dan energy di kabupaten Bima. 2. Adanya dukungan pemerintah Daerah , DPRD dan masyarakat guna penataan wilayah pertambangan yang konkrit dan jelas. 3. Tersedianya potensi sumber daya alam yang cukup memadai sebagai unggulan dan kekayaan daerah yang kondusif. Renstra Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Bima Tahun 2016 - 2020 4. Adanya komitmen pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan stabilitas keamanan daerah yang kondusif. 5. Tersedianya sumber daya manusia yang professional dan handal sebagai tenaga penggerak yang dinamis. 6. Tersedianya factor pendukung yaitu sarana dan prasana yang lebih baik terutama akses pada lokasi sumber daya alam yang potensial. A. Geologi dan Pertambangan Umum Program-program yang dilakukan berupa Pengembangan, Pemanfaatan dan Pembinaan Sumberdaya Mineral. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah Survey dan pemetaan bahan galian non logam, survey dan pemetaan bahan galian logam, Survey Geologi Tata Lingkungan, Pendataan Objek Pajak dan Penjaringan Pajak mineral non logam dan batuan, Penertiban SIPD untuk mineral non logam dan batuan, Pemetaan Bahan Galian dalam rangka penetapan wilayah pertambangan, Pembinaan pengembangan masyarakat di sekitar Tambang, pembinaan reklamasi lahan bekas tambang, Mitigasi bencana Alam, pendataan daerah rawan bencana geologi, Pengawasan Aktivitas vulkanisme ( Gunung Api), penyajian data berbasis digital, pengembangan system informasi geografis (SIG), pengembangan dan pengelolaan sumber air bawah tanah pada lahan kering, Pembinaan dan pengembangan Sarana dan Prasana Pemanfaatan Air bawah Tanah. Kegiatan tersebut perlu dilakukan untuk inventarisasi dan kelengkapan data guna menunjang usaha pertambangan di kabupaten bima dan meningkatkan pendapatan aslim daerah. B. Peningkatan pelayanan dan pengawasan bidang Energi dan Ketenagalistrikan Program-program yang direncanakan adalah perencanaan pengembangan sector ketenagalistrikan daerah, Pembinaan Pengembangan Sektor Ketenagalistrikan, Kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi bidang migas, ketegalistrikan dan energy alternative,Penjaringan dan Penertiban Ijin bidang migas dan ketenagalistrikan, Pengawasan distribusi BBM dan Harga Eceran Tertinggi (HET), Pengembangan Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), Pengembangan Energi Alternatif ( Biogass), Pemantauan Lingkungan Pembangkit Tenaga Listrik,. Kegiatan tersebut perlu dilakukan dalam rangka meningkatkan Renstra Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Bima Tahun 2016 - 2020 pengetahuan masyarakat dan juga untuk peningkatan pelayanan, dan juga untuk menciptakan iklim usaha bidang energy yang legal dan ramah lingkungan. Dengan demikian diharapkan pendapatan Asli daerah (PAD) dapat diperoleh secara maksimal. C. Penigkatan Sumber Daya Manusia dan Sarana Kantor Program-program yang dilakukan diantaranya Peningkatan dan Pengembangan Sumber Daya IPTEK, Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna, Pengembangan Kualitas Pelayanan Infrastruktur Pertambangan dan Energi. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan Diklat Pemanfaatan SIG untuk Pertambangan dan Energi, Diklat Teknis Eksprolasi ABT, Tim info Pertambangan dan Energi,Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor ini dilakukan karena pada dasarnya kantor Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bima kondisinya sudah sangat memprihatinkan sehingga menyebabkan berkurangnya kenyamanan dalam melaksanakan tugas kedinasan. Renstra Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Bima Tahun 2016 - 2020 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi Untuk melaksanakan Tugas dimaksud Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bima memiliki visi dan misi yaitu : Visi : Terwujudnya sektor Pertambangan dan Energi yang menghasilkan nilai tambah sebagai salah satu sumber kemakmuran melalui pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan, adil, transparan, bertanggungjawab, efesien serta sesuai etika yang tinggi. Misi : 1. Meningkatkan kualitas dan kinerja sasaran Dinas Pertambangan dan Energi yang mencerminkan pemerintahan yang baik, bersih, Transparan dan akuntabel serta bebas dari KKN (good governance). 2. Meningkatkan penyediaan dukungan pengembangan dan pemanfaatan sumber daya mineral, energi, air bawah tanah serta peningkatan pelatihan dan penelitian. 3. Peningkatan pelayanan terhadap upaya pengusahaan usaha inti pertambangan dan listrik yang berorientasi pada percepatan, ketepatan dan efesiensi, 4. Menciptakan rasa kebersamaan, koordinasi, komunikasi, kemitraan, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta mendorong usaha pertambangan menjadi kegiatan yang produktif, menekan dampak negatif lingkungan hidup dan peningkatan efektifitas kegiatan masyarakat tambang. 5. Merumuskan seluruh sumber potensi Pertambangan dan Energi guna menunjang kekuatan otonomi daerah yang beroreantasi pada Sumberdaya Manusia dan Sumberdaya Alam yang produktif, maju, mandiri, berdaya juang dan berwawasan lingkungan. 6. Memelihara dan meningkatkan kerjasama antar instansi terkait untuk menunjang etos kerja dan professional guna melayani masyarakat secara prima Renstra Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Bima Tahun 2016 - 2020 4.2. Tujuan dan Sasaran Tujuan yang ingin dicapai adalah : 1. Menciptakan penyelenggaraan aparatur Dinas Pertambangan dan Energi dengan pemerintahan yang baik (Good Governance) serta pemerintahan yang bersih (Clean Government). 2. Mewujudkan peran serta Pertambangan dan Energi yang berkelanjutan dan optimal bagi penerimaan daerah dalam rangka mewujudkan kemandirian melalui pembangunan ekonomi. 3. Mewujudkan implementasi otonomi daerah di bidang Pertambangan dan Energi yang professional dan tangguh. 4. Mewujudkan kebersamaan dan kemitraan yang koordinatif guna menunjang pembangunan Pertambangan yang selaras dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat 5. Mewujudkan pelayanan prima pada masyarakat dan bertanggung jawab serta ikhlas dalam pelaksanaan. Sasaran yang ingin dicapai adalah : 1. Tersusunnya perangkat regulasi sector pertambangan energy dengan memebrikan kebijakan investasi yang kondusif serta pelayanan secara professional dan akuntabel melaui peningkatan kualitas dan kinerja jajaran Pertambangan dan Energi ; 2. Meningkatkan kontribusi sector Pertambangan dan Energi untuk menggerakkan roda perekonomian daerah melalui peningkatan PAD maupun ekonomi nasional; 3. Meningkatnya pengusaha Pertambangan dan Energi yang professional, maju dan mandiri sehingga mampu mewujudkan dinamika pembangunan nasional dan daerah secara berkesinambungan; 4. Terwujudnya kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan dengan mengedepankan keselamatan dan kesehatan kerja serta konservasi sumber daya mineral maupun lingkungan dalam meningkatkan pengembangan wilayah dan kesejahteraan masyarakat; Renstra Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Bima Tahun 2016 - 2020 4.3. Strategi dan Kebijakan SKPD A. Strategi Dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam mengupayakan Optimalisasi kinerja aparatur dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bima pada tahun yang akan datang, maka langkah-langkah strategis pemecahan masalah adalah: 1. Mengembangkan dan meningkatkan potensi wilayah pertambangan pada masingmasing lokasi penambangan rakyat, terutama pada lokasi (Kecamatan Dan desa) yang berpotensi melalui usaha dan penertiban SIPD. 2. Optimalisasi kegiatan inventarisasi potensi sumber daya pertambangan daerah melalui kegiatan inventarisasi data yang lebih akurat sebagai bahan yang efektif dan efisien untuk perencanaan program dan promosi inventasi. 3. Optimalisasi Kegiatan Sosialisasi Bidang Migas, Kelistrikan serta Air bawah tanah / air permukaan untuk mendorong berkembangnya usaha-usaha dibidang tersebut yang legal, kondusif dan ramah lingkungan. 4. Mengikuti Diklat Keteknikan yang lebih intensif untuk menunjang ketersediaan tenaga yang benar-benar Profesional dibidang Pertambangan dan Energi guna melaksanakan Tugas-tugas teknis dan pelayanan masyarakat yang orima. 5. Melaksanakan koordinasi lintas sektoral secara intensif terkait dalam pengembangan bidang Pertambangan dan Energi. 6. Pengadaan sarana dan prasarana pendukung dalam pengelolaan dan pengembangan Pertambangan dan Energi terutama sarana dan prasarana lapangan dan laboraturim. 7. Melaksanakan kegiatan promosi Sumber daya Mineral yang Prospek bagipengembangan investasi secara intensif dan berkelanjutan. 8. Melaksakan pelayanan teknis (bimbingan dan penyuluhan, diklat) bagi masyarakat penambang untuk menunjang kegiatan pengembangan ekploitasi pertambangan secara berkelanjutan dan ramah lingkungan. B. Arah Kebijakan SKPD Arah kebijakan ,program dan kegiatan yang dicapai oleh Dinas Pertambangan dan Energi dengan melihat kondisi riil, kemampuan Keuangan Daerah yang sangat terbatas maka program dan kegiatanya dilakukan secara bertahap, sehingga kedepan Dinas Pertambangan dan Energi akan mengarah kepada kegiatan sebagai berikut: Renstra Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Bima Tahun 2016 - 2020 1. Pengembangan potensi sumber daya Mineral, Peta wilayah pertambangan yang terinventarisir melalui data yang telah diindetivikasi dan valid sehingga membutuhkan kegiatan riset/penelitian dan survey yang intensif dan mendalam serta berkelanjutan. 2. Pengembangan Data dan informasi Geologi, Geolingkungan,Volkanologi dan Geohidrologi yang selaras dengan pembangunan daerah yang berkesinambungan. 3. Mengembangakan dan meningkatkan mutu pelayanan perijinan yang berkaitan dengan kewenangan Dinas Pertambangan dan Energi. Renstra Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Bima Tahun 2016 - 2020 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Tata Cara Pelaksanaan Rencana Strategis SKPD Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bima,adalah rencana kegiatan yang mengacu kepada visi dan misi yang disusun dalam bentuk kebijakan,program dan kegiatan dinas sesuai dengan jangka waktu yang tertuang dalam Matriks Renstra Dinas Pertambangan dan energy Kabupaten Bima baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Pembangunan sector pertambangan dan energy di Kabupaten Bima dilakukan sejalan dengan arah pembangunan nasional yang diikuti dengan langkah-langkah strategis seperti: a. Pengembangan infrastruktur pertambangan dan energi untuk meningkatkan ketersediaan mineral. b. Pelestarian lingkungan untuk menjaga agar dampak kegiatan pertambangan terhadap lingkungan sekecil mungkin. c. Kemitraan pemerintah dan swasta untuk melaksanakan pembangunan sector pertambangan dan energy terutama yang berskala besar. d. Pengembangan Litbang dan Diklat untuk mempersiapkan tekhnologi dan sumberdaya manusia dalam pengembangan pertambangan dan energi. e. Pengembangan fungsi koordinasi berbagai sector pertambangan dan energi agar tercapai penggunaan mineral yang optimal. f. Meningkatkan kontribusi mineral bagi penerimaan Negara dan daerah pengembangan pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya mineral logam. g. Pengambangan pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya mineral non logam dan bebatuan (marmer, perlit, batu gunung, sirtu, tanah liat, dll) h. Pengembangan pemanfaatan dan pengelolaan Air Bawah Tanah (ABT) i. Pengembangan informasi pada sector pertambangan dan energi j. Pengembangan rehabilitasi areal bekas tambang k. Pengembangan ekonomi masyarakat disekitar tambang l. Pengembangan kapasitas sumberdaya manusia bagi aparat pelaksana pada sector Pertambangan dan energy Renstra Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Bima Tahun 2016 - 2020 BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD 6.1. Indikator Makro Dalam pelaksanaan program-program yang ada tentu harus memenuhi indikator sebagai bagian gambaran dari tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksaan program yang ada. Dalam hal ini Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bima menetukan indikator makro dalam pelaksanaan programnya akan berpedoman atau berdasarkan mulai dari visi dan misi SKPD sampai pada tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Pada umumnya indkator dalam pelaksanaan program tergantung sungguh dalam jenis program ataupun kegiatan yang ada dan akan memuat dimensi keseluruhan yang ada dalam pelaksaan program ataupun kegiatan tersebut mulai dari aspek kuantitas sampai kualitas program dan kegiatan. Indikator makro dalam pelaksanaan program ataupun kegiatan yang ada dapat diuraikan mulai dari aspek input yang merupakan aspek pertama sebagai penunjang pelaksanaan kegiatan, aspek output yang merupakan hasil dari kegiatan sampai kemudian akan memenuhi aspek manfaat dan dampak dari kegiatan. 6.2. Evaluasi dan pengendalian Evaluasidan pengendalian dilakukan secara berkala setiap satu bulan dan tiga bulan sekali, dilakukan melalui rapat staf, rapat koordinasi serta turun secara berkala ke lapangan untuk memantau dan melakukan pengendalian terhadap kegiatan lapangan yang pernah dilakukan 6.3. Penutup Berbagai upaya telah kita lakukan untuk meningkatkan pemanfaatan potensi sumber daya mineral, sumberdaya energi dan sumberdaya air. Upaya pemanfaatan sumberdaya tersebut diupayakan dapat dilakukan secara professional dengan tetap mempertimbangkan kelestarian sumberdaya pertambangan tersebut dan selalu diupayakan meminimalkan pencemaran lingkungan dari kegiatan penambangan. Renstra Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Bima Tahun 2016 - 2020 Kebijakan pendukung yang ditempuh dalam upaya meningkatkan pemanfaatan sumberdaya mineral, energi dan pertambangan adalah dengan cara mengembangkan tekhnik pengolahan sumberdaya mineral, air dan energi dan pengembangan potensi energi, melalui program : 1) Pengembangan usaha pertambangan dan energi, 2) pengembangan air bawah tanah. Kebijakan pendukung yang ditempuh adalah menyediakan dan menyebarkan informasi data-data potensi pertambangan dan energi serta mempermudah birokrasi perizinan bagi investor yang menanamkan modalnya di sector pertambangan dan energi untuk mendukung peningkatan pendapatan asli daerah. Keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur melalui indicator utama adalah jumlah potensi sumberdaya mineral dan potensi energi yang dapat dikembangkan untuk mendukung peningkatan jumlah PAD yang diperoleh dari sector pertambangan dan energi. Renstra Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Bima Tahun 2016 - 2020