Hal – Hal Praktis dalam Perancangan DC Chopper untuk Pengaturan Putaran Motor DC Berdaya Rendah (Okki Doku) HAL – HAL PRAKTIS DALAM PERANCANGAN DC CHOPPER UNTUK PENGATURAN PUTARAN MOTOR DC BERDAYA RENDAH Okki Doku Intisari Untai DC Chopper standard tidak dapat digunakan untuk motor DC berdaya rendah, karena ada kapasitor pada sisi beban yang menjaga tegangan tetap konstan walau dutycycle diperkecil. Oleh karena itu, kapasitor pada sisi beban tersebut harus dihilangkan. 1. Latar Belakang Penggunaan motor DC untuk industri pada abad 21 ini sudah berkurang dan digantikan dengan motor induksi. Kini dengan perkembangan teknologi saklar elektronika daya yang sudah sangat pesat membuat driver motor induksi murah dan mudah. Tetapi pada penggunaan motor berdaya rendah masih diperlukan motor dc karena catu daya untuk peralatan elektronika adalah dc. Selain itu pengaturan putaran motor dc jauh lebih mudah karena hanya perlu mengatur tegangan masukan. 2. Untai DC Chopper untuk motor DC berdaya rendah 2. 1. Untai DC Chopper secara umum Q1 L1 A B + D1 Vs + L2 Vctl 0/5V R1 C1 1000 Hz + Vm Gambar 1. Untai DC Chopper standard. 83 Techné : Jurnal Ilmiah Elektronika Vol. 4 No. 2 Oktober 2005 : 83 - 88 Diagram tegangan dan arus yang diharapkan V A VS t1 t2 kT t T VB Vl t1 t2 kT ∆Vc T t Il Gambar 2. t Gambar tegangan dan arus pada sisi beban sebelum dan sesudah induktor perata arus. Penggunaan L di sini dimaksudkan untuk meratakan arus beban dan penggunaan C untuk meratakan tegangan pada beban.Tetapi arus akan berubah naik dan turun pada induktor dengan ∆I = VS k (1 − k ) fL k = dutycycle f = frekuensichopper Tetapi dengan adanya kapasitor diharapkan arus dibeban menjadi konstan karena disupply oleh kapasitor tersebut. Riple tegangan pada beban diharapkan ∆Vc = VS k (1 − k ) 8 LCf 2 Rumus tersebut didapatkan dari perhitungan teori, pada kenyataannya dengan menambahkan kapasitor untuk perata tegangan maka kapasitor tersebut berusaha menahan besar tegangan VB lebih kecil sedikit dari VS walau dipotong oleh saklar daya.Hal ini dapat dilihat pada simulasi dengan circuit maker. 84 Hal – Hal Praktis dalam Perancangan DC Chopper untuk Pengaturan Putaran Motor DC Berdaya Rendah (Okki Doku) Q1 2N2222 L1 A B 0.5mH L2 1mH D1 1N914 + + V1 12V V2 0/5V R1 0.5 C1 4500uF 1000 Hz + V3 5.95V Gambar 3. Untai DC Chopper standard. Maka hasil tegangan pada beban berupa motor DC A : v 2_2 12.50 V 10.00 V 7.500 V VA 5.000 V 2.500 V 0.000 V -2.500 V -5.000 V -7.500 V 0.000ms A: l1_2 0.500ms 1.000ms 1.500ms 2.000ms 2.500ms 3.000ms 7.250 V 7.000 V VB 6.750 V 6.500 V 6.250 V 6.000 V 5.750 V 0.000ms 10.00ms 20.00ms 30.00ms 40.00ms 50.00ms Gambar 4. Bentuk tegangan di titik A dan B. Terlihat tegangan VB pada beban konstant di atas 6 V, padahal tegangan sumber 12 85 Techné : Jurnal Ilmiah Elektronika Vol. 4 No. 2 Oktober 2005 : 83 - 88 V dan duty cycle k = 0,5, yang seharusnya tegangan pada beban 6 V atau lebih rendah. Terlihat kapasitor pada sisi beban cenderung mempertahankan tegangan sesuai dengan tegangan sumber walau dipotong oleh saklar daya. 2.2. Untai DC Chopper khusus untuk motor DC berdaya rendah Jika kapasitor perata tegangan ditiadakan, maka tegangan pada motor DC Q1 2N2222 L1 A B 0.5mH + V1 12V V2 0/5V L2 1mH D1 1N914 R1 0.5 1000 Hz Gambar 5. A: l1_2 + V3 5.95V Untai DC Chopper tanpa kapasitor. 12.50 V 10.00 V VB 7.500 V 5.000 V 2.500 V 0.000 V -2.500 V 0.000ms 0.500ms Gambar 6. 1.000ms 1.500ms 2.000ms 2.500ms 3.000ms Bentuk tegangan pada sisi beban Terlihat jika tanpa kapasitor tegangan pada sisi beban sesuai dengan pengaturan oleh duty cycle. VB = kVS Pernah di coba untuk mengatur putaran motor mesin jahit yang merupakan motor universal jika menggunakan kapasitor pada sisi beban ternyata putaran motor tetap walau duty cycle diperkecil. Jika kapasitor dihilangkan maka putaran motor dapat diatur sesuai kehendak. 86 Hal – Hal Praktis dalam Perancangan DC Chopper untuk Pengaturan Putaran Motor DC Berdaya Rendah (Okki Doku) 3. Untai Driver Saklar Daya dan Masalah Netral Catu Daya Q1 R1 R2 270 2k2 + U1 VS2 R3 470 uC Gambar 7. Untai driver IGBT. Saklar daya Q1 sebaiknya menggunakan IGBT karena mosfet daya saat ini banyak yang palsu sehingga kemampuan mengalirkan arus tak sesuai spesifikasi. Perlu diperhatikan netral rangkaian daya, netral rangkaian driver saklar daya, dan netral rangkaian kontrol harus terpisah. Sehingga diperlukan tiga catu daya yaitu catu daya rangkaian daya, catu daya rangkaian driver dan catu daya rangkaian kontrol. Catu daya rangkaian driver saklar daya serta catu daya rangkaian kontrol harus menggunakan transformator agar terjadi pemisahan dengan netral catu daya rangkaian daya. Besar tegangan VS 2 dari catu daya rangkaian penggerak saklar daya dapat bervariasi, tergantung tegangan buka minimum VGE dari IGBT yang digunakan. 4. Kesimpulan Kapasitor perata tegangan pada sisi beban harus ditiadakan pada untai DC Chopper untuk pengaturan motor DC berdaya rendah agar tegangan masukan motor dc dapat diatur dengan merubah duty cycle PWM. Untai driver saklar daya IGBT, sebaiknya menggunakan IC 4N25 untuk pemisah rangkaian daya dan rangkaian control. Juga perlu diperhatikan pemisahan netral catu daya rangkaian daya, rangkaian driver IGBT serta rangkaian control. Agar riplle arus tidak terlalu besar yang menyebabkan perubahan naik turunnya putaran motor, frekuensi chopper harus dinaikkan, tetapi saklar daya IGBT sangat terbatas kemampuan frekuensi maksimum dan penulis masih sedang melakukan penelitian frekuensi yang dapat digunakan. 5. Daftar Pustaka [1] Rashid, Muhammad M, Power Electronic Circuits, Devices, and Applications, Printice Hall, 1993 Jasmine, Stephani, Pengenalan IGBT, Tugas Akhir FTJE-UKSW, 2005 [2] 87 Techné : Jurnal Ilmiah Elektronika Vol. 4 No. 2 Oktober 2005 : 83 - 88 [3] [4] Petruzella, Frank D, Industrial Electronic, McGraw-Hill, 1996 Chapman, Stephen J, Electric Machinery Fundamental, McGraw-Hill, 1995 Riwayat penulis Okki Doku Memperoleh gelar S1 dari Program Studi Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung pada tahun 1982. Sejak tahun 1991 hingga sekarang bekerja sebagai dosen di Fakultas Teknik Program Studi Teknik Elekro Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 88