Bio Print - WordPress.com

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makhluk hidup yang berada dimuka bumi merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari alam semesta ini. Keberadaan makhluk hidup dibumi tentu saja bukanlah
muncul dengan sendirinya. Makhluk hidup memiliki berbagai macam jenis dan memiliki
karakteristik bentuk tertentu yang menjadikan makhluk hidup beraneka ragam.
Keberagaman dan keunikan bentuk dari makhluk hidup erat kaitannya dengan keberagaman
bentuk penyusun tubuh makhluk hidup tersebut. Dimana jaringan yang menyusun tubuh
makhluk hidup berkumpul membentuk suatu organ yang memiliki fungsi tertentu dalam
tubuh.
Aktivitas dari hewan akan selalu berkaitan dengan organ yang ada dalam
tubuhnya yang bekerja sama dengan organ lain dalam mendukung proses kehidupan
makhluk hidup tersebut. Hewan yang satu dan lainnya juga pasti memiliki perbedaan
struktur dan fungsi, karena terdapat beberapa macam klasifikasi hewan, contohnya
vertebrata dan invertebrata.
Pada praktikum ini, yang diamati adalah keanekaragaman hewan vertebrata salah
satunya yaitu pisces. Hasil dari pengamatan ini, dapat membuat siswa mampu
membandingkan, apa yang dibaca dan dilihat pada buku-buku biologi yang membahas akan
hal tersebut. Dan siswa juga dapat membandingkan struktur hewan dengan struktur
tumbuhan yang telah diamati pada praktikum sebelumnya, apa persamaan dan
perbedaannya.
1
B. Tujuan Penelitian
Mengamati keanekaragaman hewan-hewan Vertebrata di kebun binatang
Gembira Loka khususnya pisces.
C. Manfaat :
1. Untuk mempermudah, mempelajari, mengenali, membandingkan makhluk hidup
khususnya untuk pisces.
2. Untuk mengetahui ciri-ciri morfologi dari pisces.
3. Untuk mengetahui hubungan kekerabatan dari makhluk hidup, ciri-cirinya, dan
interaksinya dengan lingkungan.
4. Mengetahui sifat-sifat unggul makhluk hidup dengan lingkungannya
untuk
menjaga keseimbangan ekosistem yang nantinya memberikan manfaat bagi
manusia.
2
BAB II
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
A. Data macam-macam hewan yang terdapat di kebun binatang Gembira
Loka:
1. Belida
Gb. 1. Belida
Klasifikasi : Bangsa Osteoglossiformes, Suku Notopteridei
Deskripsi : Ikan belida termasuk jenis ikan yang berukuran sedang, panjang tubuhnya
dapat mencapai 90 cm. Bentuk tubuhnya pipih memanjang, dari samping oval memanjang
dengan bagian punggung nampak menonjol. Tubuhnya terdapat sisik-sisik yang ukurannya
amat kecil, garis linia lateralis tampak jelas. Sirip dada dan perut posisinya di bagian depan,
dekat dengan tutup insang, sedang sisip anal nampak memanjang dari belakang sirip perut
ke arah belakang dan menyatu dengan sirip ekor yang bentuk runcing. Sirip punggung
posisinya tepat ditengah tubuh, bentuk mirip layar, namun berukuran kecil. Mata berukuran
besar. Warna tubuhnya metalik, abu-abu kebiruan, di bagian dorso-ventral tubuh terdapat
pola-pola lingkaran berwarna hitam dengan bingkai putih yang jumlahnya enam pasang di
lateral tubuh.
Perilaku : Ikan belida tampak pergerakannya lamban, namun ikan ini dapat bergerak amat
cepat jika memangkap mangsanya. Dapat bergerak ke arah depan dan belakang dengan
bantuan gerak sisip anal.an sayap terlipat dan dilakukan secara berulang-ulang. Terbang
rendah di atas permukaan air untuk berburu makanan, tetapi terkadang juga menunggu
3
mangsa sambil bertengger di pohon dekat perairan, dan sesekali terlihat berjalan di
permukaan tanah mencari semut atau serangga-serangga kecil.
Reproduksi : Ikan belida melakukan perkawinan secara berpasangan, telurnya dibuahi
secara eksternal dan diletakkan di dalam sarang yang dibuat pejantan dari bahan ranting dan
daun. Pejantan akan menjaga telur yang jumlahnya mencapai 10.000 butir hingga menetas
dan menjaga larva dari kemungkinan dimakan ikan lainnya.
Pakan : Ikan belida termasuk jenis ikan predator, pemangsa. Jenis-jenis mangsa yang
disukai yaitu antara lain: larva dan serangga dewasa, cacing, udang, ikan lainnya.
Habitat : Ikan belida dapat dijumpai di sungai, rawa-rawa dan sungai yang banyak
ditumbuhi tanaman air. Tersebar di India bagian selatan, Thailand, Malaysia, Kalimantan
dan Sumatera.
2. Ikan Macan
Gb. 2. Ikan Macan
Klasifikasi : Bangsa Siluriformes, Suku Pimelodidae
Deskripsi : Ikan macan merupakan jenis ikan yang berukuran sedang, panjang tubuhnya
dapat mencapai 90 cm. Tubuhnya berbentuk bulat memanjang, kepalanya besar dan
panjang berbentuk sperti paruh bebek, misai 3 pasang berukuran panjang yang melebihi
separo panjang tubuhnya. Ikan ini mempunyai mata berbentuk bulat dan berukuran besar,
4
sirip-siripnya tampak kokoh dengan duri keras, sirip punggung menyerupai layar perahu,
sirip ekor bercagak yang dibagian atas juga tampak seperti layar. Warna tubuhnya coklat
kehijauan dengan pola-pola garis dan totol-totol hitam pada tubuh bagian lateral-dorsal dan
seluruh sisik-sisiknya.
Perilaku : Ikan macan termasuk jenis ikan yang berperilaku nocturnal, mencari pakan pada
suasanan gelap, malam hari.Misainya untuk membentu dengan cepat memperoleh mangsa
dan mendeteksi arah datangnya bahaya. Pada waktu siang hari ikan ini biasanya akan
melayang di tengah air yang berdekatan dengan benda-benda yang ada, tampak seperti
kayu.
Reproduksi : Berkembang biak melalui pembuahan eksternal, telur yang dihasilkan akan
menempel pada substrat seperti potongan ranting di dalam air atau media tanaman. Telurtelur akan menetas beberapa hari setelah pembuahan.
Pakan : Beberapa jenis mangsa antara lain, insekta, udang, dan ikan kecil.
Habitat : Menyukai habitat yang berbatu dengan tanaman air, suasana gelap. Temperatur
air 23-28 derajat Celcius. Tersebar di Amerika Selatan bagian utara.
3. Jengishkan
Gb. 3. Jengishkan
Klasifikasi : Bangsa Siluriformes, Suku Pangasiidae
5
Deskripsi : Panjang tubuh ikan ini mencapai 3,2 meter, dan berat tubuhnya mencapai 300
kg. ikan ini merupakan jenis ikan air tawar terbesar di dunia. Warna tubuhnya hitam pada
bagian setengah sisi tubuhnya hingga atas, sedangkan setengah sisi ke bawah berwarna
putih.
Perilaku : Ikan ini akan berkumpul dan membentuk kelompok saat awal musim hujan dan
akan bermigrasi ke daerah hulu untuk bertelur. Umumnya aktif saat siang hari, tetapi
terkadang juga saat malam hari. Jika tanpa adanya gangguan atau migrasi, umumnya ikan
ini bergerak lambat.
Reproduksi : Musim reproduksi terjadi saat awal musim hujan di daerah muara. Menyukai
daerah berlumpur saat bereproduksi. Menghasilkan ribuan butir telur yang diletakkan di
dasar sungai. Pembuahan telur terjadi secara eksternal (di luar tubuh).
Pakan : saat muda ikan ini merupakan pemakan daging dan zooplankton. Terkadang juga
kanibalisme. Setelah dewasa hewan ini umumnya memakan tumbuh-tumbuhan di sungai,
ganggang, lumut dan alga.
Habitat : Merupakan jenis ikan air tawar. Tersebar terutama di daerah Mekong Vietnam,
dan beberapa negara di Asia bagian Selatan.
4. Ikan Piranha
Gb. 4. Ikan Piranha
Klasifikasi : Bangsa Characiformes, Suku Characidae
6
Deskripsi : Hewan ini memiliki warna tubuh perak kemerahan, terutama di daerah perut,
sisi tubuh dan daear tubuh yang berbatasan dengan sirip. Saat muda hewan ini memiliki
tubuh berwarna perak dengan bintik-bintik hitam atau warna gelap lainnya. Panjang
maksimum hewan ini mencapai 33 cm dengan berat mencapai 3,2 kg. bentuk tubuhnya
agak pipih dan berwarna mencolok, serta memiliki kepala tumpul dan berukuran sedang.
Perilaku : Ikan ini umumnya berada dalam kawanan saat mencari makan, meskipun dalam
jarak yang tidak begitu dekat sekali antara yang satu dengan yang lain saat berenang. Aktif
hamper sepanjang waktu, terutama saat malam hari, karena ikan-ikan lain masih istirahat
atau memilih untuk tidak beraktifitas. Ikan ini mampu bergerak dengan cepat dan menjadi
pemburu yang sangat baik.
Reproduksi : Hewan ini bertelur pada bulan April dan Mei, selama musim hujan. Ikan
betina akan bertelur di dasar sungai, daerah yang berbatu, agar saat menetas anak-anaknya
akan sedikit lebih aman. Ikan betina mampu menghasilkan telur mencapai 600 butir telur,
yang akan dibuahi oleh ikan jantan secara eksternal.
Pakan : Hewan ini memakan berbagai jenis serangga, ikan kecil, crustaceae, cacing dan
beberapa molusca. Hewan ini termasuk dalam golongan pemakan daging (karnivora).
Habitat : Hidup di perairan tawar. Tersebar di sungai Amazon, sungai Timur Laut Brazil,
Paraguai, Parana, dan Essequibo.
5. Ikan Tomang
Gb. 5. Ikan Tomang
7
Klasifikasi : Bangsa Perciformes, Suku Channidae
Deskripsi : Panjang tubuh ikan ini dapat mencapai 1 meter lebih, dengan berat lebih dari 20
kg. Ikan muda berwarna merah dengan garis lateral berwarna oranye dan hitam, sedangkan
ikan dewasa berwarna kuning dan sedikit abu-abu bagian dorsal dengan garis lateral hitam.
Perilaku : Ikan ini mampu menghirup udara di permukaan, bahkan merangkak di daerah
berlumpur. Hewan ini menggunakan paru-paru primitive yang berada di belakang insang.
Mirip dengan ikan Glodogan.
Reproduksi : Ikan ini mampu memproduksi telur dalam jumlah banyak, lebih dari 600
butir telur. Musim bertelur dimulai saat awal musim hujan.
Pakan : Ikan ini memakan ikan-ikan kecil, udang-udangan, serta zooplankton dan
fitoplankton.
Habitat : Habitat di daerah berlumpur perairan tawar. Hidup di perairan wilayah Asia
Tenggara, meliputi Vietnam, Laos, Indonesia, Malaysia, Thailand, India dan Burma.
B. PEMBAHASAN DAN JAWABAN PERTAYAAN
Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air dan
bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam
dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia. Secara taksonomi, ikan tergolong
kelompok paraphyletic yang hubungan kekerabatannya masih diperdebatkan.
Ikan memiliki bermacam ukuran, mulai dari paus hiu yang berukuran 14 meter (45 ft)
hingga stout infantfish yang
anya berukuran 7 mm (kira-kira 1/4 inci). Ada beberapa
hewan air yang sering dianggap sebagai "ikan", seperti ikan paus, ikan cumi dan ikan
duyung,yang sebenarnyatidaktergolongsebagaiikan.
Ikan dapat ditemukan di hampir semua "genangan" air yang berukuran besar baik air
tawar, air payau maupun air asin pada kedalaman bervariasi, dari dekat permukaan hingga
beberapa ribu meter di bawah permukaan. Namun, danau yang terlalu asin seperti Great
Salt Lake tidak bisa menghidupi ikan. Ada beberapa spesies ikan dibudidayakan untuk
dipelihara untuk dipamerkan dalam akuarium.
8
Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah
spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia. Secara taksonomi, ikan tergolong kelompok
paraphyletic yang hubungan kekerabatannya masih diperdebatkan; biasanya ikan dibagi
menjadi ikan tanpa rahang (kelas Agnatha, 75 spesies termasuk lamprey dan ikan hag),
ikan bertulang rawan (kelas Chondrichthyes, 800 spesies termasuk hiu dan pari), dan
sisanya tergolong ikan bertulang keras (kelas Osteichthyes). Ikan dalam berbagai bahasa
daerah disebut iwak (jv, bjn), jukut (vkt).
Ikan memiliki bermacam ukuran, mulai dari paus hiu yang berukuran 14 meter (45 ft)
hingga stout infantfish yang hanya berukuran 7 mm (kira-kira 1/4 inci). Ada beberapa
hewan air yang sering dianggap sebagai "ikan", seperti ikan paus, ikan cumi dan ikan
duyung, yang sebenarnya tidak tergolong sebagai ikan.
Sampai saat ini, ikan pada umumnya dikonsumsi langsung. Upaya pengolahan belum
banyak dilakukan kecuali ikan asin. Ikan dapat diolah menjadi berbagai produk seperti ikan
kering, dendeng ikan, abon ikan, kerupuk ikan, ikan asin, kemplang, bakso ikan dan tepung
darah ikan sebagai pupuk tanaman dan pakan ikan.
Jawaban :
1. Ciri ciri umum dari kelas pisces yaitu:
 Hewan berdarah dingin yang hidup di dalam air
 Bernapas dengan insang (operculum) dan di bantu oleh kulit
 Tubuh terdiri atas Kepala
 Rangka tersusun atas tulang sejati
 Jantung terdiri atas satu serambi dan satu bilik
 Tubuh ditutupi oleh sisik dan memiliki gurat sisi untuk menentukan arah dan
posisi berenang
2. Faktor yang dapat menyebabkan keanekaragaman hewan:
 Faktor abiotik (fisik) yaitu iklim (suhu, kelembaban udara, angin), air, tanah,
dan ketinggian.
 Faktor biotik (non fisik) yaitu manusia, tumbuhan, dan hewan.
9
3. Urutan takson pada hewandari yang paling besar sampai yang paling kecil:
 Kingdom
 Filum/divisi
 Kelas
 Ordo
 Famili
 Genus
 Spesies
4. Apakah gembira loka dapat di gunakan sebagai contoh pelestarian makhluk
hidup? Jelaskan!
Ya,karena di gembira loka terdapat berbagai macam spesies makhluk hidup yang
sebagian besar dilindung oleh undang – undang, maka tentunya pengunjung dapat
menyaksikan koleksi flora dan fauna yang sudah jarang ditemui di lingkungan. Dengan
demikian, Gembira Loka adalah salah satu tempat yang representatif untuk perlindungan
dan pelestarian makhuk hidup.
5. Dari kegiatan ini, jelaskan nilai dan manfaat mempelajari keanekaragaman
vertebrata!
Nilai Pendidikan : Dapat mengetahui berbagai macam kekayaan alam yang ada di sekitar
kita dan mempelajarinya untuk kebutuhan yang mungkin berguna bagi kehidupan
mendatang.
Nilai Kebudayaan : dapat melestarikan segala kekayaan alam yang ada di sekitar kita
sehingga tidak mengalami kepunahan.
Manfaat : Dengan mempelajari keanekaragaman vertebrata dapat membedakan dan
mengenali makhluk hidup khususnya vertebrata serta dapat mengetahui pentingnya
vertebrata untuk ekosistem.
10
BAB III
BAB PENUTUP
A. KESIMPULAN
Para ilmuwan mengklasifikasikan hewan menjadi dua kelompok besar yaitu hewan
bertulang belakang (vertebrata) dan hewan tanpa tulang belakang (invertebrata). Pisces
termasuk dalam klasifikasi hewan vertebrata dengan ciri-ciri hewan berdarah dingin yang
hidup di dalam air, bernapas dengan insang (operculum) dan di bantu oleh kulit, tubuh
terdiri atas Kepala, rangka tersusun atas tulang sejati, jantung terdiri atas satu serambi dan
satu bilik, tubuh ditutupi oleh sisik dan memiliki gurat sisi untuk menentukan arah dan
posisi berenang.
B. SARAN
Sebaiknya praktikan disediakan buku pedoman tambahan agar praktikan sudah
mempunyai bayangan awal sehingga mempermudah study lingkungan.
1. Seharusnya dalam proses ini, praktikan harus senantiasa dibimbing karena
banyak praktikan yang keluar dari tujuan mereka melakukan study
lingkungan.
2. Sebaiknya ketika study lingkungan, Praktikan dan asisten menjalin
hubungan komunikasi yang bagus dan santun sehingga kegiatan study
lingkungan lebih menyenangkan baik di mata, pikiran dan hati.
3. Seharusnya praktikan lebih bisa bersikap ilmiah dengan cara selalu aktif
bertanya mengenai objek yang kita amati.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://gembiralokazoo.com/collection/ikan-macan.html#sthash.iPN9IFZU.dpuf
http://gembiralokazoo.com/collection/belida.html#sthash.OQrT14Zo.dpuf
http://gembiralokazoo.com/collection/jengishkan.html#sthash.iU7EBNap.dpuf
http://gembiralokazoo.com/collection/tomang.html#sthash.LucThmeV.dpuf
http://gembiralokazoo.com/collection/piranha.html#sthash.iFA9IFZs.dpuf
12
LAMPIRAN
Suasana sedang berada di gerbang loket gembira loka
Suasana sedang di lokasi akuarium gembira loka
Suasana sedang berada di area pelataran gembira loka
13