PEMBELAJARAN IPA TERINTEGRASI PERTEMUAN 10 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN 1. Menjelaskan pngertian pembelajaran Terintegrasi 2. Menjelaskan tujuan dan prinsip pembelajaran terintegrasi 3. Menjelaskan kelebihan dan keterbatasan pembelajaran terintegrasi. 4. Menganalisis materi sains yang dapat diitegrasikan dengan bidang lain 5. Mengembangkan contoh pembelajaran terintegrasi PENGERTIAN Pembelajaran integrated (terpadu) merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra mata pelajaran maupun antar mata pelajaran. Adanya pemaduan, siswa akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan secara utuh, sehingga pembelajaran menjadi bermakna bagi siswa. Bermakna disini memberikan arti bahwa pada pembelajaran terpadu siswa akan dapat memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan nyata yang menghubungkan antar konsep dalam intra mata pelajaran maupun antar mata pelajaran. Pembelajaran terpadu tipe integrated (keterpaduan) adalah tipe pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan antar bidang studi, menggabungkan bidang studi dengan cara menetapkan prioritas kurikuler dan menemukan keterampilan, konsep dan sikap yang saling tumpang tindih dalam beberapa bidang studi PENGERTIAN (2) Pembelajaran yang beranjak dari suatu tema tetentu sebagai pusat perhatian yang digunakan untuk memahami gejala-gejala dan konsep lain , baik dari bidang studi yang bersangkutan maupun dari bidang studi lainya. Suatu pendekatan pembelajaran yang menghubungkan berbagai bidang studi yang mencerminkan dunia nyata . Suatu cara untuk mengajarkan pengetahuan atau keterampilan secara simultan Merakit atau menggabungkan sejumlah konsep dalam beberapa bidang studi yang berbeda dengan harapan siswa akan belajar dengan baik. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN TERPADU Fogarty, R (1991: 61-65) The Fragmented Model (Model fragmen) The Connected Model (Model Terhubung) The Nested Model ( Model Tersarang) The Sequenced Model (Model Terurut) The Shared Model (Model Terbagi) The Webbed Model (Model Jaring Laba-laba) The Threaded Model (Model Pasang Benang) The Integrated Model ( Model Integrasi) The Immersed Model ( Model Terbenam) The Networked Model ( Model Jaringan) KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN TERPADU Bersifat Menyeluruh Berpusat pada anak didik Memberikan pengalaman langsung kepada anan didik Pemisahan bidang studi tidak begitu jelas Menyajikan konsep dari berbagai bidang studi Hasil pembelajaran mendorong perkembangan minat dan kebutuhan anak. KELEBIHAN PEMBELAJARAN TERPADU Pengalaman dan kegiatan belajar anak selalu relevan dengan tingkat perkembangan anak. Kegiatan yang dipilih sesuai dengan minat dan kebutuhan anak. Seluruh kegiatan lebih bermakna bagi anak, sehingga hasil belajar akan bertahan lebih lama. Menumbuhkembangkan keterampilan sosial anak (kerjasama, toleransi, dan respek terhadap gagasan orang lain) KELEMAHAN PEMBELAJARAN TERPADU Agak sulit dalam melaksanakan evaluasi materi yang disampaikan Kurang efektif dalam mengembangkan kemampuan dan keterampilan yang dituntut dalam kurikulum Bila konsep pembelajaran terpadu tidak dikuasai benar oleh guru, ada kecendrungan menyajikan meteri pengetahuan yang dangkal. HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PEMBELAJARAN TERINTEGRASI • Aspek Guru Guru harus berwawasan luas, memiliki kreativitas tinggi, rasa percaya diri yang tinggi, dan mengembangkan materi. • Aspek peserta didik Pembelajaran terpadu menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relatif “baik”, baik dalam kemampuan akademik maupun kreativitasnya. • Aspek sarana dan sumber pembelajaran Pembelajaran terpadu memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet. HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PEMBELAJARAN TERINTEGRASI (2) • Aspek kurikulum Kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik (bukan pada pencapaian target penyampaian materi). • Aspek penilaian Pembelajaran terpadu membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh (komprehensif), yaitu menetapkan keberhasilan belajar peserta didik dari beberapa bidang kajian terkait yang dipadukan. • Suasana pembelajaran Guru berkecenderungan menekankan atau mengutamakan substansi gabungan tersebut sesuai dengan pemahaman, selera, dan latar belakang pendidikan guru itu sendi. MODEL PEMBELAJARAN TERPADU Empat model yang potensial untuk diterapkan dalam pembelajaran IPA terpadu, a.yaitu connected, b.webbed, c.shared, dan d.integrated. Empat model tersebut dipilih karena konsep-konsep dalam Kompetensi Dasar (KD) IPA memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga memerlukan model yang sesuai agar memberikan hasil yang optimal. Pada model integrated, materi pembelajaran adalah KD-KD atau konsep-konsep dalam KD yang sepenuhnya beririsan; sedangkan pada model shared, KD-KD atau konsep-konsep dalam KD yang dibelajarkan tidak sepenuhnya beririsan, tetapi dimulai dari bagian yang beririsan. KARAKTERISTIK MODEL INTEGRATED Model pembelajaran terpadu ini menggunakan pendekatan antar mata pelajaran. Model pembelajaran integrated (terpadu) mempunyai ciri khusus yakni memadukan sejumlah topik dari mata pelajaran yang berbeda tetapi inti topiknya sama. Pada model ini tema yang berkaitan dan tumpang tindih merupakan hal terakhir yang ingin dicari dan dipilih oleh guru dalam tahap perencanaan program. Pertama kali guru menyeleksi konsep-konsep, keterampilan dan sikap yang diajarkan dalam satu semester dari beberapa bidang studi, selanjutnya dipilih beberapa konsep, keterampilan, dan sikap yang memiliki keterhubungan yang erat dan tumpang tindih di antara berbagai bidang studi. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN INTEGRATED Pada tahap awal guru hendaknya membentuk tim antar bidang studi untuk menyeleksi konsep-konsep, keterampilan-keterarnpilan, dan sikap-sikap yang akan dibelajarkan dalam satu semester tertentu untuk beberapa bidang studi, Langkah berikutnya dipilih beberapa konsep, keterampilan, dan sikap yang mernpunyai keterhubungan yang erat dan tumpang tindih di antara beberapa bidang studi. Bidang studi yang diintegrasikan misal matematika seni dan bahasa, dan pelajaran sosial. PEMBELAJARAN IPA TERINTEGRASI Pembelajaran Terpadu dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan cakupan materi yang akan diintegrasikan, yaitu intrakurikulum dan ekstrakurikulum. Pembelajaran terpadu intrakurikulum mengintegrasikan topik-topik yang terdapat dalam satu rumpun bidang studi misalnya IPA terdiri dari Fisika, Kimia, dan Biologi walaupun pada kenyataannya untuk pembelajaran IPA di SD tidak ada pemisahan yang jelas dalam arti tidak ada batas-batas yang jelas dari tiga bidang tersebut. Pembelajaran terpadu extra kurikulum mengintegrasikan topik atau konsep dalam berbagai bidang ilmu. CONTOH MERANCANG PEMBELAJARAN TERINTEGRASI Topik Listrik (IPA SD KELAS V) Intrakurikulum 1. Dalam pembelajaran di kelas perlu diungkap pengertian listrik serta sifat-sifatnya, hal yang dapat dijadikan sebagai sumber listrik, meminta siswa untuk memberikan contoh alat-alat apa saja yang dapat membangkitkan tenaga listrik. 2. Kemudian berpindah topik ke cahaya dengan menanyakan manfaat listrik bagi kehidupan?, Adakah alat-alat atau perabotan di rumahmu yang menggunakan listrik? Dll. 3. Kemudian berpindah topik ke energi, gaya dan kerja. Dalalm hal ini dikaitkan dengan topik listrik. Dengan mengajukan pertanyaan, apakah kaitan antara listrik dengan energi? Apakah kaitan antara listrik dan gaya? Dll. 4. Dengan ilmu sosial, apakah dampak dari terpasangnya listrik terhadap perubahan kehidupan sosial dan budaya, dll. UJI KOMPETENSI 1. Apa yang dimaksud Pembelajaran IPA yang teritegrasi? 2. Apa saja jenis/ model pembelajaran menurut Fogarty? 3. Bagaimana langkah-langkah pembelajaran terpadu? 4. Apa beda pembelajaran terpadu intarakurikulum dengan ekstrakurikulum? 5. Jelaskan kelebihan dan kelemahan pembelajaran terintegrasi! SEMOGA BERMANFAAT