media masa pertemuan 13

advertisement
Matakuliah : O0042 – Pengantar Sosiologi
Tahun
: Ganjil 2007/2008
MEDIA MASA
PERTEMUAN 13
1. Pengertian
Media massa (Dominick, 1986:27) mengacu pada alat komunikasi masa.
Media itu dapat berupa alat-alat yang digunakan untuk menyampaikan
pesan seperti tv, radio, newspapers, magazines, sound recording, dan
film. Namun lebih dari sekedal alat-alat yang digunakan berbicara
tentang media massa tidak terlepas dari institusi-institusi yang
menggunakan mesin-mesin untuk menyampaikan pesan. Lebih jaun
Dominick menjelaskan, Media Massa mengacu pada proses-proses
melalui mana suatu kompleks organisasi dengan satu atau lebih alat
menghasilkan dan meneruskan pesan-pesan publik yang ditujukan kepada
audiens besar, heterogen, dan lain-lain.
Berdasarkan pengertian di atas media massa merupakan media untuk
komunikasi Masa. Sekarang ini kita tidak bisa lagi menyamakan
“komunikasi massa” atau “media massa” dengan “jurnalisme” dalam
menyebut media selain koran dan majalah (Rivers,dkk.,2004:18).
Bina Nusantara
Tentu saja setiap komunikasi membutuhkan mendium atau sarana pengirim
pesan seperti kolom di koran atau gelombang siaran. Namun komunikasi massa
merujuk pada keseluruhan institusinya yang merupakan pembawa pesankoran, majalah, stasiun pemancar – yang mampu menyampaikan pesan-pesan
ke jutaan orang yang nyaris serentak.
Sebagai pranata sosial, keberadaannya tidak hanya membuahkan manfaat
namun juga masalah: kontrol, pembatasan pemerintah, sarana penunjang
ekonomi, dan seterusnya.
2. Karakteristik Komunikasi Massa.
• Komunikasi massa sifatnya satu arah.
• Selalu ada proses seleksi. Misalnya, setiap media memilih khalayaknya.
Koran New Yorker untuk kalangan menengah ke atas saja. Succesful
Farming, khusus untuk para petani kaya di daerah Midwest. Koran The New
York Times dan Daily News, membidik khalayak yang berlainan.
Demikianpun dengan media televisi dan radio.
Bina Nusantara
• Media mempu menjangkau khalayak secara luas, jumlah media yang
diperlukan sebenarnya tidak terlalu banyak sehingga kompetisinya
selalu berlangsung ketat. Untuk menyampaikan berita kepada kalayak
yang begitu besar cukup dengan satu stasiun pemancar untuk
menyampaikan pesan itu.
• Untuk meraih khalayak sebanyak mungkin, harus berusaha membidik
sasaran tertentu. Sebagai contoh, editor koran selalu mengingatkan
reporternya untuk mencari berita yang menarik minat orang-orang yang
akan menyampaikannya kepada orang lain.
• Komunikasi dilakukan oleh insitusi sosial yang harus peka terhadap
kondisi lingkungannya. Ada interaksi tertentu yang akan berlangsung
antara media dan masyarakat. Media tidak hanya memengaruhi tatanan
politik, sosial dan ekonomi di mana ia berada, namun juga dipengaruhi
olehnya. Oleh sebab itu, untuk memahami media secara baik, kita harus
memahami pula lingkungan atau masyarakat di mana media itu berada.
Bina Nusantara
3. Macam-Macam Media Massa (Rivers, dkk., 2004:20, Dominick,
1987:27)
• Koran. Koran merupakan mendia cetak harian. Di awal abad 19
koran mulai berubah dari bacaan kaum terpandang menjadi
bacaan massa. Penjualan koran secara langsung di pinggirpinggir jalan kian penting seiring dengan berkembangnya kotakota.
• Majalah. Majalah juga merupakan media cetak seperti koran.
Tetapi majalah merupakan media cetak mingguan atau bulanan.
• Media Siaran. Media siaran terdiri dari radio dan televisi. Media
siaran sifatnya menyentuh khalayak secara lebih luas.
• Film.
• Buku-Buku
Bina Nusantara
4. Media Massa dan Masyarakat
Di setiap masyarakat (Rivers, dkk.,2004:33) mulai dari yang paling primitif
hingga yang kompleks, sistem komunikasi menjalankan empat fungsi yaitu:
– Penjagaan lingkungan yang mendukung
Setiap masyarakat memiliki sejumlah penjaga yang menyajikan
informasi dan penafsiran atas berbagai peristiwa. Penjaga ini
juga memantau kondisi lingkungan
dan mendeteksi berbagai
ancaman dan masalah, juga berbagai peluang dan dukungan,
serta memberitahukannya kepada warga masyarakat.
– Pengaitan
berbagai
komponen
masyarakat
agar
dapat
menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Masyaraka
menggunakan media komunikasi dalam setiap forum diskusi
untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada. Melalui media
komunikasi sosialisasi mengenai apa yang harus dilakukan dengan
mudah dapat tercapai.
– Pengalihan warisan sosial
– Sumber hiburan
Bina Nusantara
5. Komunikasi dan Perubahan Budaya
Sistem komunikasi juga mampu mengubah kebudayaan. Harold Adams Innis,
seseorang ekonomi Kanada yang menjadi teorisi ilmu komunikasi, percaya
bahwa teknologi komunikasi merupakan inti dari teknologi. James Carey
dari Universitas Illinois mengatakan:
“Innis mengatakan bahwa berbagai media komunikasi yang ada telah
memengaruhi bentuk-bentuk organisasi sosial. Itu berarti media juga
memengaruhi jenis-jenis asosiasi manusia yang berkembang pada berbagai
periode. Karena pola-pola asosiasi ini tidak bebas dari pengetahuan
manusia – bahkan pembentukan
asosiasi
itu
menuntut
kesadaran/kesengajaan – maka penerapan kontrol terhadap komunikasi
sama saja dengan penerapan kontrol terhadap kesadaran dan organisasiorganisasi sosial…Innis menyatakan bahwa setiap tahapan peradaban
Barat dapat dikenali dengan dominannya suatu jenis media komunikasi”
Bina Nusantara
6. Media dan Kontrol Sosial
Kontrol sosial oleh media massa begitu ekstensif dan efektif, sehingga sebagian
pengamat mengganggap kekuatan utama media adalah kontrol sosial. Media
dapat merekayasa kesadaran publik. Rekayasa kesadaran sudah ada sejak lama,
namun medialah yang memungkinkan hal itu dilaksanakan secara cepat dan
besar-besaran.
Media juga mengubah bentuk kontrol sosial. Paul Lazarsfeld dan Robert K.
Merton melihat media dapat menghaluskan paksaan sehingga tampak sebagai
bujukan. Mereka mengatakan kelompok-kelompok kuat kian mengandalkan
teknik manipulasi melalui media untuk mencapai apa yang diinginkannya,
termasuk agar mereka bisa mengongrol secara lebih halus. Bahkan penguasa di
masyarakat totaliter seperti di Uni Soviet dan RRC, juga telah menempuh cara
ini guna menggantikan cara-cara lama seperti teror dalam menggendalikan
masyarakatnya.
Bina Nusantara
Dalam konteks kontrol sosial ini, Dominick, (1987:32) mengemukakan bahwa
media masa sebagai sarana komunikasi masa memiliki juga fungsi pengawasan
(surveillance). Fungsi pengawasan ini memiliki dua tipe yakni peringatan dan
alat pengawasan. Tipe pertama sangat penting terutama dalam
menginformasikan gejala-gejala yang menentukan hidup mansuai atau suatu
masyarakat seperti peringatan akan adanya gunung meletus, inflasi ekonomi,
bahaya banjir dan lain sebagainya. Dan sebagai alah pengawasan, media massa
meneruskan informasi yang berguna dan membantu kehidupan setiap hari.
Dominick juga mengemukakan bahwa media massa memiliki fungsi interpretasi.
Media massa tidak hanya menyajikan fakta dan kenyataan, tetapi juga
menginterpretasikan fakta dan kenyataan itu bagi khalayak ramai. Selain itu
media massa juga dapat menggabungkan elemen-elemen masyarakat yang tidak
dapat secara langsung dihubungkan melalui saluran interpersonal. Fungsi lain
dari media masa adalah transmisi nilai. Melalui media massa nilai-nilai tertentu
disosialisasikan dan melalui media massa orang mengadopsi nilai-nilai yang
akan mempengaruhi tingkah laku mereka. Dan yang terakhir media masa
memiliki fungsi entertainment
Bina Nusantara
Tugas:
1. Sebut dan jelaskan fungsi media massa
2. Berikan contoh pengaruh (positif dan negatif) media massa
yang anda amati setiap hari dan jelaskan pengamatan anda
itu.
3. Berikan catatan kritis anda terhadap tayangan-tayangan
televisi di Indonesia sekarang ini. Catatan kritis ini harus
disertai contoh tayangan.
Bina Nusantara
Download