File

advertisement
A. Latar Belakang
Fenomena alam yang disebabkan oleh system matahari,
bumi dan bulan mempunyai efek ke bumi, efek-efek tersebut
bisa positif dan negatif. Sebagai peneliti dan tugasnya adalah
untuk meneliti dan mencegah dari efek samping dari fenomena
tersebut. Fenomena yang dipilih adalah bulan darah kemudian
setelah merumuskan masalah. Pertanyaan yang ditemukan
adalah “Bagaimana kita bisa mencegah kerusakan mata dari
bulan darah?”
Pergerakan bumi-bulan-matahari adalah pergerakan dari
putaran bumi mengelilingi matahari dan bulan mengelilingi
bumi. Akibat dari pergerakan tersebut menimbulkan fenomena
alam yang disebabkan oleh bulan, matahari dan pergerakan
bumi-bulan-matahari. Efek tersebut terjadi di Bumi seperti
pergantian musim, malam dan hari. Fenomena alam yang
terjadi dari pergerakan bumi ada 4 fenomena alam. Dari bumi,
fenomena tersebut yang sering terjadi adalah pergantian hari
dan malam, pergantian musim, perubahan penampakan rasi
bintang, pergantian kalender.
Fenomena yang dipilih adalah bulan darah, bulan darah
adalah sejenis gerhana
bulan, tetapi bulan darah ini
disebabkan oleh sinar matahari yang melewati bumi dan sinar
tersebut melewati ke umbra bumi yang terkena bulan.
Kemudian bulan tersebut menjadi merah, seperti jari yang nyala
saat ditempelkan di senter atau lampu. Saat fenomena bulan
darah seharusnya semua orang memakai kacamata atau lensa
khusus untuk melihat bulan darah. Cahaya bulan tidak terang
seperti matahari tetapi bulan darah ini karena memancarkan
1
cahaya matahari, bulan darah mempunyai efek yang sama
seperti matahari saat terbenam.
Menurut
http://www.timeanddate.com/eclipse/eclipse-tips-
safety.html Kondisi saat ini banyak orang yang tertarik untuk
melihat bulan darah karena fenomena ini jarang terjadi. Efek
negatif dari fenomena alam ini adalah mata bisa buta, penyakit
ke otak (dari sinar ke mata ke otak) dan yang lain. Efek positif
dari bulan darah adalah pemandangan bulan berwarna merah
dan terang hampir seperti matahari.
Berdasarkan
http://www.timeanddate.com/eclipse/eclipse-
tips-safety.html pihak yang lain pernah dilaksanakan juga,
mereka memberi tips keamanan saat melihat gerhana. Tips
yang diberikan hanya alat-alat yang aman dipakai untuk melihat
gerhana (sekedar informasi) tetapi tidak menarik karena orang
hanya memakainya saat ada fenomena gerhana. Menurut saya
tips dari pihak tersebut kurang efektif karena hanya sekedar
memberi tahu informasi.
Menurut
http://news.detik.com/berita/2555429/gerhana-
bulan-yang-terlihat-di-indonesia-timur-berwarna-merah-darah
dapat diketahui bahwa peristiwa bulan darah tersebut juga bisa
terjadi di daerah Indonesia ini adalah daerah yang bisa melihat
fenomena tersebut, “Sementara warga di Maluku bagian Barat,
Sulawesi, Nusa Tenggara, sebagian besar Kalimantan bagian
Timur dan Jawa bagian timur akan mendapati bulan berada
dalam fase gerhana bulan penumbra hingga berakhirnya
gerhana tersebut. Sama seperti di bagian timur Indonesia, langit
di kawasan ini juga mulai gelap sehingga gerhana bulan masih
bisa terlihat.
2
B. Kegiatan
Supaya masyarakat menghindari dan mencegah efek
kebutaan dari bulan darah maka solusinya adalah membuat
kacamata hitam dengan lensa khusus untuk melihat gerhana.
C. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mencegah
masyarakat terkena efek samping kebutaan dari bulan darah.
Walaupun beberapa masyarakat berfikir itu hanya hal yang
“sepele” tetapi itu adalah hal yang penting bagi keamanan
semua orang, kebutaan tidak mudah untuk disembuhkan
bahkan ada yang permanen. Maka kami membuat teknologi
“kacamata hitam gerhana” agar masyarakat bisa aman saat
melihat bulan darah. Mungkin beberapa orang mencoba untuk
tidak melihat bulan darah tetapi karena ingin tahu masyarakat
melihat gerhana bulan darah (tanpa pelindung mata)
D. Uraian Teknis
Lensa yang dipakai untuk kacamata hitam tersebut adalah
photochromic lens (yang bisa menjadi gelap secara otomatis
jika terkena sinar ultra violet) dan polymer (Dipakai di solar
filter) Kacamata tersebut bisa menarik perhatian masyarakat
karena canggih dan serbaguna untuk melihat gerhana, gaya,
dan yang lain. Untuk menarik perhatian masyarakat kacamata
tersebut akan bekerja sama dengan optik Wagner dan juga
didistribusikan oleh optik Wagner. Optik Wagner akan menjual
kacamata tersebut dan juga dipromosikan kepada masyarakat
(iklan). Lensa yang akan dipakai adalah gabungan dari solar
filter dan photochromic lense. Foto dibawah adalah contoh dari
3
kacamata hitam gerhana matahari, perbedaan antara kacamata
hitam biasa dan kacamata hitam gerhana matahari.
Lensa tersebut tidak hitam gelap tetapi secara otomatis jika
terkena sinar ultra-violet berubah menjadi gelap dan bisa
melihat matahari atau gerhana secara langsung dan tidak
menimbulkan kerusakan di mata (aman) Mengapa harus
memakai kacamata khusus? Karena kacamata biasa tidak bisa
menyaring sinar tersebut, kacamata hitam biasa hanya untuk
membuat penglihatan di lingkungan sekitar terlihat gelap tetapi
sinar matahari tetap silau.
E. Penutup
Saya harap dengan penelitian dan solusi yang diajukan
untuk masalah fenomena tersebut, proposal ini bisa diterima
dan semoga perencanaannya berjalan dengan lancar dan
semoga solusi yang sudah dianjurkan bisa bermanfaat bagi
keamanan dan informasi untuk masyarakat.
4
DAFTAR PUSTAKA
2015. Eclipse Tips Safety. http://www.timeanddate.com/eclipse/eclipsetips-safety.html
(Diakses pada tanggal 9 September 2015)
2015. Gerhana Bulan yang Terlihat di Indonesia Timur Berwarna Merah
Darah. http://news.detik.com/berita/2555429/gerhana-bulan-yang-terlihatdi-indonesia-timur-berwarna-merah-darah (Diakses pada tanggal 9
September 2015)
Putra, Brillian. 2015. Peredaran bumi dan bulan terhadap matahari KELAS
IX SMP. http://www.slideshare.net/gunslingerpro25/peredaran-bumi-danbulan-terhadap-matahari-kelas-ix-smp (Diakses pada tanggal 10
September 2015)
2015. Eclipse Glasses. http://www.rainbowsymphony.com/eclipse-glasses/
(Diakses pada tanggal 12 September 2015)
Burnie, David. Cahaya. Dorling Kindersley. Balai Pustaka Jakarta.
Moore, Patrick. 1991-1994. ATLAS OF THE UNIVERSE Revised Edition.
Phillips
5
Download