ALAT GAMBAR PERTEMUAN II SUPAYA GAMBAR DAPAT DIPAHAMI OLEH ORANG LAIN MAKA DI PERLUKAN NORMALISASI ATAU STANDARISASI. BADAN-BADAN YG MENETAPKAN STANDARISASI : –ISO (INTERNATIONAL ORGANISATION OF STANDARDISATION) –DISAMPING BADAN STANDARISASI NATIONAL YANG CUKUP DIKENAL: • • • • DIN (JERMAN) NEN (BELANDA) JIS (JEPANG) SNI (INDONESIA) A. MACAM-MACAM ALAT GAMBAR: UNTUK MEMBUAT GAMBAR YG BAIK DAN MEMENHI SYARAT SERTA DAPAT DIPAHAMI DGN MUDAH DAN BENAR OLEH ORANG LAIN, DIPERLUKAN PERALATAN YG MEMENUHI SYARAT DAN TEKNIK MENGGAMBAR YG BENAR 1. KERTAS GAMBAR KERTAS GAMBAR YANG SERING DIGUNAKAN ADALAH KERTAS PUTIH (PADALARANG/MANILA) DAN KERTAS KALKIR. KERTAS PADALARANG ATAU MANILA MERUPAKAN KERTAS YANG TIDAK TEMBUS PANDANG, BIASANYA UNTUK MEMBUAT GAMBAR DENGAN PENSIL ATAU TINTA. KERTAS KALKIR ADALAH KERTAS YANG TEMBUS CAHAYA (TRANSPARAN) UNTUK GAMBAR DENGAN TINTA YANG DI DAHULUI DENGAN PENSIL. PENGGANDAAN DENGAN CARA DI LIGHTDRUCHT ATAU CETAK BIRU. UKURAN POKOK KERTAS GAMBAR Ao (baca A nol) MEMPUNYAI LUAS 1 m2. JIKA PANJANG DINYATAKAN DENGAN Yo DAN LEBAR Xo MAKA : Xo · Yo = 1 m2 SEHINGGA: Xo = 0,841 m = 841 mm Yo = 841 x 1,4142 (AKAR 2) = 1189 mm JADI UKURAN KERTAS Ao = 1189 x 841 KETERANGAN PEMBAGIAN KERTAS A2 A1 A4 A3 A5 KERTAS GAMBAR Ao A5 NORMALISASI KERTAS GAMBAR UKURAN PANJANG (mm) LEBAR (mm) UKURAN GARIS TEPI (C) (mm) Ao 1189 841 15 A1 841 594 15 A2 594 420 10 A3 420 297 10 A4 297 210 10 A5 210 148 10 SETIAP GAMBAR KERJA DIGAMBAR DI ATAS KERTAS YANG MEMPUNYAI GARIS TEPI PADA MASING-MASING SISI. SISI SEBELAH KIRI DIBUAT LEBAR 20 mm ATAU 25 mm UNTUK KEPERLUAN PENJEPIT C 20 mm C ETIKET/KEPALA GAMBAR KEPALA GAMBAR / ETIKET GAMBAR DITEMPATKAN PADA SUDUT KANAN BAWAH ATAU SISI KANAN GAMBAR. BENTUK ATAU MODEL KEPALA ATAU ETIKET GAMBAR SESUAI KETENTUAN INSTANSI ATAU PERUSAHAN 2. PENSIL GAMBAR UNTUK MENGGAMBAR TEKNIK DIPERLUKAN PENSIL YANG BERBEDA, BAIK KUALITAS MAUPUN KEKERASNYA. SIMBOL KEKERASAN PENSIL TERLETAK PADA SALAH SATU UJUNG. NOMOR URUT KERAS (KEBAWAH MAKIN KERAS) SEDANG (KEBAWAH MAKIN LUNAK) LUNAK (KEBAWAH MAKIN LUNAK) 1 4H 3H 2B 2 5H 2H 3B 3 6H H 4B 4 7H F 5B 5 8H HB 6B 6 9H B 7B DIMANA : H : HARD, F : FIRM, HB : HALF BLACK DAN B : BLACK BERDASARKAN KONSTRUKSINYA PENSIL DIBAGI DUA : PENSIL BIASA PENSIL MEKANIK 3. MISTAR GAMBAR DAN PENGGARIS SEGITIGA UNTUK MEMBUAT GARIS-GARIS YANG LURUS DIGUNAKAN MISTAR GAMBAR DAN PENGGRARIS SEGITIGA A. MISTAR GAMBAR MISTAR GAMBAR BERBENTUK SEPERTI HURUF T. BAGIAN PENDEK DISEBUT KEPALA MISTAR DAN SISI PANJANG DISEBUT DAUN MISTAR. SUDUT ANTARA KEPALA DAN DAUN 90o (SIKU-SIKU) B. PENGGARIS SEGITIGA TERDIRI DARI SATU PASANG MISTAR, YANG SATU BERSUDUT 45o-90o-45o DAN 30o-90o-60o.BERFUNGSI MENARIK GARIS LURUS. DISAMPING ITU JUGA BERFUNGSI SEBAGAI MISTAR UKUR (SATU SISI BERSKALA MILIMETER DAN BERSKALA INCHI), UNTUK MISTAR UKUR LEBIH AKURAT DENGAN MENGGUNAKAN MISTAR UKUR/ MISTAR SKALA. 4. JANGKA • JANGKA DIGUNAKAN UNTUK MENGGAMBAR LINGKARAN ATAU BUSUR LINGKARAN. SATU SET JANGKA/ KOTAK MINIMAL BERISI : SEBUAH JANGKA BESAR, SEBUAH ALAT PENYAMBUNG UNTUK MEMBUAT LINGKARAN BESAR, SEBUAH JANGKA ORLEON (JANGKA PEGAS) DAN SEBUAH PENA PENGGARIS. • BERDASARKAN BESAR KECILNYA LINGKARAN YANG DAPAT DIBUAT, JANGKA DIBEDAKAN MENJADI 4 MACAM : 1. JANGKA BESAR, UNTUK MENGGAMBAR LINGKARAN DIAMETER 100 mm SAMPAI 200 mm 2. JANGKA MENENGAH, BENTUK SAMA JANGKA BESAR, UKURAN LINGKARAN 20 mm SAMPAI 100 mm 3. JANGKA KECIL, 5 mm SAMPAI 30 mm 4. JANGKA SANGAT KECIL BERDASARKAN KEGUNAANYA : 1. JANGKA PEMBAGI DIGUNAKAN UNTUK MEMBAGI SUATU GARIS LURUS DALAM BEBERAPA BAGIAN YANG SAMA, UNTUK MEMINDAHKAN UKURAN, DAN UNTUK MEMBUAT TANDA-TANDA JARAK YANG SAMA. 2. JANGKA BATANG MEMBUAT LINGKARAN DENGAN JARI-JARI YANG SANGAT BESAR 5. RAPIDOGRAPH UNTUK MEMBUAT GAMBAR DENGAN TINTA : 1. 2. PEN TARIK YANG TERLETAK PADA JANGKA TIDAK PRAKTIS, TINTA SERING MENETES KELUAR, MENGATUR UKURAN YANG BERULANGULANG DENGAN RAPIDOGRAPH PRAKTIS, TERSEDIA BERMACAM-MACAM UKURAN, MAHAL UKURAN RAPIDO DIMULAI DARI 0,1 mm SAMPAI 2,0 mm DENGAN TANDA WARNA YANG BERBEDABEDA UNTUK MEMUDAHKAN DALAM PEMILIHAN. UKURAN DAN WARNA PEN RAPIDO SESUAI STANDARD ISO UKURAN PEN (mm) 0,13 0,18 0,25 0,35 0,5 0,7 1,0 1,4 2,0 WARNA UNGU MERAH PUTIH KUNING COKLAT TUA BIRU HITAM HIJAU ABU-ABU 6. SABLON DAN MAL KURVA SABLON ATAU MAL HURUF DAN ANGKA UNTUK KESERAGAMAN DAN KERAPIAN DALAM MEMBUAT TULISAN. SABLON ATAU MAL BENTUK UNTUK MEMBUAT GAMBAR LAMBANG-LAMBANG ATAU BENTUKBENTUK. MAL KURVA UNTUK MENGGAMBAR BERMACAMMACAM LENGKUNG (KURVA), MISALNYA ELLIPS, PARABOLA DLL 7. MISTAR SKALA MISTAR SKALA BIASANYA DENGAN PANJANG 300 mm DENGAN GARIS-GARIS UKURAN DALAM SATUAN mm DAN INCHI, DIPAKAI DALAM MENGGAMBAR MESIN. 8. BUSUR DERAJAT BUSUR DERAJAT DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR SUDUT ATAU MEMBAGI SUDUT. 9. PENGHAPUS DAN PELINDUNG PENGHAPUS • PENGHAPUS BERGUNA UT MENGHAPUS ATAU MEMBUANG GARIS, HURUF/ANGKA / SIMBOLSIMBOL/ LAMBANGYANG SALAH. PENGHAPUS YANG BAIK HARUS DAPAT MENGHILANGKAN YANG TIDAK DIINGINKAN TETAPI TIDAK BOLEH MERUSAK KERTASNYA. • PELINDUNG PENGHAPUS DIPERGUNAKAN UNTUK MELINDUNGI GARIS-GARIS YANG BERDEKATAN DENGAN GARIS YANG MAU DIHAPUS. 10. MEJA GAMBAR DAN MESIN GAMBAR • MEJA GAMBAR TERDIRI DARI DUA BAGIAN, YAITU PAPAN GAMBAR DAN STANDAR (RANGKA PENYANGGA). • STANDAR DAPAT DIATUR KETINGGIANYA (RENDAH-TINGGI) DAN KEMIRINGAN SESUAI JURU GAMBAR. • PAPAN GAMBAR TERBUAT DARI KAYU PINUS ATAU KAYU LINDE, KAYU LAPIS PERMUKAAN HARUS RATA, TEPI YANG LURUS, TIDAK MELENGKUNG, SAMBUNGAN PAPAN HARUS RAPAT. • UKURAN PAPAN GAMBAR UMUMNYA LEBAR 900 mm; PANJANG 1000 mm DAN TEBAL 30 mm. • MESIN GAMBAR ADALAH SEBUAH ALAT YANG DAPAT MENGGANTIKAN ALAT-LAT GAMBAR LAINYA, SEPERTI BUSUR DERAJAT, PENGGARIS T, SEGITIGA, PENGGARIS UKURAN. • JENIS MESIN GAMBAR, MESIN GAMBAR PITA DAN MESIN GAMBAR KERETA. • PENGGARIS YANG TERPASANG PADA MESIN DAPAT DILEPAS DAN DIGANTI DENGAN PENGGARIS YANG MEMPUNYAI UKURAN SKALA YANG LAIN, MISALNYA: 2:1; 1:1; DAN 1:2,5 DST. B. STANDARISASI HURUF DAN ANGKA HURUF DAN ANGKA DALAM GBR TEKNIK DIPERGUNAKAN UT MEMBERIKAN UKURAN – UKURAN, CATATAN-CATATAN JUDUL DLL. PEMBUATAN HARUS JELAS, MUDAH DI BUAT, SEAGAM, APABILA TDK JELAS AKAN MENIMBULKAN : –SALAH BACA –ATAU MENIMBULKAN KERAGUAN