BAB II GAMBARAN UMUM KOTA KOTAMOBAGU 2.1 Gambaran Geografis, Administratif dan Kondisi Fisik Kota Kotamobagu merupakan wilayah otonom baru yang dimekarkan dari Kabupaten Bolaang Mongondow berdasarkan UU No 4 Tahun 2007. Kotamobagu merupakan salah satu wilayah yang terletak di Provinsi Sulawesi Utara, terletak antara 0o 30’ – 1o 0’ Lintang Utara dan 1230 – 1240 Bujur Timur. Batasbatasnya meliputi : - Sebelah Utara berbatasan dengan Kec. Passi Timur & Passi Barat, Kab. Bolmong - Sebelah Timur berbatasan dengan Kec. Modayag, Kab. Boltim - Sebelah Selatan berbatasan dengan Kec. Lolayan, Kab. Bolmong - Sebelah Barat berbatasan dengan Kec. Passi Barat, Kab. Bolmong Sebagai bagian dari wilayah Provinsi Sulawesi Utara maka secara umum Kota Kotamobagu juga beriklim tropis yang dipengaruhi angin muson. Pada bulan November sampai bulan April bertiup angin barat yang menurunkan hujan. Sebaliknya angin tenggara yang bertiup dari bulan Mei sampai Oktober mendatangkan musim kemarau. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Januari (165,0 mm) dan terendah jatuh pada bulan Mei. Rata – rata curah hujan yang terjadi antara 2.000 – 2.400 mm per tahun dengan jumlah hari hujan 90 – 120 hari. Suhu udara rata-rata adalah 25,20C. Suhu udara maksimal rata – rata tercatat 30,40C dan suhu udara minimum rata-rata 22,00C. Kelembapan udara tercatat 73,4%. Kendati demikian suhu atau temperatur Kota Kotamobagu juga dipengaruhi oleh ketinggian di atas permukaan laut. Analisis Landform yang dilakukan oleh Bakosurtanal tahun 2011, melalui interpretasi peta rupa bumi Indonesia skala 1 : 50.000 yang ditunjang dengan citra landsat ETM 7 dan citra SRTM 90m. Pengelempokan landform mengacu pad klasifikasi Landform LREP II (Marsoedi et, al. 1997) berdasarkan hasil interpretasi tersebut, daerah kota Kotamobagu dikelompokan kedalam 3 landform, yaitu Aluvial, Volkan dan Tektonik. Bab II -1 Peta 2.1 : Peta Administrasi Kota Kotamobagu Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Daerah Kota Kotamobagu (2011) Bab II -2 2.1.1 Geologis a. Grup Aluvial (A) Group Aluvial didaerah Kota Kotamobagu merupakan landform muda (Resen) yang terbentuk dari proses fluvial (Aktivitas Sungai). Penyebaran landform alluvial umumnya disekitar sungai, dataran alluvial, pelembahan, dan lereng bawah dari perbukitan. Grup Aluvial di Kota Kotamobagu dapat dibedakan menjadi dataran Aluvial, Dasar Lembah dan jalur Aliran Sungai. Dataran Aluvial Merupakan dataran datar yang terbentuk dibagian hilir dari sungai besar yang tersusun dari bahan-bahan baru dari sungai tersebut. Pada umumnya terbentuk dari endapan halus dan kasar. Jalur Aliran Sungai Merupakan lahan sepanjang aliran sungai yang tersusun dari bahan-bahan endapan dari sungai tersebut. Pada umumnya terbentuk dari endapan halus dan kasar. Satuan landform ini memiliki relief datar dengan lereng. b. Grup Tektonik (T) Landform didaerah Kota Kotamobagu terbentuk akibat dari proses tektonik (Orogenesis dan Epirogenesis), berupa proses angkatan, lipatan dan atau patahan. Bentuk landform tersebut ditentukan oleh proses-proses diatas dan sifat litologinya (Struktural). Landform tektonik dikota Kotamobagu mempunyai penyebaran dibagian barat. Akibat proses-proses yang terjadi dan sifat litologinya, tektonik dan struktural didaerah Kota Kotamobagu dibedakan menjadi : Perbukitan/Pegunungan Tektonik dan Bute. Perbukitan/pegunungan tektonik Merupakan landform dengan relief perbukitan atau pegunungan terbentuk karena proses tektonik, tetapi tidak atau sedikit menunjukan adanya indikasi structural dan mempunyai variasi perbedaan intensitas relief, kecuraman lereng, bentuk lereng, pola puncak, kerapatan dan pola drainase serta pola torehannya. Pembentukannya dipengaruhi oleh tipe batuan (litologi) dan struktur tektonik dalam kaitannya dengan proses pelapukan dan erosi. Berdasarkan lereng dan perbedaan tingginya, landform ini dapat dibedakan menjadi : perbukitan tektonik. Lereng >30% dengan perbedaan tinggi 50 - 300 m. dan pegunungan tektonik lereng >30% dengan perbedaan tinggi >300 m. landform ini terbentuk dari tufa pasir berkapur. Bab II -3 Bute Merupakan punggungan mendatar sisa erosi dengan ukuran lebih kecil daripada mesa, bagian lereng yang tererosi lebih dominan. Di daerah Kota Kotamobag lahan ini memiliki relief datar hinggar agak datar dengan lereng 1- 2 % sampai berombak lereng 2 - 8 %. Lahan ini terbentuk dari bahan induk tufa pasiran berkapur. Kota Kotamobagu merupakan wilayah dataran tinggi dengan sistem berbentuk mangkok ditengah kota. Sebagian besar mempunyai relief berbukit-bergunung dan sangat curam dengan lereng >15%. Tempat tertinggi terletak dibagian timur laut. Tabel 2.1 Rincian Lereng di Kota Kotamobagu Kecamatan Kotamobagu Utara Kotamobagu Selatan Kotamobagu Barat Kotamobagu Timur Sumber : Perhitungan Luas Peta Digital Kelas Lereng (%) Luas (Ha) 0-2 2-8 8-15 15-25 25-40 >40 0-2 2-8 8-15 15-25 25-40 >40 0-2 2-8 8-15 15-25 25-40 >40 0-2 2-8 8-15 15-25 25-40 >40 18,63 417,22 327,07 200,44 105,33 87,50 1255,56 2197,52 491,49 689,52 1171,47 1211,96 232,51 774,47 391,80 630,23 790,33 410,72 73,82 1203,87 326,95 134,72 46,19 2,03 Sungai Kota Kotamobagu dilalui sejumlah sungai, diantaranya sungai yang terbesar adalah sungai Ongkag Mongondow yang bermuara di Inobonto yang bergabung dengan Ongkag Dumoga. Sungai lainnya dalah Sungai Kotobangon, Sungai Gogagoman, Sungai Moayat dan beberapa sungai kecil lainnya. Pada umumnya keberadaan air tanah dikotamobagu kualitasnya terbilang cukup baik, sehingga dimanfaatkan sebagai sumber air PDAM dan usaha perikanan. Namun Bab II -4 demikian tingkat pelapukan batuan yang ada diwilayah Kota Kotamobagu terjadi cukup tinggi yang diikuti dengan laju perubahan penutupan lahan oleh pembangunan menyebabkan kapasitas infiltrasi air hujan menjadi sangat rendah yang berakibat pada tingginya run off, hal ini merupakan salah satu penyebab menurunnya muka air tanah dimusim kemarau. Tabel 2.2 Nama Sungai Dirinci menurut Kecamatan 2011 Kecamatan Kotamobagu Utara Kotamobagu Selatan Kotamobagu Timur Kotamobagu Barat Nama Sungai Bilalang Toko Kotobangon Yantaton Kopek Bonodon Yoyak Motoboi Besar Mongkonai Ongkag Mongondow Panjang Sungai (km) - Sumber : Kantor Lingkungan Hidup 2.1.2 Administratif Kota Kotamobagu secara administratif terbagi kedalam 4 kecamatan dan 32 desa/kelurahan kondisi sampai bulan Maret 2010. Luas keseluruhannya mencapai 184,33 KM2. Kota Kotamobagu memiliki ketinggian yang bervariasi (tabel 1.7). Desa yang tertinggi adalah Desa Moyag Todulan dengan ketinggian 650 M dari permukaan laut, selanjutnya Desa Moyag Tampoan dengan ketinggian 635 M. Hal ini akibat tekstur alam Kota Kotamobagu yang bergununggunung dan berbukit-bukit. Tabel 2.3 Kota Kotamobagu Menurut Wilayah 2011 Wilayah Administrasi Jumlah Kecamatan 4 Desa 15 Kelurahan 18 Penduduk 107.459 Sumber : Kotamobagu Dalam Angka 2010 Bab II -5 Table 2.4 Luas Wilayah menurut Kecamatan Tahun 2011 Kecamatan Tinggi Rata-Rata dari permukaan laut (m) Luas Wilayah Menurut BPS (Km2) Kotamobagu Utara 368 22,47 Kotamobagu Selatan 257 85,27 Kotamobagu Timur 337 65,68 Kotamobagu Barat 225 10,61 Kotamobagu 225 184,33 Sumber : Kotamobagu dalam angka 2010 dan Pengolahan peta digital Luas Wilayah Berdasar Peta (Km2) Persentase Luas Berdasar Peta 11,56 70,18 17,88 32,30 131,92 8,76 53,20 13,55 24,49 100.00 Tabel 2.5 Luas Wilayah Kota Kotamobagu menurut Desa/Kelurahan 2011 Nama Kecamatan Nama Desa/Kelurahan Luas (KM2) % 1,19 0,95 0,93 3,72 0,41 2,84 0,65 0,88 11,56 10,29 8,22 8,04 32,18 3,55 24,57 5,62 7,61 100,09 Luas (KM2) % Kotamobagu Selatan 5,07 8,89 13,11 15,98 3,57 1,36 2,12 0,32 19,76 70,18 7,22 12,67 18,68 22,77 5,09 1,94 3,02 0,46 28,16 100,00 Kotamobagu Timur 1,77 2,25 1,71 1,41 1,08 1,02 1,03 3,21 2,35 2,04 17,18 9,90 12,58 9,56 7,89 6,04 5,70 5,76 17,95 13,14 11,41 99,94 Kotamobagu Utara Kelurahan Biga Kelurahan Genggulang Desa Bilalang Satu Kelurahan Upai Desa Pontodon Induk Desa Sia Desa Pontodon Timur Desa Bilalang Dua Total Luas Kecamatan Kotamobagu Utara Nama Kecamatan Nama Desa/Kelurahan Desa Bungko Desa Tabang Desa Poyowa Besar Dua Desa Poyowa Besar Satu Desa Kopandakan Satu Kelurahan Pobundayan Kelurahan Motoboi Kecil Kelurahan Mongondow Desa Poyowa Kecil Total Luas Kecamatan Kotamobagu Selatan Desa Kobo Kecil Kelurahan Motoboi Besar Kelurahan Kobo Besar Kelurahan Matali Kelurahan Tumobui Kelurahan Sinindian Desa Moyag Todulan Kelurahan Kotobangon Desa Moyag Tompoan Desa Moyag Total Luas Kecamatan Kotamobagu Timur Bab II -6 Kotamobagu Barat Kelurahan Mongkonai Kelurahan Mogolaing Kelurahan Kotamobagu Kelurahan Molinow Kelurahan Gogagoman Kelurahan Mongkonai Barat Total Luas Kecamatan Kotamobagu Barat 0,52 1,48 0,88 3 2,51 23,9 32,3 1,61 4,58 2,72 9,29 7,77 73,99 99,97 2.2 Kependudukan Penduduk Kota Kotamobagu pada tahun 2011 sebanyak 107,459 orang (Hasil Sensus penduduk 2010). Sebagian besar penduduk Kota Kotamobagu tergolong usia muda (<35 tahun) Selama Periode 2000 – 2010, rata – rata pertumbuhan penduduk tiap tahun sebesar 2,14 %. Persebaran penduduk di Kota Kotamobagu dapat dikatakan kurang merata. Di Kecamatan Kotamobagu Selatan misalanya, Kecamatan yang luasnya mencakup 53, 20 % dari seluruh wilayah Kota Kotamobagu hanya dihuni oleh 28,08 % dari penduduk Kota Kotamobagu dengan tingkat kepadatan 399, 40 orang per kilometer persegi. Sementara di Kecamatan Kotamobagu Timur yang memiliki luas 13,55 % dari luas Kota Kotamobagu hanya dihuni oleh 24,53 % penduduk Kota Kotamobagu dengan tingkat kepadatan 1.473,99 % orang per kilometer persegi. Berdasarkan sensus penduduk 2010, rasio jenis kelamin Kota Kotamobagu sebesar 104,15. Hal ini menunjukan bahwa terdapat 104 penduduk laki-laki setiap 100 penduduk perempuan. Dengan kata lain penduduk laki-laki lebih banyak dari pada penduduk perempuan. Sebaran populasi di Kota Kotamobagu dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.6 Jumlah Penduduk, Luas Daerah dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan 2011 Jumlah Penduduk Kecamatan Luas Daerah 2 (Km ) Kotamobagu Utara 15.396 11,56 Kotamobagu Selatan 28.030 70,18 Kotamobagu Timur 26.355 17,88 Kotamobagu Barat 37.678 32,30 Kotamobagu 107.459 131,92 Sumber : Data BPS, Sensus 2010 dan Perhitungan luas peta digital Kepadatan Penduduk Per 2 Km 1.331,83 399,400 1.473,99 1.166,50 814,58 % Penduduk Kecamatan Terhadap Penduduk Kota 14,33 26,08 24,53 35,06 100,00 Tabel 2.7 Prediksi Pertambahan Penduduk Sampai Tahun 2022 Kecamatan Kotamobagu Utara Kotamobagu Selatan Kotamobagu Timur Kotamobagu Barat Total Sumber : Hasil Analisis Konsultan Jumlah Penduduk Tahun 2010 15.396 28.030 26.355 37.678 107.459 Proyeksi Jumlah Penduduk Pada Tahun Perencanaan 2012 15.977 29.369 27.414 39.354 112.114 Bab II -7 2013 16.276 30.062 27.960 40.220 114.517 2014 16.580 30.771 28.516 41.105 116.973 2015 16.890 31.497 29.084 42.009 119.481 2022 19.229 37.084 33.084 48.921 138.620 2.3 Keuangan dan Perekonomian Daerah Sedang proses Tabel 2.4: Ringkasan realisasi APBD 5 tahun terakhir No (a) A 1 Anggaran (b) Pendapatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2007 (c) 2008 (d) 2009 (e) 2010 (f) 2011 (g) - 1,500,000,000 4,318,892,898 5,394,597,500 6,968,492,500 2 Dana Perimbangan (Transfer) - 100,970,640,000 265,682,333,00 0 257,009,833,00 0 265,802,503,81 6 3 Lain-lain Pendapatan yang sah - 20,982,690,800 27,217,409,000 55,247,188,000 120,556,447,72 4 Jumlah Pendapatan - 123,453,330,800 297,218,634,89 8 317,651,618,50 0 393,327,444,04 0 B Belanja 1 Belanja Tdk Langsung - 93,166,131,728 118,018,380,51 3 140,652,619,60 9 178,922,238,22 7 2 Belanja Langsung - 35,203,060,500 195,586,095,09 7 186,076,650,74 4 263,875,370,69 0 Jumlah Belanja - 128,369,192,228 313,604,475,61 0 326,729,270,35 3 442,797,608,91 7 - 4,915,861,428 16,385,840,712 9,077,651,853 49,470,164,877 Surplus / Defisit Anggaran Sumber: Tabel 2.5: Ringkasan anggaran sanitasi dan belanja modal sanitasi per penduduk 5 tahun terakhir No Subsektor/SKPD 2008 2009 2010 2011 2012 (a) (b) A 1 2 Air Limbah DPU Pengairan PU-CK 3 4 B C D BLH Kimtaru Persampahan Drainase Aspek PHBS (pelatihan, (c) (d) (e) (f) 301,900,000.00 990,000,000.00 1,100,000,000.00 936,650,000.00 Bab II -8 (g) E F G H I J sosialisasi, komunikasi, pendampingan) Total Belanja Modal Sanitasi (A s/d D) Total Belanja Modal Sanitasi dari APBD murni (bukan pendamping) Total Belanja APBD Proporsi Belanja Modal Sanitasi terhadap Belanja Total (9:10x100%) Jumlah Penduduk Belanja Modal Sanitasi per penduduk (E:I) Tabel 2.6: Data mengenai ruang fiskal Kabupaten/Kota 5 tahun terakhir Tahun Indeks Kemampuan Fiskal/Ruang Fiskal Daerah (IRFD) 2007 2008 2009 2010 2011 No Tabel 2.7: Data perekonomian umum daerah 5 tahun terakhir Deskripsi 2007 2008 2009 (b) (c) 1 PDRB harga konstan (struktur perekonomian) (Rp.) Pendapatan Perkapita Kabupaten/Kota (Rp.) Upah Minimum Regional Kabupaten/Kota (Rp.) Inflasi (%) Pertumbuhan Ekonomi (%) 379.362.600.000 408.216.490.000 440.374.240.000 - - 4.426.243,88 4.464.579,84 4.612.544,54 - - 7,83 7,61 7,78 - - 3 4 5 Bab II -9 (e) 2011 (a) 2 (d) 2010 (f) (g) 2.4 Tata Ruang Wilayah 2.4.1 Kebijakan penataan ruang wilayah kota Kotamobagu meliputi: a. peningkatan akses ke fasilitas pelayanan perkotaan dan pusat pertumbuhan ekonomi wilayah kota yang merata dan berhierarki; b. peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan jaringan prasarana transportasi, telekomunikasi, energi, dan sumber daya air yang terpadu, merata dan berkeadilan di seluruh wilayah kota; c. pemeliharaan dan perwujudan kelestarian fungsi lingkungan hidup; d. pencegahan dampak negatif kegiatan manusia yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup; e. perwujudan dan peningkatan keterpaduan dan keterkaitan antarkegiatan budi daya; f. pengendalian perkembangan kegiatan budi daya agar tidak melampaui daya dukung dan daya tampung lingkungan; g. pelestarian dan peningkatan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup untuk mempertahankan dan meningkatkan keseimbangan ekosistem, melestarikan keanekaragaman hayati, mempertahankan dan meningkatkan fungsi perlindungan kawasan, dan melestarikan keunikan bentang alam; h. pengembangan dan peningkatan fungsi kawasan dalam pengembangan perekonomian kota yang produktif, efisien, dan mampu bersaing dalam perekonomian regional dan nasional; dan i. peningkatan fungsi kawasan untuk Pertahanan dan Keamanan Negara. 2.4.2 Kawasan Rawan Bencana Dalam Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Tata Ruang Wilayah, Kota Kotamobagu mengkategorikan kawasan rawan bencana atas beberapa kategori berikut : a. Kawasan rawan gempa bumi; Kawasan rawan gempa bumi meliputi seluruh wilayah kota. b. Kawasan rawan gerakan tanah dan patahan; Kawasan rawan gerakan tanah dan patahan yang melintasi Kelurahan Molinow, Mogolaing, Sinindian, Tumubui, Kobo Besar dan Motoboi Besar, seluas kurang lebih 628 Hektar. c. Kawasan rawan longsor Kawasan rawan longsor terletak di kelurahan Moyag seluas kurang lebih 273 hektar. d. Kawasan rawan bencana letusan gunung berapi. Kawasan rawan bencana letusan gunung berapi meliputi kawasan di Kelurahan Moyag dan Moyag Todulan di Kecamatan Kotamobagu Timur seluas kurang kebih 322 Hektar. Bab II -10 2.5 Sosial dan Budaya 2.5.1 Pendidikan Tingkat Melek Huruf di Kota Kotamobagu, untuk usia 10 tahun keatas, sangat tinggi, itu bisa dilihat dari table berikut : Tabel ….. Angka Melek Huruf (AMH) di Kota Kotamobagu Tahun 2008 – 2010 Angka Melek Huruf 2008 2009 2010 Laki-Laki 99,64 99,39 99,47 Perempuan 99,42 99,65 99,26 Jumlah 99,53 99,52 99,41 Sumber : Buku Kota Kotamobagu Dalam Angka 2011 Tabel…….. Banyaknya Sekolah, Murid, Guru dan Ratio Murid-Guru Sekolah Dasar (SD) Di Kota Kotamobagu Tahun 2010 Kecamatan Sekolah Jml. Murid Jml. Guru Kotamobagu Timur Kotamobagu Selatan Kotamobagu Barat Kotamobagu Selatan Kotamobagu 20 19 19 10 68 n.a n.a n.a n.a 12.892 n.a n.a n.a n.a 758 Sumber Ratio. MuridGuru n.a n.a n.a n.a 17 : Dinas Pendidikan, PEmuda dan Olahragadan Kantor Kementrian Agamaa Kota Kotamobagu Tabel…….. Banyakanya Sekolah, Murid, Guru dan Ratio Murid-Guru Madrasah Ibtidaiyyah (MI) di Kota Kotamobagu Tahun 2010 Kecamatan Kotamobagu Timur Kotamobagu Selatan Kotamobagu Barat Kotamobagu Selatan Kotamobagu Sumber Sekolah Jml. Murid Ratio. MuridGuru Jml. Guru Lk Pr Jml. total Lk Pr Jml. total - - - - - - - - - - - - - - - - 5 385 345 730 n.a. n.a. 58 13 - - - - - - - - 5 385 345 730 n.a. n.a. 58 13 : Kantor Kementrian Agama Kota Kotamobagu Bab II -11 Tabel…….. Banyakanya Sekolah, Murid, Guru dan Ratio Murid-Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Kotamobagu Tahun 2010 Kecamatan Sekolah Jml. Murid Jml. Guru Kotamobagu Timur Kotamobagu Selatan Kotamobagu Barat Kotamobagu Selatan Kotamobagu 4 2 5 2 13 n.a n.a n.a n.a 5.911 n.a n.a n.a n.a 368 Sumber Ratio. MuridGuru n.a n.a n.a n.a 16 : Dinas Pendidikan, PEmuda dan Olahragadan Kantor Kementrian Agamaa Kota Kotamobagu Tabel…….. Banyakanya Sekolah, Murid, Guru dan Ratio Murid-Guru Madrassah Tsanawiyyah (MTs) di Kota Kotamobagu Tahun 2010 Kecamatan Kotamobagu Timur Kotamobagu Selatan Kotamobagu Barat Kotamobagu Selatan Kotamobagu Sumber Sekolah Jml. Murid Ratio. Murid-Guru Jml. Guru Lk Pr Jml. total Lk Pr Jml. total - - - - - - - - 1 222 228 450 n.a. n.a. 27 17 1 265 297 562 n.a. n.a. 31 18 - - - - - - - - 2 487 525 730 n.a. n.a. 58 13 : Kantor Kementrian Agama Kota Kotamobagu Tabel…….. Banyakanya Sekolah, Murid, Guru dan Ratio Murid-Guru SMA, MA dan SMK di Kota Kotamobagu Tahun 2010 Kecamatan SMA MA SMK Sumber Sekolah 8 2 7 Jml. Murid Lk n.a. 202 n.a. Pr n.a. 365 n.a. Jml. total 2.689 567 4.896 Jml. Guru Lk n.a. n.a. n.a. Pr n.a. n.a. n.a. Jml. total 282 56 238 : Dinas Pendidikan, PEmuda dan Olahragadan Kantor Kementrian Agamaa Kota Kotamobagu Bab II -12 Ratio. Murid-Guru 10 10 21 Tabel…….. Banyakanya Sekolah, Murid, Guru dan Ratio Murid-Guru SMA, MA dan SMK di Kota Kotamobagu Tahun 2010 Kecamatan Kotamobagu Timur Kotamobagu Selatan Kotamobagu Barat Kotamobagu Utara Kotamobagu Sumber Sekolah Luar Biasa 1 1 Kapasitas 80 80 Penghuni 52 52 : Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Kotamobagu 2.5.2 Penduduk Miskin Tabel……..Penduduk, Rumah Tangga dan Rata-rata Anggota Rumah Tangga di Kota Kotamobagu Tahun 2010 Tahun Penduduk (Orang) Rumah Tangga 2010 1) 107.459 26.014 Rata-rata Anggota Rumah Tangga 4,13 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bolaang Mongondow 1): Termasuk penduduk dari wilayah selain Kecamatan Kotamobagu (sebelum pemekaran) yang kini tergabung ke dalam Kota Kotamobagu. Tabel……..Jumlah KK Miskin di Kota Kotamobagu Kecamatan Jumlah KK Miskin (kk) 1.948 688 367 3.917 Kotamobagu Timur Kotamobagu Selatan Kotamobagu Barat Kotamobagu Utara Sumber : Kecamatan dalam Angka 2010 Permukiman bermasalah yang ada di wilayah Kota Kotamobagu meliputi : Permukiman Kumuh Meliputi permukiman kumuh di Kelurahan Gogagoman (1,19 Ha), Kelurahan Molinow (0,1 Ha), Kelurahan Mongkonai Barat (5,4 Ha), Kelurahan Kotamobagu (± 4 Ha) Permukiman di daerah sesar Meliputi permukiman di kelurahan Mogolaing, Sinindian, Tumoboi, Kobo Besar. Bab II -13 Tabel……..Luas dan Jumlah Penduduk Kawasan Permukiman Bermasalah No A Permukiman Bermasalah Luas (Ha) Jumlah Penduduk Kelurahan Gogagoman 1,19 429,00 Kelurahan Molinow 0,10 66,00 Kelurahan Mongkonai Barat 0,10 32,00 Kelurahan Kotamobagu 4,00 1.673 - - Kelurahan Mogolaing 113 7.495 Kelurahan Sinindian 75 2.285 Kelurahan Tumoboi 144 2.215 Kelurahan Kobo Besar 110 1.412 447,39 15.607 Permukiman Kumuh Kws Bantaran Sungai B Permukiman di Daerah Sesar Total Luas 2.6. Kelembagaan Pemerintah Daerah Bagan……… Struktur Kelembagaan Pemerintah Kota Kotamobagu (Data sudah didapatkan, pengolahan ke dalam buku putih Masih Dalam Proses) Bab II -14