BELAJAR ALKITAB DAN DOA (Ada Surat untuk Anda), 13 Oktober 2012 Pelajaran 2 BELAJAR ALKITAB DAN BERDOA Ada Surat untuk Anda 13 Oktober 2012 1. Persiapan Satu survei menemukan bahwa 82 persen orang Amerika percaya bahwa Alkitab adalah literal dan Firman Allah yang "diilhamkan". Lebih dari setengah mengatakan mereka membaca Alkitab setidaknya setiap bulan. Namun setengah tidak bisa menyebutkan satu pun dari keempat Injil, Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes. Dan kurang dari setengah tahu siapa menyampaikan Khotbah di Atas Bukit. A. Sumber Yohanes 20:31 Ibrani 4:12 Yohanes 21:24, 25 1 Tesalonika 2:13 1 Petrus 5:12 1 Yohanes 1:3-5 1 Yohanes 2:1, 2 1 Yohanes 2:21-25 1 Yohanes 2:26, 27 1 Petrus 1:23-25 (Lihat ayat-ayat tambahan di materi murid) B. Perihal “Latihan Rohani” Tanyakan setiap orang Kristen usia lima sampai 50 kegiatan apa saja yang membuat kita dekat dengan Allah dan kebanyakan mereka akan berkata, " Belajar Alkitab dan doa." Semua latihan rohani tumbuh dari hubungan dengan Allah dan Roh-Nya oleh mempelajari Alkitab dan berdoa. Karena kita tahu (secara kognitif) bahwa Firman Allah dan waktu untuk percakapan dengan Bapa adalah jantung dari kehidupan rohani, mengapa tidak lebih banyak orang melakukannya? Masalahnya hádala bahwa banyak yang tidak tahu BELAJAR ALKITAB DAN DOA (Ada Surat untuk Anda), 13 Oktober 2012 bagaimana menerima Firman Allah dan menghidupkan itu di kehidupan nyata. Akibatnya, Firman Allah tetap di dalam kotak berlabel "penting untuk diketahui tetapi tidak berguna.” Demikian juga halnya dengan doa. Kita mengulang-ulangi kata dan frase karena kita tidak tahu harus berkata apa lagi. Pelajaran ini berusaha untuk melibatkan remaja dalam mempelajari Alkitab sebagai bagian dari percakapan dua arah dengan Allah tentang dosa alami mereka sebagai manusia, hidup mereka, serta peran dan tujuan mereka dalam kerajaan Allah. Belajar Alkitab dan berdoa adalah percakapan dua arah—Allah berbicara kepada kita dan hati kita melalui Kitab Suci dan dalam kita melalui berdoa. Kita berbicara kepada Allah dalam percakapan tentang Firman-Nya. C. Apa Tujuan “Belajar Alkitab dan Berdoa” Sebagai hasil dari pelajaran ini kita ingin para murid dapat: 1. Melihat Belajar Alkitab dan berdoa sebagai cara bercakapan dengan Allah. 2. Memperdalam kerinduan mereka untuk komunikasi dengan Allah. 3. Mempraktikkan aplikasi Kitab Suci dalam kehidupan sehari-hari mereka. D. Benda-benda yang Dibutuhkan Pembukaan (Aktivitas A) dua orang dewasa ATAU ponsel (opsional); (Aktivitas B) roti, selei kacang, jelly, pisau, handuk kertas, kertas, pena atau pensil. Menghubungkan • Alkitab, pelajaran murid, papan tulis atau flipchart Menerapkan • Alkitab, bahan "Apa Yang Bisa Dibicarakan? "(hal. 24) 2. Jembatan A. Di Mana Kita Sebelumnya Beri 10 menit ketika siswa baru datang untuk: 1. Tanyakan ayat mana yang mereka pilih untuk dipelajari dari bagian hari Rabu pelajaran mereka. Beri mereka kesempatan untuk menghafalkan ayat-ayat mereka. 2. Beri kesempatan murid untuk membuat kutipan sendiri, menggunakan apa yang mereka tulis dalam pelajaran hari Senin. Pastikan untuk menjelaskan kepada mereka mengenai kutipan-kutipan yang mungkin tidak mencerminkan dengan tepat kehidupan Kristen. Namun, kutipan seperti ini tidak lazim terjadi pada setiap pelajaran. 3. Melihat kembali berbagai tanggapan yang diberikan mereka dan orang lain terhadap skenario yang sajikan pada Minggu. Diskusikan berbagai tanggapan, berakhir dengan pokok-pokok pikiran dari Apa Yang Dikatakan Tentang … di penuntun guru. Jika Anda BELAJAR ALKITAB DAN DOA (Ada Surat untuk Anda), 13 Oktober 2012 memiliki kelompok yang sangat besar, pastikan ada beberapa orang dewasa yang bersedia melakukan bagian ini dengan kelompok murid yang lebih kecil. B. Komponen Sekolah Sabat Lainnya Lagu Pujian pendahuluan Penekanan Missi (dapatkan bahan Berita Missi Advent untuk Pemuda dan Dewasa di www.realtimefaith.net) Laporan-laporan proyek pelayanan 3. Permulaan Catatan untuk guru: Susun program Anda sendiri dengan pilihan kategori di bawah ini— Pembukaan, Mengaitkan, Penerapan, dan Penutupan. Perlu diingat, bahwa murid perlu memiliki kesempatan untuk interaksi (berpartisipasi secara aktif satu sama lain) dan belajar dari Firman Allah. Pada saat tertentu Anda harus mengarahkan atau menarik perhatian mereka pada pelajaran mereka minggu ini. A. Aktivitas Permulaan Bersedia • Tujuan latihan ini adalah agar murid mengerti berbagai cara orang cenderung menutup komunikasi mereka dengan Allah. Pada waktu berdoa, aturlah dua orang dengan sengaja mengganggu doa itu oleh mengobrol satu sama lain. Atau mungkin Anda meminta mereka memasuki ruangan sambil bicara dengan keras untuk mengalihkan perhatian kelas seakan tidak menyadari bahwa mereka sedang berdoa. Minta mereka terus mengganggu sampai seseorang mengatakan "ssssssttt". Siap • Minta guru lain atau mungkin beberapa remaja yang bisa dipercaya untuk mengganggu kelas di waktu berdoa. Katakan kepada mereka untuk masuk dan berbicara seolah-olah mereka tidak menyadari apa yang terjadi. Adalah juga ide yang baik untuk meminta mereka berbicara tentang hal-hal sepele. Lakukan • Begitu para pengganggu memasuki ruangan, terus berdoa sebentar seolah-olah Anda berharap mereka akan berhenti ketika mereka melihat Anda berdoa. Akan terlihat canggung ketika orang lain harus menyuruh mereka berdua diam. Hal yang sama dapat dilakukan oleh menerima panggilan ponsel sementara Anda berdoa, lalu Anda menghentikan doa dan berkata: "Tunggu teman-teman, aku harus menjawab panggilan ini..” Para murid akan terkejut. BELAJAR ALKITAB DAN DOA (Ada Surat untuk Anda), 13 Oktober 2012 Tanya Jawab • Tanya: Dalam komunikasi kita dengan Tuhan, bagaimana kita melakukan hal yang sama? (Hal-hal lain juga penting. Semua itu juga mengambil perhatian kita. Sulit untuk fokus atau menghindari gangguan.) Kapankah Anda menadapi diri Anda tergesa-gesa dalam berdoa atau berbakti, oleh membaca hanya untuk sekedar dilakukan saja? Apakah hal ini berbeda? Menurut Anda mengapa sangat sulit untuk tetap fokus, penuh perhatian dan benarbenar selaras dengan Allah dalam percakapan? B. Aktivitas Permulaan (2) Bersedia • Murid akan menulis dan mengikuti instruksi untuk membuat selai sandwich dengan kacang dan jelly. Pastikan kelompok yang terdiri tiga atau empat orang mempunyai pena dan kertas untuk menulis instruksi mereka. Selain petunjuk, Anda juga perlu sediakan semua bahan (selai kacang, jelly, roti, pisau, dll). Lakukan • Katakanl: Pada kelompok tiga atau empat orang, tuliskan petunjuk rinci tentang cara membuat sandwich selai kacang dan jelly. Jelaskan semua. Setelah siswa selesai menuliskan instruksi mereka, minta mereka mengumpulkannya kepada Anda. Lihat sejenak pekerjaan mereka. Anda dapat membacanya dengan keras dan membahas instruksi yang mirip dan yang berbeda. Hal lain yang dapat anda lakukan dengan latihan ini adalah hitamkan secara acak dengan spidol hitam 50 persen dari instruksi tersebut. Kemudian minta murid untuk mencoba dan membuat sandwich berdasarkan pada instruksi yang terbatas. (Ini menekankan bagaimana kita berusaha hidup dengan ayat di sini dan ayat ada setiap sekalisekali. Berapa persentase Alkitab telah kamu baca?) Tanya Jawab • Tanyakan: Apakah yang diajarkan pengalaman untuk menulis instruksi tentang komunikasi oleh mengguakan kata-kata? Bagaimana mengikuti hanya sebagian instruksi menggambarkan usaha kita untuk hidup berdasarkan pengalaman yang terbatas dengan Firman Allah, atau bahkan waktu doa yang terbatas? C. Ilustrasi Permulaan Bagikan ilustrasi berikut dengan kata-katamu sendiri. Mengambil waktu untuk komunikasi dengan Allah banyak kesamaannya dengan membuat secangkir teh. Hidup Anda adalah cangkir air, dan berdoa serta belajar Alkitab adalah kantung teh. Jika Anda menempatkan kantung itu di air untuk hanya beberapa detik, hanya sedikit rasa yang terserap ke dalam air. Semakin kantung itu tetap di dalam air, semakin kuat rasa the itu. Suhu air penting juga. Tanya jawab • Tanya: Apakah Anda setuju atau tidak setuju dengan perumpamaan ini? Jika Anda setuju, bagaimana Anda menjelaskan kesamaannya? Mintalah murid membahas bagaimana metafora ini adalah ilustrasi untuk penelitian Alkitab dan berdoa. BELAJAR ALKITAB DAN DOA (Ada Surat untuk Anda), 13 Oktober 2012 4. Hubungkan A. Hubungkan dengan Kerajaan Dengan kata-katamu sendiri, bagikan hal berikut: Dalam setiap buku tentang cara memiliki perkawinan yang baik ada satu atau dua pasal tentang komunikasi. Dalam setiap buku tentang bisnis atau politik kekuatan dan kebutuhan komunikasi juga dibahas. Guru harus tahu bagaimana cara terbaik untuk berkomunikasi dengan murid mereka. Komunikasi adalah kerangka dari semua hubungan. Sebuah percakapan dua arah dengan Sang Raja bukan saja disarankan tetapi diharuskan. Alkitab memiliki suatu tujuan dan pesan untuk disampaikan. Mintalah seseorang membaca ayat berikut, atau mintalah dua orang murid membacanya bersama-sama dalam kelompok kecil. Minta mereka untuk mencari alasan "mengapa" surat ini ditulis di zaman dulu. Jelaskan pentingnya mengetahui alasan seseorang menulis surat untuk memahami apa yang mereka coba katakan. Setelah membaca, mintalah murid membagikan "tujuan" tersebut dengan kelas. Anda dapat menuliskan jawabannya di papan atau lembaran besar kertas sehingga semua orang dapat melihat. Yohanes 20:30-21:01 Yohanes 21:24, 25 1 Petrus 5:12 1 Yohanes 1:3-6 1 Yohanes 2:1, 2 1 Yohanes 2:21 1 Yohanes 2:26, 27 Katakanlah: Tujuan dari Alkitab jelas—komunikasi. Penulis menulis pada saat Tuhan menuntun mereka untuk memberi pekabaran pada banyak orang tentang hubungan mereka dengan Tuhan. Pesan tersebut tidak selalu mudah untuk "diperoleh" atau "dilihat." Dalam pelajaran murid, di bagian Bagaimana itu Terjadi? ada beberapa pertanyaan tentang satu bagian Alkitab yang mungkin telah membantu dalam percakapan dengan Allah. Dalam kelompok dua atau tiga mintalah murid ikuti langkah-langkah yang diberikan, menggunakan satu ayat di bagian Allah Berkata. . . Ketika mereka telah menjawab pertanyaan, mintalah siswa berbagi wawasan yang mereka diperoleh dan perjuangan yang mereka miliki. Hal ini penting untuk mengingatkan orang muda bahwa ini tidak selalu mudah. Semakin mereka melakukannya semakin mudah bagi mereka untuk "Mendapatkan pekabarannya." BELAJAR ALKITAB DAN DOA (Ada Surat untuk Anda), 13 Oktober 2012 B. Hubungan dengan Ilustrasi Pelajaran Sebelumnya mintalah seseorang untuk membaca atau menceritakan cerita dari pelajaran hari Sabat. Ilustrasi tentang surat cinta James dan Sallie yang hilang menyampaikan kebenaran tentang kekuatan doa dan belajar Alkitab untuk mempertahankan dan memperkuat hubungan kita. Sementara mereka menikah dengan bahagia, ada kata-kata yang tak terucapkan. Tanyakan: Bagaimana cerita ini menggambarkan peran Kitab Suci dalam kita hubungan dengan Tuhan? (Jika Anda tidak membacanya, Anda tidak mengenal Allah dengan baik atau dengan cara yang sama. Anda mungkin mengetahui sebagian, tapi Anda akan kehilangan beberapa hal yang mungkin penting) Bagaimana itu berbeda? (Cerita ini menunjukkan keduanya tetap bersama-sama meskipun surat itu hilang. Jika kita tidak memiliki komunikasi dengan Tuhan kita akan hilang. Surat sangatlah penting!) C. Hubungan dengan Kehidupan Ceritakan hal berikut: Bagaimana jika Anda menemukan bahwa Anda telah diadopsi dan orang tua angkat Anda memberikan Anda sebuah amplop besar yang berisi semua gambar, kliping koran, cerita, surat, puisi, lagu, pohon keluarga, dan video rumah dari seluruh sejarah keluarga-bahkan peristiwa yang membuat Anda diadopsi? Bagaimana jika itu berisi instruksi tentang bagaimana mengklaim warisan atau arah untuk bertemu dengan anggota keluarga Anda? Apa yang kira-kira Anda akan lakukan dengan amplop tersebut? Mengesampingkannya sampai Anda punya waktu untuk melakukannya? Bagaimanakah anda akan menghadapi penemuan seperti itu? Menurut Anda, apakah pengalaman Anda dalam doa dan belajar Alkitab akan seperti pengalaman menerima amplop tersebut? 5. Aplikasi A. Aktivitas Aplikasi Tujuan dari latihan ini adalah untuk menunjukkan berbagai cara untuk berdoa dan hal-hal yang dapat Anda katakana kepada Tuhan. Katakan: Beberapa doa yang berkuasa dalam Alkitab adalah percakapan dengan Allah tentang apa yang Dia katakan atau sesuatu yang telah Dia lakukan. Kadang-kadang doa kita juga tentang apa yang Dia tidak lakukan dan apa yang kita harap akan Dia lakukan. Bagilah kelas menjadi enam kelompok dan berikan masing-masing materi yang tersedia (hal. 24). (Jika Anda memiliki hanya enam orang, beri setiap orang satu doa untuk dibaca dan diperiksa) Setiap kelompok membaca doa yang telah anda tugaskan pada mereka dari daftar di bawah. Lalu mereka menjawab pertanyaan-pertanyaan pada materi yang tersedia. BELAJAR ALKITAB DAN DOA (Ada Surat untuk Anda), 13 Oktober 2012 1. Doa untuk Sodom Kejadian 18:20-33 2. Doa yang menghancurkan pasukan: 2 Raja-raja 19:15-20, 32-35 3. Doa dari hati Daud: 2 Samuel 7:18-29 4. Doa orang dalam kesesakan: Mazmur 1:1-6 5. Doa pertobatan: Mazmur 51:1-13 6. Doa ibadah: Mazmur 138:1-8 B. Pertanyaan Aplikasi 1. Menurut Anda, mengapa orang cenderung menghindari belajar Alkitab secara rutin? 2. Manakah yang lebih sulit—berbicara kepada Allah dengan jujur dan terbuka atau mendengarkan Allah dengan hati yang penuh perhatian? Mengapa? 3. Apakah menurut beberapa ada bagian dari Alkitab lebih relevan atau lebih mudah untuk dipelajari daripada bagian lainnya? Mengapa? 4. Dengan cara apakah menurut Anda mempelajari Alkitab benar-benar mengubah orang? Bagaimana? 5. Kapan waktu terbaik Anda dalam satu hari untuk membaca Alkitab? Mengapa? 6. Apakah tantangan yang paling besar sehubungan dengan mengambil waktu dengan Firman Allah: menggunakan waktu, mengerahkan motivasi, atau tetap fokus dan penuh perhatian? 6. Penutupan Kesimpulan Dengan kata-katamu sendiri, buat kesimpulan dengan ide-ide berikut: Kunci untuk memperkuat kehidupan rohani Anda terletak pada komunikasi antara Anda dan Allah. Bagaimanakah Anda berkomunikasi dengan orang lain di sekitar Anda? Dalam buku Steps to Christ kita diingatkan bahwa doa sebenarnya adalah berbicara dengan Allah seolah-olah Anda sedang berbicara dengan teman. Anda tahu apa yang harus Anda bicarakan jika Anda dapat melihat (atau Anda mau melihat) apa yang Tuhan lakukan dalam berbagai keadaan hidup Anda atau lingkungan di sekitar Anda. Mempelajari Alkitab dapat tearasa canggung karena sulit untuk menemukan tempat untuk memulai dan kita tidak yakin apa yang harus dicari. Ketika cahaya terang pengertian tidak muncul, kita menutup buku. Kita harus ingat apa yang dikatakan Alkitab tentang mereka yang mencari Tuhan. Jika Anda mencari dengan segenap hati. . . maka Anda akan menemukan Dia. Alkitab tidap pernah dimaksudkan untuk dibaca sebagai sebuah novel. Anda harus BELAJAR ALKITAB DAN DOA (Ada Surat untuk Anda), 13 Oktober 2012 menggali melalui sejarah dan budaya dan berusaha untuk memahami apa yang Tuhan katakan kepada orang-orang saat itu, dan bagaimana hal itu cocok dengan hidup Anda saat ini. Intinya adalah, dengan latihan apapun, hasil tidak datang dalam semalam. Pertumbuhan terjadi ketika Anda melanjutkan usaha meluangkan waktu untuk berkomunikasi dua arah dengan Tuhan—bicara, mendengarkan, dan menanggapi apa yang Anda dengar. UNTUK PELAJARAN DUA: Materi INI UNTUK KEGIATAN APLIKASI. Hal Apa Sajakah yang Bisa Dibicarakan? Tanyakan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini pada diri sendiri dan anggota kelompok lainnya: Apa itu doa (dalam bagian ini)? Sesuai dengan doa ini, bagaimana Anda mendefinisikan / menjelaskan doa? Siapakah si pendoa itu? Apa yang Anda ketahui tentang orang yang berdoa? Karakter sifat, kekuatan/kelemahan, terutama sikap mereka dalam doa? Apa alasan utama untuk berdoa? Mengapa mereka berdoa? Menurut anda mengana Kira-kira doa ini bahkan dicatat? (Jelas ada banyak doa yang telah dipanjatkan— mengapa yang satu ini disebutkan dalam Alkitab?) Apakah rincian, frase, atau kata-kata dalam bagian Alkitab ini benar-benar menjelaskan segala sesuatu tentang apa doa yang penuh arti itu? Ketika Anda berdoa, bagaimana Anda akan menggambarkan tentang apa doa-doa anda? Apakah yang paling sering anda doakan? Apakah yang paling jarang anda doakan? Hal apakah yang Anda bisa mulai berbicara dengan Allah yang Anda biasanya tidak katakan kepada-Nya sekarang? Apakah Anda pernah berdoa tentang suatu bagian Alkitab yang Anda baca atau seseorang sesuatu disampaikan dalam sebuah khotbah? Sampai sejauh mana kita berbicara kepada Allah tentang hal-hal yang kita dengar orang lain katakan?