File

advertisement
KESEMPURNAAN ALKITAB
2 Tim. 3:16; 2 Pet. 1:20-21
Pdt. Yohanes R. Eda, M.Th
PENDAHULUAN
• Alkitab merupakan salah satu tools atau alat
bantu yang diberikan oleh TUHAN Allah
kepada kita.
• Tools ini (Alkitab – red) membantu kita untuk
bertumbuh dalam pengenalan akan TUHAN
Allah, dalam iman, dalam pengharapan dan
dalam kasih.
FIRMAN ALLAH
DUA WAHYU YANG HIDUP
YESUS KRISTUS
ALKITAB
Firman Hidup
Yang Berinkarnasi
Firman Hidup
Yang Tertulis
Orang Tua
Manusia
Dikandung
Roh Kudus
Tanpa Dosa
Penulis
Manusia
Roh Kudus
Memimpin
Tanpa Salah
“Segala tulisan yang
diilhamkan Allah
memang bermanfaat
untuk mengajar, untuk
menyatakan kesalahan,
untuk memperbaiki
kelakuan dan untuk
mendidik orang dalam
kebenaran”
2 Timotius 3:16
A. Arti kata
“Diilhamkan Allah.”
Kata “diilhamkan Allah”
berasal dari bhs. Yun.
yaitu “Theopneustos.
Kata ini terdiri atas dua
kata: “theos” yang
artinya "Allah" dan
“pneo” yang artinya
"bernafas.” Jadi,
“diilhamkan Allah”
artinya, “Allah yang
bersabda atau Allah yang
berfirman.”
B. Konteks Jauh
• “Segala tulisan yang
diilhamkan Allah memang
bermanfaat ” – 2 Tim. 3:16.
• Paulus sedang menunjuk
kepada kitab-kitab dalam
Perjanjian Lama sebagai
konteks jauh.
• Firman Allah memiliki kuasa
yang mengubahkan
kehidupan setiap orang,
termasuk kita hari ini.
• Firman Allah bernilai,
memberi keuntungan dan
memiliki otoritas.
C. Konteks Dekat
• “Ingatlah juga bahwa dari
kecil engkau sudah mengenal
Kitab Suci yang dapat
memberi hikmat kepadamu
dan menuntun engkau
kepada keselamatan oleh
iman kepada Kristus Yesus” –
2 Tim. 3:15.
• Dua hal ditegaskan oleh
Paulus kepada Timotius
tetang pengaruh Kitab Suci,
yaitu: pertama, memberi
hikmat; kedua, menuntun
kepada keslamatan oleh
iman kepada Kristus Yesus.
“Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang
bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan
kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk
mendidik orang dalam kebenaran”
2 Timotius 3:16
Tokoh militer terbesar dalam
sejarah Amerika Serikat
“Dalam semua
kebingungan dan
penderitaan saya,
Alkitab belum pernah
gagal memberi kepada
saya terang dan
kekuatan.”
Ruth Bell Graham
“Jika anak-anak kita punya
latar belakang rumah
tangga yang patuh kepada
Allah dan bahagia dan iman
yang tak tergoyahkan
bahwa Alkitab memang
Firman Allah, maka mereka
akan memiliki dasar yang
kekuatan neraka tak akan
bisa goncang.”
C. Manusia di dalam Kristus
Manusia baru di dalam Kristus
Kesukaannya ialah Taurat Tuhan
Mazmur 1:2
Manusia baru di dalam Kristus selalu rindu
mengasihi TUHAN Allah dan Sesama.
Artinya, hidupnya tidak lagi untuk dirinya
sendiri.
Matius 22:37-39
C. Kesatuan Inti Beritanya Sama.
James C. Hefley berkata, “Keenam puluh enam buku
merupakan satu kesatuan yang sempurna, suatu
wahyu yang bertujuan, suatu bukti bertahap bahwa
Alkitab lebih daripada sekedar pekerjaan
orang yang cenderung keliru”.
A. Arti kata “Nubuat.”
• Sebagai nasihat, petuah,
saran-saran dan
pandangan-pandangan ke
depan – Ezra 6:14.
• Sebagai kata-kata yang
memberikan semangat,
nasihat dan penghiburan –
1 Kor. 14:3.
• Sebagai pengetahuan
tentang hal-hal yang akan
terjadi di masa depan –
Yes. 42:9.
• Pengetahuan tentang peristiwa yang akan
datang ataupun pernyataan sesuatu misteri
pada saat ini.
• Pengetahuan tersebut haruslah merupakan
sesuatu yang supernatural, dan diberikan
langsung oleh Tuhan (’infused by God‘), dan
merupakan sesuatu yang di luar batas
kemampuan alamiah dari akal budi.
• Pengetahuan tersebut harus
dinyatakan dalam bentuk tanda ataupun
perkataan agar dapat dimengerti oleh
orang lain, sebab karunia nubuat diberikan
terutama untuk kebaikan orang
lain/membangun jemaat.
Untuk apa kita
mempelajari nubuat?
• Supaya mengetahui
kebenaran firman Allah
– Kisah 17:11.
• Untuk mempersiapkan
diri kita di hadapan
Allah – Lukas 21:28.
• Agar kita dapat
mengetahui rencana
Allah – Wahyu 1:1.
Ragam Nubuatan
• Nubuatan bersyarat, artinya:
Nubuatan yang bisa terjadi atau
tidak terjadi berdasarkan syaratsyarat tertentu – Kej.18:16-19:129 (Sodom dan Gemora); Yun.1-4
(Niniwe).
• Nubuatan tanpa syarat, artinya:
Nubuatan yang pasti terjadi
tanpa didasarkan pada syaratsyarat apapun – misalnya:
kedatangan Yesus yang pertama
(sudah digenapi) dan yang kedua
(akan digenapi) serta
penghakiman, penghukuman dan
pemulihan dunia, yang pasti akan
digenapi di hari kiamat.
Apakah ada
nubuat yang palsu?
• Pada zaman Yeremia, ada
banyak nabi yang bernubuat
palsu.
• Mereka bernubuat demi baal –
Yer. 2:8.
• Mereka memberikan harapan
yang palsu dan hanya
mengungkapkan penglihatan
rekaan hatinya sendiri, bukan
apa yang datang dari mulut
Allah – 23:16-17.
Bagaimana kita
mengenal nubuat yang
asli dan palsu?
• Kita harus mengetahui ajaran
dan kesaksian Alkitab – Yes.8:20.
• Bila ada yang menafsirkan
nubuat menurut kehendak
sendiri – 2 Pet.1:20.
• Bila yang dikatakan tidak terjadi
– Ul.18:21-22.
• Tidak mengaku Yesus sebagai
Allah yang datang dari Allah dan
sebaliknya – 1 Yoh.4:2-3.
• Dari buahnya – Mat.7:18-20.
• Sifat nubuat itu selalu positif – 1
Kor.14:3.
“Yang terutama harus kamu ketahui, ialah
bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak
boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri”
2 Petrus 1:20.
Finalitas Alkitab harus kita junjung
tinggi, karena tidak ada kitab suci lain
yang setara dengan Alkitab.
Alasannya ialah:
Pertama, Alkitab sempurna
karena diilhamkan oleh Allah.
Kedua, Alkitab sempurna
karena menjawab kebutuhan manusia.
Ketiga, Alkitab sempurna
karena kesatuan inti beritanya.
Keempat, Alkitab sempurna
karena ketepatan nubuatannya.
Download