TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR KABUPATEN WAY KANAN Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar mempunyai tugas pokok menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan kabupaten di bidang perindustrian, perdagangan dan pasar berdasarkan asas otonomi yang menjadi kewenangan, tugas dekonsentrasi dan pembantuan serta tugas lain sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk menyelenggarakan tugasnya, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar mempunyai fungsi: a. perumusan kebijakan teknis di bidang perindustrian, perdagangan dan pasar; b. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perindustrian, perdagangan dan pasar; c. pemberian rekomendasi perijinan di bidang perindustrian, perdagangan dan pasar; d. penelitian dan pengembangan teknologi di bidang perindustrian, perdagangan dan pasar; e. pelaksanaan pelayanan umum di bidang perindustrian, perdagangan dan pasar; f. pengelolaan urusan ketatausahaan dinas; dan g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Susunan Organisasi Susunan Organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan, terdiri dari: a. Kepala Dinas; b. Sekretariat; c. Bidang Industri; d. Bidang Perdagangan; e. Bidang Pasar; f. Unit Pelaksana Teknis (UPT); dan g. Kelompok Jabatan Fungsional Kepala Dinas Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar mempunyai tugas memimpin, mengendalikan, mengawasi dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dinas dalam menyelenggarakan sebagian kewenangan kabupaten (desentralisasi) bidang perindustrian, perdagangan dan pasar yang menjadi kewenangannya serta tugas lain sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas mempunyai fungsi: a. penyusunan dan penetapan program serta rencana kerja dalam rangka pelaksanaan tugas; b. perumusan kebijakan teknis pelaksanaan dan pengendalian di bidang perindustrian, perdagangan dan pasar; c. pengkoordinasian, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi baik dalam lingkungan dinas maupun instansi-instansi di luar dinas sesuai bidang tugasnya masing-masing; d. pengendalian, pembagian tugas, pemberian petunjuk, pembinaan, pengembangan, pengawasan serta mengevaluasi pelaksanaan tugas di lingkungan dinas dan menyampaikan laporan kinerja; e. pemberian saran dan pertimbangan kepada bupati sesuai dengan bidang tugasnya; dan f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sekretariat Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan penunjang teknis dan administratif, koordinasi, pembinaan, pemantauan dan pengendalian dalam bidang perencanaan, ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, organisasi dan tatalaksana, hukum, hubungan masyarakat, perlengkapan dan kerumahtanggaan dinas serta memberikan pelayanan administrasi kepada semua unit di lingkungan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar. Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Untuk melaksanakan tugasnya, Sekretariat mempunyai fungsi: a. penyiapan bahan pembinaan, pemantauan, pengendalian dan koordinasi penyusunan program kerja dinas dengan seluruh bidangbidang di dinas, penyusunan dan penyajian data statistik dan analisis serta evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program; b. penyiapan bahan pembinaan, pemantauan, pengendalian dan koordinasi pengelolaan administrasi keuangan; c. penyiapan bahan pembinaan, pemantauan, pengendalian dan koordinasi pengelolaan administrasi kepegawaian, organiasasi dan tatalaksana, hukum, hubungan masyarakat, rumah tangga dinas, perlengkapan serta peraturan perundang-undangan; d. penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pada sekretariat; dan e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan. Sekretariat, membawahi: a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan; dan c. Sub Bagian Keuangan. Masing-masing sub bagian pada Sekretariat dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan pelayanan surat menyurat, tata naskah dan kearsipan, administrasi perlengkapan dan urusan rumah tangga, inventarisasi aset di lingkungan dinas, pengelolaan administrasi kepegawaian serta memberikan layanan administrasi umum lainnya. Rincian tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian adalah sebagai berikut: a. menyiapkan dan melaksanakan urusan surat yang masuk dan keluar, pengembalian, pengiriman, pencatatan, penarikan dan pengendalian serta penyusunan arsip; b. menyiapkan dan mengatur penyediaan alat tulis kantor; c. menyiapkan dan mengatur operator telepon, faximile, perpustakaan, pramu tamu dinas serta pengemudi kendaraan dinas; d. melaksanakan inventarisasi dan pengelolaan aset/kekayaan milik daerah di lingkungan dinas mulai dari rencana kebutuhan, pengadaan, penomoran inventaris, penyimpanan, penggunaan, perawatan serta inventaris ruangan; e. menyelenggarakan urusan rumah tangga dinas, keamanan, kebersihan dan perawatan kantor, pengaturan penggunaan ruang rapat, rumah dinas, kendaraan dinas termasuk dokumen dan perpanjangan STNK; f. menyiapkan bahan penyusunan formasi pegawai, meliputi formasi kebutuhan, kenaikan pangkat, perbantuan/perpindahan wilayah pembayaran gaji; g. menyiapkan bahan penyelesaian mutasi pegawai, meliputi peningkatan status, pengangkatan dalam pangkat, pengangkatan dalam jabatan, penyesuaian ijazah, peninjauan masa kerja, pemberhentian sementara, pemberhentian dan pensiun; h. melaksanakan pelayanan penyelesaian kartu pegawai, kartu istri, kartu suami, askes, taspen, cuti, kenaikan gaji berkala, penyelesaian angka kredit jabatan fungsional dan pemberian penghargaan; i. menyiapkan bahan pembinaan dan pengembangan kinerja pegawai; j. menyiapkan bahan penyelenggaraan urusan keprotokolan, humas, dokumentasi dan perpustakaan; k. menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan pengolahan dan penyajian data serta penyusunan rencana dan program pembangunan bidang perindustian dan perdagangan serta evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan rutin dan program pembangunan. Rincian tugas Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan adalah sebagai berikut: a. melaksanakan pengumpulan data rutin dan pembangunan bidang perindustrian, perdagangan dan pasar; b. mengolah, menganalisis dan menyajikan data rutin dan pembangunan bidang perindustrian dan perdagangan; c. menyusun data statistik bidang perindustrian dan perdagangan; d. menyiapkan bahan dan koordinasi penyusunan rencana kegiatan rutin dan pembangunan; e. menyiapkan bahan koordinasi dan penyusunan dokumen pelaksana anggaran (DPA) lingkup Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar; f. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pembangunan bidang perindustrian, perdagangan dan pasar; g. menyusun laporan-laporan pelaksanaan rencana dan program rutin dan pembangunan bidang perindustrian, perdagangan dan pasar; h. melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar; i. menghimpun dan menyusun laporan bulanan, triwulan, semester dan tahunan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar; j. menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan; dan k. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan pembinaan, pemantauan, pengendalian dan koordinasi pengelolaan administrasi keuangan. Rincian tugas Sub Bagian Keuangan adalah sebagai berikut: a. menyiapkan bahan penyusunan rencana anggaran pendapatan dan belanja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar; b. memproses usul pengangkatan atau pemberhentian bendaharawan di lingkup dinas perindustrian, perdagangan dan pasar; c. menganalisis data bahan penyusunan anggaran keuangan; d. menyiapkan bahan pengelolaan keuangan meliputi penerimaan, penyimpanan, pengeluaran dan pertanggung jawaban pembukuan; e. menyiapkan bahan penyelenggaraan pembinaan administrasi keuangan dan perbendaharaan; f. melaksanakan pengelolaan keuangan termasuk pengelolaan pembayaran gaji pegawai; g. melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian data keuangan untuk bahan penyusunan laporan pengelolaan keuangan; h. menyusun pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan keuangan; i. menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Keuangan; dan j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Bidang Industri Bidang Industri mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis di bidang industri dalam rangka melakukan pembinaan, mengatur, pengendalian dan memberikan petunjuk teknis sesuai kebijakan umum kabupaten. Bidang Industri dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Untuk melaksanakan tugasnya, Bidang Industri mempunyai fungsi: a. penerbitan berita acara pemeriksaan dalam rangka penerbitan IUI oleh pemerintah dan propinsi; b. penerbitan izin usaha kawasan industri yang lokasinya di kabupaten; c. penetapan bidang usaha industri prioritas kabupaten; d. pemberian fasilitas usaha dalam rangka pengembangan IKM di kabupaten; e. pemberian perlindungan kepastian berusaha terhadap usaha industri di kabupaten; f. promosi produk industri kabupaten; g. pelaksanaan penelitian, pengembangan dan penerapan teknologi dibidang industri; h. pelaksanaan fasilitasi pemanfaatan hasil penelitian, pengembangan dan penerapan teknologi dibidang industri; i. pelaksanaan sosialisasi hasil penelitian pengembangan dan penerapan teknologi dibidang industri; j. pelaksanaan fasilitasi dan pengawasan terhadap penerapan standar/pedoman bidang industri yang akan dikembangkan di kabupaten; k. pelaksanaan kerjasama bidang standarisasi tingkat kabupaten; l. penetapan standar kompetensi SDM Industri dan aparatur pembina industri di kabupaten; m. pelaksanaan diklat SDM industri dan aparatur pembina industri dan kabupaten; n. pembinaan industri dalam rangka pencegahan dan pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh industri tingkat kabupaten; o. pengawasan terhadap pencemaran lingkungan yang diakibatkan kegiatan industri di kabupaten; p. pelaksanaan fasilitasi kemitraan antara industri kecil, menengah dan industri besar serta sektor ekonomi lainnya di kabupaten; q. pelaksanaan fasilitasi kerja sama pengembangan industri melalui pola kemitraan usaha di kabupaten; r. pelaksanaan hasil-hasil kerja sama luar negeri, kerja sama lintas sektor dan regional untuk pemberdayaan industri di kabupaten; s. pembinaan asosiasi industri/dewan tingkat kabupaten; t. pembentukan dan pembinaan unit pelaksana teknis di kabupaten; u. pengumpulan analisis, desiminasi data bidang industri tingkat kabupaten dan pelaporan kepada propinsi; v. pengawasan terhadap pelaksanaan tugas desentralisasi bidang industri tingkat kabupaten; w. pemberian pembagian tugas, memimpin, memberi petunjuk dan pendayagunaan dalam pelaksanaan tugas Seksi Bimbingan Usaha Industri serta Seksi Pelayanan Rekomendasi, Pengawasan Lingkungan dan Produksi; x. pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala dinas tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; dan y. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Bidang Industri, membawahi: a. Seksi Industri Agro b. Seksi Industri Non Agro. Masing-masing seksi pada Bidang Industri dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Industri. Seksi Industri Agro Seksi Industri Agro mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pengembangan industri agro. Rincian tugas seksi Industri Agro adalah sebagai berikut: a. melaksanakan pelayanan administratif dalam kegiatan usaha industri agro; b. melaksanakan sistem informasi manajemen pemasaran hasil produk industri agro; c. menganalisa permasalahan yang berhubungan dengan seksi industri agro dan mencarikan alternatif pemecahannya; d. melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data serta bimbingan teknis dibidang industri agro; e. melaksanakan pembinaan teknis terhadap peningkatan dan pengembangan kemampuan serta keterampilan bagi pengusaha industri agro; f. melaksanakan pengendalian dan pengawasan teknis kegiatan industri agro; g. melaksanakan bimbingan teknis pelaksanaan kebijaksanaan pembinaan dan pengembangan usaha industri agro; h. melaksanakan penerapan teknologi industri agro; i. melaksanakan pelatihan dan sosialisasi sumber daya manusia industri agro; j. melaksanakan dan menerapkan kerja sama industri agro; k. melaksanakan dan memberdayakan kelembagaan industri agro; l. melaksanakan pengawasan industri agro; m. menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Industri Agro; dan n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Seksi Industri Non Agro Seksi Industri Non Agro mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pengembangan industri non agro. Rincian tugas seksi Industri Non Agro adalah sebagai berikut: a. melaksanakan pelayanan administratif dalam kegiatan usaha industri non agro; b. melaksanakan sistem informasi manajemen pemasaran hasil produk industri non agro; c. menganalisa permasalahan yang berhubungan dengan seksi industri non agro dan mencarikan alternatif pemecahannya; d. melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data serta bimbingan teknis dibidang industri non agro; e. melaksanakan pembinaan teknis terhadap peningkatan dan pengembangan kemampuan serta keterampilan bagi pengusaha industri non agro; f. melaksanakan pengendalian dan pengawasan teknis kegiatan industri non agro; g. melaksanakan bimbingan teknis pelaksanaan kebijaksanaan pembinaan dan pengembangan usaha industri non agro; h. melaksanakan penerapan teknologi industri non argo; i. melaksanakan pelatihan dan sosialisasi sumber daya manusia industri non agro; j. melaksanakan dan menerapkan kerja sama industri non agro; k. melaksanakan dan memberdayakan kelembagaan industri non agro; l. melaksanakan pengawasan industri agro; m. menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Industri Non Agro; dan n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Bidang Perdagangan Bidang Perdagangan mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis di bidang perdagangan dalam rangka melakukan pembinaan, mengatur, pengendalian dan memberikan petunjuk teknis sesuai kebijakan umum kabupaten. Bidang Perdagangan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Untuk melaksanakan tugasnya, Bidang Perdagangan mempunyai fungsi: a. pembinaan dan pengawasan izin/pendaftaran jasa bisnis dan jasa distribusi diwilayah kabupaten; b. pembinaan dan pengawasan, monitoring dan evaluasi serta pemberian rekomendasi izin perdagangan barang kategori dalam pengawasan skala kabupaten (SIUP minuman beralkohol golongan B dan C untuk pengecer, penjualan langsung untuk diminum ditempat, pengecer dan penjualan langsung untuk diminum ditempat untuk minum beralkohol mengandung sampai dengan 15%, rekomendasi SIUP bahan berbahaya, rekomendasi pengekuan kayu antar pulau; c. penyelenggaraan, pembinaan dan pengawasan, monitoring dan evaluasi kegiatan informasi pasar dan stabilisasi harga di kabupaten; d. pembinaan dan pengawasan, monitoring dan evaluasi kegiatan peningkatan penggunaan produksi dalam negeri skala kabupaten; e. pembinaan penyelenggaraan perlindungan konsumen di kabupaten; f. pelaksanaan sosialisasi, informasi dan publikasi tentang perlindungan konsumen; g. pelayanan dan penanganan penyelesaian sengketa konsumen skala kabupaten; h. pembinaan dan pemberdayaan motivator dan mediator perlindungan konsumen skala kabupaten; i. pengusulan pembentukan BPSK (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen) di kabupaten kepada pemerintah berkoordinasi dengan propinsi dan fasilitasi operasional BPSK; j. pendaftaran dan pengembangan LPKSM (Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat); k. pelaksanaan koordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait slaka kabupaten dalam penyelenggaraan perlindungan konsumen; l. pelaksanaan evaluasi implementasi penyelenggaraan perlindungan konsumen; m. pelaksanaan kebijakan, pedoman, petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis pengawasan barang beredar dan jasa; n. pengawasan barang beredar dan jasa serta penegakan hukum skala kabupaten; o. pelaksanaan koordinasi pengawasan barang beredar dan jasa skala kabupaten; p. pelaksanaan sosalisasi kebijakan pengawasan barang beredar dan jasa skala kabupaten; q. pembinaan dan pemberdayaan PPBJ (Petugas Pengawas Barang Beredar dan Jasa) skala kabupaten; r. pembinaan dan pemberdayaan PPNS-PK (penyidik pegawai negeri sipilPerlindungan konsumen) skala kabupaten; s. penyelenggaraan pelaporan dan rekomendasi atas pendaftaran petunjuk penggunaan(manual) dan kartu jaminan/garansi dalam bahasa indonesia bagi produk teknologi informasi dan elektronika skala kabupaten; t. pembinaan dan pemberdayaan PPNS-WDP (Penyidik Pegawai Negeri Sipil-Wajib daftar) skala kabupaten; u. pelaksanan dan pelaporan sistem informasi perdagangan dan penyusunan potensi usaha di sektor perdagangan skala kabupaten; v. pelaksanaan fasilitasi dan kegiatan metrologi legal setelah memperoleh penilaian dari pemerintah yang didasarkan rekomendasi propinsi; w. pelaksanaan fasilitasi dan pembinanan serta pengendalian SDM metrologi skala kabupaten; x. pelaksanaan fasilitasi standart ukuran dan laboratorium metrologi legal; y. pelayanan tera dan tera ulang UTTP (Ukuran Takaran Timbangan dan Perlengkapannya) setelah melalui penilaian standar ukuran dan laboratorium metrologi legal oleh pemerintah; z. pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan kerja sama metrologi legal skala kabupaten; aa. pelaksanaan penyuluhan dan pengamatan UTTP, BDKT (Barang Dalam Keadaan Terbungkus) dan SI; bb. pembinaan operasional reparatir UTTP; cc. pengawasan dan Penyidikan tindak pidana UUML (Undang-Undang Meterologi Legal); dd. penyediaan bahan masukan sebagai bahan pertimbangan perumusan kebijakan bidang eksport; ee. pelaksanaan koordinasi dan sosialisasi kebijakan bidang eksport skala kabupaten; ff. pelaksanaan monitoring dan pelaporan pelaksanaan kebijakan bidang eksport; gg. penyediaan bahan masukan untuk perumusan kebijakan bidang import; hh. penyediaan bahan masukan sebagai bahan pertimbangan perumusan kebijakan bidang import; ii. pelaksanaan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan bidang import skala kabupaten; jj. pengambilan contoh, pengujian, inspeksi teknis dan sertifikasi mutu barang meliputi : - Pengambilan contoh yang dilakukan oleh PPC yang teregistrasi; - Pengujian, inspeksi teknis dan sertifikasi dilakukan oleh lembaga uji, inspeksi teknis, sertifikasi yang terakreditasi dan teregistrasi. kk. penilaian dan pelaporan angka kredit PMB tingkat kabupaten; ll. penyediaan bahan masukan untuk perumusan kebijakan penerbitan SKA dan penelusuran asal barang; mm. pelaksanaan sosialisasi, penerbitan dan pelaporan penerbitan SKA penelusuran asal barang di tingkat kabupaten yang ditunjuk; nn. penyediaan bahan masukan untuk penerbitan API; oo. pelaksanaan sosialisasi kebijakan dan pelaporan penerbitan API; pp. penyediaan bahan masukan, sosialisasi, fasilitasi, koordinasi pelaksanaan monitoring dan pelaporan penyediaan informasi potensi eksport daerah sebagai bahan pertimbangan perumusan kebijakan; qq. penyediaan bahan masukan dalam rangka penetapan kesepakatan dalam sidang komuditi internasional; rr. pelaksanaan fasilitasi pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang perdagangan luar negeri; ss. pelaksanaan monitoring dan sosialisasi hasil-hasil kesepakatan kerja sama perdagangan internasional; tt. pelaksanaan monitoring dan sosialisasi hasil-hasil kesepakatan kerja sama perdagangan bilateral; uu. pelaksanaan koordinasi dengan aparat penegak hukum dalam penanganan kasus-kasus yang berkaitan dengan perdagangan berjangka komuditi; vv. pembinaan komuditas dalam rangka memperoleh akses pembiayaan resi gudang; ww. pembinaan, pengaturan dan pengawasan yang bersifat teknis terhadap penyelenggaraan dan pelaku pasar lelang skala kabupaten; xx. pemberian pembagian tugas, memimpin, memberi petunjuk atau pendayagunaan seksi bimbingan usaha perdagangan serta Seksi Promosi, Pengembangan Investasi dan Bina Usaha Perdagangan, dan Seksi Kemetrologian, rekomendasi, Perlindungan Konsumen dan Pengawasan; yy. pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala dinas tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; dan zz. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Bidang Perdagangan, membawahi: a. Seksi Promosi, Pengembangan Investasi dan Bina Usaha Perdagangan; b. Seksi Kemetrologian, Rekomendasi, Perlindungan Konsumen dan Pengawasan. Masing-masing seksi pada Bidang Perdagangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perdagangan. Seksi Promosi, Pegembangan Investasi dan Bina Usaha Perdagangan Seksi Promosi, Pengembangan Investasi dan Bina Usaha Perdagangan mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, pelaksanaan, pemantauan, pengendalian, evaluasi dan koordinasi dalam bidang tugas promosi, pengembangan investasi dan bina usaha perdagangan. Rincian tugas seksi Bimbingan Usaha Perdagangan adalah sebagai berikut: a. menyiapkan bahan dalam rangka mempromosikan hasil industri perdagangan dan pengembangan investasi; b. menyiapkan bahan promosi dan pengembangan investasi yang diolah dengan bantuan informasi dan kerjasama dari berbagai pihak instansi terkait; c. melaksanakan pelayanan teknis dan maupun administratif dalam bidang perdagangan dalam negeri; d. melaksanakan pelayanan teknis maupun administratif perdagangan luar negeri; e. melaksanakan pelayanan teknis maupun administratif perdagangan berjangka komuditi alternatif pembiayaan sistem resi gudang, pasar lelang; f. menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan seksi promosi, pengembangan investasi dan bina usaha perdagangan; dan g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Seksi Kemetrologian, Rekomendasi, Perlindungan Konsumen dan Pengawasan Seksi Kemetrologian, Rekomendasi, Perlindungan Konsumen dan Pengawasan mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, pelaksanaan, pemantauan, pengendalian, evaluasi dan koordinasi dalam bidang tugas kemetrologian, rekomendasi, perlindungan konsumen dan pengawasan. Rincian tugas seksi Kemetrologian, Rekomendasi, Perlindungan Konsumen dan Pengawasan adalah sebagai berikut: a. melaksanakan pelayanan teknis maupun administratif metrologi legal; b. pelaksanaan fasilitasi dan kegiatan metrologi legal setelah memperoleh penilaian dari pemerintah yang didasarkan rekomendasi propinsi; c. pelaksanaan fasilitasi dan pembinaan serta pengendalian SDM metrologi skala kabupaten; d. pelaksanaan fasilitasi standart ukuran dan laboratorium metrologi legal; e. memberdayakan kesadaran konsumen dalam memilih, menentukan dan menuntut hak-haknya sebagai konsumen; f. melakukan sosialisasi peraturan perundang-undangan tentang perlindungan konsumen kepada masyarakat, praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat industri dan perdagangan; g. menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Kemeterologian, Rekomendasi, Perlindungan Konsumen dan Pengawasan; dan h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Bidang Pasar Bidang Pasar mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis di bidang pasar, melakukan pembinaan, mengatur, pengendalian dan memberikan petunjuk teknis sesuai kebijakan umum kabupaten. Bidang Pasar dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Untuk melaksanakan tugas nya, Bidang Pasar mempunyai fungsi: a. perumusan kebijakan teknis di bidang pasar; b. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pasar; c. pemberian pembagian tugas, memimpin, memberi petunjuk dan pendayagunaan dalam pelaksanaan tugas Seksi Pengelolaan Pasar dan Seksi Pengembangan Pasar; d. pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala dinas tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; dan e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Bidang Pasar, membawahi: a. Seksi Pengelolaan Pasar; dan b. Seksi Pengembangan Pasar. Masing-masing seksi pada Bidang Pasar dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pasar. Seksi Pengelolaan Pasar Seksi Pengelolaan Pasar mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, pelaksanaan, pemantauan, pengendalian, evaluasi dan koordinasi dalam bidang tugas pengelolaan pasar. Rincian tugas Seksi Pengelolaan Pasar adalah sebagai berikut: a. membuat perencanaan dan evaluasi tugas dalam bidang penetapan objek retribusi; b. melaksanakan pendataan dan pemetaan areal pungutan retribusi; c. membuat surat ketetapan retribusi daerah (SKRD) dan menghimpun data objek pungutan; d. membuat perencanaan dan evaluasi tugas dalam bidang pemungutan retribusi daerah; e. melaksanakan pungutan retribusi daerah sesuai dengan wilayah dan jadwal kerja mengunakan alat bukti pungutan (karcis); f. melakukan penyetoran ke kas daerah melalui bendahara penerimaan; g. memberikan rekomendasi perizinan pembangunan dan penyelenggaraan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pasar grosir atau pertokoan, mall, hypermarket, supermarket, mini market, pasar desa, pasar malam, pasar murah, pasar tempel dan sejenisnya, reklame dan parkir; h. menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Pengelolaan Pasar; dan i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. Seksi Pengembangan Pasar Seksi Pengembangan Pasar mempunyai tugas menyiapkan bahan pembinaan, pelaksanaan, pemantauan, pengendalian, evaluasi dan koordinasi dalam bidang tugas pengelolaan dan pembangunan. Rincian tugas seksi Pengembangan Pasar adalah sebagai berikut: a. membuat perencanaan dan evaluasi tugas dalam bidang pembukuan dan pelaporan; b. melaksanakan pembukaan hasil pungutan dan menyusun laporan hasil penerimaan pungutan retribusi; c. Pelaksanaan sosialisasi dan fasilitasi pengembangan jaringan pasar produk usaha mikro kecil dan menengah melalui kegiatan kontak dagang; d. Penginventarisasian data, pelaksanaan penelitian dan pengkajian di bidang pengembangan pasar; e. menyiapkan dan menyusun laporan serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Seksi Pengembangan Pasar; dan f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. BERITA DAERAH PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2008, NOMOR .............. I. ESEHATAN DAN DINAS PEKERJAAN UMUM: 1. Mempunyai seksi yang sama yaitu Seksi Penyehatan Lingkungan