PENYELEKSI BENDA OTOMATIS BERDASARKAN TINGGI BENDA BERBASIS PC (PERSONAL COMPUTER) DEKI SUWANDA Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta Program studi diploma III Teknik Elektronika Alat ini dapat dipergunakan sebagai alat penyeleksi benda secara otomatis berdasarkan ketinggian benda, yang dideteksi oleh sensor berdasarkan tingkat ketinggian benda, alat ini dapat mendeteksi benda tinggi, benda sedang dan benda rendah secara otomaris, jika benda tinggi terdeteksi oleh sensor benda tinggi maka akan dipindhkan ke konveyer2 dan menghitung benda tinggi tersebut dapat dilihat dari tampilan VB, selain otomatis alat ini dapat dikendalikan secara manual dari komputer pad tampilan VB . Kata kunci: PC, Perangkat Lunak, Port, Sensor Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedemikian pesat telah membawa dampak cukup besar terhadap kehidupan manusia untuk mempelajari dan mengembangkan ilmu pengetahuannya. Manusia tentu saja hidup sebagai bagian dari suatu bangsa dan untuk meningkatkan taraf hidup bangsa tersebut dituntut suatu pemanfaatan ilmu dan teknologi karena dengan imu dan teknologi manusia dapat mengendalikan bahkan menguasai alam sekitarnya untuk memanfaatkannya sekaligus meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Disamping itu ilmu dan teknologi pun dapat menunjukan identitas dari suatu bangsa terhadap eksistensi peradaban dunia dewasa ini. Dalam teknologi elektronika, efektifitas dan efisiensi selalu menjadi acuan agar setiap langkah dalam pennggunaan dan pemanfaatan teknologi diharapkan dapat menapai hasil yang optimal baik kualitas maupun kuantitasnya. Untuk itu diperlukan terobosan-terobosan baru khususnya dalam bidang elektronika. Kemajuan teknologi elektronika sebagai sebuah bentuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini pun berkembangan sangat cepat, salah satunya adalah perkembangan teknologi komputer. Dengan makin berkembangnya teknologi komputer menyebabkan semakin gencarnya diupayakan peningkatan daya guna komputer yang kemampuan ditingkatkan baik secara perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). Teknologi komputer saat ini telah masuk hampir ke seluruh segi kehidupan manusia. Computer IBM sudah demikian popular terutama di kota-kota besar, hal ini menyebabkan computer bukan lagi merupakan barang yang mewah. Namun masih banyak pemakai yang belum memanfaatkan kemampuan system computer ini secara maksimal misalnya pengendali dan system kendali automatic. Personal Computer Perkembangan personal computer (Komputer Prbadi) IBM PC/AT dimulai dengan keluarnya mikroprosesor produksi intel 80286 yang diperkenalan pada tahun 1985. IBM PC/AT merupakan perkembangan dari mikro komputer IBM PC/XT yang menggunakan basis mikroprosesor dari keluarga 80X86, yang mempunyai memori melebihi 1 Megabyte. Prinsip kerja dari sebuah komputer digambarkan seperti di bawah: Penyeleksi Benda Otomatis berdasarkan Tinggi Benda berbasis PC (Angga Indrawan, M.Fajrin, Dede Miftah) 1 Input Output CPU 4. Output Bagian keluaran (Output) berfungsi untuk menampilkan data atau informasi seperti monitor, printer, atau plotter. Memori Port Paralel 1. Input Bagian masukan (Input) dari sebuah komputer berfungsi untuk memasukan data dan informasi ke dalam komputer. Bagian masukan ini merupakan sarana pemakai untuk dapat berkomunikasi dengan komputer. Pemakai dapat berkomunikasi dengan komputer melalui keyboard, mouse yang dapat memindahkan posisi kursor dengan bebas, pena cahaya (light pen) yang beraksi bila suatu tempat di layar disentuh. 2. CPU CPU merupakan bagian utama dari sebuah komputer, terdiri dari bagian Control Unit dan Aritmatic logic unit (ALU). 3. Memori Bagian memori digunakan utuk menyimpan program, data-data hasil perhitungan atau data hasil proses tertentu. Bagian memori ini terdiri dari dua macam yaitu: a. Memori Internal, yang berfungsi untuk menyimpan data/program data informasi. Memori internal terdiri dari RAM (Random Access Memory) yang dapat dibaca dan ditulis dan ROM (Read Only Memory) yang dapat dibaca tetapi tidak dapat ditulis. b. Memori Eksternal, berfungsi untuk menyimpan data/program dan informasi yang terletak diluar komputer seperti disk drive, disket, dan USB flash/flash drive. 2 Port adalah suatu saluran yang menghubungkan mikriprosesor dengan peralatan luar. Dengan adanya port dapat dimungkinkan pengaturan - pengaturan peralatan luar secara software, misalnya pengaksesan port untuk mengatur printer, adaptor video dan lain sebagainya. Untuk dapat menggunakan port, maka port tersebut harus diberi nomor atau alamat tertentu . setiap alamat dihubungkan dengan alamat yang berbeda-beda. Paralel port dikenal dengan nama port printer atau sering disingkat dengan LPT. Dalam suatu PC, LPT ini bisa lebih dari satu yaitu untuk LPT1 dengan alamat 3Bch3Beh (h = hexsadesimal), LPT 2 dengan alamat 378-37Ah, dan LPT 3 dengan alamat 278h-27Ah. Paralel port yang murni hanya memiliki satu fungsi yaitu mengirim data dalam satu arah dari komputer ke printer. Paralel card ( Adapter Printer) ini mengirimkan data 8 bit pada suatu saat ke printer. Jika komputer menerima sinyal ”printer sibuk” atau ”kertas habis” dari printer, maka printer akan menahan semua pengiriman data. Cara kerja port paralel ini adalah pengiriman informasi yang disimpan oleh komputer dalam satu byte secara serentak atau paralel. Cara kerja ini tidak terlepas dari adanya PIO yang ada pada sistem komputer. PIO bisa mengeluarkan data dari dalam register CPU secara serentak. Dalam port paralel terdapat 17 jalur data (17bit). Karena komputer memiliki 8 bit per alamat maka dibutuhkan 3 alamat fisik untuk setiap alamat port paralel : data (8 bit), status (5 bit) dan control (4bit). Alamat fisik yang digunakan untuk keperluan untuk keperluan ini disebut juga dengan register, sehingga Pevote, Vol.3, No. 1 Juli 2008 : 1-6 dikenal dengan register data, register status dan register control. Alamat register untuk port paralel dengan alamat awal 378-37F yang ada pada seperti tabel dibawah berkut: Port Data Status Control Alamat (Desimal) 888 889 890 Alamat (Hexsadesimal) 378h 379h 37Ah Dari data tersebut diatas jelas bahwa register status hanya memiliki 5 bit dari 8 bit yang ada, dan register control hanya menggunakan 4 bit dari 8 bit. Sedangkan register data memakai seluruh dari data 8 bit. Pemakaian alamat untuk masingmasing register tersebut adalah sebagai berikut: Register Data, register ini untuk mengeluarkan (menulis, write) data. Pada bidirectional, register ini juga untuk memasukan (membaca, read) data dari luar. Register data terdiri dari sinyal data yaitu D0-D7. Register Status, adalah port yang read only. Dalam proses jabat tangan, register status digunakan untuk mengecek status printer manakala komputer akan mengeluarkan data melalui port paralel. Register status terdiri dari sinyal-sinyal : Busy, ACK, Paper Out, Select In, Error dan IRQ. Register Control, pada mulanya register ini adalah read only, karena digunakan untuk mengirim sinyal pemberitahuan ke printer seperti inisial, auto linefeed, dsb. Namun demikian register ini dapat juga digunakan sebagai input (read). Register control terdiri dari sinyalsinyal : Enable Bidirectional, Enable IRQ Via ACK, Select Printer, Initial Printer (Reset), Auto Linefeed, Strobe. Deskripsi Rancangan Secara umum alat ini terdiri dari atas bagian input, pengendali dan output. Bagian input terdiri dari bagian infra merah, fotodioda. Bagian pengendali adalah komputer, sedangkan bagian output terdiri atas motor penggerak konveyer, tangan robot, dan pendorong benda. Cara kerja alat ini yaitu ketika ada barang yang lewat pad konvyer1 dan terdeteksi oleh sensor benda tinggi maka keluaran dari sensor infra merah benda tinggi akan memberikan input aktif low ke komputer kemudian akan memerintahkan rangkaian penggerak motor tangan robot untuk memindahkan benda tersebut ke konveyer2 (konveyer benda tinggi) dan menghitung jumlah benda tinggi. Sedangkan jika terdeteksi sensor benda sedang maka keluaran dari sensor infra merah benda sedang akan memberikan input aktif low ke komputer kemudian akan memerintahkan rangkaian penggerak motor pendorong benda untuk mendorong benda ke konveyer3 (konveyer benda sedang) dan menghitung benda sedang. Dan jika terdeteksi sensor benda rendah benda akan diterusakan dan menghitung jumlah benda rendah. Perangkat Lunak Ada beberapa bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk mengendalikan sebuah alat dengan komputer sebagai pengendalinya, diantaranya: Pascal, Visual Basic, C++, Delphi dan lain-lain. Pada alat penyeleksi barang berdasarkan tinggi berbasis PC ini bahasa pemrograman yang digunakan adalah Visual Basic. Adapun alasan kami menggunakan visual basic adalah secara mendasar VB mirip dengan bahasa pemrograman yang lain, misalnya BASIC, C dan Pascal, tapi tentu saja sintaks dari tiap-tiap bahasa tidak sama persis. Lompatan besar VB adalah Penyeleksi Benda Otomatis berdasarkan Tinggi Benda berbasis PC (Angga Indrawan, M.Fajrin, Dede Miftah) 3 kemampuannya untuk memanfaatkan windows secara maksimal. VB tidak memerlukan pemrograman khusus untuk menampilkan jendela, dan cara penggunaannya juga berbasis visual seperti aplikasi windows lainnya, misalnya untuk mengatur besarnya jendela cukup dengan men-drag form yang tersedia dengan mouse sehingga diperoleh ukuran yang dikehendaki. VB adalah bahasa pemrograman yang evolusioer, baik dalam hal teknik maupun cara operasinya sangat mudah untuk menciptakan aplikasi dengan VB, karena hanya memerlukan sedikit penulisan kode-kode program sehingga sebagian besar kegiatan pemrograman dapat difokuskan pada penyelesaian problem utama dan bukan pada pembuatan antarmukanya. Apa pun tujuannya, menciptakan alat bantu sederhana untuk menyelesaikan tugas-tugas pribadi atau kelompok, maupun lingkungan kerja yang lebih luas, misalnya untuk menciptakan suatu aplikasi kelas dunia yang nantinya dapat disebar melalui internet, maka VB mampu menangani hal tersebut. Sebagai bahasa pemrograman yang Evolusioner, VB menggabungkan konsep pemrograman prosedur dan terstruktur dengan dua teknik inovatifnya: Pemrograman berorientasi objek (object Oriented Programing) Pemrograman berorientasi event Visual Basic Sejarah visual basic pertama kali dikembangkan dari bahasa QuickBasic yang berjalan diatas sistem DOS. Versi awal diciptakan oleh Alan Cooper yang kemudian menjualnya ke microsoft dan mengambil alih pengembangan produk dengan memberi nama sandi “thunder”. Akhirnya VB menjadi bahasa pemrograman utama di lingkungan Windows. Sebelum mencapai kepopuleran sampai sekarang. 4 Bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan komputer adalah bahasa pemrograman komputer yang jenisnya hingga saat ini sudah banyak sekali diantaranya adalah bahasa pemrograman Visual Basic. Sejarah Visual Basic diawali dari pengembangan bahasa BASIC di Dartmouth College, Amerika Serikat, sejak pada awal tahun 1960-an. Pada tahun 1990-an ketika era DOS diganti era Windows, Microsoft sebuah perusahaan software komputer membuat BASIC versi windows. Versi terakhirnya adalah MS Visual Basic. Sebagian besar komputer menggunakan sistem operasi Microsoft Windows yang berbasis grafis, di mana setiap program satu dengan yang lain mempunyai kemiripan dalam penampilan maupun cara pemakainnya. Proses penyimpanan file aplikasi Excel dan word mirip sekali, mulai dari tampilannya sampai cara pelaksanaannya. Jadi adalah logis jika kode program yang digunakannya juga sama. Dengan teknologi pemrograman berbasis objek, kemiripan tadi diwujudkan dalam satu objek (mesin), sehingga aplikasi lain yang memerlukan fungsi tersebut tinggal menangkokkannya tanpa harus menulis kode program secara khusus dan cukup berfokus pad fungsi yang belum ada. Bahasa pemrograman komputer yang mendukung RAD yelah menyediakan, menguji dan mengelola objek-objek tadi agar dapat dipakai secara mudah. Visual basic mempunyai struktur bahasa pemrograman yang sangat mudah, dimana strukturnya mirip dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi terdahulu seperti Quick Basic, pascal dan lain-lain. Dalam mempermudah pembuatan program, digunakan prosedur yang akan memecah program ke dalam bagianbagian yang ebih kecil. Dengan demikian program menjadi lebih terstruktur sehingga pencarian kesalahan dapat lebih mudah dilakukan. Ada tiga macam prosedur pada visual basic, yaitu: Pevote, Vol.3, No. 1 Juli 2008 : 1-6 Sub Procedure, yaitu prosedur yang tidak akan mengembalikan suatu nilai Function Procedure, yaitu prosedur yang akan mengembalikan suatu nilai Property Procedure, yaitu prosedur yang dapat mengembalikan atau menerima nilai, serta mengatur referensi untuk objek. Pemrograman tradisional (DOS) selalu dengan menuliskan kode program, sedangkan cara baru dapat melakukan drag-drop objek untuk membuat antarmuka (interface) dan baru dilanjutkan dengan penulisan kode program untuk mengendalikan objek dan memebrikan perintah-perintah tertentu. Motor Arus Searah Motor arus searah (motor DC) adalah suatu mesin yang berfungsi mengubah tenaga listrik arus searah (listrik DC) menjadi tenaga gerak atau tenaga mekanik dimana tenaga gerak tersebut berupa putaran rotor. Apabila pada penghantar yang dialairi listrik dan terletak diantara dua buah kutub magnit (kutub utara dan selatan). Maka pada penghantar terseebut akan terjado gaya yang dapat menggerakan penghantar tersebut. Pada kumparan medan terjadi penguatan, maka timbul gaya Lorentz pada tiap-tiap sisi kumparan jangkar tersebut. Arah gaya Lorentz ditentukan dengan kaidah tangan kiri : a. Ibu jari menunjukan arah gaya b. Jari telunjuk arah medan (dari kutub utara ke kutub selatan) c. Jari tengah menunjukan arah tegangan atau arus Konstruksi motor arus searah sama dengan generator arus searah, oleh karena itu moror arus searah dapat pula berfungsi sebagai generator arus searah atau sebaliknya. Motor arus searah juga pada dasarnya memepunyai konstruksi yang sama dengan motor arus bolak-balik, kecuali bahwa motor arus searah mempunyai suatu komutator yang berfungsi mengubah tegangan bolak-balik menjadi tegangan arus searah. Untuk mengendalikan putaran motor digunakan beberapa rangkaian, ada dua rangkaian pengendali putaran motor diantaranya: a. Rangkaian pengendali motor satu arah putaran Pada rangkaian pengatur motorarus searah digunakan transistor sebagai saklar untuk mengnadalikan relay yang mengatur arah putaran motor arus searah tersebut. Pada setiap kaki kolektor pada transistor dihubungkan ke kepala lilitan relai yang telah dipasang tegangan catu sebesar 12 V. Sedangkan bagian kendalinya diberikan dari salah satu bit dari register data pada port paralel. Jadi ketika register ata mengeluarkan logika 1 pada kaki basis dan transistor pun bekerja sebagai saklar sehingga menghubungkan relai ke ground yang mengakibatkan relay bekerja menggerakan motor. b. Rangkaian Pembalik Arah Putaran Pada rangkaian pengatur motor arus searah digunakan transistor sebagai saklar untuk mengendalian relay yang mengatur arah putaran motor arus searah tersebut. Sedangkan bagian kaki basis diberikan salah satu bit dari register data dari port paralel. Jadi, jika register data mengeluarkan logika 1 pada kaki basis sehingga transistor mendapat tegangan forward maka transistor menjdi aktif. Sedangkan jika salah satu register data mengeluarkan logika 0 pada transistor maka transistor menjadi tidak aktif, dan relay menjadi aktif, jika data pada port paralel bernilai 1, sehingga dimisalkan motor berputar ke kanan. Untuk membalik arah putaran maka pada input diberian logika 1. Penyeleksi Benda Otomatis berdasarkan Tinggi Benda berbasis PC (Angga Indrawan, M.Fajrin, Dede Miftah) 5 Rangkaian Sensor LED infra merah Infra red merupakan piranti semikonduktor terdiri atas pertemuan semikonduktor dimana arus gaya sinar infra merah dibangkitkan secara non termik bila arus mengalir karena terjangkit olah tegangan yang dikenakan. LED infra merah terbuat dari bahan Arsenida Gallium atau Fosfida Gallium (GaAs atau GaP) dan ditempatkan dalam suatu wadah yang tembus pandang. Dilihat dari bentuknya LED banyak macamnya, tetapi cahaya yang dipancarkan LED infra merah berbeda dengan LED yang berwarna-warni, cahayanya berupa kasat mata (tak tampak). Untuk membedakan antara kaki katoda dan anodanya dapat dilihat dari benruk elektrodanya, yang besar adalah kaki katoda. Keuntungan dari LED ini memancarkan cahaya yang menyebar, lurus, dan memantul. Karakteristik LED infra merah adalah sebagai berikut: 1. Panjang gelombang antara 0,88 um sampai 0,94 um 2. Awer dan tahan lama, dapat bertahan sampai 20 tahun bila dipasang pada tegangan dan arus yang benar. 3. harga relatif murah frekuensi yang dihasilkan oleh LED merah infra, sebanding dengan perubahan arus dan tegangan panjar yang melaluinya. Energi yang dipancarkan adalah sebedar frekuensi dikalikan dengan konstanta planck. yang jatuh pada deplection layer-nya. Oleh karena itu, dioda ini harus bisa tembus cahaya agar cahaya dapat mencapai deplection layer-nya sehingga arus reverse yang besarnya tergantung intensitas cahaya yang menyinarinya. Apabila dioda foto mendapatkan cahaya, ini menyebabkan timbulnya arusa balik I2. Dengan menambahkan tegangan-tegangan melingkari simpal keluaran. KESIMPULAN Secara umum, pembuatan alat penyeleksi benda otomatis berdasarkan ketinggian berbasiskan PC ini dapat dikendalikan dengan menggunakan personal komputer dengan pemanfaatan port paralel dengan bahasa pemrograman Visual Basic. Alat inin terdiri atas perangkat keras yang berupa rangkaian dan plant serta perangkat lunak yang berupa program aplikasi. Alat ini terdiri dari 4 blok yakni : blok sensor, blok personal komputer, blok driver-driver, dan blok motor-motor. Anal ini dikendalikan dengan menggunakan komputer atau dengan empat kondisi geraan yakni gerakan lengan ke kanan/kiri, turun naik, capit tutup/buka, pendorong (dorong/tarik). Jika sensor benda tinggi terdeteksi benda, maka tangan robot memindahkan barang ke konveyer 2 dan counter bekerja. Dan jika terhalang sensor benda sedang maka pendorong benda akan mendorong benda ke konveyer 3 dan counter bekerja. Apabila tidak terdeteksi oleh sensor benda tinggi dan benda sedang maka akan terdeteksi ke benda rendah dan diteruskan ke kotak akhir dan counter bekerja. Dioda Foto Dioda foto adalah suatu dioda yang arus reverse-nya berubah bila mendapat penyinaran, prinsip kerja dari dioda foto adalah apabila sebuah dioda diberi reverse bias, maka akan mengalir arus yang kecil sekali yang disebut arus reverse malalui doida tersebut, besarnya arus reverse ini tergantung suhu dan intensitas cahaya 6 Pevote, Vol.3, No. 1 Juli 2008 : 1-6