Arahan Pengembangan Kompleks Kawasan Wisata Religi Makam Kh.Moh.Kholil Di Bangkalan Nama Mahasiswa NRP Jurusan Dosen Pembimbing : Anas Ilman I.P : 3606.100.013 :Perencanaan Wilayah dan Kota FTSP-ITS : Ir.Heru Purwadio,MSP Abstrak Kawasan makam Syaikhona Kholil adalah salah satu potensi wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Bangkalan yang berada di bagian Utara Kota Bangkalan,Banyak keunggulan yang dimiliki kawasan makam Syaikhona Kholil yang dapat dikembangkan untuk menjadi wisata religi ziarah. Hingga saat ini belum ada manfaat yang secara langsung dirasakan oleh masyarakat sekitar. Tujuan penelitian adalah merumuskan arahan pengembangan kawasan wisata religi makam Syaikhona Kholil.Tujuan dicapai melalui dua tahapan,tahap yang pertama adalah menganalisa faktor yang mempengaruhi pengembangan kawasan wisata religi dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan expert judgement. Tahap kedua adalah merumuskan arahan pengembangan kawasan wisata religi makam syaikhona Kholil dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan expert judgement. Pengembangan Kawaasan wisata religi makam Syaikhona Kholil dipengaruhi oleh faktor pemasaran wisata, infrastruktur, sarana wisata, peningkatan sumber daya manusia (SDM), dan karakter dan budaya masyarakat. Arahan Pengembangan dari faktor pemasaran wisata adalah metode pemasaran yang harus lebih memanfaatkan media-media modern saat ini seperti web, social media dan radio, arahanpengembangan dari faktor infrastruktur adalah perencanaan dan pembangunan v infrastruktur yang terintegrasi untuk mendukung kegiatan pariwisata, arahan pengembangan dari faktor sarana wisata adalah pembangunan fasilitas penginapan, warung, dan pertokoan oleh-oleh, pembangunan fasilitas parkir yang nyaman dan dapat menampung seluruh kendaraan, arahan pengembangan dari faktor peningkatan SDM adalah Pembentukan badan pengelolaan pariwisata ziarah makam Syaihona Kholil dan arahan pngembangan dari faktor karakter dan budaya masyarakat adalah pelibatan masyarakat dalam perencanaan pengembangan pariwisata. Kata kunci : pengembangan, wisata religi. vi