RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS SCL MATA KULIAH PENGANTAR EPIGRAFI (HINDU-BUDHA) OLEH : DRA. ERNI ERAWATI LEWA, M.SI JURUSAN ARKEOLOGI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS HASANUDDIN 2009 LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS SCL MATA KULIAH PENGANTAR EPIGRAFI (HINDU-BUDHA) Telah diperiksa dan disetujui Oleh Tim Reviewer Fakultas Ilmu Budaya Makassar, COACH, Agustus 2009 COCHEE, DRA. MUNIRAH HASYIM, M.HUM DRA. ERNI ERAWATI LEWA, M.SI NIP. 132 215 511 NIP. 132 205 464 Mengetahui, Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Budaya Dr. NAJMUDDIN H. ABD. SAFA, M.A NIP. 19510715 198803 1 001 DAFTAR ISI NO HALAMAN 1 SAMPUL I 2 LEMBAR PENGESAHAN ii 3 DAFTAR ISI 1 4 KOMPETENSI LULUSAN KURIKULUM JURUSAN ARKEOLOGI 2 5 RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KBK MK. PENGANTAR EPIGRAFI (HINDU-BUDHA) 6 EVALUASI KOMPETENSI AKHIR SESI PEMBELAJARAN 7 KONTRAK PEMBELAJARAN KOMPETENSI LULUSAN JURUSAN ARKEOLOGI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS HASANUDDIN KELOMPOK NO RUMUSAN KOMPETENSI KOMPETENSI KOMPETENSI ELEMEN KOMPETENSI A 1 UTAMA KOMPETENSI PENDUKUNG 1 KOMPETENSI LAINNYA 1 Menguasai prinsip-prinsip dasar metodologi arkeologi sehingga mereka mampu menguasainya dan dapat menerapkannya dimanapun ia bekerja sehingga para lulusan arkeologi dapat mencapai pekerjaan tidak hanya dalam ruang lingkup arkeologi saja. Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap dan prilaku yang sesuai dengan tata kehidupan bersama. Mampu bersikap dan berperilaku dalam membawakan Diri berkarya di bidang keahliannya maupun dalam kehidupan bersama di masyarakat. B C * * * * * * D E ELEMEN KOMPETENSI A. B. C. D. Landasan Kepribadian Penguasaan ilmu Kemampuan Berkarya Sikap dan Prilaku berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu Dan keterampilan yang dikuasai E. Pemahaman Kaidah berkehidupan sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KBK MATA KULIAH : PENGANTAR EPIGRAFI (HINDU-BUDHA) Kompetensi Utama : Menguasai prinsip-prinsip dasar metodologi arkeologi sehingga mereka mampu menguasainya dan dapat menerapkannya dimanapun ia bekerja sehingga para lulusan arkeologi dapat mencapai pekerjaan tidak hanya dalam ruang lingkup arkeologi saja. Kompetensi Pendukung : Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap dan prilaku yang sesuai dengan tata kehidupan bersama. Kompetensi Lainnya : Mampu bersikap dan berperilaku dalam membawakan Diri berkarya di bidang keahliannya maupun dalam kehidupan bersama di masyarakat. PERTEMUAN KE SASARAN PEMBELAJARAN MATERI PEMBELAJARAN 1 Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat menganalisa liputan fisik dari Prasasti, isi dan fungsi Prasasti Kontrak Perkuliahan dan Pengantar STRATEGI PEMBELAJARAN KRITERIA PENILAIAN BOBOT NILAI Aktif, Produktif Kehadiran, dan Interaktif Sikap dan kedisiplinan, Keterampilan, Kerjasama. 10 2 Ruang Lingkup Aktif, Produktif Kemampuan dan Interaktif menjawab pertanyaan yang diberikan, Kreatifitas mengembangkan wawasan pengetahuan, Hidupnya suasana diskusi di dalam kelas 10 3 Pengertian Epigrafi Aktif, Produktif Sikap, dan Interaktif Keterampilan dan keaktifan di kelas, Kemampuan menjawab pertanyaan 10 4 Liputan Fisik Prasasti Aktif, Produktif Kelengkapan isi dan Interaktif makalah, 10+15 Kejelasan konsep, Penguasaan materi, Kemampuan mengemukakan pendapat, Saling menghargai, Kreativitas dan kerja sama tim dalam menyelesaikan tugas dan pada presentase 5-6 Metode Penelitian Prasasti 7-8 Isi Prasasti Kelengkapan isi makalah, Kejelasan konsep, Penguasaan materi, Kemampuan mengemukakan pendapat, Saling menghargai, Kreativitas dan kerja sama tim dalam menyelesaikan tugas dan pada presentase. 10+15 Kelengkapan isi makalah, Kejelasan konsep, 10+15 Penguasaan materi, Kemampuan mengemukakan pendapat, Saling menghargai, Kreativitas dan kerja sama tim dalam menyelesaikan tugas dan pada presentase. 9 10 Mid Tes Kerja Mandiri Sima Kelengkapan isi makalah, Kejelasan konsep, Penguasaan materi, Kemampuan mengemukakan pendapat, Saling menghargai, Kreativitas dan kerja sama tim dalam menyelesaikan tugas dan pada presentase. 30 10+15 11 - 13 14 Gambaran Tanah Perdikan Fungsi Prasasti Aktif, Produktif Kemampuan dan Interaktif menjawab pertanyaan yang diberikan, Kreatifitas mengembangkan wawasan pengetahuan, Hidupnya suasana diskusi di dalam kelas, Kemampuan membuat kesimpulan. 10+15 Aktif, Produktif Kelengkapan isi dan Interaktif makalah kelompok, Kejelasan konsep, Penguasaan materi, Kemampuan mengemukakan pendapat, Saling menghargai, Kreativitas dan kerja sama tim dalam menyelesaikan tugas dan pada presentase. 10+15 15 - 16 17 Analisis Epigrafi Final Tes Aktif, Produktif Kelengkapan isi dan Interaktif makalah kelompok, Kejelasan konsep, Penguasaan materi, Kemampuan mengemukakan pendapat, Saling menghargai, Kreativitas dan kerja sama tim dalam menyelesaikan tugas dan pada presentase. Kerja Mandiri. 10+15 45 EVALUASI KOMPETENSI AKHIR SESI PEMBELAJARAN Nama Mata Kuliah : Pengantar Epigrafi (Hindu – Budha) Kode Mata Kuliah : Jumlah Peserta : Jurusan : Arkeologi EVALUASI KOMPETENSI AKHIR SESI PEMBELAJARAN NO NIM NAMA MAHASISWA Menyebutkan Pengertian Epigrafi dan Prasasti Ketetapan Konsep dan Contoh Mengemukakan paling sedikit 3 fungsi prasasti Kejelasan Kemuktahiran Ketuntasan Pemahaman Urain Pustaka Uraian Teori Kerja Sama Tim KONTRAK PEMBELAJARAN Nama Mata Kuliah : Pengantar Epigrafi (Hindu – Budha) Kode Mata Kuliah : Pembelajar : Dra. Erni Erawati Lewa, M,Si Semester : Genap Hari Pertemuan/ Jam : Tempat Pertemuan : 1. Manfaat Mata Kuliah Pengantar Epigrafi (Hindu – Budha) adalah salah satu mata kuliah pada Jurusan Arkeologi yang wajib dipelajari oleh mahasiswa Arkeologi, disamping mata kuliah-mata kuliah yang lainnya seperti Prasejarah dan Islam. Perkenalan mahasiswa Jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya UNHAS pertama kali dengan materi yang menyinggung mengenai epigrafi (prasasti) adalah pada salah satu pokok bahasan pada mata kuliah Sejarah Kebudayaan Indonesia. Mata kuliah Pengantar Epigrafi (Hindu-Budha) ditawarkan untuk membantu mahasiswa mengetahui mengenai pengertian Epigrafi dan Prasasti, liputan fisik dari Prasasti, isi dan fungsi Prasasti. 2. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini akan melatih kepekaan dan pemahaman mahasiswa terhadap salah satu obyek peninggalan masa Hindu-Budha yang ada di Indonesia sebagai warisan sejarah budaya, yang melingkupi salah satunya adalah Epigrafi. Dalam mata kuliah ini mahasiswa dapat menganalisis suatu Prasasti dengan melihat gejala perbedaan yang ada dan timbul dengan menggunakan teori-teori yang telah diajarkan. 3. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menganalisa liputan fisik dari Prasasti, isi dan fungsi prasasti. 4. Organisasi Materi Organisasi materi perkuliahan meliputi ruang lingkup peninggalan epigrafi Hindu-Budha di Indonesia yang terdiri dari pengertian epigrafi dan prasasti, liputan fisik, isi, sima, ganbaran tanah perdikan dan fungsi prasasti. 5. Strategi Pembelajaran Metode pembelajaran menggunakan model yang melibatkan mahasiswa untuk lebih aktif, mandiri, produktif dan interaktif. Penyajian pembelajaran dilakukan dengan cara seminar dan simulasi. Dalam seminar . dosen akan mengajarkan beberapa teori yang berkaitan dengan pokok bahasan, kemudian mengarahkan mahasiswa untuk melakukan analisis terhadap satu pokok bahasan. Dosen di sini fungsinya adalah sebagai pembimbing dalam belajar yang lebih banyak aktif dalam merancang materi latihan dan mengevaluasi hasil latihan. 6. Bagan Organisasi Materi ANALISIS EPIGRAFI Fungsi Prasasti Sima Gambaran Tanah Perdikan Isi Prasasti Liputan Fisik Prasasti Pengertian Prasasti Ruang Lingkup 7. Materi / Bahan Bacaan 1. 2. 3. 4. Boechari. 1977. Epigrafi dan Sejarah Indonesia. Majalah Arkeologi. Thn. I. No. 2. Harun, Ida A. Suati. 1975. Peranan Prasasti dalam Sejarah Indonesia. Ujung Pndang. Suhadi, Machi. 1982. Status Tanah Desa Perdikan di Jawa. Jakarta: Puslit Arkenas. Haryono, Timbul. 1980. Gambaran Tentang Upacara Penetapan Sima. Majalah arkeologi, Thn. III, No. I. 5. Sulaiman, Setyawati. 1981. Sculptures of Ancient Sumatera. Jakarta: Puslit Arkenas. 6. Sedyawati, Edi.2006. Budaya Indonesia, Kajian Arkeologi, Seni dan Sejarah. Jakarta: RajaGrafido Persada. 8. Tugas 1. Mempersiapkan diri dengan membaca meteri yang akan diajarkan sebelum mengikuti kuliah. 2. Mengerjakan tugas I : Mahasiswa membentuk kelompok diskusi kemudian memilih Satu pokok bahasan untuk dipresentasekan dalam bentuk Makalah. 3. Mengerjakan tugas II : Makalah yang telah dipresentasekan dan dikoreksi oleh dosen Diperbaiki kemudian dikumpul saat ujian tengah semester. 4. Ujian Tengah Semester 5. Mengerjakan tugas III : Mahasiswa memilih satu pokok bahasan untuk dipresentasekan Dalam bentuk makalah. 6. Mengerjakan tugas IV : Makalah yang telah dipresentasekan dan dikoreksi oleh dosen Diperbaiki kemudian dikumpul saat ujian akhir semester. 7. Ujian Akhir Semester 9.Kriteria Penilaian Penilaian dilakukan oleh pengajar dengan menggunakan criteria sebagai berikut: Nilai Point Range A 4 > 86 B 3 76-85 C 2 61-75 D 1 51-60 E 0 < 50 Dalam menentukan nilai akhir akan digunakan pembobotan sebagai berikut: Kehadiran dan Keaktifan 15% Tugas 10% Evaluasi Tengah Semester 30% Evaluasi Akhir Semster 45% Penilaian untuk tugas : 1. Isi : - Hubungan antar masalah dan pembahasan - Konsistensi - Ketajaman analisis 2. Sistematika Pembahasan : - Pengantar - Isi - Penutup - Daftar Pustaka 3. Penulisan : - Font Times New Roman atau Arial 12 - Spasi 2 - Mengikuti tata bahasa Indonesia yang benar 4. Penilaian untuk Presentasi - Penguasaan isi makalah - Pemahaman ketika menanggapi dan bertanya 10.Norma Akademik 1. Mahasiswa harus berpakaian rapi dan memakai sepatu. 2. Mahasiswa dianjurkan memiliki buku pengangan Epigrafi dan Sejarah Indonesia. 3. Peserta mata kuliah yang menunjukkan prestasi yang memuaskan minimal mendapatkan Nilai B, akan diusulkan oleh Jurusan Arkeologi untuk memperoleh beasiswa. 11.Jadwal Pembelajaran Minggu Topik Bahasan Model SCL Dosen 1 Kontrak Pembelajaran, Pengantar Penjelasan KP Pengantar Erni Erawati Lewa 2 Ruang lingkup Pemutaran CD Penjelasan 3 Pengertian Prasasti Penjelasan 4 Liputan Fisik Prasasti Penjelasan Diskusi 5-6 Metode Penelitian Prasasti Diskusi 7-8 Isi Prasasti Diskusi 9 Mid Tes Kerja Mandiri 10 Sima Diskusi 11 - 13 Gambaran Tanah Perdikan Diskusi 14 Fungsi Prasasti Diskusi 15 - 16 Analisis Epigrafi Diskusi 17 Final Tes Kerja Mandiri KONTRAK PEMBELAJARAN NO TANGGAL REKOMENDASI/ CATATAN TTD COACHI Makassar, Agustus 2009 Mengetahui, PD I Fakultas Ilmu Budaya Dr. Najmuddin H. Abd. Safa, MA NIP. 19510715 198803 1 001